Biet Beta vulgaris merupakan contoh tanaman yang mempunyai akar tunggang yang berbentuk

Akar adalah bagian dari tumbuhan yang tumbuh di dalam tanah atau bumi. Akar merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting selain batang dan daun. Karena dengan akar ini tumbuhan bisa menyerap sari sari makanan dan air di dalm tanah. Menurut jenis fisik dan fungsinya, ada berbagi macam akar yang di antaranya yaitu,

Jenis akar Gbr dari google

Secara umum ada 2 jenis akar yaitu, akar tunggang dan akar serabut, akan tetapi seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang berdasarkan pada observasi terdapat beberapa lmacam jenis akar seperti berikut yaitu"

1. Akar Tunggang

Jenis akar ini umumnya banyak terdapat pada tumbuhan dikotil, yang biasanya di jadikan tempat penyimpanan cadangan makanan seperti tumbuhan, wortel, singkong dan jenis umbi umbian lainya. Akar tunggang merupakan jenis akar pokok yang menjalar sampai ke arah inti bumi, dan mencabang sampai titik yang terkecil, yaitu ujung akar. Akar tunggang ini mempunyai daya penompang batang yang sangat kuat karena memiliki postur ukuran yang besar dan bercabang. Jadi tak heran apabila tanaman yang mempunyai akar tunggang tidak mudah roboh dibanding tanaman yang berakar serabut.

Adapun macam akar tunggang, jika di bedakan menurut bentuk fisiknya meliputi,

a. Akar tunggang tidak bercabang

Pada akar tunggang jenis ini tidak mempunyai cabang, hanya melainkan mempunyai serabut halus di tepi akar tunggang tersebut. Akar tunggang tidak bercabang sendiri mempunyai macam jenis, sesuai dengan bentuknya yang di antaranya yaitu"

Berbentuk tombak atau pena ( fusiform).

• Bentuknya meruncing ke ujung dengan pangkal yang besar, berfungsi sebagi penyimpanan cadangan makanan. Contohnya" lobak (raphanus sativus.L), wortel (daucus carota I).

Berbentuk Gasing ( napiformis)

• Bentuknya meruncing dan berpangkal besar, mempunyai percabangan hanya di bagian ujung akar. Contohnya" bangkung ( pachyrrhizus erosus urb), biet ( beta vulgaris L)

Berbentuk Benang ( filiformis)

• Akar tunggang kecil menyerupai akar serabut dan sedikit mempunyai percabangan.

Mari kita lanjutkan ke jenis akar tunggang yang lain yaitu,

b. Akat tunggang bercabang (ramosus)

Akar tunggang jenis ini mempunyai ciri ciri bentuknya kerucut memanjang, dan mempunyai banyak percabangan' setiap percabangan mempunyai cabang lagi, terus menerus sampai titik ujung pada cabang terkecil.

2. Akar Serabut

Akar jenis ini biasanya banyak terdapat pada tumbuhan monokotil, walaupun tumbuhan dikotil ada yang berakar serabut' yaitu tanaman di kotil yang di budidayakan dengan cara cangkok, setek batang dan yang lain. Terbentuknya akar serabut yaitu ketika akar lembaga yang tumbuh dari perkecambahan biji mati dan di gantikan dengan akar yang tumbuh dari batang berbentuk serabut atau kecil kecil dan menjalar.

Contoh tanaman berakar serabut, pohon kelapa, pisang, padi, tebu, salak dan lain sebagainya.

Berdasarkan bentuknya akar serabut meliputi"

a. Akar serabut benang

• Akar jenis ini berbentuk kecil seperti benang dan banyak, contohnya pada tanaman padi.

b. Akar serabut tambang

• Akar serabut jenis ini bentuknya besar, kaku, dan kuat seperti tambang. Contohnya" pada tanaman kelapa.

c. Akar serabut besar

• Akar serabut ini bentuknya besar dan bercabang contohnya pada tanaman pandan.

Demikian di atas adalah akar berdasarkan bebtuknya.

sekarang akan saya coba jelaskan akar berdasarkan fungsinya, yang di antaranya yaitu,,

1. Akat Gantung

Akar jenis ini tumbuh pada bagian cabang atas dan menjalar ke tanah, akar gantung ini berfungsi utuk menyerap uap air dan gas dari udara. Namun apabila sudah nyampai ke tanah akar ini masuk ketanah dan berfungsi untuk menyerap air dan zat mineral juga unsur hara pada tanah. Jadi apabila ajar gantung yang sudah lama dan membesar akan terlihat seperti menempel pada batang utama, contohnya pohon beringin dan anggrek.

2. Akar Napas

Akar napas tumbuh pada batang bagian bawah, akar tersebut tumbuh sebagian di permukaan tanah dan ada sebagian lagi yang tumbuh di tanah. Akar ini terlihat seperti menompang tegaknya berdirinya batang. Akar ini mempunyai banyak celah tempat masuknya udara, jadi sesuai dengan namanya akar napas berfungsi untuk bernafas. Tumbuhan yang mempunyai akar napas contohnya tumbuah bakau, atau juga sejenis pandan.

3. Akar Pelekat

Akar pelekat akar jenis ini tubuh di sepanjang batang, akar pelekat tumbuh pada tumbuhan yang menjalar seperti tanaman sirih. Fungsi akar ini utuk meletakan batang pada tembok atau ke tanaman lain.

4. Akar penghisap

Di temukan pada tumbuhan parasit, yang hidup dengan cara menyerap sari sari makanan dan cairan pada tumbuhan lain. Contoh tanaman yang mempunyai akar penghisap, tumbuhan benalu, endak endak cacing, dan madu maduan.

5. Akar pembelit atau pengikat

Akar jenis ini tumbuh pada setiap cabang yang menjalar, berfungsi utuk merabat dan sifatnya menjerat pada setiap para para atau batang tanaman lain yang di hinggapi, sehingga batang yang menjalar kuat biarpun terkena angin.

Tanaman yang mempunyai akar ini di contohkan seoerti, tanaman anggur, panili, dan juga labu labuan.

Penutup

Demikianlah pengertian jenis akar dan fungsinya yang bisa saya jelaskan, semoga bisa bermanfaat dan sobat semua lebih bisa memahami tentang macam pengakaran pada tanaman, atas perhatianya saya ucapkan banyak TERIMAKASIH.

ASTALOG.COM – Akar tunggang adalah akar pada tanaman yang mempunyai akar primer / akar utama yang menghujam ke dalam tanah secara kokoh. Akar tunggang mempunyai akar utama dengan ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan ukuran cabang akarnya. Pertumbuhannya juga tidak menyebar seperti terlihat pada akar serabut. Akar tunggang justru tumbuh jauh ke dalam tanah.

Umumnya, tanaman dengan akar tunggang adalah tanaman jenis dikotil atau tanaman berkeping dua. Akar pada tanaman ini cenderung menyirip atau sejajar, tidak mempunyai tudung akar dan berkambium. Akar pada tumbuhan dikotil ini sangat kuat dan pada jenis tanaman tertentu bisa dijumpai terbentuknya akar cabang yang menyebar ke arah samping. Akar tersebut tidak tumbuh dan membesar serupa akar primer. Ia dikenal dengan nama sinker.

Beberapa contoh tumbuhan atau pohon yang memiliki jenis akar tunggang anatar lain seperti, pohon jeruk, mangga, dan kacang-kacangan. Namun, jika tumbuhan dikotil di tanam dengan cara di cangkok atau di stek, maka akarnya tidak berakar tunggang melainkan berakar serabut.

Ciri-ciri Akar Tunggang
Akar tunggang memiliki beberapa ciri antara lain:

 

1. Akar tunggang banyak dijumpai pada tanaman dikotil / berkeping dua. 2. Akarnya Kuat 3. Mempunyai akar primer

4. Pada tanaman dikotil yang berumur dewasa, terbentuk akar yang menyebar kesamping yang disebut sinker.

Fungsi Akar Tunggang
Akar tunggang memiliki beberapa fungsi, antara lain:

1. Sebagai organ yang memperkokoh tanaman 2. Penyerap air dan unsur hara dari dalam tanah 3. Sebagai sarana reproduksi dan lain-lain.

4. sebagai tempat menyimpan makanan.

Jadi, pada dasarnya ubi, wortel, kentang dan semacamnya merupakan contoh dari tanaman berakar tunggang. Pada akarnya tersimpan makanan yang biasa kita konsumsi.

PELAJARI:  Pengertian Adaptasi Morfologi

Pembagian Akar Tunggang
Berdasarkan percabangan dan bentuknya, akar tunggang dibedakan menjadi:

1.Tidak bercabang atau sedikit
Pada akar tunggang ini, tidak memiliki percabangan, atau hanya sedikit percabangan yang terdiri dari akar-akar yang halus berbentuk serabut. Biasanya akar demikian berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Akar ini memiliki bentuk yang khusus:

a. Tombak atau pena (fusiform)
Bentuknya meruncing keujung dengan pangkal yang besar memiliki serabut-serabut sebagai percabangan. Berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Contoh: Lobak (Raphanus sativus L.), wortel (Daucus carota l.).

b. Gasing (napiformis)
Percabangan akar-akar serabut hanya terdapat di bagian yang meruncing dengan pangkal yang besar. Contoh: bangkuang (Pachyrrhizus erosus Urb.), Biet (Beta vulgaris L.)

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud Prosa?

c. Benang (filiformis)
Akar tunggang kecil, panjang, menyerupai akar serabut, dan sedikit memiliki percabangan. Contoh kratok (Phaseolus lunatus L.)

2. Bercabang (ramosus) Akar tunggang berbentuk kerucut panjang, memiliki banyak percabangan dan tiap percabangan mengalami percabangan lagi sehingga memiliki struktur yang lebih kuat dan kokoh yang mampu menopang tumbuhan dengan diameter batang yang besar. Selain itu memiliki daerah perakaran yang luas yang dapat menjangkau dan menyerap air dan mineral dalam jumlah yang lebih banyak.

Contoh: pohon jambu dan pohon berkayu lainnya.