84 Buku Guru Kelas VIII
Metode
Pengamatan, Berbagi, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan.
Waktu
3 Jam Pelajaran
Pemikiran Dasar
Dalam kisah penciptaan dikatakan bahwa manusia diciptakan secitra dengan Allah. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sendiri lih. Kej 1:26. Hal
tersebut menegaskan bahwa dalam diri manusia terkandung dimensi kemanusiaan dan dimensi keallahan yang tak dapat dipisahkan satu sama lain, melainkan merupakan
satu kesatuan utuh. Dimensi kemanusiaan nampak dalam kenyataan berikut: ia diciptakan, lahir dari rahim seorang ibu, berjenis kelamin, mengungkapkan perasaan,
dapat sakit, dapat mati dan sebagainya. Dalam diri manusia juga mengandung dimensi ke-allahan, sehingga manusia dapat mengasihi, dapat berdoa, dapat mengampuni dan
sebagainya. Tetapi karena dibatasi kemanusiaannya manusia tidak dapat sepenuhnya memancarkan dan menghadirkan keillahiannya. Kedua dimensi tersebut perlu di-
pahami secara baik, sebab karya penyelamatan Allah menggunakan ke dua dimensi tersebut, sehingga penyelamatan Allah bisa dirasakan manusia secara sempurna. Hal
tersebut dilaksanakan Allah dengan menjelma dalam manusia Yesus. Maka dalam diri Yesus tampaklah secara sempurna ke dua dimensi tersebut. Yesus sungguh-sungguh
manusia dan sungguh-sungguh Allah.
1. Yesus Sungguh-sungguh Manusia. Yesus sungguh-sungguh manusia nampak dalam kenyataan berikut: Menurut
silsilah, nenek moyang Yesus adalah Abraham Mat i:1-17, Yesus dilahirkan oleh ibunya Maria, berjenis kelamin laki-laki, lahir di bungkus dengan kain lampin
dan dibaringkan di palungan Luk 2:1-7, Ia bekerja menjadi tukang kayu Mark 6:3, bisa marah Luk 19:45, merasa sedih 14: 34, merasa lapar Mat 21:18,
Haus Mat 25:35, ketakutan Mark 22:44, kemanusiaan Yesus sangat nampak nyata ketika dia harus mengalami nasib yang dialami oleh semua manusia yaitu
mengalami kematian Luk 23:44-49, Mark 15: 33-41, Mat 27:45-56, Yoh 19:28-30. Dari berbagai peristiwa tersebut hendak menegaskan bahwa Yesus hidup dalam
sejarah manusia dan menjalani hidup sebagaimana manusia pada umumnya.
2. Yesus Sungguh-sungguh Allah. Yohanes dalam Injilnya memberikan kesaksian tentang asal-usul Yesus sebagai
berikut: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di an-
tara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya Yoh 1:1,4. Yesus adalah Firman yang menjadi manusia.
Selanjutnya keempat Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes memberitakan keallahan Yesus dengan memberi kesaksian tentang Sabda dan tindakan-Nya.
85 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Sabda Yesus yang menunjukkan bahwa Dia adalah Allah, misalnya, Aku dan Bapa adalah satu lih. Yoh 10:30. Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat
Bapa lih. Yoh 14:9. Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku lih 14:11. Dan bagaimana para pengakuan para murid-Nya ? . Ketika Yesus bertanya kepada
murid-murid-Nya: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup Kata Yesus kepadanya:
Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga lih.Mat 16:15-17. Dan di lain
kesempatan Tomas berkata,Ya Tuhanku dan Allahku lih Yoh 29:28. Dan roh- roh jahatpun berteriak, Engkaulah Anak Allah lih Mark 3:11. Dan ketika Yesus
di salib, Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu
berkata: Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah. lih. Mat 27:54.
Keallahan Yesus juga tampak dalam hal-hal berikut: warta malaikat tentang kelahiran Yesus kepada para gembala Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat,
yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud Luk 2:11. Dan tiba-tiba tampaklah bersama- sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah,
katanya: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya ayat 13-14. Keillahian Yesus
juga tampak dalam beberapa peristiwa mukjizat yang dilakukan Yesus, misalnya: Peristiwa penggandaan roti lih. Yoh 6:1-15, Yesus menyembuhkan orang lumpuh
lih. Luk 5:27-32, Yesus membangkitkan anak muda di Nain lih. Luk 7:11-17, Yesus mengusir roh jahat lih. Luk 8:26-39, Yesus meredakan angin ribut lih.
Luk 8:22-25, Yesus berjalan di atas air lih. Mat 14:22-33, Keillahian Yesus juga tampak ketika Yesus bangkit dari alam maut lih. Mat 28:1-10, dan ketika Ia naik
ke Surga lih. Luk 24:50-53. Berbagai macam peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Yesus sungguh-sungguh Allah.
3. Makna Yesus Sungguh Manusia dan Sungguh Allah bagi Hidup Kita Yesus sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia berarti Allah
menjelma menjadi manusia. Allah yang mengambil kodrat manusia sama seperti kita kecuali dalam hal dosa, ingin menunjukkan pada kita bahwa Allah
itu pengasih. Dia mau turun ke bumi ingin merasakan suka duka yang dialami manusia dan bergaul dengan manusia, Dia terbuka dan solider dengan kehidupan
manusia. Dia menyapa manusia secara pribadi dan akrab dengan manusia, dengan demikian pewartaan karya keselamatan dapat lebih mudah dipahami dan diterima
oleh manusia.
Dengan memahami tentang Yesus yang sungguh manusia dan sungguh Allah, kita dipanggil untuk meneladani cinta-Nya. Walau Ia Allah, Ia tidak meninggikan diri-
Nya. Ia mau turun ke bumi, tiada lain untuk menyelamatkan manusia. Kita patut bersyukur kepada-Nya karena Allah sungguh baik. Ia sungguh mengasihi kita dan
tidak membiarkan kita binasa karena dosa.
86 Buku Guru Kelas VIII
Kegiatan Pembelajaran
Doa Bapa yang mahabaik,
sungguh kami bersyukur kepada-Mu, karena kasih-Mu kami dapat berjumpa kembali dengan teman-teman kami.
Ya Bapa, hari ini kami akan berusaha memahami pribadi Putera-Mu, yang sungguh Allah, sungguh manusia,
Bimbinglah kami agar dapat memhami Pribadi Putera-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami.
Amin.
Langkah 1
Memahami Ciri-ciri Manusia dan Ciri-ciri Allah
1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimak dan membaca dialog berikut ini:
Sepenggal Percakapan
Jadi kamu tidak bisa memaakan dia? tanya Ryan sahabatku Untuk kali ini tidak. Berulangkali aku sudah memaakan, dan dia tak pernah
berubah. Kesabaranku ada batasnya juga. Jawabku Baru saja kita ke luar Gerejamelalui Sabda-Nya, Tuhan tadi menyapa kita:
Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu Ryan mencoba mengingatkan.
Dengar Ryan Aku bukan Tuhan sanggahku cepat. Lho, siapa yang bilang kamu Tuhan, Terlalu sempurna Dia kubandingkan
dengan kamu. Dan terlalu sombong kamu bicara seperti itu. Seakan-akan kamu sudah seperti Tuhan kalau bisa memaakan. Ingat Nes Allah yang mahasempurna
saja rela merendahkan diri-Nya, menjadi manusia sama seperti kita. Jangan sampai kita yang penuh keterbatasan justru ingin meninggikan diri sama seperti Allah.
Ryan mencoba menasehatiku. Dan hatiku sudah terlanjur membatu
Oleh: Sulis 2. Guru mengajak peserta didik untuk mendalami dialog tersebut dan memberi
kesempatan pada peserta didik untuk bertanya tentang isi dan makna cerita tersebut berkaitan dengan dimensi kemanusiaan dan dimensi keillahian yang
dimiliki oleh setiap manusia. 3. Guru bersama peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan. Selanjutnya guru dapat memberikan penegasan bahwa dalam diri manusia memiliki dimensi kemanusiaan, misalnya: dilahirkan ibu, berjenis kelamin, bisa
87 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
marah, kecewa, sedih, gembira, sakit, dapat mati dan sebagainya. Dan memiliki dimensi keillahian, misalnya: bisa mengasihi, bisa mengampuni, bisa berbelarasa
dan sebagainya. Kalimat yang berbunyi kesabaranku ada batasnya juga dalam dialog tersebut hendak menegaskan bahwa dimensi keillahian dalam diri manusia
tidak bisa memancar sepenuhnya karena dibatasi oleh kemanusiaannya.
Langkah 2
Mendalami Pribadi Yesus Kristus yang Sungguh Allah dan Sungguh Manusia
1. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok diskusi untuk mempelajari teks Injil Luk 2:1-20 sebagi berikut:
Luk 2:1-20
1
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendatarkan semua orang di seluruh dunia.
2
Inilah pendataran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
3
Maka pergilah semua orang mendatarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. 4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud.
5
Supaya didatarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung
6
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
7
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi
mereka di rumah penginapan.
8
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
9
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
10
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
11
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
12
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
13
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
88 Buku Guru Kelas VIII
14
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.
15
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pergi ke
Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita. 16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf
dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
17
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
18
Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
19
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
20
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan
apa yang telah dikatakan kepada mereka.
2. Guru meminta peserta didik masuk dalam kelompok diskusi untuk memperdalam kutipan Injil Lukas 2:1-20, dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut:
a. Bertolak dari kutipan tersebut, temukanlah hal-hal yang menunjukkan bahwa Yesus adalah manusia
b. Bertolak dari kutipan tersebut, temukanlah hal-hal yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah
c. Carilah teks-teks lain dari Kitab suci, yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah dan manusia
d. Dengan memahami Yesus sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh
manusia, apa manfaat bagi hidupmu? 3. Setelah diskusi selesai, guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan
hasilnya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok lain.
4. Bersama dengan peserta didik, guru dapat membuat kesimpulan. Arahkan kesimpulan pada pokok-pokok berikut ini:
a. Allah menjelma menjadi manusia karena Dia solider dengan kehidupan manusia. Allah yang mengambil kodrat manusia sama seperti kita kecuali dalam hal dosa,
ingin menunjukkan pada kita bahwa Allah itu pengasih. Dia mau turun ke bumi ingin merasakan suka duka yang dialami manusia dan bergaul dengan manusia.
Sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia, Yesus tidak pura-pura jadi manusia, Dia manusia sejati. Dalam Luk 2:1-7, kita tahu ciri-ciri kemanusiaan
Yesus, ayah ibu-Nya mengikuti sensus penduduk, Ia dilahirkan dari rahim Maria, ibu-Nya, Ia lahir di Betlehem tempat yang juga biasa dikunjungi manusia pada
umumnya, dan Ia berjenis kelamin laki-laki. Di dalam teks lain dapat kita temukan,
89 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Ia bekerja menjadi tukang kayu Mark 6:3, bisa marah Luk 19:45, merasa sedih 14: 34, merasa lapar Mat 21:18, Haus Mat 25:35, ketakutan Mark 22:44,
kemanusiaan Yesus sangat nampak nyata ketika dia harus mengalami nasib yang dialami oleh semua manusia yaitu mengalami kematian Luk 23:44-49, Mark
15: 33-41, Mat 27:45-56, Yoh 19:28-30. Dari berbagai peristiwa tersebut hendak menegaskan bahwa Yesus hidup dalam sejarah manusia dan menjalani hidup
sebagaimana manusia pada umumnya.
b. Yesus adalah manusia, tetapi sekaligus Allah. Keallahan Yesus juga tampak dalam hal-hal berikut: warta malaikat tentang kelahiran Yesus kepada para
gembala Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud Luk 2:11. Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat
itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya ayat 13-14. Keillahian Yesus juga tampak dalam beberapa peristiwa mukjizat yang dilakukan Yesus, misalnya:
Peristiwa penggandaan roti lih. Yoh 6:1-15, Yesus menyembuhkan orang lumpuh lih. Luk 5:27-32, Yesus membangkitkan anak muda di Nain lih. Luk
7:11-17, Yesus mengusir roh jahat lih. Luk 8:26-39, Yesus meredakan angin ribut lih. Luk 8:22-25, Yesus berjalan di atas air lih. Mat 14:22-33, Keilahian
Yesus juga tampak ketika Yesus bangkit dari alam maut lih. Mat 28:1-10, dan ketika Ia naik ke Surga lih. Luk 24:50-53. Berbagai macam peristiwa tersebut
menunjukkan bahwa Yesus sungguh-sungguh Allah.
c. Dengan memahami Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia, kita diajak untuk meneladani cinta-Nya. Walau Ia Allah, Ia tidak meninggikan diri-Nya.
Ia mau turun ke bumi untuk menyelamatkan manusia.
Langkah 3
Releksi
Guru meminta peserta didik duduk dengan tenang dan secara perlahan-lahan memejamkan matanya dapat diiringi musik yang sesuai.
Anak-anakku yang terkasih, Hari ini kita sudah belajar tentang Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia.
Allah yang mahatinggi, rela menjelma menjadi manusia, sama seperti kita. Dia merendahkan diri-Nya demi menyelamatkan hidup kita.
Bagaimana dengan kita ? Maukah kita bersikap rendah hati ? Tidak menyombongkan diri? Aku lebih kaya? Aku lebih hebat? Aku lebih pandai? Maukah kita solider
dengan orang lain? Kita hening sejenak untuk mereleksikan sikap kita selama ini hening beberapa saat
90 Buku Guru Kelas VIII
Doa Marilah kita mengakhiri pertemuan kita hari ini dengan berdoa:
Tuhan Yesus, Hari ini kami memahami bahwa Engkau sungguh Allah dan sungguh manusia,
Bimbinglah kami agar kami dapat meneladan cinta-Mu, yang terbuka dan solider, serta penuh belas kasih.
Dalam Nama-Mu, kami berdoa. Amin.
Penilaian
1. Proses dalam diskusi Untuk Penilaian dalam kegiatan diskusi dengan format penilaian:
No. Nama
Skor Aspek yang Dinilai Jml
skor N
I L
A I
Keaktifan Kemampuan
mengungkapkan pendapat
Kerelaan mendengarkan
pendapat orang lain
1 2
3 4
5 6
Ketentuan pensekoran: Sangat Baik = Skor 4
Baik = Skor 3
Cukup = Skor 2
Kurang = Skor 1
2. Penilaian Pengetahuan Tes tertulis :
1. Jelaskan Makna sebuah janji 2. Jelaskan bahwa Yesus Kristus pemenuhan janji Allah tentang keselamatan
3. Jelaskan dimensi kemanusiaan dan dimensi keillahian pada manusia 4. Jelaskan bahwa Yesus sungguh-sungguh Allah dan sungguh manusia?
5. Apa manfaat memahami kemanusiaan dan keillahian Yesus Kristus bagi per-
kembangan imanmu?
91 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
3. Penilaian Keterampilan: Nontes
Guru meminta peserta didik untuk meneladani solidaritas Yesus pada manusia dengan cara mengunjungi dan menghibur teman yang sedang sakit atau terkena
musibah. Tugas dilaporkan secara tertulis dan dikumpulkan minggu berikutnya.
Kegiatan Remedial
Bagi peserta didik yang belum memahami bab ini, diberikan remidial dengan kegiatan:
1. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal apa saja yang belum mereka pahami.
2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan
yang lebih praktis. 3. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan, dengan per-
tanyaan yang lebih sederhana, misalnya: a. Apa arti janji?
b. Apa konsekuensinya kalau kita membuat janji? c. Sebutkan ciri-ciri manusia dan ciri-ciri Allah
d. Sebutkan ciri kemanusiaan dan keAllahan Yesus? e. Dan seterusnya.
Kegiatan Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah memahami bab ini, diberikan pengayaan dengan kegiatan:
1. Guru meminta peserta didik untuk mengadakan wawancara dengan pejabat Gereja setempat, apakah pelayanan dalam Gereja sudah menunjukkan keseimbangan
antara pelayanan kemanusiaan dan pelayanan keillahian iman? 2. Hasil wawancara dilaporkan secara tertulis.
92 Buku Guru Kelas VIII
Bab IV
Panggilan dan Perutusan Murid Yesus
Dalam usaha mewartakan dan menegakkan Kerajaan Allah, Yesus sejak awal mula mengajak orang-orang di sekitar-Nya, Ia memanggil para murid untuk terlibat
dalam tugas yang besar ini. Para murid dipersiapkan dengan sungguh-sungguh oleh Yesus. Mereka mengalami secara langsung bergaul dan hidup bersama dengan Yesus.
Mereka melihat dari dekat cara hidup Yesus, mereka mendapat pengajaran, dan dibekali dengan kekuatan Roh Kudus. Yesus meyakinkan mereka bahwa Ia tidak akan
meninggalkan mereka, melainkan akan menyertai mereka sampai akhir zaman.
Dalam bab ini kita akan mempelajari tentang: A. Panggilan Para Murid Yesus.
B. Cara Hidup Murid Yesus. C. Melaksanakan Tugas Perutusan Sebagai Murid Yesus.
Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,
merangkai, memodiikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.
93
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Bukti bahwa Yesus adalah Allah yang turun ke dunia tampak dalam peristiwa
Pos Terkait
Toplist
Postingan terbaru
LIHAT SEMUA
Kiat Bagus
Cara Belajar
Apa
Yang
kode
Teknologi
Bagaimana
Kesehatan dan kecantikan
Location
Jelaskan
Contoh
Sebutkan
Apa arti
Arti kata
Top List
Berapa
List
Mengapa
Harus
Membandingkan
Toplist
Permainan
Belajar dengan baik
Anak
Apa yang
Review
php
Adalah
disebut
Perbedaan
Fungsi
Beda
Google
Makanan lezat
Berikut ini
Dimaksud
Cryto
Q&a
Tentang
Q&A
Top
Seks
Konstruksi
python
Daftar Teratas
Rumah
Sekolah
How
Teknik
Facebook