Berikut yang berhak memimpin jalannya pertandingan sepak bola adalah

Wasit adalah seorang yang memiliki wewenang untuk memimpin jalannya suatu pertandingan olahraga. Dalam sepak bola, seorang wasit ditemani dua hakim garis, satu wasit cadangan dan penilai wasit. Mereka semua termasuk dalam perangkat pertandingan.

Profesi ini, pertama kali diperkenalkan oleh orang Inggris yang bernama Ricard Mulcaster pada tahun 1581, dia menyarankan menggunakan hakim untuk menyelesaikan perselisihan atas pihak yang bertikai.

Di era modern, wasit pertama kali diperkenalkan oleh pihak sekolah di Inggris pada saat itu ada sebuah pertandingan Bodyguard Club vs Fearnought Club.

Pada awalnya pertandingan sepak bola diasumsikan bahwa jika ada sebuah perselisihan bisa diselesaikan dengan damai dengan pihak yang terlibat, para pemain, para petinggi-petinggi yang terlibat dalam sepak bola jika ada pelanggran bisa diselesaikan dengan baik.

Namun, dengan berkembang sepak bola yang kompetitif, maka kebutuhan akan hadirnya wasit sangat diperlukan. Adapun syarat untuk menjadi seorang wasit, adalah dia harus berlaku jujur dan adil dalam memimpin sepak bola. Selain daripada itu seseorang yang ingin menjadi wasit paling tidak harus mengetahui dasar permain sepak bola.

Wasit pun memiliki janji, seperti “Saya berjanji bersungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban sebagai wasit dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh dasar dan tujuan PSSI, menjalankan semua peraturan PSSI dengan sebaik-baiknya, demi keluhuran Korps Wasit pada khususnya serta keolahragaan pada umumnya.”

Selain peluit, wasit juga dibekali dengan dua kartu sakti, kartu kuning dan merah. Keduanya digunakan untuk mengganjar pemain yang melakukan pelanggaran saat berada di lapangan.

Kartu kuning digunakan untuk memberikan peringatan serius kepada pemain agar tidak mengulanginya. Sementara, kartu merah digunakan untuk pelanggaran yang sudah sangat fatal, sehingga pemain yang diberikan kartu merah harus meninggalkan timnya dan keluar lapangan.

Dua kali kartu kuning yang diterima oleh seorang pemain, secara otomatis menjadi kartu merah yang berarti pemain yang bersangkutan harus menepi dan berhenti bermain.

Dilansir dari situs FIFA yang merupakan federasi sepak bola dunia, kartu merah dan kartu kuning berasal dari ide seorang wasit asal Inggris Ken Aston, yang kebingungan saat memberikan hukuman kepada pemain yang menggunakan bahasa berbeda dari dirinya.

Pada Piala Dunia 1962 di Chili, terjadi keributan hebat pada pertandingan yang mempertemukan tim dari Chili dan Italia. Aston akan mengeluarkan pemain Italia, Giorgino Ferrini sebagai bentuk hukuman atas pelanggaran yang dia buat. Akan tetapi, perintahnya yang disampaikan dalam bahasa Inggris tidak dipahami oleh Ferrini sehingga dia tetap berada di lapangan dan bermain dengan lebih arogan. Hingga, akhirnya seorang polisi dilibatkan untuk mengeluarkan Ferrini dari lapangan hijau.

Berawal Dari Lampu Lalu Lintas

Seusai pertandingan tersebut, Aston kembali ke rumahnya. Di tengah perjalanan ia terinspirasi dengan warna yang dihasilkan dari lampu pengatur lalu lintas. Hijau, kuning, dan merah yang ada di lampu tersebut, maknanya dipahami oleh semua orang bahkan dari berbagai bahasa.

Warna lampu tersebut dapat menyampaikan pesan kepada pengguna jalan untuk berhenti, bersiap, atau jalan, tanpa menggunakan instruksi verbal. Dari situlah Aston terpikir untuk membuat dua buah kartu sebagai penanda hukuman kepada pemain, dengan menggunakan warna kuning dan merah. Kuning  pada lampu lalu lintas dipahami sebagai tanda peringatan, kendaraan diminta untuk berjalan pelan, dan bersiap-siap untuk berhenti.

Di lapangan hijau, warna ini diasosiasikan sebagai tanda bagi pemain untuk berhati-hati dengan permainannya. Sementara warna merah yang diartikan sebagai instruksi berhenti bagi kendaraan, kurang lebih memiliki makna yang sama di lapangan bola. Pemain yang mendapatkan acungan kartu merah dari wasit berarti harus keluar dari lapangan. Kartu temuan Aston ini berhasil dimengerti oleh pemain-pemain bola yang berasal dari berbagai dunia dengan penggunaan bahasa yang berbeda, karena maknanya yang sudah dipahami secara universal.

Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah kali pertama digunakan. Sayangnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dikeluarkan sehingga kartu merah tak bisa dikeluarkan pada Piala Dunia 1970.

Meski ide tersebut datang dari wasit Inggris, negeri itu tak serta merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976.

Wasit kemudian terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain. Oleh sebab itu, penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.

Uniknya dari semua ini, ternyata ide ini tak hanya digunakan dalam sepak bola, tapi juga diadopsikan di cabang olahraga hoki. Bahkan, kartu-kartu peringatan di cabang ini menggunakan tiga warna seperti lampu lalu lintas, yaitu hijau, kuning, dan merah. Hijau untuk peringatan, kuning untuk mengeluarkan pemain sementara waktu, dan merah untuk mengeluarkan pemain secara permanen.

Bola Lainnya

4 Wasit Dalam Sepak Bola: Tugas Dan Posisinya

Foto: Wasit memiliki peran masing-masing demi keadilan

JAKARTA-4 wasit dalam sepak bola, dalam tugas dan posisinya, menjadi ilmu yang menarik bagi para pecinta sepakbola. Setiap pertandingan olahraga selalu memiliki kehadiran wasit agar pertandingan berjalan lancar khususnya dalam sepakbola.

Pertandingan sepakbola harus memiliki 4 orang wasit dimana mereka memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Seorang wasit juga memiliki hak penuh untuk memberikan peringatan kepada pihak yang terlibat di pertandingan termasuk pelatih dan staf. 

Tugas Wasit dalam Sepak Bola Beserta Posisi

Perihal hal tersebut 4 wasit dalam sepak bola: Tugas dan Posisinya akan dijelaskan dalam ulasan berikut;

Wasit utama memiliki peranan penting yakni sebagai pengatur jalannya pertandingan sepakbola. Ia juga bertugas untuk memberikan peringatan berupa bunyi peluit, memberikan kartu kuning dan merah baik kepada pemain, pelatih dan staf tim. Adapun tugas wasit utama: 1. Menegakkan Laws of The Game sesuai aturan FIFA. 2. Bekerja sama dengan wasit lain dan ofisial pertandingan agar dapat berlancar lancar. 3. Memastikan bahwa bola yang digunakan dalam pertandingan merupakan bola berstandar FIFA. 4. Memastikan atribut yang digunakan pemain kedua tim sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan FIFA. 5. Jika terjadi pelanggaran baik ringan dan berat wasit utama berhak menghentikan pertandingan dengan membunyikan peluit.

6. Mencatat waktu dan kartu yang diperoleh pemain kedua belah pihak.

Asisten wasit atau wasit garis dalam pertandingan sepakbola yakni berjumlah 2 orang. Mereka memiliki tugas untuk membantu wasit utama dalam melancarkan jalannya pertandingan. Masing-masing dari mereka memiliki tugas dan posisi wasit garis: 1. Memutuskan tim mana yang berhak mendapatkan lemparan dalam. 2. Memutuskan tim mana yang berhak mendapatkan tendangan bebas jika ada pemain yang melakukan pelanggaran ringan maupun berat. 3. Mengamati pergerakan pemain agar memberikan isyarat offside kepada wasit utama.

4. Membantu wasit dalam menentukan keputusan wasit dalam pelanggaran yang dilakukan para pemain.

Wasit cadangan atau wasit keempat memiliki tugas untuk menggantikan wasit utama berhalangan untuk memimpin pertandingan sepakbola. Tak hanya itu wasit cadangan juga memiliki tugas dan posisinya antara lain: 1.  Mengawasi setiap pergantian pemain oleh kedua pihak tim.

2.  Memberikan isyarat waktu pertandingan sudah akan habis kepada wasit utama.

Demikian informasi mengenai 4 wasit dalam sepak bola: tugas dan posisinya. Semoga dengan informasi ini dapat menambah pengetahuan mengenai olahraga sepakbola.  

Editor : Hafid Fuad

Kalau membicarakan olahraga football atau sepak bola, apa sih yang terlintas di pikiran kamu? Apakah hanya sekadar 22 orang berlarian mengejar sebuah bola, masing-masing berusaha untuk memasukkan bola tersebut ke gawang lawan? Atau apakah hanya permainan dengan waktu 90 menit dan dua kali istirahat selama 15 menit? 

Memang, sepak bola adalah jenis olahraga permainan dua tim, dengan 11 pemain dalam satu tim yang berusaha mengejar dan memasukkan bola ke gawang lawan. Namun, ada yang tak kalah pentingnya dalam permainan satu ini, yaitu wasit atau pengarah permainan. Tahukah kamu kalau wasit yang ada dalam permainan sepak bola itu tak hanya satu?

Sumber : Fail Faire

Empat Wasit dalam Sepak Bola

Wasit dalam permainan sepak boleh memiliki tugas utama mengatur jalannya permainan dan bebas kecurangan antar masing-masing tim. Selain itu, wasit pula yang berwenang untuk memutuskan apakah pemain layak mendapat peringatan saat melakukan pelanggaran. 

Tidak hanya satu, ternyata ada empat wasit dalam permainan sepak bola. Tugas setiap wasit ini tidak sama, lho. Ada wasit utama, wasit sebagai hakim garis, dan wasit cadangan. 

Wasit utama punya kewenangan mutlak sebagai pengatur jalannya permainan. Uniknya, wasit utama punya arah berlari yang tidak asal, lho. Arahnya menjauh dari posisi asisten wasit atau membentuk diagonal. Jadi, saat ada suatu pelanggaran, ada dua sudut pandang yang berbeda, yaitu dari pandangan wasit utama dan wasit hakim garis. 

Secara umum, wasit utama dalam permainan sepak bola punya tugas sebagai berikut: 

  • Mengatur jalannya pertandingan dan bekerja sama dengan pelatih kedua tim serta dua asisten wasit yang membantunya.
  • Memastikan bahwa bola yang digunakan dalam pertandingan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. 
  • Memastikan semua perlengkapan atau aksesori setiap pemain sudah sesuai aturan. 
  • Memiliki kewenangan untuk menggantung, menghentikan, atau bahkan meninggalkan pertandingan jika terdapat campur tangan orang lain.
  • Mencatat waktu dan memberikan sanksi pada pemain yang melakukan pelanggaran. 

Sederhananya, wasit utama ini seperti wasit inti atau ketua dalam pertandingan. Jadi, kewenangan mutlak ada pada tangan wasit utama, baik pada pemain maupun pada wasit asisten atau cadangan.

Asisten wasit atau disebut juga hakim garis ada dua orang. Tugasnya memberi isyarat pada wasit utama. Mereka juga bertugas membantu wasit utama mengamati jalannya pertandingan, apakah benar sudah sesuai dengan peraturan. Ada kondisi tertentu yang membuat wasit garis berhak memasuki lapangan.

Secara umum, selain memberi isyarat langsung pada wasit utama, wasit garis juga punya beberapa tugas lain, yaitu: 

  • Mengawasi bola yang keluar lapangan, termasuk memiliki wewenang menentukan tim mana yang berhak mendapat keuntungan untuk melakukan tendangan bebas. 
  • Memberikan tanda kepada wasit utama apabila terjadi offside saat pertandingan. 
  • Membantu wasit inti untuk mengambil keputusan terkait pelanggaran yang terjadi oleh pemain berdasarkan pandangan objektif. 

Biasanya, wasit garis ini akan ada di kedua sisi lapangan. Keduanya akan ikut mengawasi jalannya pertandingan secara penuh seperti halnya wasit utama.

Seorang wasit utama dan dua orang wasit garis. Ada lagi wasit keempat yang berperan sebagai wasit cadangan. Tugasnya tentu saja menggantikan peran wasit utama atau wasit garis apabila salah satunya sedang tidak bisa hadir mengikuti pertandingan. Namun, tidak hanya itu, wasit cadangan juga punya tugas lain, di antaranya: 

  • Mengatur apabila ada pergantian pemain dari salah satu tim.
  • Memberikan isyarat pada wasit utama apabila permainan telah selesai karena waktu sudah habis.

Nah, itu tadi empat wasit dalam permainan football dan tugas masing-masing. Jadi, pertandingan sepak bola bisa berjalan lancar dan adil karena adanya keempat wasit ini, ya!

Kalau kamu tertarik belajar lebih banyak lagi tentang sepak bola, kamu bisa bergabung dengan UKM football di BINUS UNIVERSITY. Tak hanya belajar teori, kamu bahkan bisa mengasah skill dan menambah banyak pengalaman di bidang sepak bola bersama tim football BINUS UNIVERSITY.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA