Beriman kepada malaikat Allah termasuk rukun iman tercantum dalam surat apa dan ayat berapa?

Ilustrasi Muslim, Islami. (Photo on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Pengertian iman kepada malaikat sudah banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Pengertian iman kepada malaikat berada pada rukun iman yang kedua.

Rukun ini berisi bagaimana Muslim mengimani adanya malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Pengertian iman kepada malaikat wajib dipahami dan diamalkan semua umat Islam setiap hari.

Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Q.S Al-Baqarah ayat 285.

"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya,"

Selain itu, dalam sebuah riwayat hadis dijelaskan, umat Muslim yang ingkar terhadap keberadaan malaikat maka dikatakan telah keluar dari Islam.

Allah SWT berfirman: "Barangsiapa yang kafir kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa ayat 136)

Sudah seharusnya sebagai Muslim mengimani adanya malaikat karena hal ini merupakan satu di antara landasan agama Islam.

Berikut ini rangkuman mengenai iman kepada malaikat Allah SWT yang wajib dipahami dan diamalkan umat Islam, seperti disadur dari Liputan6, Kamis (3/6/2021).

1. Pengertian iman kepada malaikat

Pengertian iman kepada malaikat adalah mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Iman kepada malaikat juga berarti mengimani tugas dan amalan yang diberikan Allah SWT kepada malaikat.

Malaikat adalah hal yang gaib, makhluk yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Meski begitu, Allah SWT menciptakan malaikat untuk selalu taat kepada-Nya. Malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling yang taat kepada Allah SWT.

Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya serta memberikan ketaatan yang sempurna serta kekuatan untuk melaksanakan ketaatan tersebut tercantum dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya’ ayat 19-20 yang artinya:

"Para malaikat yang ada di sisi-Nya, mereka tidak angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya."

Iman kepada malaikat adalah meyakini jika malaikat itu ada yang senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.

Ilustrasi Muslim, Islami. (Photo on Pixabay)

2. Sifat-sifat malaikat

Selain memahami pengertian iman kepada malaikat, penting mengetahui sifat-sifat malaikat. Berikut sifat-sifat malaikat:

Seperti hadis dari Aisyah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda:

'Malaikat diciptakan dari cahaya, dan jin diciptakan dari nyala api…" (HR. Muslim)

  •  Selalu taat pada Allah SWT

Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Q.S At-Tahrim ayat 6:

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah SWT terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Ini sesuai firman Allah SWT dalam Q.S Al-Fathir ayat 1:

“Segala puji bagi Allah SWT Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah SWT menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya."

  • Bukan pria dan bukan wanita

Sifat keempat, malaikat bukanlah pria dan juga bukan wanita. Malaikat adalah suatu hal yang gaib, mereka tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang tampak oleh indra manusia. Allah SWT mencela sikap orang-orang musyrikin, yang menganggap malaikat sebagai makhluk dengan jenis kelamin perempuan.

Allah SWT berfirman dalam Q.S Ash-Shaffat ayat 149-150,

“Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah), apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?”

  • Tidak makan dan tidak minum

Diceritakan kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Qur'an bahwa suatu ketika ia didatangi seorang tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi.

Akan tetapi, saat dipersilahkan, tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi Ibrahim segera menyadari tamunya itu bukanlah manusia, melainkan malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Q.S Adz-Dzariyat ayat 24 hingga 28.

  • Tidak bosan menjalankan perintah Allah SWT

Sifat keenam malaikat yaitu tidak bosan menjalankan perintah. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Anbiya’ ayat 20:

"Mereka (para malaikat) selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya."

Selain itu juga ditemukan dalam Q.S Fussilat ayat 38:

"Jika mereka (orang kafir) menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu."

3. Nama malaikat dan tugasnya

Allah SWT menciptakan banyak malaikat dengan berbagai tugas. Namun, dalam ajaran agama Islam terdapat 10 malaikat yang wajib diketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akhirat.

  • Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah SWT kepada nabi dan rasul-Nya.
  • Malaikat Mikail yang bertugas memberi rezeki pada manusia.
  • Malaikat Israfil, memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
  • Malaikat Izrail yang bertanggung jawab mencabut nyawa.
  • Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
  • Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama malaikat Munkar.
  • Malaikat Raqib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
  • Malaikat Atid yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala perbuatan buruk (jahat) manusia ketika hidup.
  • Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
  • Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu surga.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari. Published: 18/1/2021)

Berita video kompilasi performa menawan bintang muda Timnas Inggris untuk Piala Eropa, Jude Bellingham, saat berlaga di Bundesliga.

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Jatuh Menukik Tajam, Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines Tak Lazim?

Perbesar

Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Pengertian iman kepada malaikat merupakan bagian dari enam rukun iman dalam Islam. Rukun iman merupakan pilar keimanan yang harus dimiliki seorang Muslim. Keenam rukun iman ini harus diamalkan setiap Muslim.

Pengertian iman kepada malaikat berada pada rukun iman yang ke dua. Rukun ini berisi bagaimana Muslim mengimani adanya malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Pengertian iman kepada malaikat wajib dipahami semua umat Islam.

Pengertian iman kepada malaikat juga sudah banyak dijelaskan dalam Al Qur'an dan hadis. Dengan memahami pengertian iman kepada malaikat, kamu akan menyadari bahwa di dunia ini ada makhluk ciptaan Allah yang selalu taat kepada-Nya.

Pengertian iman kepada malaikat juga harus diamalkan setiap hari. Berikut Pengertian iman kepada malaikat, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(18/1/2021).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi iman pada malaikat/Credit: pexels.com/David

Pengertian iman kepada malaikat adalah mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Pengertian iman kepada malaikat juga berarti mengimani tugas dan amalan yang diberikan Allah pada malaikat.

Malaikat adalah bentuk jamak dari kata malakun yang artinya pengutusan. Dalam Islam disebutkan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Malikat merupakan ciptaan Allah SWT yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Meski begitu Allah menciptakan malaikat untuk selalu taat kepada-Nya. Malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling yang taat kepada Allah.

Pengertian iman kepada malaikat adalah meyakini jika malaikat itu ada yang senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi malaikat (Photo by nurhan on Unsplash)

Orang islam wajib mengimani 10 malaikat dan tugasnya yaitu:

1. Malaikat Jibril - bertugas menyampaikan wahyu Allah.

2. Malaikat Israfil - bertugas meniup terompet sangkakala di hari kiamat dan hari kebangkitan.

3. Malaikat Izrail - bertugas emncabut nyawa manusia.

4-5. Malaikat Raqid-Atid - bertugas mencatat amal manusia. Setiap manusia dijaga oleh dua malaikat di sisi kanan dan sisi kirinya.

6-7. Malaikat Munkar-Nakir - bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur.

9. Malaikat Malik bertugas menjaga neraka.

10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 285.

“ Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya….”

Allah berfirman “ barangsiapa yang kafir kepada Allaf, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa’: 136).

Allah telah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 19-20 yang artinya,

“ Para malaikat yang ada di sisi-Nya, mereka tidak angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Islam, Muslim. (Sumber: Pixabay)

Selain memahami pengertian iman kepada malaikat, penting juga mengetahui sifat-sifat malaikat. Berikut sifat-sifat malaikat, dirangkum Liputan6.com dari Dream:

1. Diciptakan dari cahaya

Seperti hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi Saw. bersabda: “ Malaikat diciptakan dari cahaya, dan jin diciptakan dari nyala api…” (HR. Muslim).

2. Selalu taat pada Allah

Hal ini sesuai firman Allah dalam surat At-Tahrim ayat 6,

“ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

3. Memiliki sayap

Inisesuai dengan firman Allah Swt. surat Al-Fathir ayat 1,

“ Segalap puji bagi Allah Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-nya.”

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Islam (Photo by John Peter on Pixabay)

4. Bukan pria dan bukan wanita

Sifat keempat, malaikat bukanlah pria dan juga bukan wanita. Malaikat adalah suatu hal yang gaib, mereka tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang Nampak oleh indera manusia. Allah mencela sikap orang-orang musyrikin yang menganggap malaikat sebagai mahluk dengan jenis kelamin perempuan.

Allah berfirman dalam Surat Ash-Shaffat ayat 149-150,

“ Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah), apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?”

5. Tidak makan dan tidak minum

Diceritakan kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, bahwa suatu ketika ia didatangi seorang tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi.

Akan tetapi saat dipersilahkan tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi Ibrahim segera menyadari bahwa tamunya itu bukanlah manusia, melainkan malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat ayat 24 hingga 28.

6. Tidak bosan menjalankan perintah Allah

Sifat keenam malaikat yaitu tidak bosan menjalankan perintah. Allah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 20, “ Mereka (para malaikat) selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

Selain itu juga ditemukan dalam Al-Quran surat Fushilat ayat 38, “ Jika mereka (orang kafir) menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.”

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA