Berikut negara negara yang berada di Benua Afrika kecuali

Portal Afrika
Negara di Afrika

Halaman Utama Negara di Afrika 

Afrika adalah benua terbesar kedua alam dan kedua terbanyak warganya setelah Asia. Dengan lapang wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika mencakup 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta warga di 54 negara, benua ini adalah tempat bagi sepertujuh populasi alam.

Sebagian akbar negara di Afrika adalah bekas negara yang dijajah, kecuali Afrika Selatan, Ethiopia dan Liberia. Republik Demokrasi Kongo adalah bekas yang dijajah Belgia, Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, Djibouti, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Zambia, Zimbabwe dan Botswana bekas yang dijajah Britania Raya. Maroko, Aljazair, Mauritania, Mali, Senegal, Guinea, Pantai Gading, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Gabon, Kongo dan Madagaskar bekas yang dijajah Prancis. Togo, Kamerun, Burundi, Rwanda, Tanzania dan Namibia bekas yang dijajah Jerman. Libya, Eritrea, Somalia bekas yang dijajah Italia. Guinea Bissau, Angola, Malawi, dan Mozambik adalah bekas yang dijajah Italia. Serta Sahara Barat yang adalah bekas yang dijajah Spanyol. Sepertiganya yaitu 15 dari 47 negara terkurung oleh daratan.

Wilayah di Afrika yang adalah kawasan teritorial negara lain: Azores (Portugal), Kepulauan Canary (Spanyol), Ceuta dan Melilla (Spanyol / diklaim oleh Maroko), Madeira (Portugal), Mayotte (Prancis), Reunion (Prancis), Saint Helena (Britania Raya). Wilayah yang sedang dipertentangkan: Sahara Barat (diklaim oleh Maroko)


edunitas.com

Page 2

Portal Afrika
Negara di Afrika

Halaman Utama Negara di Afrika

Afrika adalah benua terbesar kedua dunia dan kedua terbanyak warganya setelah Asia. Dengan lapang wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta warga di 54 negara, benua ini merupakan tempat untuk sepertujuh populasi dunia.

Beberapa akbar negara di Afrika adalah bekas negara yang dijajah, kecuali Afrika Selatan, Ethiopia dan Liberia. Republik Demokrasi Kongo merupakan bekas yang dijajah Belgia, Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, Djibouti, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Zambia, Zimbabwe dan Botswana bekas yang dijajah Britania Raya. Maroko, Aljazair, Mauritania, Mali, Senegal, Guinea, Pantai Gading, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Gabon, Kongo dan Madagaskar bekas yang dijajah Prancis. Togo, Kamerun, Burundi, Rwanda, Tanzania dan Namibia bekas yang dijajah Jerman. Libya, Eritrea, Somalia bekas yang dijajah Italia. Guinea Bissau, Angola, Malawi, dan Mozambik adalah bekas yang dijajah Italia. Serta Sahara Barat yang merupakan bekas yang dijajah Spanyol. Sepertiganya yaitu 15 dari 47 negara terkurung oleh daratan.

Wilayah di Afrika yang merupakan kawasan teritorial negara lain: Azores (Portugal), Kepulauan Canary (Spanyol), Ceuta dan Melilla (Spanyol / diklaim oleh Maroko), Madeira (Portugal), Mayotte (Prancis), Reunion (Prancis), Saint Helena (Britania Raya). Wilayah yang sedang dipertentangkan: Sahara Barat (diklaim oleh Maroko)


edunitas.com

Page 3

Portal Afrika
Negara di Afrika

Halaman Utama Negara di Afrika 

Afrika yaitu benua terbesar kedua dunia dan kedua paling banyak warganya setelah Asia. Dengan lapang wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta warga di 54 negara, benua ini yaitu tempat bagi sepertujuh populasi dunia.

Beberapa akbar negara di Afrika yaitu bekas negara yang dijajah, kecuali Afrika Selatan, Ethiopia dan Liberia. Republik Demokrasi Kongo yaitu bekas yang dijajah Belgia, Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, Djibouti, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Zambia, Zimbabwe dan Botswana bekas yang dijajah Britania Raya. Maroko, Aljazair, Mauritania, Mali, Senegal, Guinea, Pantai Gading, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Gabon, Kongo dan Madagaskar bekas yang dijajah Prancis. Togo, Kamerun, Burundi, Rwanda, Tanzania dan Namibia bekas yang dijajah Jerman. Libya, Eritrea, Somalia bekas yang dijajah Italia. Guinea Bissau, Angola, Malawi, dan Mozambik yaitu bekas yang dijajah Italia. Serta Sahara Barat yang yaitu bekas yang dijajah Spanyol. Sepertiganya yaitu 15 dari 47 negara terkurung oleh daratan.

Wilayah di Afrika yang yaitu daerah teritorial negara lain: Azores (Portugal), Kepulauan Canary (Spanyol), Ceuta dan Melilla (Spanyol / diklaim oleh Maroko), Madeira (Portugal), Mayotte (Prancis), Reunion (Prancis), Saint Helena (Britania Raya). Wilayah yang sedang dipertentangkan: Sahara Barat (diklaim oleh Maroko)


edunitas.com

Page 4

Portal Afrika
Negara di Afrika

Halaman Utama Negara di Afrika 

Afrika yaitu benua terbesar kedua dunia dan kedua paling banyak warganya setelah Asia. Dengan lapang wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta warga di 54 negara, benua ini yaitu tempat bagi sepertujuh populasi dunia.

Beberapa akbar negara di Afrika yaitu bekas negara yang dijajah, kecuali Afrika Selatan, Ethiopia dan Liberia. Republik Demokrasi Kongo yaitu bekas yang dijajah Belgia, Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, Djibouti, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Zambia, Zimbabwe dan Botswana bekas yang dijajah Britania Raya. Maroko, Aljazair, Mauritania, Mali, Senegal, Guinea, Pantai Gading, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Gabon, Kongo dan Madagaskar bekas yang dijajah Prancis. Togo, Kamerun, Burundi, Rwanda, Tanzania dan Namibia bekas yang dijajah Jerman. Libya, Eritrea, Somalia bekas yang dijajah Italia. Guinea Bissau, Angola, Malawi, dan Mozambik yaitu bekas yang dijajah Italia. Serta Sahara Barat yang yaitu bekas yang dijajah Spanyol. Sepertiganya yaitu 15 dari 47 negara terkurung oleh daratan.

Wilayah di Afrika yang yaitu daerah teritorial negara lain: Azores (Portugal), Kepulauan Canary (Spanyol), Ceuta dan Melilla (Spanyol / diklaim oleh Maroko), Madeira (Portugal), Mayotte (Prancis), Reunion (Prancis), Saint Helena (Britania Raya). Wilayah yang sedang dipertentangkan: Sahara Barat (diklaim oleh Maroko)


edunitas.com

Page 5

Portal Afrika
Negara di Afrika

Halaman Utama Negara di Afrika

Afrika adalah benua terbesar kedua dunia dan kedua terbanyak warganya setelah Asia. Dengan lapang wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta warga di 54 negara, benua ini merupakan tempat untuk sepertujuh populasi dunia.

Beberapa akbar negara di Afrika adalah bekas negara yang dijajah, kecuali Afrika Selatan, Ethiopia dan Liberia. Republik Demokrasi Kongo merupakan bekas yang dijajah Belgia, Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, Djibouti, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Zambia, Zimbabwe dan Botswana bekas yang dijajah Britania Raya. Maroko, Aljazair, Mauritania, Mali, Senegal, Guinea, Pantai Gading, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Gabon, Kongo dan Madagaskar bekas yang dijajah Prancis. Togo, Kamerun, Burundi, Rwanda, Tanzania dan Namibia bekas yang dijajah Jerman. Libya, Eritrea, Somalia bekas yang dijajah Italia. Guinea Bissau, Angola, Malawi, dan Mozambik adalah bekas yang dijajah Italia. Serta Sahara Barat yang merupakan bekas yang dijajah Spanyol. Sepertiganya yaitu 15 dari 47 negara terkurung oleh daratan.

Wilayah di Afrika yang merupakan kawasan teritorial negara lain: Azores (Portugal), Kepulauan Canary (Spanyol), Ceuta dan Melilla (Spanyol / diklaim oleh Maroko), Madeira (Portugal), Mayotte (Prancis), Reunion (Prancis), Saint Helena (Britania Raya). Wilayah yang sedang dipertentangkan: Sahara Barat (diklaim oleh Maroko)


edunitas.com

Page 6

Peta daerah Melanesia

Melanesia (dari bahasa Yunani "pulau hitam") merupakan sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik barat sampai ke Laut Arafura, utara dan timur laut Australia. Istilah ini pertama kali digunakan oleh penjelajah Prancis Jules Dumont d'Urville pada 1832 untuk menunjuk ke sebuah gugusan etnis dan pengelompokan pulau-pulau yang berlainan dari Polinesia dan Mikronesia. Sekarang ini, klasifikasi "rasial" Dumont d'Urville dianggap tidak tepat karena ia menutupi keragaman tipu daya budi, linguistik, dan genetik Melanesia dan sekarang ini hanya digunakan untuk penamaan geografis saja.

Negara-negara yang termasuk ke dalam Melanesia yaitu:

Sbg tambahan, negara Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (yang merupakan dependensi Perancis) memakai istilah ini untuk menggambarkan diri mereka sendiri karena mencerminkan sejarah kolonial dan situasi regional umum yang serupa.

Bacaan lebih lanjut

Tautan luar


edunitas.com

Page 7

Peta daerah Melanesia

Melanesia (dari bahasa Yunani "pulau hitam") merupakan sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik barat sampai ke Laut Arafura, utara dan timur laut Australia. Istilah ini pertama kali digunakan oleh penjelajah Prancis Jules Dumont d'Urville pada 1832 untuk menunjuk ke sebuah gugusan etnis dan pengelompokan pulau-pulau yang berlainan dari Polinesia dan Mikronesia. Sekarang ini, klasifikasi "rasial" Dumont d'Urville dianggap tidak tepat karena ia menutupi keragaman tipu daya budi, linguistik, dan genetik Melanesia dan sekarang ini hanya digunakan untuk penamaan geografis saja.

Negara-negara yang termasuk ke dalam Melanesia yaitu:

Sbg tambahan, negara Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (yang merupakan dependensi Perancis) memakai istilah ini untuk menggambarkan diri mereka sendiri karena mencerminkan sejarah kolonial dan situasi regional umum yang serupa.

Bacaan lebih lanjut

Tautan luar


edunitas.com

Page 8

Peta daerah Melanesia

Melanesia (dari bahasa Yunani "pulau hitam") merupakan sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik barat sampai ke Laut Arafura, utara dan timur laut Australia. Istilah ini pertama kali digunakan oleh penjelajah Prancis Jules Dumont d'Urville pada 1832 untuk menunjuk ke sebuah gugusan etnis dan pengelompokan pulau-pulau yang berlainan dari Polinesia dan Mikronesia. Sekarang ini, klasifikasi "rasial" Dumont d'Urville dianggap tidak tepat karena ia menutupi keragaman tipu daya budi, linguistik, dan genetik Melanesia dan sekarang ini hanya digunakan untuk penamaan geografis saja.

Negara-negara yang termasuk ke dalam Melanesia yaitu:

Sbg tambahan, negara Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (yang merupakan dependensi Perancis) memakai istilah ini untuk menggambarkan diri mereka sendiri karena mencerminkan sejarah kolonial dan situasi regional umum yang serupa.

Bacaan lebih lanjut

Tautan luar


edunitas.com

Page 9

Peta daerah Melanesia

Melanesia (dari bahasa Yunani "pulau hitam") merupakan sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik barat sampai ke Laut Arafura, utara dan timur laut Australia. Istilah ini pertama kali digunakan oleh penjelajah Prancis Jules Dumont d'Urville pada 1832 untuk menunjuk ke sebuah gugusan etnis dan pengelompokan pulau-pulau yang berlainan dari Polinesia dan Mikronesia. Sekarang ini, klasifikasi "rasial" Dumont d'Urville dianggap tidak tepat karena ia menutupi keragaman tipu daya budi, linguistik, dan genetik Melanesia dan sekarang ini hanya digunakan untuk penamaan geografis saja.

Negara-negara yang termasuk ke dalam Melanesia yaitu:

Sbg tambahan, negara Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (yang merupakan dependensi Perancis) memakai istilah ini untuk menggambarkan diri mereka sendiri karena mencerminkan sejarah kolonial dan situasi regional umum yang serupa.

Bacaan lebih lanjut

Tautan luar


edunitas.com

Page 10

Melbourne adalah ibu kota negara anggota Victoria di Australia. Melbourne adalah kota terpenting kedua dari segi usaha dagang/jasa dan kedua terbesar di Australia serta kota terbesar di Victoria. Pada bulan Juni, 2011, Melbourne mempunyai populasi 4.1 juta jiwa. Masyarakat Melbourne biasanya disebut bagi 'Melburnian'. Pengucapan Melbourne adalah /ˈmɛlbərn/. Motto Melbourne adalah "Vires acquirit eundo" yang artiannya "Kita bertambah kuat sejalan dengan kemajuan kita.

Melbourne terletak di dekat teluk luhur dunia, yaitu 'Port Philip Bay'. Pusatnya berada di muara sungai Yarra, dengan daerah pinggiran di sekitar teluk ke arah timur dan barat. Mempunyai 30 kotamadya di Melbourne, termasuk Melbourne City Council yang mengucap daerah kecil terdiri dari kota dalam dan distrik usaha dagang/jasa terpenting.

Melbourne dirikan pada tahun 1835, setelah 47 tahun kolonisasi Inggris di Australia, dan adalah ibu kota Australia tahun 1901-1927. Namanya diberikan oleh Gubernor NSW Sir Richard Bourke bagi menghormati mantan perdana menteri Inggris, William Lamb, yang Viscount Melbourne kedua. Melbourne dideklarasi bagi kota oleh Ratu Britannia Raya Victoria pada tahun 1847, dan menjadi ibu kota yang dijajah Victoria pada tahun 1851. Pada masa 'Victorian gold rush' tahun 1850-an, Melbourne menjadi kota paling luhur dan kaya di seluruh dunia.

Melbourne sering dikatakan bagi ibukota norma budaya dan olahraga Australia. Pada tahun 1906, 'The Return of the Kelly Gang', film fitur pertama di dunia, dibuat di Melbourne. Melbourne juga adalah pusat Australian rules football, televisi, tarian, dan musik Australia.

Melbourne sudah empat kali mendapatkan predikat "The World's Most Liveable Cities" (kota paling nyaman bagi ditinggali) dari The Economist, yaitu pada 2002 dan 2004. Pada tahun 2011 dan 2012, Melbourne mendapatkan tingkat pertama dari The World's Most Liveable Cities. Daerah metropolis Melbourne juga mempunyai jaringan trem listrik terbesar di dunia. Bandar udara utama bagi Melbourne adalah Bandar Udara Internasional Melbourne. Bandar Udara Avalon, yang terletak di daerah barat Melbourne, masih dikembang bagi bandar udara kedua.

Geografi

Lambang Melbourne

Melbourne terletak di anggota tenggara benua Australia dan terletak di sekitar Port Phillip. Daerah pinggiran Melbourne berkembang mengikuti Yarra River ke arah Yarra dan Dandenong Ranges sedangkan di anggota selatan, perkembangannya terbagi ke dua arah dikarenakan lokasi Melbourne sendiri. Ke arah barat terdapat Geelong yang terletak di Bellarine Peninsula sedangkan ke arah timur terdapat Frankston bermacam kota yang terletak di pinggir pantai seperti Rye dan Sorrento.

Ujung Bellarine dan Mornington Peninsula hanya dipisahkan suatu selat kecil dan di selang kedua tanjung ini tersedia layanan penyeberangan.

Pemerintahan

Sejarah

Demografi

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Masyarakat Melbourne umumnya adalah turunan dari pendatang dari Britania Raya, khususnya Inggris dan Irlandia yang sudah menetap sejak lama. Namun sejak puluhan dekade terakhir Melbourne mengalami peningkatan dalam jumlah pendatang. Tiga kumpulan pendatang terbesar adalah dari Yunani, Italia dan Vietnam. Selain itu, mempunyai pula komunitas Tionghoa yang cukup luhur di kota ini.

Norma budaya dan olahraga

Melbourne dikenal bagi kota yang gila olahraga. Olahraga yang populer di Melbourne termasuk rugbi, kriket, tenis, sepak bola dan bola basket, namun yang paling populer adalah Australian Football atau yang dekat dipanggil footy oleh masyarakat Melbourne. Olahraga footy memang identik dengan kota ini dan negara anggota Victoria secara umumnya; semakin dari setengah tim-tim yang sah pemain di AFL (Liga Australian Football) berasal dari Melbourne. Menyebut football di Melbourne artiannya merujuk bagi olahraga ini, berbeda dari Sydney atau Canberra, di mana kata tersebut merujuk bagi rugbi.

Melbourne jumlah menyelenggarakan kejuaraan olahraga internasional setiap tahunnya, mulai dari Formula 1, Australia Membuka (tenis), Melbourne Cup (kejuaraan pacuan kuda handicap paling bergengsi di dunia) sampai pertandingan kriket pada bulan Desember yang terkenal. Pada tahun 2003, Melbourne adalah salah satu kota yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Rugbi. Pada tahun 2006, Melbourne akan menyelenggarakan Pesta Olahraga Persemakmuran. Sebelumnya, kota ini pernah menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1956.

Setiap tahunnya kota ini menyelenggarakan beberapa festival yang cukup terkenal, di selangnya Festival Komedi Internasional Melbourne dan Festival Film Internasional Melbourne. Selain itu, Melbourne juga telah melahirkan beberapa artis ternama seperti AC/DC dan Kylie Minogue.

Transportasi

Jalan

Biasanya masyarakat Melbourne tergantung pada mobil bagi mode transportasi utama, khususnya di daerah luar yang mempunyai biasanya mobil. Automobil pribadi semakin popular sejak zaman ke-20, mengakibatkan pengembangan lebar ke suluruh daerah metropolis Melbourne. Matang ini, Melbourne mempunyai sistem jalan dan motorway yang lebar, digunakan ooleh mobil pribadi, taksi, bis dan truk. Jalan raya terbesar turut Eastern Freeway, Monash Freeway, West Gate Freeway, termasuk jembatan West Gate, dan Metropolitan Ring Road. Dua motorway, yaitu EastLink dan CityLink memungut tol.

Bagi ke kota lain di Australia dengan kendaraan, Melbourne mempunyai jaringan jalan bebas sama sekali hambatan yang sangat memadai. Selang Melbourne dan Sydney mampu melewati Hume Highway yang juga melewati kota lain seperti Goulburn dan Yass. Bagi ke Adelaide, tersedia Princes Highway.

Angkutan Umum

Stasiun Flinders Street.

Transportasi umum di Melbourne dilayani oleh kereta api, trem, dan bus. Layanan ini sudah terintegrasi dalam jaringan bernama PTV sehingga satu karcis Myki mampu digunakan bagi ketiga layanan tersebut.

Stasiun utama kereta api Melbourne adalah Flinders St., dan kerata api antarnegara beranjak dari Stasiun Southern Cross. Jalur kereta api pertama dibangun selang kota Melbourne dan Sandhurst pada tahun 1853. Masa ini, jaringan daerah metropolis turut 200 stasiun dan 16 jalur yang memusatkan di 'City Loop', anggota jalur bawah tanah yang mengelilingi pusat kota. Dari stasiun Southern Cross, mempunyai jalur langsung ke kota Sydney dan Adelaide, serta Geelong, Ballarat, Bendigo, Bairnsdale dan Seymour dengan V/Line.

Melbourne juga mempunyai jaringan trem listrik terbesar di dunia, dan satu-satunya di Australia yang terdiri dari beberapa jalur. Pada tahun 2010-11, mempunyai 182.7 juta perjalan naik trem, sepanjang 250km ban, 28 jalur dan 1773 halte trem. Biasanya jaringan terletak di median atau tengah jalan, tapi mempunyai anggota kecil yang mempunyai jalur khusus.

Trem Melbourne dianggap artifakt norma budaya yang daya tarik ikonis. Di lingkar kota, mempunyai jalur trem gratis yang pakai kereta pusaka.

Udara

Melbourne mempunyai beberapa bandara, namun yang paling luhur adalah Melbourne International Airport atau juga dikenal bagi Tullamarine Airport karena kedudukannya berada di daerah Tullamarine yang terletak di barat laut Melbourne. Bandara lainnya adalah Avalon Airport yang terletak selang Melbourne dan Geelong.

Pariwisata

Melbourne Aquarium.

Beberapa objek pariwisata yang cukup terkenal di Melbourne adalah:

  • Melbourne Cricket Ground, yang juga terkenal dengan sebutan MCG.
  • Albert Park, tempat berlangsungya kejuaraan F1.
  • Rialto Towers, gedung tertinggi ke dua di Melbourne adan di bawahnya terdapat hotel InterContinental.
  • Eureka Tower, apartment sekaligus gedung tertinggi di Melbourne dimana pada puncak gedung lantai 88 wisatawan mampu melihat kota Melbourne dan juga mampu mencoba teras transparant.
  • Federation Square
  • Stasiun Flinders Street, stasiun kereta api utama di Melbourne yang masih beroperasi sampai ketika ini.
  • Perpustakaan Negeri Victoria
  • Gedung Parlemen Victoria
  • Akuarium Melbourne
  • Kasino Crown
  • Museum Melbourne

Sekitar Melbourne

Daerah sekitar Melbourne juga mempunyai atraksi tersendiri seperti:

  • Great Ocean Road, adalah suatu jalan yang mengikuti jalur pantai di anggota timur Geelong. Beberapa objek wisatanya adalah
    • Twelve Apostles, adalah formasi batu yang terjadi karena erosi.
    • Loch Ard Gorge, diambil dari nama kapal yang hanyut di sana adalah salah satu hasil erosi juga.
    • London Arch, objek wisata ini dulu dikenal dengan nama London Bridge yang juga adalah hasil erosi. Bebatuan di sana dulu membentuk jembatan dengan suatu penopang alami di tengah namun anggota yang dekat dengan pantai sudah runtuh.
    • Lorne dan Apollo Bay, kedua kota ini terletak di pinggir pantai.
  • Ballarat dengan atraksi Sovereign Hill, suatu objek wisata berupa desa kecil yang menggambarkan zaman perburuan emas dahulu.
  • Bendigo
  • Pulau Phillip, tempat di mana pengunjung mampu melihat penguin dari dekat.
  • Yarra Ville

Pranala luar

 
 

edunitas.com

Page 11

Melbourne adalah ibu kota negara anggota Victoria di Australia. Melbourne adalah kota terpenting kedua dari segi usaha dagang/jasa dan kedua terbesar di Australia serta kota terbesar di Victoria. Pada bulan Juni, 2011, Melbourne mempunyai populasi 4.1 juta jiwa. Masyarakat Melbourne biasanya disebut bagi 'Melburnian'. Pengucapan Melbourne adalah /ˈmɛlbərn/. Motto Melbourne adalah "Vires acquirit eundo" yang artiannya "Kita bertambah kuat sejalan dengan kemajuan kita.

Melbourne terletak di dekat teluk luhur dunia, yaitu 'Port Philip Bay'. Pusatnya berada di muara sungai Yarra, dengan daerah pinggiran di sekitar teluk ke arah timur dan barat. Mempunyai 30 kotamadya di Melbourne, termasuk Melbourne City Council yang mengucap daerah kecil terdiri dari kota dalam dan distrik usaha dagang/jasa terpenting.

Melbourne dirikan pada tahun 1835, setelah 47 tahun kolonisasi Inggris di Australia, dan adalah ibu kota Australia tahun 1901-1927. Namanya diberikan oleh Gubernor NSW Sir Richard Bourke bagi menghormati mantan perdana menteri Inggris, William Lamb, yang Viscount Melbourne kedua. Melbourne dideklarasi bagi kota oleh Ratu Britannia Raya Victoria pada tahun 1847, dan menjadi ibu kota yang dijajah Victoria pada tahun 1851. Pada masa 'Victorian gold rush' tahun 1850-an, Melbourne menjadi kota paling luhur dan kaya di seluruh dunia.

Melbourne sering dikatakan bagi ibukota norma budaya dan olahraga Australia. Pada tahun 1906, 'The Return of the Kelly Gang', film fitur pertama di dunia, dibuat di Melbourne. Melbourne juga adalah pusat Australian rules football, televisi, tarian, dan musik Australia.

Melbourne sudah empat kali mendapatkan predikat "The World's Most Liveable Cities" (kota paling nyaman bagi ditinggali) dari The Economist, yaitu pada 2002 dan 2004. Pada tahun 2011 dan 2012, Melbourne mendapatkan tingkat pertama dari The World's Most Liveable Cities. Daerah metropolis Melbourne juga mempunyai jaringan trem listrik terbesar di dunia. Bandar udara utama bagi Melbourne adalah Bandar Udara Internasional Melbourne. Bandar Udara Avalon, yang terletak di daerah barat Melbourne, masih dikembang bagi bandar udara kedua.

Geografi

Lambang Melbourne

Melbourne terletak di anggota tenggara benua Australia dan terletak di sekitar Port Phillip. Daerah pinggiran Melbourne berkembang mengikuti Yarra River ke arah Yarra dan Dandenong Ranges sedangkan di anggota selatan, perkembangannya terbagi ke dua arah dikarenakan lokasi Melbourne sendiri. Ke arah barat terdapat Geelong yang terletak di Bellarine Peninsula sedangkan ke arah timur terdapat Frankston bermacam kota yang terletak di pinggir pantai seperti Rye dan Sorrento.

Ujung Bellarine dan Mornington Peninsula hanya dipisahkan suatu selat kecil dan di selang kedua tanjung ini tersedia layanan penyeberangan.

Pemerintahan

Sejarah

Demografi

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Masyarakat Melbourne umumnya adalah turunan dari pendatang dari Britania Raya, khususnya Inggris dan Irlandia yang sudah menetap sejak lama. Namun sejak puluhan dekade terakhir Melbourne mengalami peningkatan dalam jumlah pendatang. Tiga kumpulan pendatang terbesar adalah dari Yunani, Italia dan Vietnam. Selain itu, mempunyai pula komunitas Tionghoa yang cukup luhur di kota ini.

Norma budaya dan olahraga

Melbourne dikenal bagi kota yang gila olahraga. Olahraga yang populer di Melbourne termasuk rugbi, kriket, tenis, sepak bola dan bola basket, namun yang paling populer adalah Australian Football atau yang dekat dipanggil footy oleh masyarakat Melbourne. Olahraga footy memang identik dengan kota ini dan negara anggota Victoria secara umumnya; semakin dari setengah tim-tim yang sah pemain di AFL (Liga Australian Football) berasal dari Melbourne. Menyebut football di Melbourne artiannya merujuk bagi olahraga ini, berbeda dari Sydney atau Canberra, di mana kata tersebut merujuk bagi rugbi.

Melbourne jumlah menyelenggarakan kejuaraan olahraga internasional setiap tahunnya, mulai dari Formula 1, Australia Membuka (tenis), Melbourne Cup (kejuaraan pacuan kuda handicap paling bergengsi di dunia) sampai pertandingan kriket pada bulan Desember yang terkenal. Pada tahun 2003, Melbourne adalah salah satu kota yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Rugbi. Pada tahun 2006, Melbourne akan menyelenggarakan Pesta Olahraga Persemakmuran. Sebelumnya, kota ini pernah menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1956.

Setiap tahunnya kota ini menyelenggarakan beberapa festival yang cukup terkenal, di selangnya Festival Komedi Internasional Melbourne dan Festival Film Internasional Melbourne. Selain itu, Melbourne juga telah melahirkan beberapa artis ternama seperti AC/DC dan Kylie Minogue.

Transportasi

Jalan

Biasanya masyarakat Melbourne tergantung pada mobil bagi mode transportasi utama, khususnya di daerah luar yang mempunyai biasanya mobil. Automobil pribadi semakin popular sejak zaman ke-20, mengakibatkan pengembangan lebar ke suluruh daerah metropolis Melbourne. Matang ini, Melbourne mempunyai sistem jalan dan motorway yang lebar, digunakan ooleh mobil pribadi, taksi, bis dan truk. Jalan raya terbesar turut Eastern Freeway, Monash Freeway, West Gate Freeway, termasuk jembatan West Gate, dan Metropolitan Ring Road. Dua motorway, yaitu EastLink dan CityLink memungut tol.

Bagi ke kota lain di Australia dengan kendaraan, Melbourne mempunyai jaringan jalan bebas sama sekali hambatan yang sangat memadai. Selang Melbourne dan Sydney mampu melewati Hume Highway yang juga melewati kota lain seperti Goulburn dan Yass. Bagi ke Adelaide, tersedia Princes Highway.

Angkutan Umum

Stasiun Flinders Street.

Transportasi umum di Melbourne dilayani oleh kereta api, trem, dan bus. Layanan ini sudah terintegrasi dalam jaringan bernama PTV sehingga satu karcis Myki mampu digunakan bagi ketiga layanan tersebut.

Stasiun utama kereta api Melbourne adalah Flinders St., dan kerata api antarnegara beranjak dari Stasiun Southern Cross. Jalur kereta api pertama dibangun selang kota Melbourne dan Sandhurst pada tahun 1853. Masa ini, jaringan daerah metropolis turut 200 stasiun dan 16 jalur yang memusatkan di 'City Loop', anggota jalur bawah tanah yang mengelilingi pusat kota. Dari stasiun Southern Cross, mempunyai jalur langsung ke kota Sydney dan Adelaide, serta Geelong, Ballarat, Bendigo, Bairnsdale dan Seymour dengan V/Line.

Melbourne juga mempunyai jaringan trem listrik terbesar di dunia, dan satu-satunya di Australia yang terdiri dari beberapa jalur. Pada tahun 2010-11, mempunyai 182.7 juta perjalan naik trem, sepanjang 250km ban, 28 jalur dan 1773 halte trem. Biasanya jaringan terletak di median atau tengah jalan, tapi mempunyai anggota kecil yang mempunyai jalur khusus.

Trem Melbourne dianggap artifakt norma budaya yang daya tarik ikonis. Di lingkar kota, mempunyai jalur trem gratis yang pakai kereta pusaka.

Udara

Melbourne mempunyai beberapa bandara, namun yang paling luhur adalah Melbourne International Airport atau juga dikenal bagi Tullamarine Airport karena kedudukannya berada di daerah Tullamarine yang terletak di barat laut Melbourne. Bandara lainnya adalah Avalon Airport yang terletak selang Melbourne dan Geelong.

Pariwisata

Melbourne Aquarium.

Beberapa objek pariwisata yang cukup terkenal di Melbourne adalah:

  • Melbourne Cricket Ground, yang juga terkenal dengan sebutan MCG.
  • Albert Park, tempat berlangsungya kejuaraan F1.
  • Rialto Towers, gedung tertinggi ke dua di Melbourne adan di bawahnya terdapat hotel InterContinental.
  • Eureka Tower, apartment sekaligus gedung tertinggi di Melbourne dimana pada puncak gedung lantai 88 wisatawan mampu melihat kota Melbourne dan juga mampu mencoba teras transparant.
  • Federation Square
  • Stasiun Flinders Street, stasiun kereta api utama di Melbourne yang masih beroperasi sampai ketika ini.
  • Perpustakaan Negeri Victoria
  • Gedung Parlemen Victoria
  • Akuarium Melbourne
  • Kasino Crown
  • Museum Melbourne

Sekitar Melbourne

Daerah sekitar Melbourne juga mempunyai atraksi tersendiri seperti:

  • Great Ocean Road, adalah suatu jalan yang mengikuti jalur pantai di anggota timur Geelong. Beberapa objek wisatanya adalah
    • Twelve Apostles, adalah formasi batu yang terjadi karena erosi.
    • Loch Ard Gorge, diambil dari nama kapal yang hanyut di sana adalah salah satu hasil erosi juga.
    • London Arch, objek wisata ini dulu dikenal dengan nama London Bridge yang juga adalah hasil erosi. Bebatuan di sana dulu membentuk jembatan dengan suatu penopang alami di tengah namun anggota yang dekat dengan pantai sudah runtuh.
    • Lorne dan Apollo Bay, kedua kota ini terletak di pinggir pantai.
  • Ballarat dengan atraksi Sovereign Hill, suatu objek wisata berupa desa kecil yang menggambarkan zaman perburuan emas dahulu.
  • Bendigo
  • Pulau Phillip, tempat di mana pengunjung mampu melihat penguin dari dekat.
  • Yarra Ville

Tautan luar

 
 

edunitas.com

Page 12

Melbourne adalah ibu kota negara anggota Victoria di Australia. Melbourne adalah kota terpenting kedua dari segi usaha dagang/jasa dan kedua terbesar di Australia serta kota terbesar di Victoria. Pada bulan Juni, 2011, Melbourne mempunyai populasi 4.1 juta jiwa. Masyarakat Melbourne biasanya disebut bagi 'Melburnian'. Pengucapan Melbourne adalah /ˈmɛlbərn/. Motto Melbourne adalah "Vires acquirit eundo" yang artiannya "Kita bertambah kuat sejalan dengan kemajuan kita.

Melbourne terletak di dekat teluk luhur dunia, yaitu 'Port Philip Bay'. Pusatnya berada di muara sungai Yarra, dengan daerah pinggiran di sekitar teluk ke arah timur dan barat. Mempunyai 30 kotamadya di Melbourne, termasuk Melbourne City Council yang mengucap daerah kecil terdiri dari kota dalam dan distrik usaha dagang/jasa terpenting.

Melbourne dirikan pada tahun 1835, setelah 47 tahun kolonisasi Inggris di Australia, dan adalah ibu kota Australia tahun 1901-1927. Namanya diberikan oleh Gubernor NSW Sir Richard Bourke bagi menghormati mantan perdana menteri Inggris, William Lamb, yang Viscount Melbourne kedua. Melbourne dideklarasi bagi kota oleh Ratu Britannia Raya Victoria pada tahun 1847, dan menjadi ibu kota yang dijajah Victoria pada tahun 1851. Pada masa 'Victorian gold rush' tahun 1850-an, Melbourne menjadi kota paling luhur dan kaya di seluruh dunia.

Melbourne sering dikatakan bagi ibukota norma budaya dan olahraga Australia. Pada tahun 1906, 'The Return of the Kelly Gang', film fitur pertama di dunia, dibuat di Melbourne. Melbourne juga adalah pusat Australian rules football, televisi, tarian, dan musik Australia.

Melbourne sudah empat kali mendapatkan predikat "The World's Most Liveable Cities" (kota paling nyaman bagi ditinggali) dari The Economist, yaitu pada 2002 dan 2004. Pada tahun 2011 dan 2012, Melbourne mendapatkan tingkat pertama dari The World's Most Liveable Cities. Daerah metropolis Melbourne juga mempunyai jaringan trem listrik terbesar di dunia. Bandar udara utama bagi Melbourne adalah Bandar Udara Internasional Melbourne. Bandar Udara Avalon, yang terletak di daerah barat Melbourne, masih dikembang bagi bandar udara kedua.

Geografi

Lambang Melbourne

Melbourne terletak di anggota tenggara benua Australia dan terletak di sekitar Port Phillip. Daerah pinggiran Melbourne berkembang mengikuti Yarra River ke arah Yarra dan Dandenong Ranges sedangkan di anggota selatan, perkembangannya terbagi ke dua arah dikarenakan lokasi Melbourne sendiri. Ke arah barat terdapat Geelong yang terletak di Bellarine Peninsula sedangkan ke arah timur terdapat Frankston bermacam kota yang terletak di pinggir pantai seperti Rye dan Sorrento.

Ujung Bellarine dan Mornington Peninsula hanya dipisahkan suatu selat kecil dan di selang kedua tanjung ini tersedia layanan penyeberangan.

Pemerintahan

Sejarah

Demografi

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Masyarakat Melbourne umumnya adalah turunan dari pendatang dari Britania Raya, khususnya Inggris dan Irlandia yang sudah menetap sejak lama. Namun sejak puluhan dekade terakhir Melbourne mengalami peningkatan dalam jumlah pendatang. Tiga kumpulan pendatang terbesar adalah dari Yunani, Italia dan Vietnam. Selain itu, mempunyai pula komunitas Tionghoa yang cukup luhur di kota ini.

Norma budaya dan olahraga

Melbourne dikenal bagi kota yang gila olahraga. Olahraga yang populer di Melbourne termasuk rugbi, kriket, tenis, sepak bola dan bola basket, namun yang paling populer adalah Australian Football atau yang dekat dipanggil footy oleh masyarakat Melbourne. Olahraga footy memang identik dengan kota ini dan negara anggota Victoria secara umumnya; semakin dari setengah tim-tim yang sah pemain di AFL (Liga Australian Football) berasal dari Melbourne. Menyebut football di Melbourne artiannya merujuk bagi olahraga ini, berbeda dari Sydney atau Canberra, di mana kata tersebut merujuk bagi rugbi.

Melbourne jumlah menyelenggarakan kejuaraan olahraga internasional setiap tahunnya, mulai dari Formula 1, Australia Membuka (tenis), Melbourne Cup (kejuaraan pacuan kuda handicap paling bergengsi di dunia) sampai pertandingan kriket pada bulan Desember yang terkenal. Pada tahun 2003, Melbourne adalah salah satu kota yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Rugbi. Pada tahun 2006, Melbourne akan menyelenggarakan Pesta Olahraga Persemakmuran. Sebelumnya, kota ini pernah menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1956.

Setiap tahunnya kota ini menyelenggarakan beberapa festival yang cukup terkenal, di selangnya Festival Komedi Internasional Melbourne dan Festival Film Internasional Melbourne. Selain itu, Melbourne juga telah melahirkan beberapa artis ternama seperti AC/DC dan Kylie Minogue.

Transportasi

Jalan

Biasanya masyarakat Melbourne tergantung pada mobil bagi mode transportasi utama, khususnya di daerah luar yang mempunyai biasanya mobil. Automobil pribadi semakin popular sejak zaman ke-20, mengakibatkan pengembangan lebar ke suluruh daerah metropolis Melbourne. Matang ini, Melbourne mempunyai sistem jalan dan motorway yang lebar, digunakan ooleh mobil pribadi, taksi, bis dan truk. Jalan raya terbesar turut Eastern Freeway, Monash Freeway, West Gate Freeway, termasuk jembatan West Gate, dan Metropolitan Ring Road. Dua motorway, yaitu EastLink dan CityLink memungut tol.

Bagi ke kota lain di Australia dengan kendaraan, Melbourne mempunyai jaringan jalan bebas sama sekali hambatan yang sangat memadai. Selang Melbourne dan Sydney mampu melewati Hume Highway yang juga melewati kota lain seperti Goulburn dan Yass. Bagi ke Adelaide, tersedia Princes Highway.

Angkutan Umum

Stasiun Flinders Street.

Transportasi umum di Melbourne dilayani oleh kereta api, trem, dan bus. Layanan ini sudah terintegrasi dalam jaringan bernama PTV sehingga satu karcis Myki mampu digunakan bagi ketiga layanan tersebut.

Stasiun utama kereta api Melbourne adalah Flinders St., dan kerata api antarnegara beranjak dari Stasiun Southern Cross. Jalur kereta api pertama dibangun selang kota Melbourne dan Sandhurst pada tahun 1853. Masa ini, jaringan daerah metropolis turut 200 stasiun dan 16 jalur yang memusatkan di 'City Loop', anggota jalur bawah tanah yang mengelilingi pusat kota. Dari stasiun Southern Cross, mempunyai jalur langsung ke kota Sydney dan Adelaide, serta Geelong, Ballarat, Bendigo, Bairnsdale dan Seymour dengan V/Line.

Melbourne juga mempunyai jaringan trem listrik terbesar di dunia, dan satu-satunya di Australia yang terdiri dari beberapa jalur. Pada tahun 2010-11, mempunyai 182.7 juta perjalan naik trem, sepanjang 250km ban, 28 jalur dan 1773 halte trem. Biasanya jaringan terletak di median atau tengah jalan, tapi mempunyai anggota kecil yang mempunyai jalur khusus.

Trem Melbourne dianggap artifakt norma budaya yang daya tarik ikonis. Di lingkar kota, mempunyai jalur trem gratis yang pakai kereta pusaka.

Udara

Melbourne mempunyai beberapa bandara, namun yang paling luhur adalah Melbourne International Airport atau juga dikenal bagi Tullamarine Airport karena kedudukannya berada di daerah Tullamarine yang terletak di barat laut Melbourne. Bandara lainnya adalah Avalon Airport yang terletak selang Melbourne dan Geelong.

Pariwisata

Melbourne Aquarium.

Beberapa objek pariwisata yang cukup terkenal di Melbourne adalah:

  • Melbourne Cricket Ground, yang juga terkenal dengan sebutan MCG.
  • Albert Park, tempat berlangsungya kejuaraan F1.
  • Rialto Towers, gedung tertinggi ke dua di Melbourne adan di bawahnya terdapat hotel InterContinental.
  • Eureka Tower, apartment sekaligus gedung tertinggi di Melbourne dimana pada puncak gedung lantai 88 wisatawan mampu melihat kota Melbourne dan juga mampu mencoba teras transparant.
  • Federation Square
  • Stasiun Flinders Street, stasiun kereta api utama di Melbourne yang masih beroperasi sampai ketika ini.
  • Perpustakaan Negeri Victoria
  • Gedung Parlemen Victoria
  • Akuarium Melbourne
  • Kasino Crown
  • Museum Melbourne

Sekitar Melbourne

Daerah sekitar Melbourne juga mempunyai atraksi tersendiri seperti:

  • Great Ocean Road, adalah suatu jalan yang mengikuti jalur pantai di anggota timur Geelong. Beberapa objek wisatanya adalah
    • Twelve Apostles, adalah formasi batu yang terjadi karena erosi.
    • Loch Ard Gorge, diambil dari nama kapal yang hanyut di sana adalah salah satu hasil erosi juga.
    • London Arch, objek wisata ini dulu dikenal dengan nama London Bridge yang juga adalah hasil erosi. Bebatuan di sana dulu membentuk jembatan dengan suatu penopang alami di tengah namun anggota yang dekat dengan pantai sudah runtuh.
    • Lorne dan Apollo Bay, kedua kota ini terletak di pinggir pantai.
  • Ballarat dengan atraksi Sovereign Hill, suatu objek wisata berupa desa kecil yang menggambarkan zaman perburuan emas dahulu.
  • Bendigo
  • Pulau Phillip, tempat di mana pengunjung mampu melihat penguin dari dekat.
  • Yarra Ville

Tautan luar

 
 

edunitas.com

Page 13

Melbourne adalah ibu kota negara anggota Victoria di Australia. Melbourne adalah kota terpenting kedua dari segi usaha dagang/jasa dan kedua terbesar di Australia serta kota terbesar di Victoria. Pada bulan Juni, 2011, Melbourne mempunyai populasi 4.1 juta jiwa. Masyarakat Melbourne biasanya disebut bagi 'Melburnian'. Pengucapan Melbourne adalah /ˈmɛlbərn/. Motto Melbourne adalah "Vires acquirit eundo" yang artiannya "Kita bertambah kuat sejalan dengan kemajuan kita.

Melbourne terletak di dekat teluk luhur dunia, yaitu 'Port Philip Bay'. Pusatnya berada di muara sungai Yarra, dengan daerah pinggiran di sekitar teluk ke arah timur dan barat. Mempunyai 30 kotamadya di Melbourne, termasuk Melbourne City Council yang mengucap daerah kecil terdiri dari kota dalam dan distrik usaha dagang/jasa terpenting.

Melbourne dirikan pada tahun 1835, setelah 47 tahun kolonisasi Inggris di Australia, dan adalah ibu kota Australia tahun 1901-1927. Namanya diberikan oleh Gubernor NSW Sir Richard Bourke bagi menghormati mantan perdana menteri Inggris, William Lamb, yang Viscount Melbourne kedua. Melbourne dideklarasi bagi kota oleh Ratu Britannia Raya Victoria pada tahun 1847, dan menjadi ibu kota yang dijajah Victoria pada tahun 1851. Pada masa 'Victorian gold rush' tahun 1850-an, Melbourne menjadi kota paling luhur dan kaya di seluruh dunia.

Melbourne sering dikatakan bagi ibukota norma budaya dan olahraga Australia. Pada tahun 1906, 'The Return of the Kelly Gang', film fitur pertama di dunia, dibuat di Melbourne. Melbourne juga adalah pusat Australian rules football, televisi, tarian, dan musik Australia.

Melbourne sudah empat kali mendapatkan predikat "The World's Most Liveable Cities" (kota paling nyaman bagi ditinggali) dari The Economist, yaitu pada 2002 dan 2004. Pada tahun 2011 dan 2012, Melbourne mendapatkan tingkat pertama dari The World's Most Liveable Cities. Daerah metropolis Melbourne juga mempunyai jaringan trem listrik terbesar di dunia. Bandar udara utama bagi Melbourne adalah Bandar Udara Internasional Melbourne. Bandar Udara Avalon, yang terletak di daerah barat Melbourne, masih dikembang bagi bandar udara kedua.

Geografi

Lambang Melbourne

Melbourne terletak di anggota tenggara benua Australia dan terletak di sekitar Port Phillip. Daerah pinggiran Melbourne berkembang mengikuti Yarra River ke arah Yarra dan Dandenong Ranges sedangkan di anggota selatan, perkembangannya terbagi ke dua arah dikarenakan lokasi Melbourne sendiri. Ke arah barat terdapat Geelong yang terletak di Bellarine Peninsula sedangkan ke arah timur terdapat Frankston bermacam kota yang terletak di pinggir pantai seperti Rye dan Sorrento.

Ujung Bellarine dan Mornington Peninsula hanya dipisahkan suatu selat kecil dan di selang kedua tanjung ini tersedia layanan penyeberangan.

Pemerintahan

Sejarah

Demografi

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Masyarakat Melbourne umumnya adalah turunan dari pendatang dari Britania Raya, khususnya Inggris dan Irlandia yang sudah menetap sejak lama. Namun sejak puluhan dekade terakhir Melbourne mengalami peningkatan dalam jumlah pendatang. Tiga kumpulan pendatang terbesar adalah dari Yunani, Italia dan Vietnam. Selain itu, mempunyai pula komunitas Tionghoa yang cukup luhur di kota ini.

Norma budaya dan olahraga

Melbourne dikenal bagi kota yang gila olahraga. Olahraga yang populer di Melbourne termasuk rugbi, kriket, tenis, sepak bola dan bola basket, namun yang paling populer adalah Australian Football atau yang dekat dipanggil footy oleh masyarakat Melbourne. Olahraga footy memang identik dengan kota ini dan negara anggota Victoria secara umumnya; semakin dari setengah tim-tim yang sah pemain di AFL (Liga Australian Football) berasal dari Melbourne. Menyebut football di Melbourne artiannya merujuk bagi olahraga ini, berbeda dari Sydney atau Canberra, di mana kata tersebut merujuk bagi rugbi.

Melbourne jumlah menyelenggarakan kejuaraan olahraga internasional setiap tahunnya, mulai dari Formula 1, Australia Membuka (tenis), Melbourne Cup (kejuaraan pacuan kuda handicap paling bergengsi di dunia) sampai pertandingan kriket pada bulan Desember yang terkenal. Pada tahun 2003, Melbourne adalah salah satu kota yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Rugbi. Pada tahun 2006, Melbourne akan menyelenggarakan Pesta Olahraga Persemakmuran. Sebelumnya, kota ini pernah menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1956.

Setiap tahunnya kota ini menyelenggarakan beberapa festival yang cukup terkenal, di selangnya Festival Komedi Internasional Melbourne dan Festival Film Internasional Melbourne. Selain itu, Melbourne juga telah melahirkan beberapa artis ternama seperti AC/DC dan Kylie Minogue.

Transportasi

Jalan

Biasanya masyarakat Melbourne tergantung pada mobil bagi mode transportasi utama, khususnya di daerah luar yang mempunyai biasanya mobil. Automobil pribadi semakin popular sejak zaman ke-20, mengakibatkan pengembangan lebar ke suluruh daerah metropolis Melbourne. Matang ini, Melbourne mempunyai sistem jalan dan motorway yang lebar, digunakan ooleh mobil pribadi, taksi, bis dan truk. Jalan raya terbesar turut Eastern Freeway, Monash Freeway, West Gate Freeway, termasuk jembatan West Gate, dan Metropolitan Ring Road. Dua motorway, yaitu EastLink dan CityLink memungut tol.

Bagi ke kota lain di Australia dengan kendaraan, Melbourne mempunyai jaringan jalan bebas sama sekali hambatan yang sangat memadai. Selang Melbourne dan Sydney mampu melewati Hume Highway yang juga melewati kota lain seperti Goulburn dan Yass. Bagi ke Adelaide, tersedia Princes Highway.

Angkutan Umum

Stasiun Flinders Street.

Transportasi umum di Melbourne dilayani oleh kereta api, trem, dan bus. Layanan ini sudah terintegrasi dalam jaringan bernama PTV sehingga satu karcis Myki mampu digunakan bagi ketiga layanan tersebut.

Stasiun utama kereta api Melbourne adalah Flinders St., dan kerata api antarnegara beranjak dari Stasiun Southern Cross. Jalur kereta api pertama dibangun selang kota Melbourne dan Sandhurst pada tahun 1853. Masa ini, jaringan daerah metropolis turut 200 stasiun dan 16 jalur yang memusatkan di 'City Loop', anggota jalur bawah tanah yang mengelilingi pusat kota. Dari stasiun Southern Cross, mempunyai jalur langsung ke kota Sydney dan Adelaide, serta Geelong, Ballarat, Bendigo, Bairnsdale dan Seymour dengan V/Line.

Melbourne juga mempunyai jaringan trem listrik terbesar di dunia, dan satu-satunya di Australia yang terdiri dari beberapa jalur. Pada tahun 2010-11, mempunyai 182.7 juta perjalan naik trem, sepanjang 250km ban, 28 jalur dan 1773 halte trem. Biasanya jaringan terletak di median atau tengah jalan, tapi mempunyai anggota kecil yang mempunyai jalur khusus.

Trem Melbourne dianggap artifakt norma budaya yang daya tarik ikonis. Di lingkar kota, mempunyai jalur trem gratis yang pakai kereta pusaka.

Udara

Melbourne mempunyai beberapa bandara, namun yang paling luhur adalah Melbourne International Airport atau juga dikenal bagi Tullamarine Airport karena kedudukannya berada di daerah Tullamarine yang terletak di barat laut Melbourne. Bandara lainnya adalah Avalon Airport yang terletak selang Melbourne dan Geelong.

Pariwisata

Melbourne Aquarium.

Beberapa objek pariwisata yang cukup terkenal di Melbourne adalah:

  • Melbourne Cricket Ground, yang juga terkenal dengan sebutan MCG.
  • Albert Park, tempat berlangsungya kejuaraan F1.
  • Rialto Towers, gedung tertinggi ke dua di Melbourne adan di bawahnya terdapat hotel InterContinental.
  • Eureka Tower, apartment sekaligus gedung tertinggi di Melbourne dimana pada puncak gedung lantai 88 wisatawan mampu melihat kota Melbourne dan juga mampu mencoba teras transparant.
  • Federation Square
  • Stasiun Flinders Street, stasiun kereta api utama di Melbourne yang masih beroperasi sampai ketika ini.
  • Perpustakaan Negeri Victoria
  • Gedung Parlemen Victoria
  • Akuarium Melbourne
  • Kasino Crown
  • Museum Melbourne

Sekitar Melbourne

Daerah sekitar Melbourne juga mempunyai atraksi tersendiri seperti:

  • Great Ocean Road, adalah suatu jalan yang mengikuti jalur pantai di anggota timur Geelong. Beberapa objek wisatanya adalah
    • Twelve Apostles, adalah formasi batu yang terjadi karena erosi.
    • Loch Ard Gorge, diambil dari nama kapal yang hanyut di sana adalah salah satu hasil erosi juga.
    • London Arch, objek wisata ini dulu dikenal dengan nama London Bridge yang juga adalah hasil erosi. Bebatuan di sana dulu membentuk jembatan dengan suatu penopang alami di tengah namun anggota yang dekat dengan pantai sudah runtuh.
    • Lorne dan Apollo Bay, kedua kota ini terletak di pinggir pantai.
  • Ballarat dengan atraksi Sovereign Hill, suatu objek wisata berupa desa kecil yang menggambarkan zaman perburuan emas dahulu.
  • Bendigo
  • Pulau Phillip, tempat di mana pengunjung mampu melihat penguin dari dekat.
  • Yarra Ville

Pranala luar

 
 

edunitas.com

Page 14

Tags (tagged): melanesia, unkris, sampai ke, laut, arafura utara timur, laut australia, rasial, dumont d urville, dianggap tidak, tepat, sebab dia, kaledonia, baru maluku, indonesia, maluku utara indonesia, nusa, diri, mereka, sendiri karena mencerminkan, sejarah, center, of, studies polynesian origins, insights from, the, y chromosome inggris, melanesia center, studies

Page 15

Tags (tagged): melanesia, unkris, sampai ke, laut, arafura utara timur, laut australia, rasial, dumont d urville, dianggap tidak, tepat, sebab dia, kaledonia, baru maluku, indonesia, maluku utara indonesia, nusa, diri, mereka, sendiri karena mencerminkan, sejarah, center, of, studies polynesian origins, insights from, the, y chromosome inggris, melanesia center, studies

Page 16

Melbourne yaitu ibu kota negara bagian Victoria di Australia. Melbourne yaitu kota terpenting kedua dari bidang bisnis dan kedua terbesar di Australia serta kota terbesar di Victoria. Pada bulan Juni, 2011, Melbourne memiliki populasi 4.1 juta jiwa. Warga Melbourne kebanyakan disebut sbg 'Melburnian'. Pengucapan Melbourne yaitu /ˈmɛlbərn/. Motto Melbourne yaitu "Vires acquirit eundo" yang berfaedah "Kita lebih kuat sejalan dengan kemajuan kita.

Melbourne terletak di tidak jauh teluk besar dunia, yaitu 'Port Philip Bay'. Pusatnya benar di muara sungai Yarra, dengan kawasan pinggiran di sekitar teluk ke arah timur dan barat. Benar 30 kotamadya di Melbourne, termasuk Melbourne City Council yang mengucap kawasan kecil terdiri dari kota dalam dan distrik bisnis terpenting.

Melbourne dirikan pada tahun 1835, setelah 47 tahun kolonisasi Inggris di Australia, dan yaitu ibu kota Australia tahun 1901-1927. Namanya diberikan oleh Gubernor NSW Sir Richard Bourke untuk menghormati mantan perdana menteri Inggris, William Lamb, yang Viscount Melbourne kedua. Melbourne dideklarasi sbg kota oleh Ratu Britannia Raya Victoria pada tahun 1847, dan menjadi ibu kota jajahan Victoria pada tahun 1851. Pada masa 'Victorian gold rush' tahun 1850-an, Melbourne menjadi kota sangat besar dan kaya di seluruh dunia.

Melbourne sering dituturkan sbg ibukota aturan sejak dahulu kala istiadat dan olahraga Australia. Pada tahun 1906, 'The Return of the Kelly Gang', film fitur pertama di dunia, dihasilkan di Melbourne. Melbourne juga yaitu pusat Australian rules football, televisi, tarian, dan musik Australia.

Melbourne sudah empat kali memperoleh predikat "The World's Most Liveable Cities" (kota sangat nyaman untuk ditinggali) dari The Economist, yaitu pada 2002 dan 2004. Pada tahun 2011 dan 2012, Melbourne memperoleh tingkat pertama dari The World's Most Liveable Cities. Kawasan metropolis Melbourne juga memiliki jaringan trem listrik terbesar di dunia. Bandar udara utama untuk Melbourne yaitu Bandar Udara Internasional Melbourne. Bandar Udara Avalon, yang terletak di kawasan barat Melbourne, sedang dikembang sbg bandar udara kedua.

Geografi

Simbol Melbourne

Melbourne terletak di bagian tenggara benua Australia dan terletak di sekitar Port Phillip. Kawasan pinggiran Melbourne mengembang mengikuti Yarra River ke arah Yarra dan Dandenong Ranges sedangkan di bagian selatan, perkembangannya terbagi ke dua arah disebabkan lokasi Melbourne sendiri. Ke arah barat terdapat Geelong yang terletak di Bellarine Peninsula sedangkan ke arah timur terdapat Frankston beragam kota yang terletak di pinggir pantai seperti Rye dan Sorrento.

Ujung Bellarine dan Mornington Peninsula hanya dipisahkan suatu selat kecil dan di sela kedua tanjung ini tersedia layanan penyeberangan.

Pemerintahan

Sejarah

Demografi

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Warga Melbourne umumnya yaitu turunan dari pendatang dari Britania Raya, khususnya Inggris dan Irlandia yang sudah menetap sejak lama. Namun sejak puluhan dekade terakhir Melbourne mengalami peningkatan dalam jumlah pendatang. Tiga kumpulan pendatang terbesar yaitu dari Yunani, Italia dan Vietnam. Selain itu, benar pula komunitas Tionghoa yang cukup besar di kota ini.

Aturan sejak dahulu kala istiadat dan olahraga

Melbourne dikenal sbg kota yang gila olahraga. Olahraga yang populer di Melbourne termasuk rugbi, kriket, tenis, sepak bola dan bola basket, namun yang sangat populer yaitu Australian Football atau yang akrab dipanggil footy oleh warga Melbourne. Olahraga footy memang identik dengan kota ini dan negara bagian Victoria secara umumnya; lebih dari setengah tim-tim yang jadi pemain di AFL (Liga Australian Football) berasal dari Melbourne. Menyebut football di Melbourne berfaedah merujuk untuk olahraga ini, berlainan dari Sydney atau Canberra, di mana kata tersebut merujuk untuk rugbi.

Melbourne banyak menyelenggarakan kejuaraan olahraga internasional setiap tahunnya, mulai dari Formula 1, Australia Terbuka (tenis), Melbourne Cup (kejuaraan pacuan kuda handicap sangat bergengsi di dunia) sampai pertandingan kriket pada bulan Desember yang terkenal. Pada tahun 2003, Melbourne yaitu salah satu kota yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Rugbi. Pada tahun 2006, Melbourne akan menyelenggarakan Pesta Olahraga Persemakmuran. Sebelumnya, kota ini pernah menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1956.

Setiap tahunnya kota ini menyelenggarakan beberapa festival yang cukup terkenal, di selanya Festival Komedi Internasional Melbourne dan Festival Film Internasional Melbourne. Selain itu, Melbourne juga telah melahirkan beberapa artis ternama seperti AC/DC dan Kylie Minogue.

Transportasi

Jalan

Kebanyakan warga Melbourne tergantung pada mobil sbg mode transportasi utama, khususnya di kawasan luar yang memiliki kebanyakan mobil. Automobil pribadi semakin popular sejak masa zaman ke-20, mengakibatkan pengembangan luas ke suluruh kawasan metropolis Melbourne. Dewasa ini, Melbourne memiliki sistem jalan dan motorway yang luas, dipakai ooleh mobil pribadi, taksi, bis dan truk. Jalan raya terbesar ikut Eastern Freeway, Monash Freeway, West Gate Freeway, termasuk jembatan West Gate, dan Metropolitan Ring Road. Dua motorway, yaitu EastLink dan CityLink memungut tol.

Untuk ke kota lain di Australia dengan kendaraan, Melbourne memiliki jaringan jalan lepas hambatan yang sangat memadai. Sela Melbourne dan Sydney dapat melewati Hume Highway yang juga melewati kota lain seperti Goulburn dan Yass. Untuk ke Adelaide, tersedia Princes Highway.

Angkutan Umum

Stasiun Flinders Street.

Transportasi umum di Melbourne dilayani oleh kereta api, trem, dan bus. Layanan ini sudah terintegrasi dalam jaringan bernama PTV sehingga satu karcis Myki dapat dipakai untuk ketiga layanan tersebut.

Stasiun utama kereta api Melbourne yaitu Flinders St., dan kerata api antarnegara berangkat dari Stasiun Southern Cross. Jalur kereta api pertama dibangun sela kota Melbourne dan Sandhurst pada tahun 1853. Masa ini, jaringan kawasan metropolis ikut 200 stasiun dan 16 jalur yang memusatkan di 'City Loop', bagian jalur bawah tanah yang mengelilingi pusat kota. Dari stasiun Southern Cross, benar jalur langsung ke kota Sydney dan Adelaide, serta Geelong, Ballarat, Bendigo, Bairnsdale dan Seymour dengan V/Line.

Melbourne juga memiliki jaringan trem listrik terbesar di dunia, dan satu-satunya di Australia yang terdiri dari beberapa jalur. Pada tahun 2010-11, benar 182.7 juta perjalan naik trem, sepanjang 250km ban, 28 jalur dan 1773 halte trem. Kebanyakan jaringan terletak di median atau tengah jalan, tetapi benar bagian kecil yang memiliki jalur khusus.

Trem Melbourne dianggap artifakt aturan sejak dahulu kala istiadat yang daya tarik ikonis. Di lingkar kota, benar jalur trem gratis yang pakai kereta pusaka.

Udara

Melbourne memiliki beberapa bandara, namun yang sangat besar yaitu Melbourne International Airport atau juga dikenal sbg Tullamarine Airport karena letaknya benar di kawasan Tullamarine yang terletak di barat laut Melbourne. Bandara lainnya yaitu Avalon Airport yang terletak sela Melbourne dan Geelong.

Pariwisata

Melbourne Aquarium.

Beberapa objek pariwisata yang cukup terkenal di Melbourne adalah:

  • Melbourne Cricket Ground, yang juga terkenal dengan sebutan MCG.
  • Albert Park, tempat berlangsungya kejuaraan F1.
  • Rialto Towers, gedung tertinggi ke dua di Melbourne adan di bawahnya terdapat hotel InterContinental.
  • Eureka Tower, apartment sekaligus gedung tertinggi di Melbourne dimana pada puncak gedung lantai 88 wisatawan dapat melihat kota Melbourne dan juga dapat mencoba teras transparant.
  • Federation Square
  • Stasiun Flinders Street, stasiun kereta api utama di Melbourne yang sedang beroperasi sampai saat ini.
  • Perpustakaan Negeri Victoria
  • Gedung Parlemen Victoria
  • Akuarium Melbourne
  • Kasino Crown
  • Museum Melbourne

Sekitar Melbourne

Kawasan sekitar Melbourne juga memiliki atraksi tersendiri seperti:

  • Great Ocean Road, yaitu suatu jalan yang mengikuti jalur pantai di bagian timur Geelong. Beberapa objek wisatanya yaitu
    • Twelve Apostles, yaitu formasi batu yang terjadi karena erosi.
    • Loch Ard Gorge, diambil dari nama kapal yang hanyut di sana yaitu salah satu hasil erosi juga.
    • London Arch, objek wisata ini dulu dikenal dengan nama London Bridge yang juga yaitu hasil erosi. Bebatuan di sana dulu membentuk jembatan dengan suatu penopang alami di tengah namun bagian yang tidak jauh dengan pantai sudah runtuh.
    • Lorne dan Apollo Bay, kedua kota ini terletak di pinggir pantai.
  • Ballarat dengan atraksi Sovereign Hill, suatu objek wisata berupa desa kecil yang menggambarkan zaman perburuan emas dahulu.
  • Bendigo
  • Pulau Phillip, tempat di mana pengunjung dapat melihat penguin dari tidak jauh.
  • Yarra Ville

Pranala luar

 
 

edunitas.com

Page 17

Melbourne adalah ibu kota negara bagian Victoria di Australia. Melbourne adalah kota terpenting kedua dari bidang bisnis dan kedua terbesar di Australia serta kota terbesar di Victoria. Pada bulan Juni, 2011, Melbourne memiliki populasi 4.1 juta jiwa. Warga Melbourne kebanyakan disebut sbg 'Melburnian'. Pengucapan Melbourne adalah /ˈmɛlbərn/. Motto Melbourne adalah "Vires acquirit eundo" yang berfaedah "Kita lebih kuat sejalan dengan kemajuan kita.

Melbourne terletak di tidak jauh teluk besar dunia, yaitu 'Port Philip Bay'. Pusatnya benar di muara sungai Yarra, dengan kawasan pinggiran di sekitar teluk ke arah timur dan barat. Benar 30 kotamadya di Melbourne, termasuk Melbourne City Council yang mengucap kawasan kecil terdiri dari kota dalam dan distrik bisnis terpenting.

Melbourne dirikan pada tahun 1835, setelah 47 tahun kolonisasi Inggris di Australia, dan adalah ibu kota Australia tahun 1901-1927. Namanya diberikan oleh Gubernor NSW Sir Richard Bourke untuk menghormati mantan perdana menteri Inggris, William Lamb, yang Viscount Melbourne kedua. Melbourne dideklarasi sbg kota oleh Ratu Britannia Raya Victoria pada tahun 1847, dan menjadi ibu kota jajahan Victoria pada tahun 1851. Pada masa 'Victorian gold rush' tahun 1850-an, Melbourne menjadi kota paling besar dan kaya di seluruh dunia.

Melbourne sering dituturkan sbg ibukota aturan sejak dahulu kala istiadat dan olahraga Australia. Pada tahun 1906, 'The Return of the Kelly Gang', film fitur pertama di dunia, dihasilkan di Melbourne. Melbourne juga adalah pusat Australian rules football, televisi, tarian, dan musik Australia.

Melbourne sudah empat kali memperoleh predikat "The World's Most Liveable Cities" (kota paling nyaman untuk ditinggali) dari The Economist, yaitu pada 2002 dan 2004. Pada tahun 2011 dan 2012, Melbourne memperoleh tingkat pertama dari The World's Most Liveable Cities. Kawasan metropolis Melbourne juga memiliki jaringan trem listrik terbesar di dunia. Bandar udara utama untuk Melbourne adalah Bandar Udara Internasional Melbourne. Bandar Udara Avalon, yang terletak di kawasan barat Melbourne, sedang dikembang sbg bandar udara kedua.

Geografi

Simbol Melbourne

Melbourne terletak di bagian tenggara benua Australia dan terletak di sekitar Port Phillip. Kawasan pinggiran Melbourne mengembang mengikuti Yarra River ke arah Yarra dan Dandenong Ranges sedangkan di bagian selatan, perkembangannya terbagi ke dua arah disebabkan lokasi Melbourne sendiri. Ke arah barat terdapat Geelong yang terletak di Bellarine Peninsula sedangkan ke arah timur terdapat Frankston beragam kota yang terletak di pinggir pantai seperti Rye dan Sorrento.

Ujung Bellarine dan Mornington Peninsula hanya dipisahkan suatu selat kecil dan di sela kedua tanjung ini tersedia layanan penyeberangan.

Pemerintahan

Sejarah

Demografi

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Warga Melbourne umumnya adalah turunan dari pendatang dari Britania Raya, khususnya Inggris dan Irlandia yang sudah menetap sejak lama. Namun sejak puluhan dekade terakhir Melbourne mengalami peningkatan dalam jumlah pendatang. Tiga kumpulan pendatang terbesar adalah dari Yunani, Italia dan Vietnam. Selain itu, benar pula komunitas Tionghoa yang cukup besar di kota ini.

Aturan sejak dahulu kala istiadat dan olahraga

Melbourne dikenal sbg kota yang gila olahraga. Olahraga yang populer di Melbourne termasuk rugbi, kriket, tenis, sepak bola dan bola basket, namun yang paling populer adalah Australian Football atau yang akrab dipanggil footy oleh warga Melbourne. Olahraga footy memang identik dengan kota ini dan negara bagian Victoria secara umumnya; lebih dari setengah tim-tim yang jadi pemain di AFL (Liga Australian Football) berasal dari Melbourne. Menyebut football di Melbourne berfaedah merujuk untuk olahraga ini, berlainan dari Sydney atau Canberra, di mana kata tersebut merujuk untuk rugbi.

Melbourne banyak menyelenggarakan kejuaraan olahraga internasional setiap tahunnya, mulai dari Formula 1, Australia Terbuka (tenis), Melbourne Cup (kejuaraan pacuan kuda handicap paling bergengsi di dunia) sampai pertandingan kriket pada bulan Desember yang terkenal. Pada tahun 2003, Melbourne adalah salah satu kota yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Rugbi. Pada tahun 2006, Melbourne akan menyelenggarakan Pesta Olahraga Persemakmuran. Sebelumnya, kota ini pernah menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1956.

Setiap tahunnya kota ini menyelenggarakan beberapa festival yang cukup terkenal, di selanya Festival Komedi Internasional Melbourne dan Festival Film Internasional Melbourne. Selain itu, Melbourne juga telah melahirkan beberapa artis ternama seperti AC/DC dan Kylie Minogue.

Transportasi

Jalan

Kebanyakan warga Melbourne tergantung pada mobil sbg mode transportasi utama, khususnya di kawasan luar yang memiliki kebanyakan mobil. Automobil pribadi semakin popular sejak masa zaman ke-20, mengakibatkan pengembangan luas ke suluruh kawasan metropolis Melbourne. Dewasa ini, Melbourne memiliki sistem jalan dan motorway yang luas, dipakai ooleh mobil pribadi, taksi, bis dan truk. Jalan raya terbesar ikut Eastern Freeway, Monash Freeway, West Gate Freeway, termasuk jembatan West Gate, dan Metropolitan Ring Road. Dua motorway, yaitu EastLink dan CityLink memungut tol.

Untuk ke kota lain di Australia dengan kendaraan, Melbourne memiliki jaringan jalan lepas hambatan yang sangat memadai. Sela Melbourne dan Sydney dapat melewati Hume Highway yang juga melewati kota lain seperti Goulburn dan Yass. Untuk ke Adelaide, tersedia Princes Highway.

Angkutan Umum

Stasiun Flinders Street.

Transportasi umum di Melbourne dilayani oleh kereta api, trem, dan bus. Layanan ini sudah terintegrasi dalam jaringan bernama PTV sehingga satu karcis Myki dapat dipakai untuk ketiga layanan tersebut.

Stasiun utama kereta api Melbourne adalah Flinders St., dan kerata api antarnegara berangkat dari Stasiun Southern Cross. Jalur kereta api pertama dibangun sela kota Melbourne dan Sandhurst pada tahun 1853. Masa ini, jaringan kawasan metropolis ikut 200 stasiun dan 16 jalur yang memusatkan di 'City Loop', bagian jalur bawah tanah yang mengelilingi pusat kota. Dari stasiun Southern Cross, benar jalur langsung ke kota Sydney dan Adelaide, serta Geelong, Ballarat, Bendigo, Bairnsdale dan Seymour dengan V/Line.

Melbourne juga memiliki jaringan trem listrik terbesar di dunia, dan satu-satunya di Australia yang terdiri dari beberapa jalur. Pada tahun 2010-11, benar 182.7 juta perjalan naik trem, sepanjang 250km ban, 28 jalur dan 1773 halte trem. Kebanyakan jaringan terletak di median atau tengah jalan, tetapi benar bagian kecil yang memiliki jalur khusus.

Trem Melbourne dianggap artifakt aturan sejak dahulu kala istiadat yang daya tarik ikonis. Di lingkar kota, benar jalur trem gratis yang pakai kereta pusaka.

Udara

Melbourne memiliki beberapa bandara, namun yang paling besar adalah Melbourne International Airport atau juga dikenal sbg Tullamarine Airport karena letaknya benar di kawasan Tullamarine yang terletak di barat laut Melbourne. Bandara lainnya adalah Avalon Airport yang terletak sela Melbourne dan Geelong.

Pariwisata

Melbourne Aquarium.

Beberapa objek pariwisata yang cukup terkenal di Melbourne adalah:

  • Melbourne Cricket Ground, yang juga terkenal dengan sebutan MCG.
  • Albert Park, tempat berlangsungya kejuaraan F1.
  • Rialto Towers, gedung tertinggi ke dua di Melbourne adan di bawahnya terdapat hotel InterContinental.
  • Eureka Tower, apartment sekaligus gedung tertinggi di Melbourne dimana pada puncak gedung lantai 88 wisatawan dapat melihat kota Melbourne dan juga dapat mencoba teras transparant.
  • Federation Square
  • Stasiun Flinders Street, stasiun kereta api utama di Melbourne yang sedang beroperasi sampai saat ini.
  • Perpustakaan Negeri Victoria
  • Gedung Parlemen Victoria
  • Akuarium Melbourne
  • Kasino Crown
  • Museum Melbourne

Sekitar Melbourne

Kawasan sekitar Melbourne juga memiliki atraksi tersendiri seperti:

  • Great Ocean Road, adalah suatu jalan yang mengikuti jalur pantai di bagian timur Geelong. Beberapa objek wisatanya adalah
    • Twelve Apostles, adalah formasi batu yang terjadi karena erosi.
    • Loch Ard Gorge, diambil dari nama kapal yang hanyut di sana adalah salah satu hasil erosi juga.
    • London Arch, objek wisata ini dulu dikenal dengan nama London Bridge yang juga adalah hasil erosi. Bebatuan di sana dulu membentuk jembatan dengan suatu penopang alami di tengah namun bagian yang tidak jauh dengan pantai sudah runtuh.
    • Lorne dan Apollo Bay, kedua kota ini terletak di pinggir pantai.
  • Ballarat dengan atraksi Sovereign Hill, suatu objek wisata berupa desa kecil yang menggambarkan zaman perburuan emas dahulu.
  • Bendigo
  • Pulau Phillip, tempat di mana pengunjung dapat melihat penguin dari tidak jauh.
  • Yarra Ville

Pranala luar

 
 

edunitas.com

Page 18

Melbourne adalah ibu kota negara bagian Victoria di Australia. Melbourne adalah kota terpenting kedua dari bidang bisnis dan kedua terbesar di Australia serta kota terbesar di Victoria. Pada bulan Juni, 2011, Melbourne memiliki populasi 4.1 juta jiwa. Warga Melbourne kebanyakan disebut sbg 'Melburnian'. Pengucapan Melbourne adalah /ˈmɛlbərn/. Motto Melbourne adalah "Vires acquirit eundo" yang berfaedah "Kita lebih kuat sejalan dengan kemajuan kita.

Melbourne terletak di tidak jauh teluk besar dunia, yaitu 'Port Philip Bay'. Pusatnya benar di muara sungai Yarra, dengan kawasan pinggiran di sekitar teluk ke arah timur dan barat. Benar 30 kotamadya di Melbourne, termasuk Melbourne City Council yang mengucap kawasan kecil terdiri dari kota dalam dan distrik bisnis terpenting.

Melbourne dirikan pada tahun 1835, setelah 47 tahun kolonisasi Inggris di Australia, dan adalah ibu kota Australia tahun 1901-1927. Namanya diberikan oleh Gubernor NSW Sir Richard Bourke untuk menghormati mantan perdana menteri Inggris, William Lamb, yang Viscount Melbourne kedua. Melbourne dideklarasi sbg kota oleh Ratu Britannia Raya Victoria pada tahun 1847, dan menjadi ibu kota jajahan Victoria pada tahun 1851. Pada masa 'Victorian gold rush' tahun 1850-an, Melbourne menjadi kota paling besar dan kaya di seluruh dunia.

Melbourne sering dituturkan sbg ibukota aturan sejak dahulu kala istiadat dan olahraga Australia. Pada tahun 1906, 'The Return of the Kelly Gang', film fitur pertama di dunia, dihasilkan di Melbourne. Melbourne juga adalah pusat Australian rules football, televisi, tarian, dan musik Australia.

Melbourne sudah empat kali memperoleh predikat "The World's Most Liveable Cities" (kota paling nyaman untuk ditinggali) dari The Economist, yaitu pada 2002 dan 2004. Pada tahun 2011 dan 2012, Melbourne memperoleh tingkat pertama dari The World's Most Liveable Cities. Kawasan metropolis Melbourne juga memiliki jaringan trem listrik terbesar di dunia. Bandar udara utama untuk Melbourne adalah Bandar Udara Internasional Melbourne. Bandar Udara Avalon, yang terletak di kawasan barat Melbourne, sedang dikembang sbg bandar udara kedua.

Geografi

Simbol Melbourne

Melbourne terletak di bagian tenggara benua Australia dan terletak di sekitar Port Phillip. Kawasan pinggiran Melbourne mengembang mengikuti Yarra River ke arah Yarra dan Dandenong Ranges sedangkan di bagian selatan, perkembangannya terbagi ke dua arah disebabkan lokasi Melbourne sendiri. Ke arah barat terdapat Geelong yang terletak di Bellarine Peninsula sedangkan ke arah timur terdapat Frankston beragam kota yang terletak di pinggir pantai seperti Rye dan Sorrento.

Ujung Bellarine dan Mornington Peninsula hanya dipisahkan suatu selat kecil dan di sela kedua tanjung ini tersedia layanan penyeberangan.

Pemerintahan

Sejarah

Demografi

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Warga Melbourne umumnya adalah turunan dari pendatang dari Britania Raya, khususnya Inggris dan Irlandia yang sudah menetap sejak lama. Namun sejak puluhan dekade terakhir Melbourne mengalami peningkatan dalam jumlah pendatang. Tiga kumpulan pendatang terbesar adalah dari Yunani, Italia dan Vietnam. Selain itu, benar pula komunitas Tionghoa yang cukup besar di kota ini.

Aturan sejak dahulu kala istiadat dan olahraga

Melbourne dikenal sbg kota yang gila olahraga. Olahraga yang populer di Melbourne termasuk rugbi, kriket, tenis, sepak bola dan bola basket, namun yang paling populer adalah Australian Football atau yang akrab dipanggil footy oleh warga Melbourne. Olahraga footy memang identik dengan kota ini dan negara bagian Victoria secara umumnya; lebih dari setengah tim-tim yang jadi pemain di AFL (Liga Australian Football) berasal dari Melbourne. Menyebut football di Melbourne berfaedah merujuk untuk olahraga ini, berlainan dari Sydney atau Canberra, di mana kata tersebut merujuk untuk rugbi.

Melbourne banyak menyelenggarakan kejuaraan olahraga internasional setiap tahunnya, mulai dari Formula 1, Australia Terbuka (tenis), Melbourne Cup (kejuaraan pacuan kuda handicap paling bergengsi di dunia) sampai pertandingan kriket pada bulan Desember yang terkenal. Pada tahun 2003, Melbourne adalah salah satu kota yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Rugbi. Pada tahun 2006, Melbourne akan menyelenggarakan Pesta Olahraga Persemakmuran. Sebelumnya, kota ini pernah menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1956.

Setiap tahunnya kota ini menyelenggarakan beberapa festival yang cukup terkenal, di selanya Festival Komedi Internasional Melbourne dan Festival Film Internasional Melbourne. Selain itu, Melbourne juga telah melahirkan beberapa artis ternama seperti AC/DC dan Kylie Minogue.

Transportasi

Jalan

Kebanyakan warga Melbourne tergantung pada mobil sbg mode transportasi utama, khususnya di kawasan luar yang memiliki kebanyakan mobil. Automobil pribadi semakin popular sejak masa zaman ke-20, mengakibatkan pengembangan luas ke suluruh kawasan metropolis Melbourne. Dewasa ini, Melbourne memiliki sistem jalan dan motorway yang luas, dipakai ooleh mobil pribadi, taksi, bis dan truk. Jalan raya terbesar ikut Eastern Freeway, Monash Freeway, West Gate Freeway, termasuk jembatan West Gate, dan Metropolitan Ring Road. Dua motorway, yaitu EastLink dan CityLink memungut tol.

Untuk ke kota lain di Australia dengan kendaraan, Melbourne memiliki jaringan jalan lepas hambatan yang sangat memadai. Sela Melbourne dan Sydney dapat melewati Hume Highway yang juga melewati kota lain seperti Goulburn dan Yass. Untuk ke Adelaide, tersedia Princes Highway.

Angkutan Umum

Stasiun Flinders Street.

Transportasi umum di Melbourne dilayani oleh kereta api, trem, dan bus. Layanan ini sudah terintegrasi dalam jaringan bernama PTV sehingga satu karcis Myki dapat dipakai untuk ketiga layanan tersebut.

Stasiun utama kereta api Melbourne adalah Flinders St., dan kerata api antarnegara berangkat dari Stasiun Southern Cross. Jalur kereta api pertama dibangun sela kota Melbourne dan Sandhurst pada tahun 1853. Masa ini, jaringan kawasan metropolis ikut 200 stasiun dan 16 jalur yang memusatkan di 'City Loop', bagian jalur bawah tanah yang mengelilingi pusat kota. Dari stasiun Southern Cross, benar jalur langsung ke kota Sydney dan Adelaide, serta Geelong, Ballarat, Bendigo, Bairnsdale dan Seymour dengan V/Line.

Melbourne juga memiliki jaringan trem listrik terbesar di dunia, dan satu-satunya di Australia yang terdiri dari beberapa jalur. Pada tahun 2010-11, benar 182.7 juta perjalan naik trem, sepanjang 250km ban, 28 jalur dan 1773 halte trem. Kebanyakan jaringan terletak di median atau tengah jalan, tetapi benar bagian kecil yang memiliki jalur khusus.

Trem Melbourne dianggap artifakt aturan sejak dahulu kala istiadat yang daya tarik ikonis. Di lingkar kota, benar jalur trem gratis yang pakai kereta pusaka.

Udara

Melbourne memiliki beberapa bandara, namun yang paling besar adalah Melbourne International Airport atau juga dikenal sbg Tullamarine Airport karena letaknya benar di kawasan Tullamarine yang terletak di barat laut Melbourne. Bandara lainnya adalah Avalon Airport yang terletak sela Melbourne dan Geelong.

Pariwisata

Melbourne Aquarium.

Beberapa objek pariwisata yang cukup terkenal di Melbourne adalah:

  • Melbourne Cricket Ground, yang juga terkenal dengan sebutan MCG.
  • Albert Park, tempat berlangsungya kejuaraan F1.
  • Rialto Towers, gedung tertinggi ke dua di Melbourne adan di bawahnya terdapat hotel InterContinental.
  • Eureka Tower, apartment sekaligus gedung tertinggi di Melbourne dimana pada puncak gedung lantai 88 wisatawan dapat melihat kota Melbourne dan juga dapat mencoba teras transparant.
  • Federation Square
  • Stasiun Flinders Street, stasiun kereta api utama di Melbourne yang sedang beroperasi sampai saat ini.
  • Perpustakaan Negeri Victoria
  • Gedung Parlemen Victoria
  • Akuarium Melbourne
  • Kasino Crown
  • Museum Melbourne

Sekitar Melbourne

Kawasan sekitar Melbourne juga memiliki atraksi tersendiri seperti:

  • Great Ocean Road, adalah suatu jalan yang mengikuti jalur pantai di bagian timur Geelong. Beberapa objek wisatanya adalah
    • Twelve Apostles, adalah formasi batu yang terjadi karena erosi.
    • Loch Ard Gorge, diambil dari nama kapal yang hanyut di sana adalah salah satu hasil erosi juga.
    • London Arch, objek wisata ini dulu dikenal dengan nama London Bridge yang juga adalah hasil erosi. Bebatuan di sana dulu membentuk jembatan dengan suatu penopang alami di tengah namun bagian yang tidak jauh dengan pantai sudah runtuh.
    • Lorne dan Apollo Bay, kedua kota ini terletak di pinggir pantai.
  • Ballarat dengan atraksi Sovereign Hill, suatu objek wisata berupa desa kecil yang menggambarkan zaman perburuan emas dahulu.
  • Bendigo
  • Pulau Phillip, tempat di mana pengunjung dapat melihat penguin dari tidak jauh.
  • Yarra Ville

Pranala luar

 
 

edunitas.com

Page 19

Melbourne yaitu ibu kota negara bagian Victoria di Australia. Melbourne yaitu kota terpenting kedua dari bidang bisnis dan kedua terbesar di Australia serta kota terbesar di Victoria. Pada bulan Juni, 2011, Melbourne memiliki populasi 4.1 juta jiwa. Warga Melbourne kebanyakan disebut sbg 'Melburnian'. Pengucapan Melbourne yaitu /ˈmɛlbərn/. Motto Melbourne yaitu "Vires acquirit eundo" yang berfaedah "Kita lebih kuat sejalan dengan kemajuan kita.

Melbourne terletak di tidak jauh teluk besar dunia, yaitu 'Port Philip Bay'. Pusatnya benar di muara sungai Yarra, dengan kawasan pinggiran di sekitar teluk ke arah timur dan barat. Benar 30 kotamadya di Melbourne, termasuk Melbourne City Council yang mengucap kawasan kecil terdiri dari kota dalam dan distrik bisnis terpenting.

Melbourne dirikan pada tahun 1835, setelah 47 tahun kolonisasi Inggris di Australia, dan yaitu ibu kota Australia tahun 1901-1927. Namanya diberikan oleh Gubernor NSW Sir Richard Bourke untuk menghormati mantan perdana menteri Inggris, William Lamb, yang Viscount Melbourne kedua. Melbourne dideklarasi sbg kota oleh Ratu Britannia Raya Victoria pada tahun 1847, dan menjadi ibu kota jajahan Victoria pada tahun 1851. Pada masa 'Victorian gold rush' tahun 1850-an, Melbourne menjadi kota sangat besar dan kaya di seluruh dunia.

Melbourne sering dituturkan sbg ibukota aturan sejak dahulu kala istiadat dan olahraga Australia. Pada tahun 1906, 'The Return of the Kelly Gang', film fitur pertama di dunia, dihasilkan di Melbourne. Melbourne juga yaitu pusat Australian rules football, televisi, tarian, dan musik Australia.

Melbourne sudah empat kali memperoleh predikat "The World's Most Liveable Cities" (kota sangat nyaman untuk ditinggali) dari The Economist, yaitu pada 2002 dan 2004. Pada tahun 2011 dan 2012, Melbourne memperoleh tingkat pertama dari The World's Most Liveable Cities. Kawasan metropolis Melbourne juga memiliki jaringan trem listrik terbesar di dunia. Bandar udara utama untuk Melbourne yaitu Bandar Udara Internasional Melbourne. Bandar Udara Avalon, yang terletak di kawasan barat Melbourne, sedang dikembang sbg bandar udara kedua.

Geografi

Simbol Melbourne

Melbourne terletak di bagian tenggara benua Australia dan terletak di sekitar Port Phillip. Kawasan pinggiran Melbourne mengembang mengikuti Yarra River ke arah Yarra dan Dandenong Ranges sedangkan di bagian selatan, perkembangannya terbagi ke dua arah disebabkan lokasi Melbourne sendiri. Ke arah barat terdapat Geelong yang terletak di Bellarine Peninsula sedangkan ke arah timur terdapat Frankston beragam kota yang terletak di pinggir pantai seperti Rye dan Sorrento.

Ujung Bellarine dan Mornington Peninsula hanya dipisahkan suatu selat kecil dan di sela kedua tanjung ini tersedia layanan penyeberangan.

Pemerintahan

Sejarah

Demografi

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Pemandangan kota Melbourne

Warga Melbourne umumnya yaitu turunan dari pendatang dari Britania Raya, khususnya Inggris dan Irlandia yang sudah menetap sejak lama. Namun sejak puluhan dekade terakhir Melbourne mengalami peningkatan dalam jumlah pendatang. Tiga kumpulan pendatang terbesar yaitu dari Yunani, Italia dan Vietnam. Selain itu, benar pula komunitas Tionghoa yang cukup besar di kota ini.

Aturan sejak dahulu kala istiadat dan olahraga

Melbourne dikenal sbg kota yang gila olahraga. Olahraga yang populer di Melbourne termasuk rugbi, kriket, tenis, sepak bola dan bola basket, namun yang sangat populer yaitu Australian Football atau yang akrab dipanggil footy oleh warga Melbourne. Olahraga footy memang identik dengan kota ini dan negara bagian Victoria secara umumnya; lebih dari setengah tim-tim yang jadi pemain di AFL (Liga Australian Football) berasal dari Melbourne. Menyebut football di Melbourne berfaedah merujuk untuk olahraga ini, berlainan dari Sydney atau Canberra, di mana kata tersebut merujuk untuk rugbi.

Melbourne banyak menyelenggarakan kejuaraan olahraga internasional setiap tahunnya, mulai dari Formula 1, Australia Terbuka (tenis), Melbourne Cup (kejuaraan pacuan kuda handicap sangat bergengsi di dunia) sampai pertandingan kriket pada bulan Desember yang terkenal. Pada tahun 2003, Melbourne yaitu salah satu kota yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Rugbi. Pada tahun 2006, Melbourne akan menyelenggarakan Pesta Olahraga Persemakmuran. Sebelumnya, kota ini pernah menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1956.

Setiap tahunnya kota ini menyelenggarakan beberapa festival yang cukup terkenal, di selanya Festival Komedi Internasional Melbourne dan Festival Film Internasional Melbourne. Selain itu, Melbourne juga telah melahirkan beberapa artis ternama seperti AC/DC dan Kylie Minogue.

Transportasi

Jalan

Kebanyakan warga Melbourne tergantung pada mobil sbg mode transportasi utama, khususnya di kawasan luar yang memiliki kebanyakan mobil. Automobil pribadi semakin popular sejak masa zaman ke-20, mengakibatkan pengembangan luas ke suluruh kawasan metropolis Melbourne. Dewasa ini, Melbourne memiliki sistem jalan dan motorway yang luas, dipakai ooleh mobil pribadi, taksi, bis dan truk. Jalan raya terbesar ikut Eastern Freeway, Monash Freeway, West Gate Freeway, termasuk jembatan West Gate, dan Metropolitan Ring Road. Dua motorway, yaitu EastLink dan CityLink memungut tol.

Untuk ke kota lain di Australia dengan kendaraan, Melbourne memiliki jaringan jalan lepas hambatan yang sangat memadai. Sela Melbourne dan Sydney dapat melewati Hume Highway yang juga melewati kota lain seperti Goulburn dan Yass. Untuk ke Adelaide, tersedia Princes Highway.

Angkutan Umum

Stasiun Flinders Street.

Transportasi umum di Melbourne dilayani oleh kereta api, trem, dan bus. Layanan ini sudah terintegrasi dalam jaringan bernama PTV sehingga satu karcis Myki dapat dipakai untuk ketiga layanan tersebut.

Stasiun utama kereta api Melbourne yaitu Flinders St., dan kerata api antarnegara berangkat dari Stasiun Southern Cross. Jalur kereta api pertama dibangun sela kota Melbourne dan Sandhurst pada tahun 1853. Masa ini, jaringan kawasan metropolis ikut 200 stasiun dan 16 jalur yang memusatkan di 'City Loop', bagian jalur bawah tanah yang mengelilingi pusat kota. Dari stasiun Southern Cross, benar jalur langsung ke kota Sydney dan Adelaide, serta Geelong, Ballarat, Bendigo, Bairnsdale dan Seymour dengan V/Line.

Melbourne juga memiliki jaringan trem listrik terbesar di dunia, dan satu-satunya di Australia yang terdiri dari beberapa jalur. Pada tahun 2010-11, benar 182.7 juta perjalan naik trem, sepanjang 250km ban, 28 jalur dan 1773 halte trem. Kebanyakan jaringan terletak di median atau tengah jalan, tetapi benar bagian kecil yang memiliki jalur khusus.

Trem Melbourne dianggap artifakt aturan sejak dahulu kala istiadat yang daya tarik ikonis. Di lingkar kota, benar jalur trem gratis yang pakai kereta pusaka.

Udara

Melbourne memiliki beberapa bandara, namun yang sangat besar yaitu Melbourne International Airport atau juga dikenal sbg Tullamarine Airport karena letaknya benar di kawasan Tullamarine yang terletak di barat laut Melbourne. Bandara lainnya yaitu Avalon Airport yang terletak sela Melbourne dan Geelong.

Pariwisata

Melbourne Aquarium.

Beberapa objek pariwisata yang cukup terkenal di Melbourne adalah:

  • Melbourne Cricket Ground, yang juga terkenal dengan sebutan MCG.
  • Albert Park, tempat berlangsungya kejuaraan F1.
  • Rialto Towers, gedung tertinggi ke dua di Melbourne adan di bawahnya terdapat hotel InterContinental.
  • Eureka Tower, apartment sekaligus gedung tertinggi di Melbourne dimana pada puncak gedung lantai 88 wisatawan dapat melihat kota Melbourne dan juga dapat mencoba teras transparant.
  • Federation Square
  • Stasiun Flinders Street, stasiun kereta api utama di Melbourne yang sedang beroperasi sampai saat ini.
  • Perpustakaan Negeri Victoria
  • Gedung Parlemen Victoria
  • Akuarium Melbourne
  • Kasino Crown
  • Museum Melbourne

Sekitar Melbourne

Kawasan sekitar Melbourne juga memiliki atraksi tersendiri seperti:

  • Great Ocean Road, yaitu suatu jalan yang mengikuti jalur pantai di bagian timur Geelong. Beberapa objek wisatanya yaitu
    • Twelve Apostles, yaitu formasi batu yang terjadi karena erosi.
    • Loch Ard Gorge, diambil dari nama kapal yang hanyut di sana yaitu salah satu hasil erosi juga.
    • London Arch, objek wisata ini dulu dikenal dengan nama London Bridge yang juga yaitu hasil erosi. Bebatuan di sana dulu membentuk jembatan dengan suatu penopang alami di tengah namun bagian yang tidak jauh dengan pantai sudah runtuh.
    • Lorne dan Apollo Bay, kedua kota ini terletak di pinggir pantai.
  • Ballarat dengan atraksi Sovereign Hill, suatu objek wisata berupa desa kecil yang menggambarkan zaman perburuan emas dahulu.
  • Bendigo
  • Pulau Phillip, tempat di mana pengunjung dapat melihat penguin dari tidak jauh.
  • Yarra Ville

Pranala luar

 
 

edunitas.com

Page 20

Tags (tagged): melanesia, unkris, sampai ke, laut, arafura utara timur, laut australia, rasial, dumont d urville, dianggap tidak, tepat, sebab dia, kaledonia, baru maluku, indonesia, maluku utara indonesia, nusa, diri, mereka, sendiri karena mencerminkan, sejarah, pusat, ilmu, pengetahuan polynesian origins, insights from, the, y chromosome inggris, melanesia pusat, pengetahuan

Page 21

Tags (tagged): melanesia, unkris, sampai ke, laut, arafura utara timur, laut australia, rasial, dumont d urville, dianggap tidak, tepat, sebab dia, kaledonia, baru maluku, indonesia, maluku utara indonesia, nusa, diri, mereka, sendiri karena mencerminkan, sejarah, pusat, ilmu, pengetahuan polynesian origins, insights from, the, y chromosome inggris, melanesia pusat, pengetahuan

Page 22

Sebelum ini
(Independiente)
Sesudah ini
(Instituto Atletico Central Cordoba)

(NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia atau dikenal dengan NKRI (singkatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah negara di Asia Tenggara, yang dilalui garis khatulistiwa dan berada di selang benua Asia dan Australia serta selang Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 18.491 pulau,[5] Nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6] Dengan populasi sebesar 270.203.917 jiwa sesuai sensus masyarakat tahun 2020, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 244 juta meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bangun pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia bersamaan batasnya darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan anggota provinsi dari indonesia). Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Sejarah Indonesia jumlah dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak zaman ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal zaman Masehi, ditemani para pedagang yang membawa agama Islam, serta bermacam daya Eropa yang saling bertempur bagi memonopoli perdagangan rempah-rempah Aibku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia Belanda menyalakan kemerdekaannya di penghabisan Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat bermacam hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana dunia, korupsi, separatisme, anggota demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari bermacam suku bangsa, bahasa, dan agama. Sesuai rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Melayu dan Papua di mana bangsa Melayu yang terbesar jumlahnya dan semakin jumlah menguasai Indonesia anggota barat. Sesuai bangsa yang semakin spesifik, suku bangsa Jawa adalah suku bangsa yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Deutero dan terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh masyarakat Indonesia.[8] Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), artiannya keberagaman yang membentuk negara. Selain mempunyai populasi padat dan wilayah yang lebar, Indonesia mempunyai wilayah dunia yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dikatakan bagi anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga adalah anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.

Etimologi

Kata "Indonesia" berasal dari kata dalam bahasa Latin yaitu Indus yang artiannya "Hindia" dan kata dalam bahasa Yunani nesos yang artiannya "pulau".[9] Jadi, kata Indonesia artiannya wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat.[10] Pada tahun 1850, George Earl, seorang etnolog warga negara Inggris, awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia bagi masyarakat "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu".[11] Murid dari Earl, James Richardson Logan, menggunakan kata Indonesia bagi sinonim dari Kepulauan India.[12] Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia Belanda tidak menggunakan kata Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indië), atau Hindia (Indië); Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel Max Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).[6]

Sejak tahun 1900, nama Indonesia melebihi umum pada anggota yang terkait akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia menggunakannya bagi ekspresi politik.[6] Adolf Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan nama ini melewati buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels, 1884–1894. Pelajar Indonesia pertama yang menggunakannya ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau pada tahun 1913.[10]

Sejarah

Sejarah awal

Peninggalan fosil-fosil Homo erectus, yang oleh antropolog juga dijuluki "Manusia Jawa", menimbulkan dugaan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai mempunyai penghuninya pada selang dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu.[13] Bangsa Austronesia, yang membentuk mayoritas masyarakat pada saat ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dari Taiwan. Mereka tiba di sekitar 2000 SM, dan mengakibatkan bangsa Melanesia yang telah mempunyai semakin dahulu di sana terdesak ke wilayah-wilayah yang jauh di timur kepulauan.[14] Keadaan tempat yang ideal bagi pertanian, dan penguasaan atas cara bercocok tanam padi setidaknya sejak zaman ke-8 SM,[15] mengakibatkan jumlah perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh berkembang dengan adil pada zaman pertama masehi. Selain itu, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan laut internasional dan antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran selang India dan Cina selama beberapa zaman.[16] Sejarah Indonesia selanjutnya mengalami jumlah sekali pengaruh dari keaktifan perdagangan tersebut.[17]

Sejak zaman ke-1 kapal dagang Indonesia telah berlayar jauh, bahkan sampai ke Afrika. Suatu anggota dari relief kapal di candi Borobudur, k. 800 M.

Di bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan terbentuk di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa sejak zaman ke-4 sampai zaman ke-14. Kutai, adalah kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada zaman ke-4 di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Di wilayah barat pulau Jawa, pada zaman ke-4 sampai zaman ke-7 M berdiri kerajaan Tarumanegara. Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari tahun 669 M sampai 1579 M. Pada zaman ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di Jambi, Sumatera. Sriwijaya mengalahkan Malayu dan muncul bagi kerajaan maritim yang paling perkasa di Nusantara. Wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Cina Selatan.[18] Di bawah pengaruh Sriwijaya, selang zaman ke-8 dan ke-10 wangsa Syailendra dan Sanjaya berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di Jawa, dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi Borobudur dan candi Prambanan. Di penghabisan zaman ke-13, Majapahit berdiri di anggota timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih Gajah Mada, kekuasaannya meluas sampai nyaris meliputi wilayah Indonesia kini; dan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah Indonesia.[19]

Kedatangan pedagang-pedagang Arab dan Persia melewati Gujarat, India, yang belakang sekali membawa agama Islam. Selain itu pelaut-pelaut Tiongkok yang dipimpin oleh Admiral Cheng Ho (Zheng He) yang beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada awal zaman ke-15.[20] Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara. Samudera Pasai yang berdiri pada tahun 1267, adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Kolonialisme

Peta Indonesia berkisar tahun 1674-1745 oleh Katip Çelebi seorang geografer asal Turki Utsmani.

Indonesia juga adalah negara yang dijajah oleh jumlah negara Eropa dan juga Asia, itu dikarenakan Indonesia sejak zaman dahulu adalah negara yang kaya akan hasil dunianya yang melimpah, sampai membuat negara-negara Eropa tergiur bagi menjajah dan bermaksud menguasai sumber daya dunianya bagi pemasukan bagi negaranya, Negara-negara yang pernah menjajah ditengahnya adalah;

  • Portugis pada tahun 1509, hanya Aibku, lalu berhasil diusir pada pada tahun 1595
  • Spanyol pada tahun 1521, hanya Sulawesi Utara, tetapi berhasil diusir pada tahun 1692.
  • Belanda pada tahun 1602, seluruh wilayah Indonesia.
  • Perancis secara tidak langsung menguasai Jawa pada periode 1806-1811 karena Kerajaan Belanda takluk kepada daya Perancis. Ketika Louis Bonaparte saudara kandung yang lebih muda Napoleon Bonaparte naik takhta Belanda pada tahun 1806, maka secara otomatis yang dijajah Belanda jatuh ke tangan Perancis. Periode ini berlanjut pada pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1808-1811. Habis pada tahun 1811 ketika Inggris mengalahkan daya Belanda-Perancis di pulau Jawa.
  • Inggris pada tahun 1811, sejak ditandatanganinya Kapitulasi Tungtang yang salah satunya mengandung penyerahan Pulau Jawa dari Belanda kepada Inggris, Pada tahun 1814 dilakukanlah Konvensi London yang kontennya pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah yang dijajah Inggris di Indonesia. Lalu baru pada tahun 1816, pemerintahan Inggris di Indonesia secara resmi habis...
  • Jepang pada tahun 1942, hanya 3,5 tahun, dan habis pada tahun 1945, sejak kekalahan Jepang kepada sekutu.

Ketika orang-orang Eropa datang pada awal zaman ke-16, mereka menemukan beberapa kerajaan yang dengan mudah dapat mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-rempah. Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten dan Sunda Kelapa, tapi dapat diusir dan memainkan usaha ke arah timur dan menguasai Aibku. Pada zaman ke-17, Belanda muncul bagi yang terkuat di selang negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan Britania Raya dan Portugal (kecuali bagi koloni mereka, Timor Portugis). Pada masa itulah agama Kristen masuk ke Indonesia bagi salah satu misi imperialisme lama yang dikenal bagi 3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel.[21] Belanda menguasai Indonesia bagi koloni sampai Perang Dunia II, awalnya melewati VOC, dan yang belakang sekali langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal zaman ke-19.

Johannes van den Bosch, pencetus Cultuurstelsel.

Di bawah sistem Cultuurstelsel (Sistem Penanaman) pada zaman ke-19, perkebunan luhur dan penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, penghabisannya memproduksi keuntungan bagi Belanda yang tidak dapat dibuat VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang semakin bebas sama sekali setelah 1870, sistem ini dihapus. Setelah 1901 pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika,[22] yang termasuk reformasi politik yang terbatas dan investasi yang semakin luhur di Hindia Belanda.

Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para pejuang Indonesia adalah rekan perdagangan yang kooperatif dan bersiap mengerahkan prajurit jika diperlukan. Soekarno, Mohammad Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar Dewantara diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.

Indonesia merdeka

Soekarno, presiden pertama Indonesia.

Pada Maret 1945 Jepang membentuk suatu komite bagi kemerdekaan Indonesia. Setelah perang Pasifik habis pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang pada saat itu masih bulan Ramadhan. Setelah kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir masing-masing menjabat bagi presiden, wakil presiden, dan perdana menteri. Dalam usaha bagi menguasai kembali Indonesia, Belanda mengirimkan pasukan mereka.

Usaha-usaha berdarah bagi meredam pergerakan kemerdekaan ini yang belakang sekali dikenal oleh orang Belanda bagi 'aksi kepolisian' (Politionele Actie), atau dikenal oleh orang Indonesia bagi Serangan Militer.[23] Belanda penghabisannya menerima hak Indonesia bagi merdeka pada 27 Desember 1949 bagi negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat setelah mendapat tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat. Mosi Integral Natsir pada tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia dan mencerai-beraikan Republik Indonesia Serikat. Soekarno kembali menjadi presiden dengan Mohammad Hatta bagi wakil presiden dan Mohammad Natsir bagi perdana menteri.

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti sekaligus merintis gerakan non-blok pada awalnya, yang belakang sekali melebihi dekat dengan blok sosialis, misalnya Republik Rakyat Cina dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga, Malaysia ("Konfrontasi"),[24] dan ketidakpuasan terhadap kesusahan ekonomi yang semakin luhur. Selanjutnya pada tahun 1965 meletus kejadian G30S yang mengakibatkan kematian 6 orang jenderal dan sejumlah perwira menengah lainnya. Muncul daya baru yang menyebut dirinya Orde Baru yang segera menuduh Partai Komunis Indonesia bagi otak di belakangan kejadian ini dan bermaksud menggulingkan pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi nasional menjadi sesuai segala sesuatu yang diajarkan sosialis-komunis. Tuduhan ini sekaligus menjadi argumen bagi menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden Soekarno.

Hatta, Sukarno, dan Sjahrir, tiga pendiri Indonesia.

Jenderal Soeharto menjadi presiden pada tahun 1967 dengan argumen bagi mengamankan negara dari ancaman komunisme. Sementara itu keadaan fisik Soekarno sendiri semakin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu masyarakat Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih jumlah lagi masyarakat Indonesia yang masih berada di luar negeri, tidak berani kembali ke tanah cairan, dan penghabisannya dicabut kewarganegaraannya. Tiga puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan Orde Baru, sementara masa pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama.

Soeharto memainkan ekonomi neoliberal dan berhasil mendatangkan investasi luar negeri yang luhur bagi masuk ke Indonesia dan memproduksi pertumbuhan ekonomi yang luhur, meski tidak merata. Pada awal rezim Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom lulusan Departemen Ekonomi Universitas California, Berkeley, yang dipanggil "Mafia Berkeley".[25] Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melewati praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang meluas dan ia penghabisannya dipaksa turun dari kedudukannya setelah gerakan demonstrasi besar-besaran dan keadaan ekonomi negara yang memburuk pada tahun 1998.

Dari 1998 sampai 2001, Indonesia mempunyai tiga presiden: Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2004 pemilu satu hari terbesar di dunia[26] diadakan dan dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Indonesia kini masih mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah berupaya bagi mendapatkan kemerdekaan, terutama Papua. Timor Timur penghabisannya resmi memisahkan diri pada tahun 1999 setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi PBB menjadi negara Timor Leste.

Pada Desember 2004 dan Maret 2005, Aceh dan Nias dilanda dua gempa bumi luhur yang totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa. (Lihat Gempa bumi Samudra Hindia 2004 dan Gempa bumi Sumatra Maret 2005.) Kejadian ini disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tsunami yang menghantam Pantai Pangandaran dan sekitarnya, serta banjir lumpur di Sidoarjo pada 2006 yang tidak kunjung terpecahkan.

Politik dan pemerintahan

Gedung MPR-DPR

Istana Negara, anggota dari Istana Kepresidenan Jakarta.

Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis. Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh suatu lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara unikameral, namun setelah amandemen ke-4 MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi keanggotaannya juga berubah. MPR setelah amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004 menjelma menjadi lembaga bikameral yang terdiri dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang adalah wakil rakyat melewati Partai Politik, ditambah dengan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang adalah wakil provinsi dari jalur independen.[27][pranala nonaktif] Anggota DPR dan DPD dipilih melewati pemilu dan dilantik bagi masa kedudukan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah utusan golongan dan TNI/Polri. MPR saat ini diketuai oleh Sidarto Danusubroto, menggantikan almarhum Taufiq Kiemas. DPR saat ini diketuai oleh Marzuki Alie, sedangkan DPD saat ini diketuai oleh Irman Gusman.

Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidensial sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik yang mempunyai di parlemen. Meskipun demikian, Presiden saat ini yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang diusung oleh Partai Demokrat juga menunjuk sejumlah pimpinan Partai Politik bagi duduk di kabinetnya. Tujuannya bagi menjaga stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun pos-pos penting dan strategis umumnya dimasukkan oleh menteri tanpa portofolio partai (berasal dari seseorang yang dianggap pandai dalam bidangnya).

Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan mempunyainya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Luhur, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tetap dipertahankan.

Pembagian administratif

Indonesia saat ini terdiri dari 34 provinsi, lima di selangnya mempunyai status yang berbeda (Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, Papua, dan DKI Jakarta). Provinsi dibagi menjadi 403 kabupaten dan 98 kota yang dibagi lagi menjadi kecamatan dan lagi menjadi kelurahan, desa, gampong, kampung, nagari, pekon, atau istilah lain yang diakomodasi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Tiap provinsi mempunyai DPRD Provinsi dan gubernur; sementara kabupaten mempunyai DPRD Kabupaten dan bupati; yang belakang sekali kota mempunyai DPRD Kota dan wali kota; keseluruhan dipilih langsung oleh rakyat melewati Pemilu dan Pilkada. Bagaimanapun di Jakarta tidak terdapat DPR Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota Administrasi di Jakarta bukanlah daerah otonom.

Provinsi Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, dan Papua mempunyai hak istimewa legislatur yang semakin luhur dan tingkat otonomi yang semakin tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Contohnya, Aceh berhak membentuk sistem legal sendiri; pada tahun 2003, Aceh mulai menetapkan hukum Syariah.[28] Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa bagi pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia selama Revolusi.[29] Provinsi Papua, sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapat status otonomi khusus tahun 2001.[30] DKI Jakarta, adalah daerah khusus ibukota negara. Timor Portugis digabungkan ke dalam wilayah Indonesia dan menjadi provinsi Timor Timur pada 1979–1999, yang yang belakang sekali memisahkan diri melewati referendum menjadi Negara Timor Leste.[31]

Provinsi di Indonesia dan ibukotanya

Geografi

Lihat pula: Peta Asia dan Daftar pulau dan jumlah pulau di Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara[32] yang mempunyai 13.487 pulau luhur dan kecil, sekitar 6.000 di selangnya tidak mempunyai penghuninya[33], yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta terletak di selang dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di selang Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Lebar daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan lebar perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat masyarakatnya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau luhur, yaitu: Jawa dengan lebar 132.107 km², Sumatera dengan lebar 473.606 km², Kalimantan dengan lebar 539.460 km², Sulawesi dengan lebar 189.216 km², dan Papua dengan lebar 421.981 km². Batasan wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut,[34] searah penjuru mata angin, yaitu:

Sumber daya dunia

Sumber daya dunia Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas dunia, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian ajang terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan ajang irigasi seluas 45.970 km[35]

Pendidikan

Sesuai dengan konstitusi yang berlangsung, yaitu sesuai UUD 1945 pasal 31 ayat 4 dan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bahwa pemerintah Indonesia adil pusat maupun daerah mesti mengalokasikan agak bagi pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD diluar gaji pendidik dan biaya kedinasan. Namun pada tahun 2007 alokasi yang dipersiapkan tersebut baru sekitar 17.2 %, jauh semakin rendah dibandingkan dengan negara Malaysia, Thailand dan Filipina yang telah mengalokasikan agak bagi pendidikan semakin dari 28 %[36].

Ekonomi

Peta yang menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto per kapita provinsi-provinsi Indonesia pada tahun 2008 atas harga berlangsung. PDRB per kapita provinsi Kalimantan Timur mencapai Rp.100 juta manakala PDRB per kapita Aibku, Aibku Utara, dan Nusa Tenggara Timur kurang dari Rp.5 juta.

  Semakin dari Rp.100 juta

  Rp.50 juta ++ - Rp.100 juta

  Rp.40 juta ++ - Rp.50 juta

  Rp.30 juta ++ - Rp.40 juta

  Rp.20 juta ++ - Rp.30 juta

  Rp.10 juta ++ - Rp.20 juta

  Rp.5 juta ++ - Rp.10 juta

  Kurang dari Rp.5 juta

Sistem ekonomi Indonesia awalnya didukung dengan diluncurkannya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia, yang selanjutnya bertukar menjadi Rupiah.

Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan nasionalisme ekonomi. Pemerintah yang belum berpengalaman, masih ikut-ikut tangan ke dalam beberapa keaktifan produksi yang berpengaruh bagi masyarakat jumlah. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik, mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara.[37]

Uang rupiah.

Pemerintahaan Orde Baru segera memainkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan inflasi, menstabilkan mata uang, penjadualan ulang hutang luar negeri, dan berupaya menarik bantuan dan investasi asing.[37] Pada era tahun 1970-an harga minyak bumi yang meningkat mengakibatkan melonjaknya nilai ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi sebesar 7% selang tahun 1968 sampai 1981.[37] Reformasi ekonomi semakin lanjut menjelang penghabisan tahun 1980-an, selang lain berupa deregulasi sektor keuangan dan pelemahan nilai rupiah yang terkendali,[37] selanjutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industri-industri berpandangan ekspor pada selang tahun 1989 sampai 1997[38] Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada penghabisan tahun 1990-an dampak krisis ekonomi yang melanda sebagian luhur Asia pada saat itu,[39] yang ditemani pula habisnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.

Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut.[40] Namun demikian, dampak pertumbuhan itu belum cukup luhur dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%.[41][42] Agak tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.[43]

Indonesia mempunyai sumber daya dunia yang luhur di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas dunia, timah, tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor gas dunia terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bebas sama sekali dari kotoran minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet.[44] Sektor afal yang berguna adalah penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% bagi PDB 2005. Sedangkan sektor industri menyumbang 40,7%, dan sektor pertanian menyumbang 14,0%.[45] Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan semakin jumlah orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor afal yang berguna mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.[46]

Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.

Meski kaya akan sumber daya dunia dan manusia, Indonesia masih menghadapi persoalan luhur dalam segi kemiskinan yang sebagian luhur dikarenakan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan. Lembaga Transparency International menempatkan Indonesia bagi peringkat ke-143 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.[47]

Demografi

Kepadatan masyarakat Indonesia menurut Sensus 2010

Pulau Jawa adalah pulau berpenduduk paling jumlah sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta berada.[56] Sebagian luhur (95%) masyarakat Indonesia adalah Bangsa Austronesia, dan terdapat juga kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia anggota Timur. Jumlah masyarakat Indonesia yang menyalakan dirinya bagi anggota dari kumpulan suku yang semakin spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.

Selain itu juga mempunyai masyarakat pendatang yang jumlahnya minoritas di selangnya adalah etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melewati perdagangan sejak zaman ke 8 M dan menetap menjadi anggota dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa.[57] Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah memainkan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya. Setelah tahun 2000, dalam setiap sensus, pemerintah tidak pernah lagi menggolong-golongkan masyarakat.

Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% masyarakat Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan masyarakat muslim paling jumlah di dunia.[44] Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara resmi mengakui Konghucu.[58]

Biasanya masyarakat Indonesia bercakap dalam bahasa daerah bagi bahasa ibu, namun bahasa resmi negara, yaitu bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan didiami oleh nyaris seluruh masyarakat Indonesia.

Wayang kulit warisan norma budaya Jawa.

Indonesia mempunyai sekitar 300 kumpulan etnis, tiap etnis mempunyai warisan norma budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh norma budaya istiadat India, Arab, Cina, Eropa, dan termasuk norma budaya istiadat sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional mempunyai aspek norma budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Jumlah juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di selangnya dapat ditemukan di daerah Sumatera seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh.

Seni pantun, gurindam, dan baginya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.

Busana

Seorang gadis Palembang tengah mengenakan Songket, salah satu busana tradisional Indonesia.

Di segi busana warisan norma budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri batiknya.[59] Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah selang lain baju kurung dengan songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatera Utara (Batak), busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan, busana berkoteka dari Papua dan baginya.

Arsitektur

Lukisan Candi Prambanan yang berasal dari masa pemerintahan Raffles.

Arsitektur Indonesia mencerminkan keanekaragaman norma budaya, sejarah, dan geografi yang membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan saudagar membawa perubahan norma budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik susunan. Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat adalah dari India. Tetapi, Cina, Arab, dan sejak zaman ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan.

Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih dapat diperhatikan melewati rumah-rumah norma budaya dan/atau istana-istana kerajaan dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini Indonesia Indah, salah satu objek wisata di Jakarta yang menjadi miniatur Indonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur Indonesia itu. Beberapa susunan khas Indonesia misalnya Rumah Gadang, Monumen Nasional, dan Susunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung.

Olahraga

Olahraga yang paling populer di Indonesia adalah bulu tangkis dan sepak bola; Liga Super Indonesia adalah liga klub sepak bola utama di Indonesia. Olahraga tradisional termasuk sepak takraw dan karapan sapi di Madura. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku, kontes pertarungan diadakan, seperti caci di Flores, dan pasola di Sumba. Pencak silat adalah seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya ditemani dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Olahraga di Indonesia biasanya berpandangan pada pria dan olahraga spektator sering berkomunikasi dengan judi yang ilegal di Indonesia.[60]

Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di Olimpiade, prestasi terbaik Indonesia diraih pada saat Olimpiade 1992, dimana Indonesia menempati peringkat 24 dengan meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu, kelima medali tersebut diraih melewati cabang bulu tangkis. Pada era 1960 sampai 2000, Indonesia merajai bulu tangkis. Atlet-atlet putra Indonesia seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Ricky Subagja, dan Rexy Mainaky merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. Rudi Hartono yang dianggap bagi maestro bulu tangkis dunia, menjadi juara All England paling jumlah sepanjang sejarah perbulutangkisan Indonesia. Ia meraih 8 gelar juara, dengan 7 gelar diraihnya secara sambung-menyambung. Selain bulu tangkis, atlet-atlet tinju Indonesia juga mampu meraih gelar juara dunia, seperti Elyas Pical, Nico Thomas[61], dan Chris John.[62]

Seni musik

Seni musik di Indonesia, adil tradisional maupun modern sangat jumlah terbentang dari Sabang sampai Merauke. Setiap provinsi di Indonesia mempunyai musik tradisional dengan ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga keroncong yang berasal dari keturunan Portugis di daerah Tugu, Jakarta,[63] yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Mempunyai juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan baginya.

Seperangkat gamelan

Peralatan musik tradisional yang adalah peralatan musik khas Indonesia mempunyai jumlah ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun jumlah pula dari peralatan musik tradisional Indonesia 'dicuri' oleh negara lain[64] bagi keperluan penambahan norma budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni norma budaya dari Indonesia. Peralatan musik tradisional Indonesia selang lain meliputi:

Boga

Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya.[65] Nasi adalah makanan konten dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan, dan ayam adalah bahan yang penting.[66]

Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat perdagangan selang dua benua. Ini mengakibatkan terbawanya jumlah bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa Melayu sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional, memproduksi jumlah keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa Spanyol dan Portugis, telah mendahului bangsa Belanda dengan membawa jumlah produk dari dunia baru ke Indonesia.

Sambal, sate, bakso, soto, dan nasi goreng adalah beberapa contoh makanan yang biasa dimakan masyarakat Indonesia setiap hari.[67] Selain disajikan di warung atau restoran, terdapat pula aneka makanan khas Indonesia yang dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak atau pikulan. Pedagang ini menyajikan bubur ayam, mie ayam, mi bakso, mi goreng, nasi goreng, aneka macam soto, siomay, sate, nasi uduk, dan lain-lain.

Rumah makan Padang yang menyajikan nasi Padang, yaitu nasi disajikan bersama aneka lauk-pauk Masakan Padang, mudah ditemui di bermacam kota di Indonesia. Selain itu Warung Tegal yang menyajikan masakan Jawa khas Tegal dengan harga yang terjangkau juga tersebar lebar. Nasi rames atau nasi campur yang mengandung nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di warung nasi di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dikenal nasi kucing bagi nasi rames yang berukuran kecil dengan harga murah, nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima. Penganan kecil semisal kue-kue jumlah dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut biasanya berbahan dasar beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu.

Perfilman

Film pertama yang dibuat pertama kalinya di nusantara adalah film bisu tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp pada zaman HindiaBelanda. Film ini dibuat dengan aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember, 1926 di teater Elite and Majestic, Bandung. Setelah itu, semakin dari 2.200 film dibuat. Di masa awal kemerdekaan, sineas-sineas Indonesia belum jumlah muncul sambung-menyambung. Di selang sineas yang mempunyai, Usmar Ismail adalah salah satu sutradara paling produktif, dengan film pertamanya Harta Karun (1949). Namun yang belakang sekali film pertama yang secara resmi diakui bagi film pertama Indonesia bagi negara berkedaulatan adalah film Darah dan Doa (1950) yang disutradarai Usmar Ismail. Dekade 1970 sampai 2000-an, Arizal muncul bagi sutradara film paling produktif. Tak kurang dari 52 buah film dan 8 judul sinetron dengan 1.196 episode telah dibuatnya.

Popularitas industri film Indonesia memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop di Indonesia,[68] meskipun kepopulerannya susut pada awal tahun 1990-an. Selang tahun 2000 sampai 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat.[68] Film Laskar Pelangi (2008) yang diangkatkan dari novel karya Andrea Hirata menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia saat ini.

Kesusastraan

Bukti tulisan tertua di Indonesia adalah bermacam prasasti bicara Sanskerta pada zaman ke-5 Masehi. Figur penting dalam sastra modern Indonesia termasuk: pengarang Belanda Multatuli yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap Indonesia selama zaman penjajahan Belanda; Muhammad Yamin dan Hamka yang adalah penulis dan politikus pra-kemerdekaan;[69] dan Pramoedya Ananta Toer, pembuat novel Indonesia yang paling terkenal.[70] Selain novel, sastra tulis Indonesia juga berupa puisi, pantun, dan sajak. Chairil Anwar adalah penulis puisi Indonesia yang paling ternama. Jumlah orang Indonesia mempunyai tradisi lisan yang kuat, yang membantu memberikan rumusan dan memelihara identitas norma budaya mereka.[71] Kebebasan pers di Indonesia meningkat setelah habisnya kekuasaan Presiden Soeharto. Stasiun televisi termasuk sepuluh stasiun televisi swasta nasional, dan jaringan daerah yang bersaingan dengan stasiun televisi negeri TVRI. Stasiun radio swasta menyiarkan berita mereka dan program penyiaran asing. Dilaporkan terdapat 20 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007.[72] Penggunaan internet terbatas pada minoritas populasi, diperkirakan sekitar 8.5%.

Bahasa

Indonesia hanya mempunyai satu bahasa nasional atau bahasa negara, yakni Bahasa Indonesia.[73] Campur tangan negara terhadap bahasa nasional diselenggarakan melewati Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[74]

Indonesia mempunyai semakin dari 721 bahasa daerah[75]. Di selang ratusan bahasa daerah tersebut, yang paling jumlah sebarannya adalah di Papua dan Kalimantan, sedangkan yang paling sedikit adalah di pulau Jawa. Menurut jumlah penuturnya, bahasa daerah yang paling jumlah digunakan di Indonesia sambung-menyambung adalah: Jawa (80 juta penutur), Melayu-Indonesia, Sunda, Madura, Batak, Minangkabau, Bugis, Aceh, Bali, Banjar.

Bahasa Inggris bagi bahasa internasional telah diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia kepada para pelajar mulai jenjang pendidikan dasar.[76] Meski demikian, dengan bermacam argumen terdapat upaya bagi menghapus pelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar.[77][78]

Bagi penganut agama Islam yang menjadi kaum mayoritas di Indonesia,[79] bahasa Arab adalah bahasa asing yang mempunyai posisi khusus, karena harus dipraktikkan dalam ibadah harian tertentu, misalnya salat[80]. Meskipun demikian, bahasa Arab tidak menjadi bahasa pergaulan umum sejak periode awal keberadaannya di Indonesia.[81]

Anggota yang terkait hidup

Rafflesia arnoldii bunga terbesar di dunia, diameternya mencapai 1,3 meter.

Komodo, hewan reptil langka khas dari Nusa Tenggara.

Wilayah Indonesia mempunyai keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi sehingga oleh beberapa pihak wilayah ekologi Indonesia disebut dengan istilah "Mega biodiversity" atau "keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi"[82][83] umumnya dikenal bagi Indomalaya atau Malesia bedasarkan penelitian bahwa 10 persen tumbuhan, 12 persen mamalia, 16 persen reptil, 17 persen burung, 25 persen ikan yang mempunyai di dunia hidup di Indonesia, padahal lebar Indonesia hanya 1,3 % dari lebar Bumi. Kekayaan makhluk hidup Indonesia menempati peringkat ketiga setelah Brasil dan Republik Demokratik Kongo.[84]

Meskipun demikian, Guinness World Records pada 2008 pernah mencatat rekor Indonesia bagi negara yang paling kencang laju kerusakan hutannya di dunia. Setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 1,8 juta hektar. Kerusakan yang terjadi di daerah hulu (hutan) juga turut merusak daerah di daerah hilir (pesisir).[85] Menurut catatan Down The Earth, proyek Asian Development Bank (ADB) di sektor kelautan Indonesia telah memicu terjadinya alih fungsi secara besar-besaran hutan bakau menjadi daerah pertambakan. Padahal hutan bakau, selain berfungsi melindungi pantai dari abrasi, adalah habitat yang adil bagi bermacam macam ikan. Kehancuran hutan bakau tersebut mengakibatkan nelayan harus mencari ikan dengan jarak semakin jauh dan menambah biaya operasional mereka dalam mencari ikan. Selain itu, hancurnya hutan bakau juga mengakibatkan semakin rentannya daerah pesisir Indonesia terhadap terjangan cairan pasang laut dan banjir, terlebih di musim hujan.[86]

  • Portal:Indonesia
  • Kabinet Pemerintahan Indonesia

  1. ^ Jam masyarakat Indonesia
  2. ^ "Hasil Sensus Masyarakat 2010 Data Agregrat per Provinsi" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. Diakses 21 August 2010. 
  3. ^ International Monetary Fund (November 2011). World Economic Outlook Database. Siaran pers. Diakses pada 30 November.
  4. ^ HDR Stats
  5. ^ Daftar Nama Pulau di Indonesia, nomor.net, ensiklopedia.nomor.net, Diakses 10 Juni 2014
  6. ^ a b c Justus M. van der Kroef (1951). "The Term Indonesia: Its Origin and Usage". Journal of the American Oriental Society 71 (3): 166–171. doi:10.2307/595186. 
  7. ^ Biro Pusat Statistik bps.go.id
  8. ^ Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Ananta; Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape; Institute of Southeast Asian Studies, 2003
  9. ^ Tomascik, T; Mah, J.A., Nontji, A., Moosa, M.K. (1996). The Ecology of the Indonesian Seas - Part One. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. ISBN 962-593-078-7. 
  10. ^ a b Anshory, Irfan (16 Agustus 2004). "Asal Usul Nama Indonesia". Akal Rakyat. Diakses 5 Oktober 2006. 
  11. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 119. 
  12. ^ Logan, James Richardson (1850). "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 4, 252–347. ; Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 254, 277–278. 
  13. ^ Pope (1988). "Recent advances in far eastern paleoanthropology". Annual Review of Anthropology 17: 43–77. doi:10.1146/annurev.an.17.100188.000355.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309–312. ; Pope, G (15 Agustus, 1983). "Evidence on the Age of the Asian Hominidae". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 80 (16): 4,988–4992. doi:10.1073/pnas.80.16.4988. PMID 6410399.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309. ; de Vos, J.P.; P.Y. Sondaar, (9 Desember 1994). "Dating hominid sites in Indonesia" (PDF). Science Magazine 266 (16): 4, 988–4992. doi:10.1126/science.7992059.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309. 
  14. ^ Taylor (2003), hal. 5–7
  15. ^ Taylor, Jean Gelman. Indonesia. New Haven and London: Yale University Press. hlm. 8–9. ISBN 0-300-10518-5. 
  16. ^ Taylor, Jean Gelman. Indonesia. New Haven and London: Yale University Press. hlm. 15–18. ISBN 0-300-10518-5. 
  17. ^ Taylor (2003), hal. 3, 9, 10–11, 13, 14–15, 18–20, 22–23; Vickers (2005), hal. 18–20, 60, 133–134
  18. ^ Taylor (2003), hal. 22–26; Ricklefs (1991), hal. 3
  19. ^ Peter Lewis (1982). "The next great empire". Futures 14 (1): 47–61. doi:10.1016/0016-3287(82)90071-4. 
  20. ^ *Kong Yuanzhi, Muslim Tionghoa Cheng Ho, Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara. Penyunting: HM. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Populer Obor, Oktober 2000, xliv + 299 halaman
  21. ^ Wright, Louis B. (1970). Gold, Glory, and the Gospel: The Adventurous Lives and Times of the Renaissance Explorers. New York: Atheneum. 
  22. ^ Ricklefs, M.C. (1991). A History of Modern Indonesia since c.1300. London: MacMillan. hlm. 151. ISBN 0-33-579690-X. 
  23. ^ ZWEERS, L. (1995). Agressi II: Operatie Kraai. De vergeten beelden van de tweede politionele actie. Den Haag: SDU uitgevers. 
  24. ^ van der Bijl, Nick. Confrontation, The War with Indonesia 1962—1966, (London, 2007) ISBN 978-1-84415-595-8
  25. ^ Wibowo, Sigit, Sjarifuddin. Ekonomi Indonesia Gagal karena Mafia Berkeley, Harian Umum Sore Sinar Harapan. Copyright © Sinar Kehendak 2003. Diakses: Selasa, 6 Agustus 2008.
  26. ^ Laporan dari Carter Center. The Carter Center 2004 Indonesia Election Report (PDF). Siaran pers. Diakses pada 29 Juli 2008.
  27. ^ "Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945" (pdf) (dalam bahasa Indonesia, Inggris, Melayu, dan China). Diakses 2011-05-24 
  28. ^ Michelle Ann Miller (2004). "The Nanggroe Aceh Darussalam law: a serious response to Acehnese separatism?". Asian Ethnicity 5 (3): 333–351. doi:10.1080/1463136042000259789. 
  29. ^ Dewan Perwakilan Rakyat (1999). Bab XIV Other Provisions, Pasal 122; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Konten Pemerintahan di DaerahPDF (146 ). Presiden Indonesia (1974). Bab VII Aturan Peralihan, Pasal 91
  30. ^ Dursin, Richel; Kafil Yamin (18 November 2004). "Another Fine Mess in Papua". Editorial (The Jakarta Post). Diakses 5 Oktober 2006. ; "Papua Chronology Confusing Signals from Jakarta". The Jakarta Post. 18 November 2004. Diakses 5 Oktober 2006. 
  31. ^ Burr, W.; Evans, M.L. (2001-12-06). "Ford and Kissinger Gave Green Light to Indonesia's Invasion of East Timor, 1975: New Documents Detail Conversations with Suharto". National Security Archive Electronic Briefing Book No. 62. National Security Archieve, Universitas George Washington, Washington, D.C. Diakses 2006-09-17. 
  32. ^ Dotinga, Harm; Netherlands Institute for the Law of the Sea (2000). International organizations and the law of the sea: documentary yearbook, Vol 14. Martinus Nijhoff Publishers. hlm. 960. ISBN 9041113452, 9789041113450 . 
  33. ^ a b c International Monetary Fund. Estimate World Economic Outlook Database. Siaran pers. Diakses pada 5 Oktober 2006.; "Indonesia Regions". Indonesia Business Directory. Diakses 2007-04-24. 
  34. ^ Article 55, 1982 UN Convention on the Law of The Sea.
  35. ^ World Bank (1994). A World Bank country study Country Studies: Indonesia: environment and development. World Bank Publications. ISBN 0821329502, 9780821329504 . 
  36. ^ World Bank, (2008), Spending for development: making the most of Indonesia's new opportunities : Indonesia public expenditure review, World Bank Publications, ISBN 978-0-8213-7320-0
  37. ^ a b c d Schwarz, A. (1994). A Nation in Waiting: Indonesia in the 1990s. Westview Press. ISBN 1-86373-635-2, halaman 52–57.
  38. ^ "Indonesia: Country Brief". Indonesia:Key Development Data & Statistics. Bank Dunia. September 2006. 
  39. ^ "Poverty in Indonesia: Always with them". The Economist. 2006-09-14. Diakses 2006-12-26. 
  40. ^ "Indonesia: Forecast". Country Briefings. The Economist. 2006-10-03. 
  41. ^ Badan Pusat Statistik Indonesia (2008-12-02). Beberapa Indikator Penting Mengenai Indonesia (PDF) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 2008-03-18.
  42. ^ Ridwan Max Sijabat (23 Maret 2007). "Unemployment still blighting the Indonesian landscape". The Jakarta Post. 
  43. ^ Bank Dunia. Making the New Indonesia Work for the Poor - Overview (PDF). Siaran pers. Diakses pada 26 Desember 2006.
  44. ^ a b "Indonesia - The World Factbook". 
  45. ^ "Official Statistics and its Development in Indonesia" (PDF). Sub Committee on Statistics: First Session 18–20 February, 2004. Economic and Social Commission for Asia & the Pacific. hlm. 19. 
  46. ^ "Indonesia at a Glance" (PDF). Indonesia Development Indicators and Data. Bank Dunia. 2006-08-13. 
  47. ^ "[[Indeks Persepsi Korupsi]]". Transparency International. 2007. Diakses 2007-09-28. 
  48. ^ "Index of Economic Freedom". The Heritage Foundation & The Wall Street Journal. Diakses 2008-06-31. 
  49. ^ "The Economist Intelligence Unit’s Quality-of-Life Index" (PDF). The Economist. Diakses 2007-09-12. 
  50. ^ "Worldwide Press Freedom Index 2006" (PDF). Reporters Without Borders. Diakses 2008-06-31. 
  51. ^ "cpi 2007 table". Transparency International. 2008-02-13. Diakses 2008-06-31. 
  52. ^ "Human Development Reports: Indonesia". United Nations Development Programme. Diakses 2008-06-31. 
  53. ^ "Global Competitiveness Index rankings and 2006–2007 comparisons" (PDF). World Economic Forum. Diakses 2008-06-31. 
  54. ^ Indonesian Central Statistics Bureau (30 Juni 2000). 2000 Population Statistics. Siaran pers. Diakses pada 5 Oktober 2006.
  55. ^ Indonesian Central Statistics Bureau (1 September 2006). Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 2005–2006 (PDF) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 26 September 2006.
  56. ^ Calder, Joshua (2006-05-03). "Most Populous Islands". World Island Information. Diakses 2006-09-26. 
  57. ^ (16 Mei 2008). "Country Profile 2008: Indonesia" (pdf). Economist Intelligence Unit. Diakses pada 31 Juli 2008.
  58. ^ Yang, Heriyanto (August 2005). "The History and Legal Position of Confucianism in Post Independence Indonesia" (PDF). Religion 10 (1): 8. Diakses 2006-10-02. 
  59. ^ "PENGERAJIN BATIK TAK PERLU RESAH". Majalah Hukum & HAM Online. 30 September 2007. Diakses 14 Agustus 2008. 
  60. ^ Witton, Patrick (2003). Indonesia. Melbourne: Lonely Planet. hlm. hal.103. ISBN 1-74059-154-2. 
  61. ^ Elyas Pical Dapat Penghargaan. Surya, 27 Maret 2009. Diakses pada 10 September 2010.
  62. ^ Afriatni, Ami. Petinju Chris John Berhasil Pertahankan Gelar Juara Dunia. Tempo, 19 Agustus 2007. Diakses pada 10 September 2010.
  63. ^ "Kampung Tugu, Menyimpan Kenangan Sejarah". Kompas. Rabu, 28 April 2004. Diakses 14 Agustus 2008. 
  64. ^ Radhar Panca Dahana (Kamis, 6 Desember 2007). "Perspektif: Mencuri Klaim, Itu Biasa". Gatra.Com. Diakses 14 Agustus 2008. 
  65. ^ Witton, Patrick (2002). World Food: Indonesia. Melbourne: Lonely Planet. ISBN 1-74059-009-0. 
  66. ^ Brissendon, Rosemary (2003). South East Asian Food. Melbourne: Hardie Grant Books. ISBN 1-74066-013-7. 
  67. ^ //www.cnngo.com/explorations/eat/40-foods-indonesians-cant-live-without-327106 40 of Indonesia's best dishes. Diakses pada 5 Desember 2011.
  68. ^ a b Kristianto, JB (2 Juli 2005). "Sepuluh Tahun Terakhir Perfilman Indonesia" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Kompas. Diakses 5 Oktober 2006. 
  69. ^ Taylor (2003), halaman 299–301
  70. ^ Vickers (2005) halaman 3 to 7; Friend (2003), halaman 74, 180
  71. ^ Czermak, Karen; Philippe DeLanghe, Wei Weng. ""Preserving Intangible Cultural Heritage in Indonesia"" (PDF). SIL International. Diakses 2007-07-04. 
  72. ^ "Internet World Stats". Asia Internet Usage, Population Statistics and Information. Miniwatts Marketing Group. 2006. Diakses 2007-08-13. 
  73. ^ UUD 1945, Bab XV, Pasal 36: "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia."
  74. ^ Laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
  75. ^ ASIAN LINGUISTIC MAPS : Indonesia & Brunei
  76. ^ Pendidikan bahasa Inggris bagi pelajar SD. Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan. Terbit pada 20 September 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  77. ^ Rencana penghapusan pelajaran bahasa Inggris bagi pelajar SD belum final. POSKOTANEWS.com. Terbit pada 11 Oktober 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  78. ^ DPR minta tunda penerapan kurikulum baru. SINDONEWS.com. Terbit pada 15 Desember 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  79. ^ 2010 World Muslim Population. Hal. 3-5. Houssain Kettani. Department of Electrical and Computer Engineering and Computer Science, Polytechnic University of Puerto Rico. Terbit pada Januari 2010. Diakses pada 2 Januari 2013.
  80. ^ Salat harus menggunakan bahasa Arab. Islampedia.info. Terbit pada 2006. Diakses pada 2 Januari 2013.
  81. ^ Pembelajaran Bahasa Arab Sepanjang Sejarah. stainsalatiga.ac.id. Terbit pada 1 Juni 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  82. ^ //www.detiknews.com/
  83. ^ //www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/08/4070.html Dunia Sebut Indonesia Mega Biodiversity
  84. ^ //www.cites.org/eng/prog/economics/report_mega_2001.pdf Report on the CITES workshop on mega-biodiversity exporters (with the assistance of the European Commission)
  85. ^ //www.sinarharapan.co.id/berita/0712/29/kesra01.html Sulung Prasetyo. Ekologi Indonesia Masuki Masa Genting, Paragraf 1. Sinar Kehendak Online. Diakses pada 13 November 2009
  86. ^ //www.satudunia.net/?q=content/utang-ekologis-adb-di-indonesia Firdaus Cahyadi Utang Ekologis ADB di Indonesia, Tulisan pernah dimuat di Koran Tempo, 2 Mei 2009

Negara berdaulatDependensiDaerah yang dipertentangkan
 
 

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)


edunitas.com

Page 23

Sebelum ini  (Independiente)(Instituto Atletico Central Cordoba)  Sesudah ini

(NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia atau dikenal dengan NKRI (singkatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia) yaitu negara di Asia Tenggara, yang dilalui garis khatulistiwa dan berada di selang benua Asia dan Australia serta selang Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia yaitu negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 18.491 pulau,[5] Nama alternatif yang biasa dipakai yaitu Nusantara.[6] Dengan populasi sebesar 270.203.917 jiwa sesuai sensus masyarakat tahun 2020, Indonesia yaitu negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 244 juta meskipun secara formal bukanlah negara Islam. Bangun pemerintahan Indonesia yaitu republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia bersamaan batasnya darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan anggota provinsi dari indonesia). Negara tetangga lainnya yaitu Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Sejarah Indonesia jumlah dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak zaman ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada permulaan zaman Masehi, ditemani para pedagang yang membawa agama Islam, serta bermacam daya Eropa yang saling bertempur bagi memonopoli perdagangan rempah-rempah Aibku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang ketika itu bernama Hindia Belanda menyalakan kemerdekaannya di penghabisan Perang Dunia II. Berikutnya Indonesia mendapatkan bermacam hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana dunia, korupsi, separatisme, anggota demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari bermacam suku bangsa, bahasa, dan agama. Sesuai rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Melayu dan Papua di mana bangsa Melayu yang terbesar jumlahnya dan semakin jumlah menguasai Indonesia anggota barat. Sesuai bangsa yang semakin spesifik, suku bangsa Jawa yaitu suku bangsa yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Deutero dan terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh masyarakat Indonesia.[8] Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), artiannya keberagaman yang membentuk negara. Selain mempunyai populasi padat dan wilayah yang lebar, Indonesia mempunyai wilayah dunia yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dikatakan bagi anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga yaitu anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.

Etimologi

Kata "Indonesia" berasal dari kata dalam bahasa Latin yaitu Indus yang artiannya "Hindia" dan kata dalam bahasa Yunani nesos yang artiannya "pulau".[9] Jadi, kata Indonesia artiannya wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat.[10] Pada tahun 1850, George Earl, seorang etnolog warga negara Inggris, permulaannya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia bagi masyarakat "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu".[11] Murid dari Earl, James Richardson Logan, mempergunakan kata Indonesia bagi sinonim dari Kepulauan India.[12] Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia Belanda tidak mempergunakan kata Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indië), atau Hindia (Indië); Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel Max Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).[6]

Sejak tahun 1900, nama Indonesia melebihi umum pada anggota yang terkait akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia mempergunakannya bagi ekspresi politik.[6] Adolf Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan nama ini melewati buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels, 1884–1894. Pelajar Indonesia pertama yang mempergunakannya ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau pada tahun 1913.[10]

Sejarah

Sejarah permulaan

Peninggalan fosil-fosil Homo erectus, yang oleh antropolog juga dijuluki "Manusia Jawa", menimbulkan dugaan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai mempunyai penghuninya pada selang dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu.[13] Bangsa Austronesia, yang membentuk mayoritas masyarakat pada ketika ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dari Taiwan. Mereka tiba di sekitar 2000 SM, dan mengakibatkan bangsa Melanesia yang telah mempunyai semakin dulu di sana terdesak ke wilayah-wilayah yang jauh di timur kepulauan.[14] Situasi tempat yang ideal bagi pertanian, dan penguasaan atas cara bercocok tanam padi setidaknya sejak zaman ke-8 SM,[15] mengakibatkan jumlah perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh berkembang dengan adil pada zaman pertama masehi. Selain itu, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan laut internasional dan antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran selang India dan Cina selama beberapa zaman.[16] Sejarah Indonesia berikutnya mengalami sangat jumlah pengaruh dari keaktifan perdagangan tersebut.[17]

Sejak zaman ke-1 kapal dagang Indonesia telah berlayar jauh, bahkan sampai ke Afrika. Suatu anggota dari relief kapal di candi Borobudur, k. 800 M.

Di bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan terbentuk di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa sejak zaman ke-4 sampai zaman ke-14. Kutai, yaitu kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada zaman ke-4 di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Di wilayah barat pulau Jawa, pada zaman ke-4 sampai zaman ke-7 M berdiri kerajaan Tarumanegara. Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari tahun 669 M sampai 1579 M. Pada zaman ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di Jambi, Sumatera. Sriwijaya mengalahkan Malayu dan muncul bagi kerajaan maritim yang paling perkasa di Nusantara. Wilayah kekuasaannya mencakup Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Cina Selatan.[18] Di bawah pengaruh Sriwijaya, selang zaman ke-8 dan ke-10 wangsa Syailendra dan Sanjaya berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di Jawa, dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi Borobudur dan candi Prambanan. Di penghabisan zaman ke-13, Majapahit berdiri di anggota timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih Gajah Mada, kekuasaannya meluas sampai nyaris mencakup wilayah Indonesia kini; dan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah Indonesia.[19]

Kedatangan pedagang-pedagang Arab dan Persia melewati Gujarat, India, yang belakang sekali membawa agama Islam. Selain itu pelaut-pelaut Tiongkok yang dipimpin oleh Admiral Cheng Ho (Zheng He) yang beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada permulaan zaman ke-15.[20] Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara. Samudera Pasai yang berdiri pada tahun 1267, yaitu kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Kolonialisme

Peta Indonesia berkisar tahun 1674-1745 oleh Katip Çelebi seorang geografer asal Turki Utsmani.

Indonesia juga yaitu negara yang dijajah oleh jumlah negara Eropa dan juga Asia, itu dikarenakan Indonesia sejak zaman dulu yaitu negara yang kaya akan hasil dunianya yang melimpah, sampai menciptakan negara-negara Eropa tergiur bagi menjajah dan bermaksud menguasai sumber daya dunianya bagi pemasukan bagi negaranya, Negara-negara yang pernah menjajah selang lain adalah;

  • Portugis pada tahun 1509, hanya Aibku, lalu berhasil diusir pada pada tahun 1595
  • Spanyol pada tahun 1521, hanya Sulawesi Utara, tetapi berhasil diusir pada tahun 1692.
  • Belanda pada tahun 1602, seluruh wilayah Indonesia.
  • Perancis secara tidak langsung menguasai Jawa pada periode 1806-1811 karena Kerajaan Belanda takluk bagi daya Perancis. Ketika Louis Bonaparte saudara kandung yang lebih muda Napoleon Bonaparte naik takhta Belanda pada tahun 1806, maka secara otomatis yang dijajah Belanda jatuh ke tangan Perancis. Periode ini berlanjut pada pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1808-1811. Habis pada tahun 1811 ketika Inggris mengalahkan daya Belanda-Perancis di pulau Jawa.
  • Inggris pada tahun 1811, sejak ditandatanganinya Kapitulasi Tungtang yang salah satunya mengandung penyerahan Pulau Jawa dari Belanda bagi Inggris, Pada tahun 1814 dilakukanlah Konvensi London yang kontennya pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah yang dijajah Inggris di Indonesia. Lalu baru pada tahun 1816, pemerintahan Inggris di Indonesia secara formal habis...
  • Jepang pada tahun 1942, hanya 3,5 tahun, dan habis pada tahun 1945, sejak kekalahan Jepang bagi sekutu.

Ketika orang-orang Eropa datang pada permulaan zaman ke-16, mereka menemukan beberapa kerajaan yang dengan mudah bisa mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-rempah. Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten dan Sunda Kelapa, tapi bisa diusir dan memainkan usaha ke arah timur dan menguasai Aibku. Pada zaman ke-17, Belanda muncul bagi yang terkuat di selang negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan Britania Raya dan Portugal (kecuali bagi koloni mereka, Timor Portugis). Pada masa itulah agama Kristen masuk ke Indonesia bagi salah satu misi imperialisme lama yang dikenal bagi 3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel.[21] Belanda menguasai Indonesia bagi koloni sampai Perang Dunia II, permulaannya melewati VOC, dan yang belakang sekali langsung oleh pemerintah Belanda sejak permulaan zaman ke-19.

Johannes van den Bosch, pencetus Cultuurstelsel.

Di bawah sistem Cultuurstelsel (Sistem Penanaman) pada zaman ke-19, perkebunan luhur dan penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, penghabisannya memproduksi keuntungan bagi Belanda yang tidak bisa dibuat VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang semakin bebas sama sekali setelah 1870, sistem ini dihapus. Setelah 1901 pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika,[22] yang termasuk reformasi politik yang terbatas dan investasi yang semakin luhur di Hindia Belanda.

Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para pejuang Indonesia yaitu rekan perdagangan yang kooperatif dan bersiap mengerahkan prajurit jika diperlukan. Soekarno, Mohammad Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar Dewantara diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.

Indonesia merdeka

Soekarno, presiden pertama Indonesia.

Pada Maret 1945 Jepang membentuk suatu komite bagi kemerdekaan Indonesia. Setelah perang Pasifik habis pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang pada ketika itu masih bulan Ramadhan. Setelah kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir masing-masing menjabat bagi presiden, wakil presiden, dan perdana menteri. Dalam usaha bagi menguasai kembali Indonesia, Belanda mengirimkan pasukan mereka.

Usaha-usaha berdarah bagi meredam pergerakan kemerdekaan ini yang belakang sekali dikenal oleh orang Belanda bagi 'aksi kepolisian' (Politionele Actie), atau dikenal oleh orang Indonesia bagi Serangan Militer.[23] Belanda penghabisannya menerima hak Indonesia bagi merdeka pada 27 Desember 1949 bagi negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat setelah mendapatkan tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat. Mosi Integral Natsir pada tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia dan mencerai-beraikan Republik Indonesia Serikat. Soekarno kembali menjadi presiden dengan Mohammad Hatta bagi wakil presiden dan Mohammad Natsir bagi perdana menteri.

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti sekaligus merintis gerakan non-blok pada permulaannya, yang belakang sekali melebihi dekat dengan blok sosialis, contohnya Republik Rakyat Cina dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga, Malaysia ("Konfrontasi"),[24] dan ketidakpuasan terhadap kesusahan ekonomi yang semakin luhur. Berikutnya pada tahun 1965 meletus kejadian G30S yang mengakibatkan kematian 6 orang jenderal dan sejumlah perwira menengah lainnya. Muncul daya baru yang menyebut dirinya Orde Baru yang segera menuduh Partai Komunis Indonesia bagi otak di belakangan kejadian ini dan bermaksud menggulingkan pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi nasional menjadi sesuai segala sesuatu yang diajarkan sosialis-komunis. Tuduhan ini sekaligus menjadi argumen bagi menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden Soekarno.

Hatta, Sukarno, dan Sjahrir, tiga pendiri Indonesia.

Jenderal Soeharto menjadi presiden pada tahun 1967 dengan argumen bagi mengamankan negara dari ancaman komunisme. Sementara itu situasi fisik Soekarno sendiri semakin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu masyarakat Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih jumlah lagi masyarakat Indonesia yang masih berada di luar negeri, tidak berani kembali ke tanah cairan, dan penghabisannya dicabut kewarganegaraannya. Tiga puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto disebut Orde Baru, sementara masa pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama.

Soeharto memainkan ekonomi neoliberal dan berhasil mendatangkan investasi luar negeri yang luhur bagi masuk ke Indonesia dan memproduksi pertumbuhan ekonomi yang luhur, meski tidak merata. Pada permulaan rezim Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom alumnus Departemen Ekonomi Universitas California, Berkeley, yang dipanggil "Mafia Berkeley".[25] Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melewati praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang meluas dan ia penghabisannya dipaksa turun dari kedudukannya setelah gerakan demonstrasi besar-besaran dan situasi ekonomi negara yang memburuk pada tahun 1998.

Dari 1998 sampai 2001, Indonesia mempunyai tiga presiden: Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2004 pemilu satu hari terbesar di dunia[26] diadakan dan dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Indonesia kini masih mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah berupaya bagi mendapatkan kemerdekaan, terutama Papua. Timor Timur penghabisannya formal memisahkan diri pada tahun 1999 setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi PBB menjadi negara Timor Leste.

Pada Desember 2004 dan Maret 2005, Aceh dan Nias dilanda dua gempa bumi luhur yang totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa. (Lihat Gempa bumi Samudra Hindia 2004 dan Gempa bumi Sumatra Maret 2005.) Kejadian ini disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tsunami yang menghantam Pantai Pangandaran dan sekitarnya, serta banjir lumpur di Sidoarjo pada 2006 yang tidak kunjung terpecahkan.

Politik dan pemerintahan

Gedung MPR-DPR

Istana Negara, anggota dari Istana Kepresidenan Jakarta.

Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis. Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh suatu lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara unikameral, namun setelah amandemen ke-4 MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi keanggotaannya juga berubah. MPR setelah amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004 menjelma menjadi lembaga bikameral yang terdiri dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang yaitu wakil rakyat melewati Partai Politik, ditambah dengan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang yaitu wakil provinsi dari jalur independen.[27][tautan nonaktif] Anggota DPR dan DPD dipilih melewati pemilu dan dilantik bagi masa kedudukan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR yaitu seluruh anggota DPR ditambah utusan golongan dan TNI/Polri. MPR ketika ini diketuai oleh Sidarto Danusubroto, menggantikan almarhum Taufiq Kiemas. DPR ketika ini diketuai oleh Marzuki Alie, sedangkan DPD ketika ini diketuai oleh Irman Gusman.

Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia yaitu Kabinet Presidensial sehingga para menteri bertanggung jawab bagi presiden dan tidak mewakili partai politik yang mempunyai di parlemen. Meskipun demikian, Presiden ketika ini yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang diusung oleh Partai Demokrat juga menunjuk sejumlah pimpinan Partai Politik bagi duduk di kabinetnya. Tujuannya bagi menjaga stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun pos-pos penting dan strategis umumnya dimasukkan oleh menteri tanpa portofolio partai (berasal dari seseorang yang dianggap pandai dalam bidangnya).

Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan mempunyainya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Luhur, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tetap dipertahankan.

Pembagian administratif

Indonesia ketika ini terdiri dari 34 provinsi, lima di selangnya mempunyai status yang berbeda (Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, Papua, dan DKI Jakarta). Provinsi dibagi menjadi 403 kabupaten dan 98 kota yang dibagi lagi menjadi kecamatan dan lagi menjadi kelurahan, desa, gampong, kampung, nagari, pekon, atau istilah lain yang diakomodasi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 mengenai Pemerintahan Daerah. Tiap provinsi mempunyai DPRD Provinsi dan gubernur; sementara kabupaten mempunyai DPRD Kabupaten dan bupati; yang belakang sekali kota mempunyai DPRD Kota dan wali kota; keseluruhan dipilih langsung oleh rakyat melewati Pemilu dan Pilkada. Bagaimanapun di Jakarta tidak terdapat DPR Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota Administrasi di Jakarta bukanlah daerah otonom.

Provinsi Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, dan Papua mempunyai hak istimewa legislatur yang semakin luhur dan tingkat otonomi yang semakin tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Contohnya, Aceh berhak membentuk sistem legal sendiri; pada tahun 2003, Aceh mulai menetapkan hukum Syariah.[28] Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa bagi pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia selama Revolusi.[29] Provinsi Papua, sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapatkan status otonomi khusus tahun 2001.[30] DKI Jakarta, yaitu daerah khusus ibukota negara. Timor Portugis digabungkan ke dalam wilayah Indonesia dan menjadi provinsi Timor Timur pada 1979–1999, yang yang belakang sekali memisahkan diri melewati referendum menjadi Negara Timor Leste.[31]

Provinsi di Indonesia dan ibukotanya

Geografi

Lihat pula: Peta Asia dan Daftar pulau dan jumlah pulau di Indonesia

Indonesia yaitu negara kepulauan di Asia Tenggara[32] yang mempunyai 13.487 pulau luhur dan kecil, sekitar 6.000 di selangnya tidak mempunyai penghuninya[33], yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta terletak di selang dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di selang Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Lebar daratan Indonesia yaitu 1.922.570 km² dan lebar perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat masyarakatnya yaitu pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau luhur, yaitu: Jawa dengan lebar 132.107 km², Sumatera dengan lebar 473.606 km², Kalimantan dengan lebar 539.460 km², Sulawesi dengan lebar 189.216 km², dan Papua dengan lebar 421.981 km². Batasan wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan mempergunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut,[34] searah penjuru mata angin, yaitu:

Sumber daya dunia

Sumber daya dunia Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas dunia, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian ajang terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan ajang irigasi seluas 45.970 km[35]

Pendidikan

Sesuai dengan konstitusi yang berlangsung, yaitu sesuai UUD 1945 pasal 31 ayat 4 dan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional, bahwa pemerintah Indonesia adil pusat maupun daerah harus mengalokasikan agak bagi pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD diluar gaji pendidik dan biaya kedinasan. Namun pada tahun 2007 alokasi yang dipersiapkan tersebut baru sekitar 17.2 %, jauh semakin rendah dibandingkan dengan negara Malaysia, Thailand dan Filipina yang telah mengalokasikan agak bagi pendidikan semakin dari 28 %[36].

Ekonomi

Peta yang menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto per kapita provinsi-provinsi Indonesia pada tahun 2008 atas harga berlangsung. PDRB per kapita provinsi Kalimantan Timur mencapai Rp.100 juta manakala PDRB per kapita Aibku, Aibku Utara, dan Nusa Tenggara Timur kurang dari Rp.5 juta.

  Semakin dari Rp.100 juta

  Rp.50 juta ++ - Rp.100 juta

  Rp.40 juta ++ - Rp.50 juta

  Rp.30 juta ++ - Rp.40 juta

  Rp.20 juta ++ - Rp.30 juta

  Rp.10 juta ++ - Rp.20 juta

  Rp.5 juta ++ - Rp.10 juta

  Kurang dari Rp.5 juta

Sistem ekonomi Indonesia permulaannya didukung dengan diluncurkannya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia, yang berikutnya bertukar menjadi Rupiah.

Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan nasionalisme ekonomi. Pemerintah yang belum berpengalaman, masih ikut-ikut tangan ke dalam beberapa keaktifan produksi yang berpengaruh bagi masyarakat jumlah. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik, mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara.[37]

Uang rupiah.

Pemerintahaan Orde Baru segera memainkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan inflasi, menstabilkan mata uang, penjadualan ulang hutang luar negeri, dan berupaya menarik bantuan dan investasi asing.[37] Pada era tahun 1970-an harga minyak bumi yang meningkat mengakibatkan melonjaknya nilai ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi sebesar 7% selang tahun 1968 sampai 1981.[37] Reformasi ekonomi semakin lanjut menjelang penghabisan tahun 1980-an, selang lain berupa deregulasi sektor keuangan dan pelemahan nilai rupiah yang terkendali,[37] berikutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industri-industri berpandangan ekspor pada selang tahun 1989 sampai 1997[38] Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada penghabisan tahun 1990-an dampak krisis ekonomi yang melanda beberapa luhur Asia pada ketika itu,[39] yang ditemani pula habisnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.

Ketika ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut.[40] Namun demikian, dampak pertumbuhan itu belum cukup luhur dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%.[41][42] Agak tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.[43]

Indonesia mempunyai sumber daya dunia yang luhur di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas dunia, timah, tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor gas dunia terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bebas sama sekali dari kotoran minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet.[44] Sektor afal yang berguna yaitu penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% bagi PDB 2005. Sedangkan sektor industri menyumbang 40,7%, dan sektor pertanian menyumbang 14,0%.[45] Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan semakin jumlah orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor afal yang berguna mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.[46]

Rekan perdagangan terbesar Indonesia yaitu Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.

Meski kaya akan sumber daya dunia dan manusia, Indonesia masih menghadapi persoalan luhur dalam segi kemiskinan yang beberapa luhur dikarenakan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan. Lembaga Transparency International menempatkan Indonesia bagi peringkat ke-143 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.[47]

Demografi

Kepadatan masyarakat Indonesia menurut Sensus 2010

Pulau Jawa yaitu pulau berpenduduk paling jumlah sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta berada.[56] Beberapa luhur (95%) masyarakat Indonesia yaitu Bangsa Austronesia, dan terdapat juga kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia anggota Timur. Jumlah masyarakat Indonesia yang menyalakan dirinya bagi anggota dari kumpulan suku yang semakin spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, contohnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.

Selain itu juga mempunyai masyarakat pendatang yang jumlahnya minoritas di selangnya yaitu etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melewati perdagangan sejak zaman ke 8 M dan menetap menjadi anggota dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa.[57] Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah memainkan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya. Setelah tahun 2000, dalam setiap sensus, pemerintah tidak pernah lagi menggolong-golongkan masyarakat.

Islam yaitu agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% masyarakat Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan masyarakat muslim paling jumlah di dunia.[44] Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan sebagainya (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara formal mengakui Konghucu.[58]

Biasanya masyarakat Indonesia bercakap dalam bahasa daerah bagi bahasa ibu, namun bahasa formal negara, yaitu bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan didiami oleh nyaris seluruh masyarakat Indonesia.

Wayang kulit warisan norma budaya Jawa.

Indonesia mempunyai sekitar 300 kumpulan etnis, tiap etnis mempunyai warisan norma budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh norma budaya istiadat India, Arab, Cina, Eropa, dan termasuk norma budaya istiadat sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional mempunyai aspek norma budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang mempertunjukkan kisah-kisah mengenai kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Jumlah juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di selangnya bisa ditemukan di daerah Sumatera seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh.

Seni pantun, gurindam, dan baginya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan sebagainya.

Busana

Seorang gadis Palembang tengah mengenakan Songket, salah satu busana tradisional Indonesia.

Di segi busana warisan norma budaya yang terkenal di seluruh dunia yaitu kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik mencakup Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri batiknya.[59] Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya bisa dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah selang lain baju kurung dengan songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatera Utara (Batak), busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan, busana berkoteka dari Papua dan baginya.

Arsitektur

Lukisan Candi Prambanan yang berasal dari masa pemerintahan Raffles.

Arsitektur Indonesia mencerminkan keanekaragaman norma budaya, sejarah, dan geografi yang membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan saudagar membawa perubahan norma budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik susunan. Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat yaitu dari India. Tetapi, Cina, Arab, dan sejak zaman ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan.

Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih bisa diperhatikan melewati rumah-rumah norma budaya dan/atau istana-istana kerajaan dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini Indonesia Indah, salah satu objek wisata di Jakarta yang menjadi miniatur Indonesia, mempertunjukkan keanekaragaman arsitektur Indonesia itu. Beberapa susunan khas Indonesia contohnya Rumah Gadang, Monumen Nasional, dan Susunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung.

Olahraga

Olahraga yang terpopuler di Indonesia yaitu bulu tangkis dan sepak bola; Liga Super Indonesia yaitu liga klub sepak bola utama di Indonesia. Olahraga tradisional termasuk sepak takraw dan karapan sapi di Madura. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku, kontes pertarungan diadakan, seperti caci di Flores, dan pasola di Sumba. Pencak silat yaitu seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang pada umumnya ditemani dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Olahraga di Indonesia pada umumnya berpandangan pada pria dan olahraga spektator sering berkomunikasi dengan judi yang ilegal di Indonesia.[60]

Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di Olimpiade, prestasi terbaik Indonesia diraih pada ketika Olimpiade 1992, dimana Indonesia menempati peringkat 24 dengan meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu, kelima medali tersebut diraih melewati cabang bulu tangkis. Pada era 1960 sampai 2000, Indonesia merajai bulu tangkis. Atlet-atlet putra Indonesia seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Ricky Subagja, dan Rexy Mainaky merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. Rudi Hartono yang dianggap bagi maestro bulu tangkis dunia, menjadi juara All England paling jumlah sepanjang sejarah perbulutangkisan Indonesia. Ia meraih 8 gelar juara, dengan 7 gelar diraihnya secara sambung-menyambung. Selain bulu tangkis, atlet-atlet tinju Indonesia juga bisa meraih gelar juara dunia, seperti Elyas Pical, Nico Thomas[61], dan Chris John.[62]

Seni musik

Seni musik di Indonesia, adil tradisional maupun modern sangat jumlah terbentang dari Sabang sampai Merauke. Setiap provinsi di Indonesia mempunyai musik tradisional dengan ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga keroncong yang berasal dari keturunan Portugis di daerah Tugu, Jakarta,[63] yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Mempunyai juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan baginya.

Seperangkat gamelan

Peralatan musik tradisional yang yaitu peralatan musik khas Indonesia mempunyai jumlah ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun jumlah pula dari peralatan musik tradisional Indonesia 'dicuri' oleh negara lain[64] bagi keperluan penambahan norma budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni norma budaya dari Indonesia. Peralatan musik tradisional Indonesia selang lain meliputi:

Boga

Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya.[65] Nasi yaitu makanan konten dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan, dan ayam yaitu bahan yang penting.[66]

Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat perdagangan selang dua benua. Ini mengakibatkan terbawanya jumlah bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa Melayu sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional, memproduksi jumlah keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa Spanyol dan Portugis, telah mendahului bangsa Belanda dengan membawa jumlah produk dari dunia baru ke Indonesia.

Sambal, sate, bakso, soto, dan nasi goreng yaitu beberapa contoh makanan yang biasa dimakan masyarakat Indonesia setiap hari.[67] Selain disajikan di warung atau restoran, terdapat pula aneka makanan khas Indonesia yang dijual oleh para pedagang keliling mempergunakan gerobak atau pikulan. Pedagang ini menyajikan bubur ayam, mie ayam, mi bakso, mi goreng, nasi goreng, aneka macam soto, siomay, sate, nasi uduk, dan sebagainya.

Rumah makan Padang yang menyajikan nasi Padang, yaitu nasi disajikan bersama aneka lauk-pauk Masakan Padang, mudah ditemui di bermacam kota di Indonesia. Selain itu Warung Tegal yang menyajikan masakan Jawa khas Tegal dengan harga yang terjangkau juga tersebar lebar. Nasi rames atau nasi campur yang mengandung nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di warung nasi di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dikenal nasi kucing bagi nasi rames yang berukuran kecil dengan harga murah, nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima. Penganan kecil semisal kue-kue jumlah dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut pada umumnya berbahan landasan beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu.

Perfilman

Film pertama yang dibuat pertama kalinya di nusantara yaitu film bisu tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp pada zaman HindiaBelanda. Film ini dibuat dengan aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember, 1926 di teater Elite and Majestic, Bandung. Setelah itu, semakin dari 2.200 film dibuat. Di masa permulaan kemerdekaan, sineas-sineas Indonesia belum jumlah muncul sambung-menyambung. Di selang sineas yang mempunyai, Usmar Ismail yaitu salah satu sutradara paling produktif, dengan film pertamanya Harta Karun (1949). Namun yang belakang sekali film pertama yang secara formal diakui bagi film pertama Indonesia bagi negara berkedaulatan yaitu film Darah dan Doa (1950) yang disutradarai Usmar Ismail. Dekade 1970 sampai 2000-an, Arizal muncul bagi sutradara film paling produktif. Tak kurang dari 52 buah film dan 8 judul sinetron dengan 1.196 episode telah dibuatnya.

Popularitas industri film Indonesia memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop di Indonesia,[68] meskipun kepopulerannya susut pada permulaan tahun 1990-an. Selang tahun 2000 sampai 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat.[68] Film Laskar Pelangi (2008) yang diangkatkan dari novel karya Andrea Hirata menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia ketika ini.

Kesusastraan

Bukti tulisan tertua di Indonesia yaitu bermacam prasasti bicara Sanskerta pada zaman ke-5 Masehi. Figur penting dalam sastra modern Indonesia termasuk: pengarang Belanda Multatuli yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap Indonesia selama zaman penjajahan Belanda; Muhammad Yamin dan Hamka yang yaitu penulis dan politikus pra-kemerdekaan;[69] dan Pramoedya Ananta Toer, pembuat novel Indonesia yang paling terkenal.[70] Selain novel, sastra tulis Indonesia juga berupa puisi, pantun, dan sajak. Chairil Anwar yaitu penulis puisi Indonesia yang paling ternama. Jumlah orang Indonesia mempunyai tradisi lisan yang kuat, yang membantu memberikan rumusan dan memelihara identitas norma budaya mereka.[71] Kebebasan pers di Indonesia meningkat setelah habisnya kekuasaan Presiden Soeharto. Stasiun televisi termasuk sepuluh stasiun televisi swasta nasional, dan jaringan daerah yang bersaingan dengan stasiun televisi negeri TVRI. Stasiun radio swasta menyiarkan berita mereka dan program penyiaran asing. Dilaporkan terdapat 20 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007.[72] Penggunaan internet terbatas pada minoritas populasi, diperkirakan sekitar 8.5%.

Bahasa

Indonesia hanya mempunyai satu bahasa nasional atau bahasa negara, yakni Bahasa Indonesia.[73] Campur tangan negara terhadap bahasa nasional diselenggarakan melewati Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[74]

Indonesia mempunyai semakin dari 721 bahasa daerah[75]. Di selang ratusan bahasa daerah tersebut, yang paling jumlah sebarannya yaitu di Papua dan Kalimantan, sedangkan yang paling sedikit yaitu di pulau Jawa. Menurut jumlah penuturnya, bahasa daerah yang paling jumlah dipakai di Indonesia sambung-menyambung adalah: Jawa (80 juta penutur), Melayu-Indonesia, Sunda, Madura, Batak, Minangkabau, Bugis, Aceh, Bali, Banjar.

Bahasa Inggris bagi bahasa internasional telah diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia bagi para pelajar mulai jenjang pendidikan landasan.[76] Meski demikian, dengan bermacam argumen terdapat upaya bagi menghapus pelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah landasan.[77][78]

Bagi penganut agama Islam yang menjadi kaum mayoritas di Indonesia,[79] bahasa Arab yaitu bahasa asing yang mempunyai posisi khusus, karena harus dipraktikkan dalam ibadah harian tertentu, contohnya salat[80]. Meskipun demikian, bahasa Arab tidak menjadi bahasa pergaulan umum sejak periode permulaan keberadaannya di Indonesia.[81]

Anggota yang terkait hidup

Rafflesia arnoldii bunga terbesar di dunia, diameternya mencapai 1,3 meter.

Komodo, hewan reptil langka khas dari Nusa Tenggara.

Wilayah Indonesia mempunyai keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi sehingga oleh beberapa pihak wilayah ekologi Indonesia disebut dengan istilah "Mega biodiversity" atau "keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi"[82][83] umumnya dikenal bagi Indomalaya atau Malesia bedasarkan penelitian bahwa 10 prosen tumbuhan, 12 prosen mamalia, 16 prosen reptil, 17 prosen burung, 25 prosen ikan yang mempunyai di dunia hidup di Indonesia, padahal lebar Indonesia hanya 1,3 % dari lebar Bumi. Kekayaan makhluk hidup Indonesia menempati peringkat ketiga setelah Brasil dan Republik Demokratik Kongo.[84]

Meskipun demikian, Guinness World Records pada 2008 pernah mencatat rekor Indonesia bagi negara yang paling kencang laju kerusakan hutannya di dunia. Setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 1,8 juta hektar. Kerusakan yang terjadi di daerah hulu (hutan) juga turut merusak daerah di daerah hilir (pesisir).[85] Menurut catatan Down The Earth, proyek Asian Development Bank (ADB) di sektor kelautan Indonesia telah memicu terjadinya alih fungsi secara besar-besaran hutan bakau menjadi daerah pertambakan. Padahal hutan bakau, selain berfungsi melindungi pantai dari abrasi, yaitu habitat yang adil bagi bermacam macam ikan. Kehancuran hutan bakau tersebut mengakibatkan nelayan harus mencari ikan dengan jarak semakin jauh dan menambah biaya operasional mereka dalam mencari ikan. Selain itu, hancurnya hutan bakau juga mengakibatkan semakin rentannya daerah pesisir Indonesia terhadap terjangan cairan pasang laut dan banjir, terlebih di musim hujan.[86]

  • Portal:Indonesia
  • Kabinet Pemerintahan Indonesia

  1. ^ Jam masyarakat Indonesia
  2. ^ "Hasil Sensus Masyarakat 2010 Data Agregrat per Provinsi" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. Diakses 21 August 2010. 
  3. ^ International Monetary Fund (November 2011). World Economic Outlook Database. Siaran pers. Diakses pada 30 November.
  4. ^ HDR Stats
  5. ^ Daftar Nama Pulau di Indonesia, nomor.net, ensiklopedia.nomor.net, Diakses 10 Juni 2014
  6. ^ a b c Justus M. van der Kroef (1951). "The Term Indonesia: Its Origin and Usage". Journal of the American Oriental Society 71 (3): 166–171. doi:10.2307/595186. 
  7. ^ Biro Pusat Statistik bps.go.id
  8. ^ Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Ananta; Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape; Institute of Southeast Asian Studies, 2003
  9. ^ Tomascik, T; Mah, J.A., Nontji, A., Moosa, M.K. (1996). The Ecology of the Indonesian Seas - Part One. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. ISBN 962-593-078-7. 
  10. ^ a b Anshory, Irfan (16 Agustus 2004). "Asal Usul Nama Indonesia". Akal Rakyat. Diakses 5 Oktober 2006. 
  11. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 119. 
  12. ^ Logan, James Richardson (1850). "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 4, 252–347. ; Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 254, 277–278. 
  13. ^ Pope (1988). "Recent advances in far eastern paleoanthropology". Annual Review of Anthropology 17: 43–77. doi:10.1146/annurev.an.17.100188.000355.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309–312. ; Pope, G (15 Agustus, 1983). "Evidence on the Age of the Asian Hominidae". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 80 (16): 4,988–4992. doi:10.1073/pnas.80.16.4988. PMID 6410399.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309. ; de Vos, J.P.; P.Y. Sondaar, (9 Desember 1994). "Dating hominid sites in Indonesia" (PDF). Science Magazine 266 (16): 4, 988–4992. doi:10.1126/science.7992059.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309. 
  14. ^ Taylor (2003), hal. 5–7
  15. ^ Taylor, Jean Gelman. Indonesia. New Haven and London: Yale University Press. hlm. 8–9. ISBN 0-300-10518-5. 
  16. ^ Taylor, Jean Gelman. Indonesia. New Haven and London: Yale University Press. hlm. 15–18. ISBN 0-300-10518-5. 
  17. ^ Taylor (2003), hal. 3, 9, 10–11, 13, 14–15, 18–20, 22–23; Vickers (2005), hal. 18–20, 60, 133–134
  18. ^ Taylor (2003), hal. 22–26; Ricklefs (1991), hal. 3
  19. ^ Peter Lewis (1982). "The next great empire". Futures 14 (1): 47–61. doi:10.1016/0016-3287(82)90071-4. 
  20. ^ *Kong Yuanzhi, Muslim Tionghoa Cheng Ho, Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara. Penyunting: HM. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Populer Obor, Oktober 2000, xliv + 299 halaman
  21. ^ Wright, Louis B. (1970). Gold, Glory, and the Gospel: The Adventurous Lives and Times of the Renaissance Explorers. New York: Atheneum. 
  22. ^ Ricklefs, M.C. (1991). A History of Modern Indonesia since c.1300. London: MacMillan. hlm. 151. ISBN 0-33-579690-X. 
  23. ^ ZWEERS, L. (1995). Agressi II: Operatie Kraai. De vergeten beelden van de tweede politionele actie. Den Haag: SDU uitgevers. 
  24. ^ van der Bijl, Nick. Confrontation, The War with Indonesia 1962—1966, (London, 2007) ISBN 978-1-84415-595-8
  25. ^ Wibowo, Sigit, Sjarifuddin. Ekonomi Indonesia Gagal karena Mafia Berkeley, Harian Umum Sore Sinar Harapan. Copyright © Sinar Kehendak 2003. Diakses: Selasa, 6 Agustus 2008.
  26. ^ Laporan dari Carter Center. The Carter Center 2004 Indonesia Election Report (PDF). Siaran pers. Diakses pada 29 Juli 2008.
  27. ^ "Perubahan Ketiga Undang-Undang Landasan Negara Republik Indonesia Tahun 1945" (pdf) (dalam bahasa Indonesia, Inggris, Melayu, dan China). Diakses 2011-05-24 
  28. ^ Michelle Ann Miller (2004). "The Nanggroe Aceh Darussalam law: a serious response to Acehnese separatism?". Asian Ethnicity 5 (3): 333–351. doi:10.1080/1463136042000259789. 
  29. ^ Dewan Perwakilan Rakyat (1999). Bab XIV Other Provisions, Pasal 122; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 mengenai Pokok-Konten Pemerintahan di DaerahPDF (146 ). Presiden Indonesia (1974). Bab VII Aturan Peralihan, Pasal 91
  30. ^ Dursin, Richel; Kafil Yamin (18 November 2004). "Another Fine Mess in Papua". Editorial (The Jakarta Post). Diakses 5 Oktober 2006. ; "Papua Chronology Confusing Signals from Jakarta". The Jakarta Post. 18 November 2004. Diakses 5 Oktober 2006. 
  31. ^ Burr, W.; Evans, M.L. (2001-12-06). "Ford and Kissinger Gave Green Light to Indonesia's Invasion of East Timor, 1975: New Documents Detail Conversations with Suharto". National Security Archive Electronic Briefing Book No. 62. National Security Archieve, Universitas George Washington, Washington, D.C. Diakses 2006-09-17. 
  32. ^ Dotinga, Harm; Netherlands Institute for the Law of the Sea (2000). International organizations and the law of the sea: documentary yearbook, Vol 14. Martinus Nijhoff Publishers. hlm. 960. ISBN 9041113452, 9789041113450 . 
  33. ^ a b c International Monetary Fund. Estimate World Economic Outlook Database. Siaran pers. Diakses pada 5 Oktober 2006.; "Indonesia Regions". Indonesia Business Directory. Diakses 2007-04-24. 
  34. ^ Article 55, 1982 UN Convention on the Law of The Sea.
  35. ^ World Bank (1994). A World Bank country study Country Studies: Indonesia: environment and development. World Bank Publications. ISBN 0821329502, 9780821329504 . 
  36. ^ World Bank, (2008), Spending for development: making the most of Indonesia's new opportunities : Indonesia public expenditure review, World Bank Publications, ISBN 978-0-8213-7320-0
  37. ^ a b c d Schwarz, A. (1994). A Nation in Waiting: Indonesia in the 1990s. Westview Press. ISBN 1-86373-635-2, halaman 52–57.
  38. ^ "Indonesia: Country Brief". Indonesia:Key Development Data & Statistics. Bank Dunia. September 2006. 
  39. ^ "Poverty in Indonesia: Always with them". The Economist. 2006-09-14. Diakses 2006-12-26. 
  40. ^ "Indonesia: Forecast". Country Briefings. The Economist. 2006-10-03. 
  41. ^ Badan Pusat Statistik Indonesia (2008-12-02). Beberapa Indikator Penting Mengenai Indonesia (PDF) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 2008-03-18.
  42. ^ Ridwan Max Sijabat (23 Maret 2007). "Unemployment still blighting the Indonesian landscape". The Jakarta Post. 
  43. ^ Bank Dunia. Making the New Indonesia Work for the Poor - Overview (PDF). Siaran pers. Diakses pada 26 Desember 2006.
  44. ^ a b "Indonesia - The World Factbook". 
  45. ^ "Official Statistics and its Development in Indonesia" (PDF). Sub Committee on Statistics: First Session 18–20 February, 2004. Economic and Social Commission for Asia & the Pacific. hlm. 19. 
  46. ^ "Indonesia at a Glance" (PDF). Indonesia Development Indicators and Data. Bank Dunia. 2006-08-13. 
  47. ^ "[[Indeks Persepsi Korupsi]]". Transparency International. 2007. Diakses 2007-09-28. 
  48. ^ "Index of Economic Freedom". The Heritage Foundation & The Wall Street Journal. Diakses 2008-06-31. 
  49. ^ "The Economist Intelligence Unit’s Quality-of-Life Index" (PDF). The Economist. Diakses 2007-09-12. 
  50. ^ "Worldwide Press Freedom Index 2006" (PDF). Reporters Without Borders. Diakses 2008-06-31. 
  51. ^ "cpi 2007 table". Transparency International. 2008-02-13. Diakses 2008-06-31. 
  52. ^ "Human Development Reports: Indonesia". United Nations Development Programme. Diakses 2008-06-31. 
  53. ^ "Global Competitiveness Index rankings and 2006–2007 comparisons" (PDF). World Economic Forum. Diakses 2008-06-31. 
  54. ^ Indonesian Central Statistics Bureau (30 Juni 2000). 2000 Population Statistics. Siaran pers. Diakses pada 5 Oktober 2006.
  55. ^ Indonesian Central Statistics Bureau (1 September 2006). Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 2005–2006 (PDF) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 26 September 2006.
  56. ^ Calder, Joshua (2006-05-03). "Most Populous Islands". World Island Information. Diakses 2006-09-26. 
  57. ^ (16 Mei 2008). "Country Profile 2008: Indonesia" (pdf). Economist Intelligence Unit. Diakses pada 31 Juli 2008.
  58. ^ Yang, Heriyanto (August 2005). "The History and Legal Position of Confucianism in Post Independence Indonesia" (PDF). Religion 10 (1): 8. Diakses 2006-10-02. 
  59. ^ "PENGERAJIN BATIK TAK PERLU RESAH". Majalah Hukum & HAM Online. 30 September 2007. Diakses 14 Agustus 2008. 
  60. ^ Witton, Patrick (2003). Indonesia. Melbourne: Lonely Planet. hlm. hal.103. ISBN 1-74059-154-2. 
  61. ^ Elyas Pical Bisa Penghargaan. Surya, 27 Maret 2009. Diakses pada 10 September 2010.
  62. ^ Afriatni, Ami. Petinju Chris John Berhasil Pertahankan Gelar Juara Dunia. Tempo, 19 Agustus 2007. Diakses pada 10 September 2010.
  63. ^ "Kampung Tugu, Menyimpan Kenangan Sejarah". Kompas. Rabu, 28 April 2004. Diakses 14 Agustus 2008. 
  64. ^ Radhar Panca Dahana (Kamis, 6 Desember 2007). "Perspektif: Mencuri Klaim, Itu Biasa". Gatra.Com. Diakses 14 Agustus 2008. 
  65. ^ Witton, Patrick (2002). World Food: Indonesia. Melbourne: Lonely Planet. ISBN 1-74059-009-0. 
  66. ^ Brissendon, Rosemary (2003). South East Asian Food. Melbourne: Hardie Grant Books. ISBN 1-74066-013-7. 
  67. ^ //www.cnngo.com/explorations/eat/40-foods-indonesians-cant-live-without-327106 40 of Indonesia's best dishes. Diakses pada 5 Desember 2011.
  68. ^ a b Kristianto, JB (2 Juli 2005). "Sepuluh Tahun Terakhir Perfilman Indonesia" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Kompas. Diakses 5 Oktober 2006. 
  69. ^ Taylor (2003), halaman 299–301
  70. ^ Vickers (2005) halaman 3 to 7; Friend (2003), halaman 74, 180
  71. ^ Czermak, Karen; Philippe DeLanghe, Wei Weng. ""Preserving Intangible Cultural Heritage in Indonesia"" (PDF). SIL International. Diakses 2007-07-04. 
  72. ^ "Internet World Stats". Asia Internet Usage, Population Statistics and Information. Miniwatts Marketing Group. 2006. Diakses 2007-08-13. 
  73. ^ UUD 1945, Bab XV, Pasal 36: "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia."
  74. ^ Laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
  75. ^ ASIAN LINGUISTIC MAPS : Indonesia & Brunei
  76. ^ Pendidikan bahasa Inggris bagi pelajar SD. Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan. Terbit pada 20 September 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  77. ^ Rencana penghapusan pelajaran bahasa Inggris bagi pelajar SD belum final. POSKOTANEWS.com. Terbit pada 11 Oktober 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  78. ^ DPR minta tunda penerapan kurikulum baru. SINDONEWS.com. Terbit pada 15 Desember 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  79. ^ 2010 World Muslim Population. Hal. 3-5. Houssain Kettani. Department of Electrical and Computer Engineering and Computer Science, Polytechnic University of Puerto Rico. Terbit pada Januari 2010. Diakses pada 2 Januari 2013.
  80. ^ Salat harus mempergunakan bahasa Arab. Islampedia.info. Terbit pada 2006. Diakses pada 2 Januari 2013.
  81. ^ Pembelajaran Bahasa Arab Sepanjang Sejarah. stainsalatiga.ac.id. Terbit pada 1 Juni 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  82. ^ //www.detiknews.com/
  83. ^ //www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/08/4070.html Dunia Sebut Indonesia Mega Biodiversity
  84. ^ //www.cites.org/eng/prog/economics/report_mega_2001.pdf Report on the CITES workshop on mega-biodiversity exporters (with the assistance of the European Commission)
  85. ^ //www.sinarharapan.co.id/berita/0712/29/kesra01.html Sulung Prasetyo. Ekologi Indonesia Masuki Masa Genting, Paragraf 1. Sinar Kehendak Online. Diakses pada 13 November 2009
  86. ^ //www.satudunia.net/?q=content/utang-ekologis-adb-di-indonesia Firdaus Cahyadi Utang Ekologis ADB di Indonesia, Tulisan pernah dimuat di Koran Tempo, 2 Mei 2009

Negara berdaulatDependensiDaerah yang dipertentangkan
 

 

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)


edunitas.com

Page 24

(NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia atau dikenal dengan NKRI (singkatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia) yaitu negara di Asia Tenggara, yang dilalui garis khatulistiwa dan berada di selang benua Asia dan Australia serta selang Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia yaitu negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 18.491 pulau,[5] Nama alternatif yang biasa dipakai yaitu Nusantara.[6] Dengan populasi sebesar 270.203.917 jiwa sesuai sensus masyarakat tahun 2020, Indonesia yaitu negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 244 juta meskipun secara formal bukanlah negara Islam. Bangun pemerintahan Indonesia yaitu republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia bersamaan batasnya darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan anggota provinsi dari indonesia). Negara tetangga lainnya yaitu Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Sejarah Indonesia jumlah dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak zaman ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada permulaan zaman Masehi, ditemani para pedagang yang membawa agama Islam, serta bermacam daya Eropa yang saling bertempur bagi memonopoli perdagangan rempah-rempah Aibku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang ketika itu bernama Hindia Belanda menyalakan kemerdekaannya di penghabisan Perang Dunia II. Berikutnya Indonesia mendapatkan bermacam hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana dunia, korupsi, separatisme, anggota demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari bermacam suku bangsa, bahasa, dan agama. Sesuai rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Melayu dan Papua di mana bangsa Melayu yang terbesar jumlahnya dan semakin jumlah menguasai Indonesia anggota barat. Sesuai bangsa yang semakin spesifik, suku bangsa Jawa yaitu suku bangsa yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Deutero dan terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh masyarakat Indonesia.[8] Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), artiannya keberagaman yang membentuk negara. Selain mempunyai populasi padat dan wilayah yang lebar, Indonesia mempunyai wilayah dunia yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dikatakan bagi anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga yaitu anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.

Etimologi

Kata "Indonesia" berasal dari kata dalam bahasa Latin yaitu Indus yang artiannya "Hindia" dan kata dalam bahasa Yunani nesos yang artiannya "pulau".[9] Jadi, kata Indonesia artiannya wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat.[10] Pada tahun 1850, George Earl, seorang etnolog warga negara Inggris, permulaannya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia bagi masyarakat "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu".[11] Murid dari Earl, James Richardson Logan, mempergunakan kata Indonesia bagi sinonim dari Kepulauan India.[12] Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia Belanda tidak mempergunakan kata Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indië), atau Hindia (Indië); Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel Max Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).[6]

Sejak tahun 1900, nama Indonesia melebihi umum pada anggota yang terkait akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia mempergunakannya bagi ekspresi politik.[6] Adolf Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan nama ini melewati buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels, 1884–1894. Pelajar Indonesia pertama yang mempergunakannya ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau pada tahun 1913.[10]

Sejarah

Sejarah permulaan

Peninggalan fosil-fosil Homo erectus, yang oleh antropolog juga dijuluki "Manusia Jawa", menimbulkan dugaan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai mempunyai penghuninya pada selang dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu.[13] Bangsa Austronesia, yang membentuk mayoritas masyarakat pada ketika ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dari Taiwan. Mereka tiba di sekitar 2000 SM, dan mengakibatkan bangsa Melanesia yang telah mempunyai semakin dulu di sana terdesak ke wilayah-wilayah yang jauh di timur kepulauan.[14] Situasi tempat yang ideal bagi pertanian, dan penguasaan atas cara bercocok tanam padi setidaknya sejak zaman ke-8 SM,[15] mengakibatkan jumlah perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh berkembang dengan adil pada zaman pertama masehi. Selain itu, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan laut internasional dan antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran selang India dan Cina selama beberapa zaman.[16] Sejarah Indonesia berikutnya mengalami sangat jumlah pengaruh dari keaktifan perdagangan tersebut.[17]

Sejak zaman ke-1 kapal dagang Indonesia telah berlayar jauh, bahkan sampai ke Afrika. Suatu anggota dari relief kapal di candi Borobudur, k. 800 M.

Di bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan terbentuk di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa sejak zaman ke-4 sampai zaman ke-14. Kutai, yaitu kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada zaman ke-4 di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Di wilayah barat pulau Jawa, pada zaman ke-4 sampai zaman ke-7 M berdiri kerajaan Tarumanegara. Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari tahun 669 M sampai 1579 M. Pada zaman ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di Jambi, Sumatera. Sriwijaya mengalahkan Malayu dan muncul bagi kerajaan maritim yang paling perkasa di Nusantara. Wilayah kekuasaannya mencakup Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Cina Selatan.[18] Di bawah pengaruh Sriwijaya, selang zaman ke-8 dan ke-10 wangsa Syailendra dan Sanjaya berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di Jawa, dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi Borobudur dan candi Prambanan. Di penghabisan zaman ke-13, Majapahit berdiri di anggota timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih Gajah Mada, kekuasaannya meluas sampai nyaris mencakup wilayah Indonesia kini; dan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah Indonesia.[19]

Kedatangan pedagang-pedagang Arab dan Persia melewati Gujarat, India, yang belakang sekali membawa agama Islam. Selain itu pelaut-pelaut Tiongkok yang dipimpin oleh Admiral Cheng Ho (Zheng He) yang beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada permulaan zaman ke-15.[20] Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara. Samudera Pasai yang berdiri pada tahun 1267, yaitu kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Kolonialisme

Peta Indonesia berkisar tahun 1674-1745 oleh Katip Çelebi seorang geografer asal Turki Utsmani.

Indonesia juga yaitu negara yang dijajah oleh jumlah negara Eropa dan juga Asia, itu dikarenakan Indonesia sejak zaman dulu yaitu negara yang kaya akan hasil dunianya yang melimpah, sampai menciptakan negara-negara Eropa tergiur bagi menjajah dan bermaksud menguasai sumber daya dunianya bagi pemasukan bagi negaranya, Negara-negara yang pernah menjajah selang lain adalah;

  • Portugis pada tahun 1509, hanya Aibku, lalu berhasil diusir pada pada tahun 1595
  • Spanyol pada tahun 1521, hanya Sulawesi Utara, tetapi berhasil diusir pada tahun 1692.
  • Belanda pada tahun 1602, seluruh wilayah Indonesia.
  • Perancis secara tidak langsung menguasai Jawa pada periode 1806-1811 karena Kerajaan Belanda takluk bagi daya Perancis. Ketika Louis Bonaparte saudara kandung yang lebih muda Napoleon Bonaparte naik takhta Belanda pada tahun 1806, maka secara otomatis yang dijajah Belanda jatuh ke tangan Perancis. Periode ini berlanjut pada pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1808-1811. Habis pada tahun 1811 ketika Inggris mengalahkan daya Belanda-Perancis di pulau Jawa.
  • Inggris pada tahun 1811, sejak ditandatanganinya Kapitulasi Tungtang yang salah satunya mengandung penyerahan Pulau Jawa dari Belanda bagi Inggris, Pada tahun 1814 dilakukanlah Konvensi London yang kontennya pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah yang dijajah Inggris di Indonesia. Lalu baru pada tahun 1816, pemerintahan Inggris di Indonesia secara formal habis...
  • Jepang pada tahun 1942, hanya 3,5 tahun, dan habis pada tahun 1945, sejak kekalahan Jepang bagi sekutu.

