Berikut yang dimaksud bernyanyi dengan lagu dua suara

  • Google+
  • Reddit
  • Pinterest
  • Linkedin
  • Tumblr

Bernyanyi merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh semua orang. Teknik dalam bernyanyi memiliki peran penting karena akan menentukan kualitas suara dan penampilan. Jika penampilan dilakukan secara indivu, teknik yang dimiliki harus kuat sehingga karakter yang ditampilkan akan menjadi ciri khas penyanyi tersebut.

Apabila dilakukan secara vokal grup, penampilan vokal grup memerlukan kerja sama yang baik sehingga penampilan dapat dilakukan secara maksimal. Vokal grup terdiri dari 3-12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Ada paduan suara kecil yang anggotanya 12-28 orang dan paduan suara lebih dari 28 orang.

Kita pasti mengenal istilah akapela, nasyid, dan lagu kanon. Akapela adalah bentuk vokal grup gaya kapel, tanpa alat musik pengiring. Nasyid berasal dari bahasa Arab ansyadayunsyidu yang artinya bersenandung.

Lagu kanon adalah lagu yang dinyanyikan oleh dua atau lebih kelompok penyanyi dinyanyikan dengan melodi saling mengejar.

Berikut contoh menyanyi dengan banyak suara :

Berikut yang dimaksud bernyanyi dengan lagu dua suara

Berikut contoh menyanyi lagu kanon :

Lagu bentuk kanon sering ditampilkan pada kegiatan pramuka, dinyanyikan secara susul-menyusul. Contohnya Lagu Burung Hantu, dapat dinyanyikan dalam dua kelompok. Kelompok pertama memulai dengan baris pertama, sedangkan kelompok yang lain memulai setelah kelompok pertama selesai menyanyikan baris pertama, susul-menyusul sampai selesai.

Menyanyi dengan banyak suara secara kanon dapat melatih siswa untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Berikut contoh lagu bentuk kanon :

Agar mutu suara baik, sebaiknya harus melakukan latihan olah vokal dan menerapkan pernapasan diafragma. Berikut ini latihan teknik vokal yang bisa kamu lakukan :

Latihan lagu dua suara dapat dilakukan dalam dua kelompok. Kelompok pertama menyanyikan melodi suara pertama dan kelompok kedua menyanyikan melodi suara kedua. Kelompok pertama adalah kelompok perempuan. Kelompok kedua adalah kelompok laki-laki.

Baca Juga: Materi Seni Budaya Kelas 11 Bab 2 Menganalisis Konsep, Unsur, Prinsip, dan Teknik Berkarya Seni Rupa

Berikut ini latihan teknik vokal yang bisa kamu lakukan :

Latihan lagu tiga suara di nyanyikan dalam tiga kelompok. Melodi suara pertama dinyanyikan oleh kelompok perempuan dengan suara tinggi, kelompok kedua oleh kelompok perempuan dengan suara rendah, kelompok ketiga oleh laki-laki.

Bila siswa perempuan sedikit, melodi suara satu dinyanyikan oleh kelompok perempuan, suara kedua oleh laki-laki dengan suara tinggi, kelompok tiga oleh laki-laki dengan suara rendah.

Menyanyi secara vokal grup merupakan cara bernyanyi dalam kelompok kecil. Pada praktiknya, menyanyi dengan vokal grup dapat dilakukan secara bergantian antaranggota vokal grup.

Menyanyi secara unisono merupakan cara bernyanyi secara berkelompok dengan satu suara. Menyanyi secara unisono merupakan tahap awal sebelum menyanyi dengan paduan suara yang merupakan perpaduan suara 1, suara 2, dan suara 3.

Daftar Pustaka

Purnomo, E., Deden, H., Buyung, R. & Julius, J. 2017. Seni Budaya SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Share

  • Google+
  • Reddit
  • Pinterest
  • Linkedin
  • Tumblr

Previous article Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 10 Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Next article Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 12 Memainkan Alat Musik Campuran

MENYANYI DENGAN LEBIH SATU SUARA

Bernyanyi merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh semua orang. Teknik dalam bernyanyi memiliki peran penting karena akan menentukan kualitas suara dan penampilan. Jika penampilan dilakukan secara perseorangan, teknik yang dimiliki haruslah kuat sehingga karakter yang ditampilkan akan menjadi ciri penyanyi tersebut. Penampilan dalam menyanyi selain dilakukan secara individu dapat juga dilakukan secara vokal grup. Penampilan vokal grup memerlukan kerja sama baik sehingga penampilan dapat dilakukan secara maksimal.

Vokal grup biasanya terdiri dari 3 sampai dengan 12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Kemudian, ada paduan suara kecil yang anggotanya 12 sampai dengan 28 orang dan paduan suara lebih dari 28 orang. Kita masih mengenal istilah lain, yaitu akapela, nasyid, dan lagu kanon. Akapela adalah bentuk vokal grup gaya kapel dan tanpa alat musik pengiring. Nasyid berasal dari bahasa Arab ansyadayunsyidu yang artinya bersenandung. Lagu kanon adalah lagu yang dinyanyikan oleh dua atau lebih kelompok penyanyi dinyanyikan dengan melodi saling kejar-mengejar.

Lagu bentuk kanon sering ditampilkan pada kegiatan kepramukaan. Oleh karena itu, kamu pasti pernah mengenalnya. Lagu kanon biasanya dinyanyi­kan­ susul-menyusul. Lagu Burung Hantu dapat dinyanyikan dalam dua kelompok. Kelompok pertama memulai dengan baris pertama, sedangkan kelompok yang lain memulai setelah kelompok pertama selesai menyanyikan baris pertama, susul-menyusul sampai selesai.

Agar mutu suara baik, sebaiknya kamu harus melakukan latihan olah vokal dan menerapkan per­ napasan diafragma. Pada semester 1, kamu telah berlatih vokal dengan menyanyikan lagu Apuse dan berlatih perpindahan nada dasar sehingga kamu mampu menyanyikan lagu dari nada yang terendah sampai nada yang paling tinggi. Sekarang kita akan berlatih vokal layaknya penyanyi paduan suara. Nyanyikan beberapa melodi berikut dimulai dengan lagu bernada dasar C mayor, kemudian pindah ke D mayor dan seterusnya.

  • Latihan Vokal Grub Dan Paduan Suara
  • Latihan Lagu Dua Suara

Latihan lagu dua suara dapat dilakukan dalam dua kelompok. Kelompok pertama menyanyikan melodi suara pertama dan kelompok kedua menyanyikan melodi suara kedua. Kelompok pertama adalah kelompok perempuan. Ke-lompok kedua adalah kelompok laki-laki.

Latihan lagu tiga suara dinyanyikan­ dalam tiga kelompok­. Melodi suara pertama dinyanyikan oleh kelompok perempuan­ dengan suara tinggi, kelompok kedua oleh kelompok perempuan dengan suara rendah, dan kelompok ketiga oleh laki-laki. Bila siswa perempuan sedikit, melodi suara satu dinyanyikan oleh kelompok perempuan, suara kedua oleh laki-laki dengan suara tinggi, kelompok tiga oleh laki-laki dengan suara rendah.