Berikut yang merupakan bagian pendahuluan dalam laporan penelitian adalah

Dalam sebuah karya ilmiah, pasti diawali dengan pendahuluan. Nah, berikut ini bagian dan contoh pendahuluan karya ilmiah yang baik untuk skripsi, tesis, jurnal dan lain sebagainya.

Para akademisi biasanya akan menghasilkan berbagai karya, termasuk karya dari penelitian yang dilakukannya. Hasil penelitian ini akan dituliskan dalam bentuk karya ilmiah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya tulis yang ditulis dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta, yang dapat berupa observasi, eksperimen, atau kajian pustaka.

Pembuatan karya ilmiah harus mengikuti struktur yang sudah menjadi formatnya, mulai dari bagian awal sampai bagian akhir. Membuat karya ilmiah sesuai dengan struktur yang tepat akan membuat karya ilmiah dapat dibaca dan dipahami dengan lebih baik.

Secara garis besar, struktur karya ilmiah tersusun dari tiga  bagian, yaitu pendahuluan, isi dan pembahasan, dan bagian terakhir adalah kesimpulan. Setiap bagian ini merupakan bagian yang penting dalam sebuah karya ilmiah, termasuk bagian pendahuluan karya ilmiah.

Mengapa bagian pendahuluan karya ilmiah juga merupakan bagian yang penting untuk dibuat? Berikut ini adalah berbagai penjelasan mengenai pendahuluan karya ilmiah, mulai dari pengertian, fungsi, hingga contohnya.

Pendahuluan Karya Ilmiah

Sebagai sebuah pendahuluan, maka bagian ini merupakan bagian awal dari sebuah karya ilmiah yang ditulis. Bagian pendahuluan karya ilmiah merupakan bagian yang sama pentingnya dengan bagian-bagian lain dalam karya ilmiah. Pendahuluan karya ilmiah bisa dikatakan sebagai ‘pengantar’ bagi pembaca dalam memahami isi dari karya ilmiah.

Pada karya ilmiah, bagian pendahuluan merupakan bagian atau bab pertama, sehingga sebagai pengantar, bagian pendahuluan akan membantu pembaca mengetahui hal-hal dasar namun penting dari karya ilmiah. Secara garis besar, pendahuluan karya ilmiah berisi tentang dasar penelitian yang dilakukan, masalah yang dibahas, serta cara atau mekanisme penyelesaian masalah yang ada di karya ilmiah.

Pendahuluan karya ilmiah tidak hanya sebagai ‘pengantar’ bagi pembaca karya ilmiah, tapi juga memiliki berbagai fungsi lainnya. Bagian pendahuluan karya ilmiah juga memiliki bagian-bagian yang menjelaskan setiap hal penting pada karya ilmiah.

Fungsi Bagian Pendahuluan dalam Sebuah Karya Ilmiah

Seperti dijelaskan sebelumnya, pendahuluan karya ilmiah dapat dikatakan sebagai ‘pengantar’ untuk pembaca dalam memahami karya ilmiah. Selain sebagai pengantar, bagian pendahuluan karya ilmiah memiliki berbagai fungsi lain, yaitu:

1. Pengantar

Fungsi pertama dari bagian pendahuluan pada sebuah karya ilmiah adalah menjadi pengantar dari karya ilmiah. Pengantar yang dimaksud adalah mengantar atau membantu pembaca untuk bisa memahami apa isi dari karya ilmiah yang dituliskan.

Membaca bagian pengantar pada karya ilmiah akan membantu pembaca untuk memahami permasalahan atau persoalan yang dibahas pada karya ilmiah. Ini artinya, bagian pendahuluan mengantarkan pembaca pada garis besar hal yang dibahas pada karya ilmiah sebagai hasil dari penelitian.

2. Penjelas Latar Belakang

Bagian pendahuluan pada karya ilmiah memiliki beberapa bagian, salah satunya adalah bagian latar belakang. Pada bagian pendahuluan, latar belakang ini dijelaskan dengan lebih rinci atau detail.

Melalui latar belakang, maka pembaca bisa mengetahui hal yang menjadi latar belakang atau hal yang menyebabkan penelitian ini dilakukan.

Nantinya, hal ini akan membuat pembaca jadi lebih mengerti mengenai apa saja yang dibahas pada karya ilmiah dan apa yang diteliti.

3. Pengenalan Masalah

Pendahuluan pada karya ilmiah juga berfungsi sebagai pengenalan masalah yang dibahas atau ditulis pada karya ilmiah. Pada bagian pengenalan masalah, maka pembaca akan bisa mengetahui permasalahan apa yang dibahas pada karya ilmiah.

Permasalahan dalam karya ilmiah akan dituangkan atau dituliskan pada bagian rumusan masalah. Selain rumusan masalah, pada bagian pengenalan masalah ini juga berisi tentang identifikasi masalah, yaitu di mana pembaca akan menemukan lebih dari satu pertanyaan dan dijawab melalui penelitian yang dilakukan pada karya ilmiah tersebut.

4. Mengetahui Tujuan Karya Ilmiah

Tujuan dari karya ilmiah juga dapat diketahui dengan membaca bagian pendahuluan. Bagian tujuan pada pendahuluan karya ilmiah akan menjelaskan mengenai tujuan dari dilakukannya penelitian yang membuahkan karya ilmiah. Selain itu, bagian tujuan juga akan membantu pembaca untuk mengetahui hal atau tujuan yang ingin dicapai oleh penulis melalui penelitian.

Baca juga: Tujuan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

5. Menjelaskan Manfaat Karya Ilmiah

Fungsi kelima dari bagian pendahuluan pada karya ilmiah adalah untuk menjelaskan manfaat dari karya ilmiah tersebut.

Bagian manfaat ini menjelaskan apa saja manfaat dari karya ilmiah tersebut bagi orang yang membacanya atau bagi masyarakat luas.

Pada karya ilmiah, bagian manfaat ini kadang dituliskan dalam sub-bab terpisah maupun menjadi satu pada bagian tujuan, atau tertulis menjadi satu pada bagian pendahuluan.

Bagian Pendahuluan Karya Ilmiah

Pendahuluan pada karya ilmiah terdiri dari beberapa bagian, yang akan menjelaskan dengan detail maksud dari setiap bagian. Adanya bagian-bagian pada karya ilmiah ini bertujuan untuk membantu pembaca untuk mengetahui hasil dari karya ilmiah. Berikut ini adalah bagian-bagian pendahuluan karya ilmiah:

1. Latar Belakang Masalah

Bagian pertama dari pendahuluan pada karya ilmiah adalah latar belakang masalah. Sesuai dengan namanya, bagian latar belakang ini menjelaskan mengenai latar belakang dilakukannya penelitian oleh peneliti.

Selain itu, latar belakang masalah juga berisi permasalahan apa saja yang ditemukan di lapangan oleh peneliti, berkaitan dengan tema atau topik karya ilmiah yang dibuatnya.

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan bagian yang berisi permasalahan yang dibahas dalam karya ilmiah. Permasalahan ini dituliskan dalam bentuk pertanyaan yang akan dijawab pada karya ilmiah. Pertanyaan yang ada di rumusan masalah jumlahnya beragam, bisa satu pertanyaan atau lebih dari satu.

3. Batasan Masalah

Sebuah karya ilmiah sebaiknya tetap fokus pada rumusan masalah yang sudah dituliskan di bagian pendahuluan. Maka dari itu, ada beberapa peneliti yang menuliskan batasan masalah sebagai bagian dari pendahuluan karya ilmiah.

Penulisan batasan masalah ini bertujuan untuk membatasi masalah dan pembahasan pada karya ilmiah, sehingga pembahasan bisa menjawab rumusan masalah tanpa melebar ke bagian lain.

4. Tujuan Penelitian

Salah satu fungsi dari pendahuluan karya ilmiah adalah mengungkapkan tujuan karya ilmiah, yang dituliskan pada bagian tujuan penelitian.

Poin-poin tujuan ilmiah yang ada pada bagian ini dituliskan berdasarkan dari rumusan masalah yang dibuat. Sehingga pada bagian tujuan penelitian ini dapat menjelaskan juga apa yang ingin dicapai oleh peneliti dari dilakukannya penelitian.

5. Manfaat Penelitian

Bagian terakhir dari pendahuluan karya ilmiah adalah manfaat penelitian. Pada bagian ini berisi tentang berbagai manfaat dari karya ilmiah yang dibuat. Manfaat ini dapat mencakup orang yang membaca langsung karya ilmiah tersebut maupun masyarakat luas secara umum.

Contoh Pendahuluan Karya Ilmiah

Berikut ini adalah contoh pendahuluan karya ilmiah yang bisa disimak, agar lebih mengerti mengenai bagian pertama dari sebuah karya ilmiah, yaitu pendahuluan.

1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan manusia, terlebih anak-anak. Pentingnya pendidikan membuat setiap orang tua harus memilih sekolah yang terbaik untuk anak-anaknya. Bagi orang tua, ada berbagai hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih sekolah untuk anak-anak, baik itu mulai dari PAUD, hingga tingkat universitas.

Pertimbangan ini mulai dari kualitas sekolah, jenis kurikulum yang digunakan, tenaga pendidik, lingkungan sekolah, hingga fasilitas sekolah. Ada berbagai ragam fasilitas sekolah, yang termasuk dalam kategori sarana dan prasarana sekolah. Laboratorium, lapangan, ruang kelas, perpustakaan, ruang kegiatan siswa, hingga Unit Kesehatan Sekolah atau UKS merupakan beberapa jenis fasilitas sekolah.

Kualitas sekolah disebutkan dapat dilihat dari berbagai fasilitas yang dimiliki dan disediakan oleh sekolah untuk para muridnya. Sebab dengan adanya berbagai fasilitas tadi, dapat dihubungkan dengan kualitas murid yang lulus dari sekolah tersebut.

Berdasarkan pernyataan inilah, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara fasilitas sekolah dengan prestasi belajar siswa dari sebuah sekolah. Pada penelitian ini, penulis meneliti jenjang pendidikan sekolah dasar dan pengaruh fasilitas sekolah pada siswa-siswi yang duduk di kelas 6 SD.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana hubungan pengaruh antara fasilitas sekolah dengan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 17?

3. Batasan Masalah

Batasan masalah yang dituliskan dalam penelitian ini bertujuan untuk membatasi pembahasan rumusan masalah dan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Hal ini nantinya bertujuan agar pembahasan dan penelitian yang dilakukan tidak meluas dan justru tidak berfokus pada rumusan masalah yang sudah dibuat sebelumnya. Maka dari itu, penulis melakukan beberapa batasan pembahasan dan penelitian sebagai berikut:

  • Penelitian dilakukan di satu sekolah dasar, pada siswa kelas 6.
  • Pertanyaan yang diajukan seputar fasilitas sekolah adalah fasilitas yang sudah digunakan siswa kelas 6 sejak masuk jenjang sekolah dasar.

4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara fasilitas sekolah dengan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 17 yang duduk di kelas 6.

5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang didapat dari penelitian ini ada tiga, yaitu untuk peneliti, untuk para pendidik, dan untuk orang tua yang akan memutuskan mencari sekolah bagi anaknya:

A. Untuk Penulis

Bagi peneliti, manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi murid dapat dipengaruhi oleh fasilitas sekolah tempatnya belajar.

B. Untuk Pendidik

Bagi tenaga pendidik, penelitian ini bisa memberikan manfaat berupa saran untuk fasilitas sekolah yang ada, baik itu memperbaiki, maupun menambah.

C. Untuk Orang Tua

Bagi orang tua yang sedang mencari sekolah untuk anaknya dan mempertimbangkan berbagai hal, penelitian ini dapat memberikan sudut pandang baru mengenai fasilitas sekolah sebagai salah satu hal yang bisa dipertimbangkan sebagai pengaruh untuk prestasi anak saat belajar di sekolah yang dipilih nantinya.

Semoga penjelasan menganai cara membuat dan contoh pendahuluan diatas bermanfaat ya dan memudahkanmu dalam menulis sebuah karya ilmiah yang baik, benar dan memiliki dampak yang luas bagi manusia.

Baca juga artikel ilmiah lainnya