Bolehkah berhubungan intim saat flek setelah haid?

MEDIA PEMALANG - Berbagai penelitian kedokteran modern menunjukkan ragam manfaat bagi wanita dan laki-laki menelan sperma.

Menelan sperma diklaim dapat memperindah wajah. Selain itu, kandungan protein pada air mani dapat bekerja pada otak wanita untuk menginduksi sistem ovulasi agar cepat hamil.

Lantas, benarkah ada manfaat menelan sperma laki-laki menurut Islam sebagaimana yang ditunjukkan kedokteran modern?

Lalu bagimana dengan Islam, adakah manfaat menelan sperma laki-laki menurut Islam? Sejatinya para ulama tidak banyak membicarakan manfaat menelan sperma.

Baca Juga: Manfaat Menelan Sperma Laki-Laki Menurut Islam, Adakah?  

Baca Juga: Menjilat Kemaluan Suami dan Menelan Air Mani Menurut Hukum Islam Apakah Istri Harus Mandi Wajib?

Islam lebih fokus pada hukum-hukum yang berkaitan dengan air mani. Mulai dari status suci atau najis, halal atau haram, hingga dalam keadaan apa seseorang harus mandi wajib jika keluar sperma.

Tetapi jangankan membicarakan manfaat menelan sperma laki-laki menurut Islam, para ulama justru mempertanyakan apakah halal menelan air mani meski suci.

Air mani adalah satu-satunya cairan yang keluar dari kemaluan laki-laki maupun perempuan yang dihukumi suci. Saat pakaian, tubuh dan tempat terkena air mani, boleh untuk digunakan shalat tanpa harus mencucinya.

MEDIA PEMALANG- Banyak orang yang menjadikan Umaku Sushi sebagai restoran Jepang favorit. Dihidangkan oleh Chef Uki dan Bu Kiki yang punya reputasi tinggi pada masakan Jepang. Namun apakah Umaku Sushi halal atau tidak, sudah punya sertifikat halal MUI atau belum.

Berbeda dengan restoran Jepang yang kebanyakan dimiliki oleh brand dan pengusaha besar, Umaku Sushi justru didirikan oleh sepasang chef yang memang telah terkenal dalam pembuatan masakan Jepang, Chef Uki dan Bu Kiki.

Sehingga menyantap menu di Umaku Sushi serasa menyantap hasil seni seorang maestro yang memang bikin ketagihan.

Berbeda dengan resto Jepang lain yang mengutamakan suasana hingga dekorasi, Umaku Sushi betul-betul mengandalkan masakannya.

Secara harga pun bisa dibilang standar masakan Jepang. Seporsi Salmon Sashimi maupun Salmon Belly Sashimi misalnya,, harganya hanya 79K.

Baca Juga: Menu di Sushi Mentai Halal atau Tidak, Apakah Punya Sertifikat Halal MUI dan Jakim Malaysia?

Namun dengan kualitas premium dan harga yang murah, dengan segala pencapainnya, apakah Umaku Sushi halal MUI atau tidak?

Umaku Sushi Halal atau Tidak sih?

Ada banyak yang mesti diragukan kehalalannya pada masakan sushi Jepang. Mulai dari bahan hingga bumbu penyedapnya.

MEDIA PEMALANG- Hukum kafir bagi seseorang yang tidak shalat sejatinya telah dijelaskan secara pasti oleh para ulama. Namun bagaimana hukum berhubungan intim dengan suami yang tidak shalat?

Benarkah orang yang meninggalkan shalat telah betul-betul murtad dan tak lagi mendapatkan hak untuk dimandikan, dishalatkan maupun dikuburkan saat meninggal?

Sama juga dengan status pernikahannya, apakah dengan tidak sholat otomatis murtad dan istrinya tertalak karena sudah keluar dari Islam?

Baca Juga: 11 Cara Agar tidak Malas Sholat Disertai Doa Memohon Rajin Ibadah

Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu' Ala Syarh Muhadzdzab (juz 5, halaman 268) serta Syaikh Khatib Al-Syirbini dalam kitab Al-Iqna' (juz 1, halaman 195), membagi kekafiran orang yang meninggalkan shalat dalam dua kategori.

1. Kafir dan murtad (keluar dari agama Islam). Yaitu orang yang meninggalkan shalat karena memang mengingkari kewajiban shalat.

Ia mengerti bahwa syariat mewajibkan shalat bagi umat Islam, tapi ia tidak mempercayai dan mengingkari kewajiban itu.

Setiap orang yang mengingkari terhadap kewajiban yang telah disepakati oleh para ulama (mujma’ alaih) maka dihukumi murtad.

MEDIA PEMALANG- Tidak semua peristiwa seksual hubungan suami istri diharuskan untuk mandi wajib. Namun apakah harus mandi wajib setelah memegang kemaluan laki-laki?

Sejatinya permasalahan ini telah dibahas jauh-jauh hari oleh para ulama fiqih dan tak ada pertentangan tentang apakah harus mandi wajib setelah memegang kemaluan laki-laki.

Hukum Memegang dan Menyentuh Kemaluan Pasangan

Dalam hukum fiqih Islam, istri menyentuh atau memegang kemaluan suami dibolehkan. Begitu juga saat suami menyentuh dan memegang kemaluan istri.

Baca Juga: Jika Suami Menghisap Payudara Istri Apakah Harus Mandi Wajib Menurut Hukum Islam? Simak Penjelasannya di Sini

Bahkan tak ada aurat antara suami istri. Tak ada batasan apa pun yang perlu ditutupi. Selama bukan bermain-main pada lubang dubur apalagi menggauli pada anus.

Bahkan Rasulullah tak segan-segan menyebutkan hal demikian. Dan memang masalah seksual mesti dijelaskan tanpa ditutup-tutupi agar jelas.