berikut yang merupakan ciri-ciri pasar konkret adalah

Sudah tahu belum apa itu pasar konkret? Mengenal jenis-jenis pasar akan memberikan kita pemahaman tentang pasar secara lebih luas mengenai kegiatan ekonomi. Yuk cari tahu seluk beluk pasar konkret dan seperti apa contohnya dalam perekonomian secara langsung.

Pengertian Pasar Konkret

OfSource: ElasticComputerFarm via pixabay.com

Pasar konkret atau juga disebut dengan pasar nyata adalah sebuah tempat bertemunya para pembeli dan penjual secara langsung dalam kaitannya untuk melakukan transaksi tawar-menawar (jual beli).

Di pasar ini ada berbagai jenis barang yang diperjualbelikan. Contoh dari pasar ini adalah pasar tradisional, swalayan dan supermarket. Meskipun demikian, ada pula pasar jenis ini yang hanya menjual satu macam barang saja. Seperti pasar buah, pasar hewan, pasar sayur dan sejenisnya.

Pada kenyataannya, pasar konkret dapat dikelompokkan ke dalam bentuk pasar sesuai fungsinya. Yakni menurut manajemen pengelolaannya, manajemen pelayanannya, jumlah dan ragam barang yang diperdagangkan di dalamnya.

Ciri-Ciri dari Pasar Konkret

Source: Freepik.com

Sebagaimana jenis-jenis pasar yang lain, pasar konkret juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Pertama dilihat dari wujudnya, pasar konkret merupakan pasar nyata yang bisa dilihat secara langsung. Kedua, komponen dalam pasar, dimulai dari penjual, pembeli, barang dagangan dan kegiatan jual beli bisa terlihat nyata (konkret).

Maknanya, ada kegiatan jual beli antara pembeli dan penjual yang terlihat secara langsung di pasar tersebut. Barang-barang yang diperdagangkan juga terlihat nyata. Misalnya saja, satu karung beras, secara kotak buah jeruk dan sejenisnya.

Fungsi dari Pasar Konkret

Source: istockphoto

Dalam kegiatan perekonomian masyarakat, pasar konkret memiliki fungsi yang memiliki keterkaitan yang cukup tinggi. Mulai dari pembeli yang bisa lebih mudah mendapatkan barang maupun jasa. Pasar jenis ini juga memudahkan bagi penjual dalam menawarkan barang dagangannya dengan bebas. Pasalnya, pasar menjadi tempat berkumpulnya banyak pembeli di satu lokasi pasar.

Fungsi lainnya dari pasar konkret ini juga penting bagi distributor, karena memudahkan kegiatan distribusi barang maupun jasa dari produsen kepada konsumennya. Sementara bagi pemerintah, jenis pasar ini bisa meningkatkan penerimaan kas pemerintah dari pendapatan pajak serta retribusi.

Jenis-jenis Pasar Konkret

Source: Freepik.com

Menurut manajemen pengelolaannya

Pasar tradisional

Jenis pasar ini merupakan sebuah pasar yang dikelola dan dikembangkan bersama. Baik dari masyarakat, swasta, koperasi dan juga pemerintah. Tempat berjualannya bisa berbentuk kios, los, toko, maupun tenda yang menyediakan berbagai produk sehari-hari masyarakat.

Proses jual beli yang terjadi biasanya dilakukan tawar-menawar. Umumnya, pengelolanya memiliki modal yang kecil. Sebagai contoh dari pasar tradisional yakni Pasar Lawang di Malang, Pasar Senen di Jakarta dan sejumlah pasar tradisional lainnya.

Pasar modern

Jenis pasar ini umumnya dibangun oleh pemerintah dengan menggandeng pihak swasta, dan juga koperasi dengan menggunakan sistem pengelolaan modern. Umumnya, barang dagangan di pasar modern ini lebih bersifat tahan lama. Berbeda dengan pasar tradisional, modal yang dikelola para pedagang umumnya jumlahnya lebih besar.

Kenyamanan pembeli saat berbelanja sangat diutamakan di pasar ini. Umumnya, setiap barang yang diperdagangkan sudah dipasangi dengan label harga. Contoh dari pasar modern diantaranya plaza, hypermart, supermarket, hingga shopping centre.

Menurut manajemen pelayanan

Pasar swalayan atau supermarket

Jenis ini adalah sebuah pasar dimana pembeli melayani dirinya sendiri secara langsung. Artinya pembeli bisa memilih barang apa yang akan dibeli secara langsung. Barang-barang yang disediakan pun cukup beragam, mulai dari barang-barang kebutuhan sehari-hari, elektronik, pakaian dan lain banyak lagi.

Shopping centre

Jenis pasar ini berupa pertokoan yang berdiri berdampingan di lokasi tertentu. Umumnya, lokasinya sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai lokasi atau kawasan khusus untuk pertokoan. Biasanya setiap toko bangunannya berbentuk ruko atau rumah sekaligus toko yang artinya bisa digunakan sebagai tempat tinggal pemilik atau penyewanya.

Plaza atau supermall

Jenis pasar ini adalah sebuah bangunan atau tempat usaha yang berukuran cukup besar dan luas yang dimiliki atau disewakan baik kepada perorangan, maupun kelompok masyarakat tertentu. Biasanya, jenis pasar ini dilengkapi dengan sarana rekreasi, hiburan, bioskop, ruang pameran, dan sebagainya.

Menurut jumlah barang yang diperjualbelikan

Pasar eceran

Jenis pasar ini merupakan suatu tempat usaha atau kegiatan perdagangan yang memperjualbelikan barang-barang dalam jumlah kecil dan terbatas. Misalnya saja pedagang asongan, pedagang kaki lima, toko kelontong, dan lain sebagainya.

Pasar grosir

Berbeda dengan pasar eceran, pasar grosir menjual barang dalam jumlah yang besar. Misalnya saja, lusinan, karton, kodian dan sebagainya. Pasar grosir umumnya menjadi tempat untuk para pedagang eceran membeli barang dagangannya. Contohnya saja, pusat makro, grosir, dan sebagainya.

Demikian tadi informasi menarik tentang pasar konkret dan beberapa contohnya. Dengan mengetahui jenis pasar ini semoga bisa menambah pengetahuan kamu tentang jenis-jenis pasar dalam sistem perekonomian yang sangat terkait dengan kehidupan kita.

Buat pengguna produk nikotin kini ada VELO, produk nikotin bebas tembakau yang bisa dinikmati kapan saja dimana saja. Karena VELO tidak menimbulkan asap dan bau yang mengganggu, jadi lebih aman dan nyaman saat dinikmati di dekat orang lain.

Tersedia dalam berbagai rasa, level nikotin dan kemasan, kamu bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Tinggal selipkan di antara gigi dan gusi atas, lalu biarkan sensasinya yang hangat menggelitik terasa. Kantong nikotin ini bisa dinikmati 15-20 menit, setelah itu tinggal buang ke tempat sampah. Aman, bebas bau mengganggu. Pop set and go!

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA