Bolehkah ibu hamil minum kunyit dan madu

Bolehkah ibu hamil minum kunyit dan madu

freepik.com/valuavitaly

Apakah ibu hamil boleh minum air kunyit?

Nakita.id - Minum air kunyit disebut bermanfaat untuk kesehatan.

Namun apakah air kunyit baik diminum oleh ibu hamil?

Disebut, minum air kunyit dalam jumlah sedikit hingga sedang, mungkin tidak masalah untuk ibu hamil.

Melansir dari Medical News Today (28/2/2020), para peneliti belum melakukan penelitian tentang keamanan konsumsi kunyit selama kehamilan pada manusia.

Baca Juga: 4 Hal Ini Bisa Bikin Moms Gagal Hamil, Mitos vs Fakta Kehamilan?

Namun, kunyit segar atau kering cenderung aman jika ibu hamil mengonsumsinya dalam jumlah kecil.

Misalnya jumlah yang biasanya ditemukan dalam makanan, seperti kari dan hidangan lainnya.

Wanita hamil harus menghindari mengonsumsi kunyit dalam jumlah banyak.

Ini termasuk kapsul atau suplemen yang mengandung kunyit atau kurkumin, yang merupakan bahan aktif utamanya.

Perlu Moms tahu, kunyit bubuk yang digunakan dalam masakan mengandung jumlah kurkumin yang lebih rendah daripada suplemen.

Perhatikan! Mengkonsumsi kurkumin dalam jumlah besar selama kehamilan dapat mengubah kadar hormon estrogen dalam tubuh, hal itu dapat menyebabkan kontraksi rahim atau pendarahan.

Efek ini bisa cukup untuk memicu keguguran atau persalinan dini.

Penelitian tentang kunyit dan kurkumin

Meskipun tidak ada penelitian tentang efek kunyit pada ibu hamil, ada beberapa penelitian pada hewan hamil.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Apakah Boleh Ibu Hamil Melakukan Olahraga Lari?

Sebuah studi tahun 2007 menunjukkan bahwa tikus yang lahir dari betina yang mengonsumsi kurkumin selama kehamilan memiliki berat badan yang sedikit lebih rendah.

Tidak mungkin untuk memastikan apakah hasilnya akan sama pada wanita hamil

Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil tetap berhati-hati dan membatasi minum air kunyit selama kehamilan

Manfaat kunyit dalam jumlah sedikit hingga sedang untuk ibu hamil

Pencegahan preeklamsia dan hasil buruk lainnya

Peradangan yang berlebihan dapat mengakibatkan hasil kehamilan yang merugikan, seperti pertumbuhan janin terbatas dan preeklamsia.

Menurut studi 2017 pada tikus hamil, kurkumin dapat menghambat peradangan. Hal ini dapat menyebabkan:

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Jangan Lagi Percaya Jika Ada yang Bilang Hal Ini Bisa Akibatkan Moms Mandul

1. penurunan tekanan darah sistolik dan proteinuria (gejala preeklamsia)
2. peningkatan jumlah kelahiran hidup
3. peningkatan berat badan janin
4. peningkatan berat plasenta

Lainnya, dalam studi tabung juga menunjukkan aktivitas anti-inflamasi pada kurkumin ini berpotensi mencegah preeklampsia.

Studi ini tidak melibatkan manusia, sehingga peneliti tidak dapat mengatakan apakah kurkumin akan menghasilkan hasil yang sama pada wanita hamil atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bolehkah ibu hamil minum kunyit dan madu

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Mungkin mama sudah tidak asing lagi dengan kunyit. Rempah-rempah dengan ciri khas berwarna kuning ini biasa digunakan sebagai bumbu pada hidangan nusantara hingga diolah menjadi obat herbal.

Bukan tanpa alasan, kunyit merupakan salah satu rempah yang memiliki segudang manfaat. Beberapa manfaat kunyit tersebut didapat dari kandungan antioksidan, anti inflamasi, antikanker hingga antimikroba.

Bagaimana tidak, kunyit mengandung berbagai nutrisi, seperti kalsium, kalium, fosfor, beta karoten, dan vitamin C. Selain itu, kunyit juga mengandung senyawa kimia yang disebut kurkumin.

Senyawa kurkumin dalam kunyit telah terbukti menyehatkan tubuh. Tidak hanya bermanfaat bagi tubuh secara umum, kunyit juga bermanfaat bagi ibu hamil.

Lantas, apa saja manfaat kunyit untuk ibu hamil? Berikut ini, Popmama.com telah merangkum manfaatnya.

1. Mencegah preeklampsia

Bolehkah ibu hamil minum kunyit dan madu

SexyMamaMaternity.com

Manfaat kunyit untuk ibu hamil yang pertama, yakni dapat mencegah preeklampsia.

Preeklampsia merupakan kondisi saat ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, termasuk adanya protein dalam urine, serta pembengkakan pada kaki atau bagian tubuh lain.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat membahayakan nyawa ibu hamil maupun janin dalam kandungan.

Untungnya mama tak perlu khawatir. Senyawa kurkumin dalam kunyit terbukti mampu melawan zat-zat pemicu radang penyebab preeklampsia pada ibu hamil.

2. Meredakan gangguan lambung dan pencernaan

Bolehkah ibu hamil minum kunyit dan madu

Freepik/Jcomp

Selama masa kehamilan, terutama di trimester ketiga, biasanya ibu hamil mengalami keluhan nyeri ulu hati yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.

Meski kondisi ini tidak membahayakan, kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas mama saat hamil.

Untuk itu, mama bisa mengatasinya dengan mengonsumsi kunyit. Kandungan nutrisi dan zat anti inflamasi dalam kunyit mampu meredakan nyeri pada ulu hati mama.

Tidak hanya itu, konsumsi kunyit juga mampu mencegah gangguan pencernaan lainnya, seperti sembelit.

3. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak janin

Bolehkah ibu hamil minum kunyit dan madu

Unsplash/Robina Weemeijer

Manfaat kunyit selanjutnya yakni meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak janin.

Menurut penelitian yang dilansir dari laman Healthline, ibu hamil yang mengalami peradangan tinggi selama masa kehamilan berisiko melahirkan bayi dengan gangguan saraf, seperti ADHD dan autisme.

Untuk mencegah peradangan tersebut, mama bisa rutin mengonsumsi kunyit selama hamil. Dengan begitu, mama bisa menurunkan risiko penyakit saraf pada si Kecil dan peluang melahirkan bayi yang pintar dapat meningkat.

Risiko Mengonsumsi Kunyit Bagi Ibu Hamil

Bolehkah ibu hamil minum kunyit dan madu

Dok. Jovee

Sayangnya, kendati punya berbagai manfaat menarik untuk ibu hamil, konsumsi kunyit berlebihan–baik konsumsi secara langsung maupun dalam bentuk suplemen–bisa menimbulkan berbagai risiko bagi mama dan si calon buah hati.

Nah, berikut ini adalah beberapa kemungkinan risiko yang bisa terjadi bila mama mengonsumsi kunyit secara berlebihan selama masa kehamilan:

  • Penurunan berat janin
  • Memicu kematian sel
  • Mengganggu perkembangan embrio
  • Perubahan kadar hormon dan fungsi sel rahim
  • Kelahiran prematur
  • Keguguran

Setelah mengetahui risiko dari penggunaan kunyit dalam dosis tinggi bagi ibu hamil. Maka, ada baiknya berkonsultasilah terlebih dahulu ke dokter jika mama ingin mengonsumsi kunyit untuk mengetahui dosis yang tepat.

Itulah informasi mengenai manfaat dan risiko mengonsumsi kunyit untuk ibu hamil. Semoga mama dan si calon buah hati sehat selalu, ya.

Baca Juga:

  • Bolehkah Ibu Hamil Minum Jamu Kunyit Asam? Cari Tahu Faktanya!
  • Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Jamu Beras Kencur?
  • Antioksidan Alami, Kunyit juga Dapat Meningkatkan Kesuburan

Apakah ibu hamil boleh minum kunyit dan madu?

Pada umumnya, penggunaan kunyit sebagai bumbu masakan atau minuman masih aman untuk ibu hamil. Kandungan kunyit dalam makanan atau minuman tersebut juga biasanya tidak terlalu banyak. Jadi, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Apakah minum kunyit aman untuk ibu hamil?

Kunyit. Kunyit adalah salah satu jamu yang aman dikonsumsi ibu hamil. Minum kunyit saat hamil muda bermanfaat untuk membantu dalam meningkatkan tumbuh kembang otak janin. Rutin mengkonsumsi kunyit dapat meminimalisir risiko peradangan tinggi yang dapat menimbulkan gangguan saraf bayi saat dilahirkan.

Jamu apa yang tidak boleh diminum ibu hamil?

Beberapa jamu yang tidak boleh untuk ibu hamil di antaranya adalah kunyit asam dan ginseng. Jamu yang dilarang untuk ibu hamil harus dijauhi agar tidak membahayakan keselamatan ibu dan janin. Jamu merupakan minuman herbal yang dipercaya turun-temurun untuk menyehatkan tubuh.

Apakah ibu hamil boleh minum air jahe dan kunyit?

Konsumsi jahe dan gula merah aman bagi ibu hamil, khususnya bagi jahe, aman bila masih berada dibawah 1500 gram per harinya. Namun bagi kunyit, tanaman ini tidak sebaiknya diberikan pada ibu hamil. Hal ini karena ada kandungan tertentu pada kunyit yang bisa membuat ibu hamil mengalami kontraksi pada rahim.