Ketika orang-orang Eropa datang pada permulaan zaman ke-16, mereka menemukan beberapa kerajaan yang dengan mudah bisa mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-rempah. Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten dan Sunda Kelapa, tapi bisa diusir dan memainkan usaha ke arah timur dan menguasai Aibku. Pada zaman ke-17, Belanda muncul bagi yang terkuat di selang negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan Britania Raya dan Portugal (kecuali bagi koloni mereka, Timor Portugis). Pada masa itulah agama Kristen masuk ke Indonesia bagi salah satu misi imperialisme lama yang dikenal bagi 3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel.[21] Belanda menguasai Indonesia bagi koloni sampai Perang Dunia II, permulaannya melewati VOC, dan yang belakang sekali langsung oleh pemerintah Belanda sejak permulaan zaman ke-19.

Johannes van den Bosch, pencetus Cultuurstelsel.

Di bawah sistem Cultuurstelsel (Sistem Penanaman) pada zaman ke-19, perkebunan luhur dan penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, penghabisannya memproduksi keuntungan bagi Belanda yang tidak bisa dibuat VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang semakin bebas sama sekali setelah 1870, sistem ini dihapus. Setelah 1901 pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika,[22] yang termasuk reformasi politik yang terbatas dan investasi yang semakin luhur di Hindia Belanda.

Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para pejuang Indonesia yaitu rekan perdagangan yang kooperatif dan bersiap mengerahkan prajurit jika diperlukan. Soekarno, Mohammad Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar Dewantara diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.

Indonesia merdeka

Soekarno, presiden pertama Indonesia.

Pada Maret 1945 Jepang membentuk suatu komite bagi kemerdekaan Indonesia. Setelah perang Pasifik habis pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang pada ketika itu masih bulan Ramadhan. Setelah kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir masing-masing menjabat bagi presiden, wakil presiden, dan perdana menteri. Dalam usaha bagi menguasai kembali Indonesia, Belanda mengirimkan pasukan mereka.

Usaha-usaha berdarah bagi meredam pergerakan kemerdekaan ini yang belakang sekali dikenal oleh orang Belanda bagi 'aksi kepolisian' (Politionele Actie), atau dikenal oleh orang Indonesia bagi Serangan Militer.[23] Belanda penghabisannya menerima hak Indonesia bagi merdeka pada 27 Desember 1949 bagi negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat setelah mendapatkan tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat. Mosi Integral Natsir pada tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia dan mencerai-beraikan Republik Indonesia Serikat. Soekarno kembali menjadi presiden dengan Mohammad Hatta bagi wakil presiden dan Mohammad Natsir bagi perdana menteri.

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti sekaligus merintis gerakan non-blok pada permulaannya, yang belakang sekali melebihi dekat dengan blok sosialis, contohnya Republik Rakyat Cina dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga, Malaysia ("Konfrontasi"),[24] dan ketidakpuasan terhadap kesusahan ekonomi yang semakin luhur. Berikutnya pada tahun 1965 meletus kejadian G30S yang mengakibatkan kematian 6 orang jenderal dan sejumlah perwira menengah lainnya. Muncul daya baru yang menyebut dirinya Orde Baru yang segera menuduh Partai Komunis Indonesia bagi otak di belakangan kejadian ini dan bermaksud menggulingkan pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi nasional menjadi sesuai segala sesuatu yang diajarkan sosialis-komunis. Tuduhan ini sekaligus menjadi argumen bagi menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden Soekarno.

Hatta, Sukarno, dan Sjahrir, tiga pendiri Indonesia.

Jenderal Soeharto menjadi presiden pada tahun 1967 dengan argumen bagi mengamankan negara dari ancaman komunisme. Sementara itu situasi fisik Soekarno sendiri semakin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu masyarakat Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih jumlah lagi masyarakat Indonesia yang masih berada di luar negeri, tidak berani kembali ke tanah cairan, dan penghabisannya dicabut kewarganegaraannya. Tiga puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto disebut Orde Baru, sementara masa pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama.

Soeharto memainkan ekonomi neoliberal dan berhasil mendatangkan investasi luar negeri yang luhur bagi masuk ke Indonesia dan memproduksi pertumbuhan ekonomi yang luhur, meski tidak merata. Pada permulaan rezim Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom alumnus Departemen Ekonomi Universitas California, Berkeley, yang dipanggil "Mafia Berkeley".[25] Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melewati praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang meluas dan ia penghabisannya dipaksa turun dari kedudukannya setelah gerakan demonstrasi besar-besaran dan situasi ekonomi negara yang memburuk pada tahun 1998.

Dari 1998 sampai 2001, Indonesia mempunyai tiga presiden: Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2004 pemilu satu hari terbesar di dunia[26] diadakan dan dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Indonesia kini masih mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah berupaya bagi mendapatkan kemerdekaan, terutama Papua. Timor Timur penghabisannya formal memisahkan diri pada tahun 1999 setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi PBB menjadi negara Timor Leste.

Pada Desember 2004 dan Maret 2005, Aceh dan Nias dilanda dua gempa bumi luhur yang totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa. (Lihat Gempa bumi Samudra Hindia 2004 dan Gempa bumi Sumatra Maret 2005.) Kejadian ini disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tsunami yang menghantam Pantai Pangandaran dan sekitarnya, serta banjir lumpur di Sidoarjo pada 2006 yang tidak kunjung terpecahkan.

Politik dan pemerintahan

Gedung MPR-DPR

Istana Negara, anggota dari Istana Kepresidenan Jakarta.

Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis. Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh suatu lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara unikameral, namun setelah amandemen ke-4 MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi keanggotaannya juga berubah. MPR setelah amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004 menjelma menjadi lembaga bikameral yang terdiri dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang yaitu wakil rakyat melewati Partai Politik, ditambah dengan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang yaitu wakil provinsi dari jalur independen.[27][tautan nonaktif] Anggota DPR dan DPD dipilih melewati pemilu dan dilantik bagi masa kedudukan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR yaitu seluruh anggota DPR ditambah utusan golongan dan TNI/Polri. MPR ketika ini diketuai oleh Sidarto Danusubroto, menggantikan almarhum Taufiq Kiemas. DPR ketika ini diketuai oleh Marzuki Alie, sedangkan DPD ketika ini diketuai oleh Irman Gusman.

Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia yaitu Kabinet Presidensial sehingga para menteri bertanggung jawab bagi presiden dan tidak mewakili partai politik yang mempunyai di parlemen. Meskipun demikian, Presiden ketika ini yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang diusung oleh Partai Demokrat juga menunjuk sejumlah pimpinan Partai Politik bagi duduk di kabinetnya. Tujuannya bagi menjaga stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun pos-pos penting dan strategis umumnya dimasukkan oleh menteri tanpa portofolio partai (berasal dari seseorang yang dianggap pandai dalam bidangnya).

Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan mempunyainya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Luhur, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tetap dipertahankan.

Pembagian administratif

Indonesia ketika ini terdiri dari 34 provinsi, lima di selangnya mempunyai status yang berbeda (Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, Papua, dan DKI Jakarta). Provinsi dibagi menjadi 403 kabupaten dan 98 kota yang dibagi lagi menjadi kecamatan dan lagi menjadi kelurahan, desa, gampong, kampung, nagari, pekon, atau istilah lain yang diakomodasi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 mengenai Pemerintahan Daerah. Tiap provinsi mempunyai DPRD Provinsi dan gubernur; sementara kabupaten mempunyai DPRD Kabupaten dan bupati; yang belakang sekali kota mempunyai DPRD Kota dan wali kota; keseluruhan dipilih langsung oleh rakyat melewati Pemilu dan Pilkada. Bagaimanapun di Jakarta tidak terdapat DPR Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota Administrasi di Jakarta bukanlah daerah otonom.

Provinsi Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, dan Papua mempunyai hak istimewa legislatur yang semakin luhur dan tingkat otonomi yang semakin tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Contohnya, Aceh berhak membentuk sistem legal sendiri; pada tahun 2003, Aceh mulai menetapkan hukum Syariah.[28] Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa bagi pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia selama Revolusi.[29] Provinsi Papua, sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapatkan status otonomi khusus tahun 2001.[30] DKI Jakarta, yaitu daerah khusus ibukota negara. Timor Portugis digabungkan ke dalam wilayah Indonesia dan menjadi provinsi Timor Timur pada 1979–1999, yang yang belakang sekali memisahkan diri melewati referendum menjadi Negara Timor Leste.[31]

Provinsi di Indonesia dan ibukotanya

Geografi

Lihat pula: Peta Asia dan Daftar pulau dan jumlah pulau di Indonesia

Indonesia yaitu negara kepulauan di Asia Tenggara[32] yang mempunyai 13.487 pulau luhur dan kecil, sekitar 6.000 di selangnya tidak mempunyai penghuninya[33], yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta terletak di selang dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di selang Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Lebar daratan Indonesia yaitu 1.922.570 km² dan lebar perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat masyarakatnya yaitu pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau luhur, yaitu: Jawa dengan lebar 132.107 km², Sumatera dengan lebar 473.606 km², Kalimantan dengan lebar 539.460 km², Sulawesi dengan lebar 189.216 km², dan Papua dengan lebar 421.981 km². Batasan wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan mempergunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut,[34] searah penjuru mata angin, yaitu:

Sumber daya dunia

Sumber daya dunia Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas dunia, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian ajang terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan ajang irigasi seluas 45.970 km[35]

Pendidikan

Sesuai dengan konstitusi yang berlangsung, yaitu sesuai UUD 1945 pasal 31 ayat 4 dan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional, bahwa pemerintah Indonesia adil pusat maupun daerah harus mengalokasikan agak bagi pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD diluar gaji pendidik dan biaya kedinasan. Namun pada tahun 2007 alokasi yang dipersiapkan tersebut baru sekitar 17.2 %, jauh semakin rendah dibandingkan dengan negara Malaysia, Thailand dan Filipina yang telah mengalokasikan agak bagi pendidikan semakin dari 28 %[36].

Ekonomi

Peta yang menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto per kapita provinsi-provinsi Indonesia pada tahun 2008 atas harga berlangsung. PDRB per kapita provinsi Kalimantan Timur mencapai Rp.100 juta manakala PDRB per kapita Aibku, Aibku Utara, dan Nusa Tenggara Timur kurang dari Rp.5 juta.

  Semakin dari Rp.100 juta

  Rp.50 juta ++ - Rp.100 juta

  Rp.40 juta ++ - Rp.50 juta

  Rp.30 juta ++ - Rp.40 juta

  Rp.20 juta ++ - Rp.30 juta

  Rp.10 juta ++ - Rp.20 juta

  Rp.5 juta ++ - Rp.10 juta

  Kurang dari Rp.5 juta

Sistem ekonomi Indonesia permulaannya didukung dengan diluncurkannya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia, yang berikutnya bertukar menjadi Rupiah.

Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan nasionalisme ekonomi. Pemerintah yang belum berpengalaman, masih ikut-ikut tangan ke dalam beberapa keaktifan produksi yang berpengaruh bagi masyarakat jumlah. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik, mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara.[37]

Uang rupiah.

Pemerintahaan Orde Baru segera memainkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan inflasi, menstabilkan mata uang, penjadualan ulang hutang luar negeri, dan berupaya menarik bantuan dan investasi asing.[37] Pada era tahun 1970-an harga minyak bumi yang meningkat mengakibatkan melonjaknya nilai ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi sebesar 7% selang tahun 1968 sampai 1981.[37] Reformasi ekonomi semakin lanjut menjelang penghabisan tahun 1980-an, selang lain berupa deregulasi sektor keuangan dan pelemahan nilai rupiah yang terkendali,[37] berikutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industri-industri berpandangan ekspor pada selang tahun 1989 sampai 1997[38] Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada penghabisan tahun 1990-an dampak krisis ekonomi yang melanda beberapa luhur Asia pada ketika itu,[39] yang ditemani pula habisnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.

Ketika ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut.[40] Namun demikian, dampak pertumbuhan itu belum cukup luhur dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%.[41][42] Agak tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.[43]

Indonesia mempunyai sumber daya dunia yang luhur di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas dunia, timah, tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor gas dunia terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bebas sama sekali dari kotoran minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet.[44] Sektor afal yang berguna yaitu penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% bagi PDB 2005. Sedangkan sektor industri menyumbang 40,7%, dan sektor pertanian menyumbang 14,0%.[45] Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan semakin jumlah orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor afal yang berguna mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.[46]

Rekan perdagangan terbesar Indonesia yaitu Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.

Meski kaya akan sumber daya dunia dan manusia, Indonesia masih menghadapi persoalan luhur dalam segi kemiskinan yang beberapa luhur dikarenakan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan. Lembaga Transparency International menempatkan Indonesia bagi peringkat ke-143 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.[47]

Demografi

Kepadatan masyarakat Indonesia menurut Sensus 2010

Pulau Jawa yaitu pulau berpenduduk paling jumlah sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta berada.[56] Beberapa luhur (95%) masyarakat Indonesia yaitu Bangsa Austronesia, dan terdapat juga kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia anggota Timur. Jumlah masyarakat Indonesia yang menyalakan dirinya bagi anggota dari kumpulan suku yang semakin spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, contohnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.

Selain itu juga mempunyai masyarakat pendatang yang jumlahnya minoritas di selangnya yaitu etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melewati perdagangan sejak zaman ke 8 M dan menetap menjadi anggota dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa.[57] Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah memainkan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya. Setelah tahun 2000, dalam setiap sensus, pemerintah tidak pernah lagi menggolong-golongkan masyarakat.

Islam yaitu agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% masyarakat Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan masyarakat muslim paling jumlah di dunia.[44] Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan sebagainya (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara formal mengakui Konghucu.[58]

Biasanya masyarakat Indonesia bercakap dalam bahasa daerah bagi bahasa ibu, namun bahasa formal negara, yaitu bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan didiami oleh nyaris seluruh masyarakat Indonesia.

Wayang kulit warisan norma budaya Jawa.

Indonesia mempunyai sekitar 300 kumpulan etnis, tiap etnis mempunyai warisan norma budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh norma budaya istiadat India, Arab, Cina, Eropa, dan termasuk norma budaya istiadat sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional mempunyai aspek norma budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang mempertunjukkan kisah-kisah mengenai kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Jumlah juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di selangnya bisa ditemukan di daerah Sumatera seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh.

Seni pantun, gurindam, dan baginya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan sebagainya.

Busana

Seorang gadis Palembang tengah mengenakan Songket, salah satu busana tradisional Indonesia.

Di segi busana warisan norma budaya yang terkenal di seluruh dunia yaitu kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik mencakup Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri batiknya.[59] Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya bisa dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah selang lain baju kurung dengan songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatera Utara (Batak), busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan, busana berkoteka dari Papua dan baginya.

Arsitektur

Lukisan Candi Prambanan yang berasal dari masa pemerintahan Raffles.

Arsitektur Indonesia mencerminkan keanekaragaman norma budaya, sejarah, dan geografi yang membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan saudagar membawa perubahan norma budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik susunan. Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat yaitu dari India. Tetapi, Cina, Arab, dan sejak zaman ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan.

Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih bisa diperhatikan melewati rumah-rumah norma budaya dan/atau istana-istana kerajaan dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini Indonesia Indah, salah satu objek wisata di Jakarta yang menjadi miniatur Indonesia, mempertunjukkan keanekaragaman arsitektur Indonesia itu. Beberapa susunan khas Indonesia contohnya Rumah Gadang, Monumen Nasional, dan Susunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung.

Olahraga

Olahraga yang terpopuler di Indonesia yaitu bulu tangkis dan sepak bola; Liga Super Indonesia yaitu liga klub sepak bola utama di Indonesia. Olahraga tradisional termasuk sepak takraw dan karapan sapi di Madura. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku, kontes pertarungan diadakan, seperti caci di Flores, dan pasola di Sumba. Pencak silat yaitu seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang pada umumnya ditemani dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Olahraga di Indonesia pada umumnya berpandangan pada pria dan olahraga spektator sering berkomunikasi dengan judi yang ilegal di Indonesia.[60]

Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di Olimpiade, prestasi terbaik Indonesia diraih pada ketika Olimpiade 1992, dimana Indonesia menempati peringkat 24 dengan meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu, kelima medali tersebut diraih melewati cabang bulu tangkis. Pada era 1960 sampai 2000, Indonesia merajai bulu tangkis. Atlet-atlet putra Indonesia seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Ricky Subagja, dan Rexy Mainaky merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. Rudi Hartono yang dianggap bagi maestro bulu tangkis dunia, menjadi juara All England paling jumlah sepanjang sejarah perbulutangkisan Indonesia. Ia meraih 8 gelar juara, dengan 7 gelar diraihnya secara sambung-menyambung. Selain bulu tangkis, atlet-atlet tinju Indonesia juga bisa meraih gelar juara dunia, seperti Elyas Pical, Nico Thomas[61], dan Chris John.[62]

Seni musik

Seni musik di Indonesia, adil tradisional maupun modern sangat jumlah terbentang dari Sabang sampai Merauke. Setiap provinsi di Indonesia mempunyai musik tradisional dengan ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga keroncong yang berasal dari keturunan Portugis di daerah Tugu, Jakarta,[63] yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Mempunyai juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan baginya.

Seperangkat gamelan

Peralatan musik tradisional yang yaitu peralatan musik khas Indonesia mempunyai jumlah ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun jumlah pula dari peralatan musik tradisional Indonesia 'dicuri' oleh negara lain[64] bagi keperluan penambahan norma budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni norma budaya dari Indonesia. Peralatan musik tradisional Indonesia selang lain meliputi:

Boga

Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya.[65] Nasi yaitu makanan konten dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan, dan ayam yaitu bahan yang penting.[66]

Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat perdagangan selang dua benua. Ini mengakibatkan terbawanya jumlah bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa Melayu sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional, memproduksi jumlah keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa Spanyol dan Portugis, telah mendahului bangsa Belanda dengan membawa jumlah produk dari dunia baru ke Indonesia.

Sambal, sate, bakso, soto, dan nasi goreng yaitu beberapa contoh makanan yang biasa dimakan masyarakat Indonesia setiap hari.[67] Selain disajikan di warung atau restoran, terdapat pula aneka makanan khas Indonesia yang dijual oleh para pedagang keliling mempergunakan gerobak atau pikulan. Pedagang ini menyajikan bubur ayam, mie ayam, mi bakso, mi goreng, nasi goreng, aneka macam soto, siomay, sate, nasi uduk, dan sebagainya.

Rumah makan Padang yang menyajikan nasi Padang, yaitu nasi disajikan bersama aneka lauk-pauk Masakan Padang, mudah ditemui di bermacam kota di Indonesia. Selain itu Warung Tegal yang menyajikan masakan Jawa khas Tegal dengan harga yang terjangkau juga tersebar lebar. Nasi rames atau nasi campur yang mengandung nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di warung nasi di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dikenal nasi kucing bagi nasi rames yang berukuran kecil dengan harga murah, nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima. Penganan kecil semisal kue-kue jumlah dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut pada umumnya berbahan landasan beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu.

Perfilman

Film pertama yang dibuat pertama kalinya di nusantara yaitu film bisu tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp pada zaman HindiaBelanda. Film ini dibuat dengan aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember, 1926 di teater Elite and Majestic, Bandung. Setelah itu, semakin dari 2.200 film dibuat. Di masa permulaan kemerdekaan, sineas-sineas Indonesia belum jumlah muncul sambung-menyambung. Di selang sineas yang mempunyai, Usmar Ismail yaitu salah satu sutradara paling produktif, dengan film pertamanya Harta Karun (1949). Namun yang belakang sekali film pertama yang secara formal diakui bagi film pertama Indonesia bagi negara berkedaulatan yaitu film Darah dan Doa (1950) yang disutradarai Usmar Ismail. Dekade 1970 sampai 2000-an, Arizal muncul bagi sutradara film paling produktif. Tak kurang dari 52 buah film dan 8 judul sinetron dengan 1.196 episode telah dibuatnya.

Popularitas industri film Indonesia memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop di Indonesia,[68] meskipun kepopulerannya susut pada permulaan tahun 1990-an. Selang tahun 2000 sampai 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat.[68] Film Laskar Pelangi (2008) yang diangkatkan dari novel karya Andrea Hirata menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia ketika ini.

Kesusastraan

Bukti tulisan tertua di Indonesia yaitu bermacam prasasti bicara Sanskerta pada zaman ke-5 Masehi. Figur penting dalam sastra modern Indonesia termasuk: pengarang Belanda Multatuli yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap Indonesia selama zaman penjajahan Belanda; Muhammad Yamin dan Hamka yang yaitu penulis dan politikus pra-kemerdekaan;[69] dan Pramoedya Ananta Toer, pembuat novel Indonesia yang paling terkenal.[70] Selain novel, sastra tulis Indonesia juga berupa puisi, pantun, dan sajak. Chairil Anwar yaitu penulis puisi Indonesia yang paling ternama. Jumlah orang Indonesia mempunyai tradisi lisan yang kuat, yang membantu memberikan rumusan dan memelihara identitas norma budaya mereka.[71] Kebebasan pers di Indonesia meningkat setelah habisnya kekuasaan Presiden Soeharto. Stasiun televisi termasuk sepuluh stasiun televisi swasta nasional, dan jaringan daerah yang bersaingan dengan stasiun televisi negeri TVRI. Stasiun radio swasta menyiarkan berita mereka dan program penyiaran asing. Dilaporkan terdapat 20 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007.[72] Penggunaan internet terbatas pada minoritas populasi, diperkirakan sekitar 8.5%.

Bahasa

Indonesia hanya mempunyai satu bahasa nasional atau bahasa negara, yakni Bahasa Indonesia.[73] Campur tangan negara terhadap bahasa nasional diselenggarakan melewati Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[74]

Indonesia mempunyai semakin dari 721 bahasa daerah[75]. Di selang ratusan bahasa daerah tersebut, yang paling jumlah sebarannya yaitu di Papua dan Kalimantan, sedangkan yang paling sedikit yaitu di pulau Jawa. Menurut jumlah penuturnya, bahasa daerah yang paling jumlah dipakai di Indonesia sambung-menyambung adalah: Jawa (80 juta penutur), Melayu-Indonesia, Sunda, Madura, Batak, Minangkabau, Bugis, Aceh, Bali, Banjar.

Bahasa Inggris bagi bahasa internasional telah diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia bagi para pelajar mulai jenjang pendidikan landasan.[76] Meski demikian, dengan bermacam argumen terdapat upaya bagi menghapus pelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah landasan.[77][78]

Bagi penganut agama Islam yang menjadi kaum mayoritas di Indonesia,[79] bahasa Arab yaitu bahasa asing yang mempunyai posisi khusus, karena harus dipraktikkan dalam ibadah harian tertentu, contohnya salat[80]. Meskipun demikian, bahasa Arab tidak menjadi bahasa pergaulan umum sejak periode permulaan keberadaannya di Indonesia.[81]

Anggota yang terkait hidup

Rafflesia arnoldii bunga terbesar di dunia, diameternya mencapai 1,3 meter.

Komodo, hewan reptil langka khas dari Nusa Tenggara.

Wilayah Indonesia mempunyai keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi sehingga oleh beberapa pihak wilayah ekologi Indonesia disebut dengan istilah "Mega biodiversity" atau "keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi"[82][83] umumnya dikenal bagi Indomalaya atau Malesia bedasarkan penelitian bahwa 10 prosen tumbuhan, 12 prosen mamalia, 16 prosen reptil, 17 prosen burung, 25 prosen ikan yang mempunyai di dunia hidup di Indonesia, padahal lebar Indonesia hanya 1,3 % dari lebar Bumi. Kekayaan makhluk hidup Indonesia menempati peringkat ketiga setelah Brasil dan Republik Demokratik Kongo.[84]

Meskipun demikian, Guinness World Records pada 2008 pernah mencatat rekor Indonesia bagi negara yang paling kencang laju kerusakan hutannya di dunia. Setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 1,8 juta hektar. Kerusakan yang terjadi di daerah hulu (hutan) juga turut merusak daerah di daerah hilir (pesisir).[85] Menurut catatan Down The Earth, proyek Asian Development Bank (ADB) di sektor kelautan Indonesia telah memicu terjadinya alih fungsi secara besar-besaran hutan bakau menjadi daerah pertambakan. Padahal hutan bakau, selain berfungsi melindungi pantai dari abrasi, yaitu habitat yang adil bagi bermacam macam ikan. Kehancuran hutan bakau tersebut mengakibatkan nelayan harus mencari ikan dengan jarak semakin jauh dan menambah biaya operasional mereka dalam mencari ikan. Selain itu, hancurnya hutan bakau juga mengakibatkan semakin rentannya daerah pesisir Indonesia terhadap terjangan cairan pasang laut dan banjir, terlebih di musim hujan.[86]

  • Portal:Indonesia
  • Kabinet Pemerintahan Indonesia

  1. ^ Jam masyarakat Indonesia
  2. ^ "Hasil Sensus Masyarakat 2010 Data Agregrat per Provinsi" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. Diakses 21 August 2010. 
  3. ^ International Monetary Fund (November 2011). World Economic Outlook Database. Siaran pers. Diakses pada 30 November.
  4. ^ HDR Stats
  5. ^ Daftar Nama Pulau di Indonesia, nomor.net, ensiklopedia.nomor.net, Diakses 10 Juni 2014
  6. ^ a b c Justus M. van der Kroef (1951). "The Term Indonesia: Its Origin and Usage". Journal of the American Oriental Society 71 (3): 166–171. doi:10.2307/595186. 
  7. ^ Biro Pusat Statistik bps.go.id
  8. ^ Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Ananta; Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape; Institute of Southeast Asian Studies, 2003
  9. ^ Tomascik, T; Mah, J.A., Nontji, A., Moosa, M.K. (1996). The Ecology of the Indonesian Seas - Part One. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. ISBN 962-593-078-7. 
  10. ^ a b Anshory, Irfan (16 Agustus 2004). "Asal Usul Nama Indonesia". Akal Rakyat. Diakses 5 Oktober 2006. 
  11. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 119. 
  12. ^ Logan, James Richardson (1850). "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 4, 252–347. ; Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 254, 277–278. 
  13. ^ Pope (1988). "Recent advances in far eastern paleoanthropology". Annual Review of Anthropology 17: 43–77. doi:10.1146/annurev.an.17.100188.000355.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309–312. ; Pope, G (15 Agustus, 1983). "Evidence on the Age of the Asian Hominidae". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 80 (16): 4,988–4992. doi:10.1073/pnas.80.16.4988. PMID 6410399.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309. ; de Vos, J.P.; P.Y. Sondaar, (9 Desember 1994). "Dating hominid sites in Indonesia" (PDF). Science Magazine 266 (16): 4, 988–4992. doi:10.1126/science.7992059.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309. 
  14. ^ Taylor (2003), hal. 5–7
  15. ^ Taylor, Jean Gelman. Indonesia. New Haven and London: Yale University Press. hlm. 8–9. ISBN 0-300-10518-5. 
  16. ^ Taylor, Jean Gelman. Indonesia. New Haven and London: Yale University Press. hlm. 15–18. ISBN 0-300-10518-5. 
  17. ^ Taylor (2003), hal. 3, 9, 10–11, 13, 14–15, 18–20, 22–23; Vickers (2005), hal. 18–20, 60, 133–134
  18. ^ Taylor (2003), hal. 22–26; Ricklefs (1991), hal. 3
  19. ^ Peter Lewis (1982). "The next great empire". Futures 14 (1): 47–61. doi:10.1016/0016-3287(82)90071-4. 
  20. ^ *Kong Yuanzhi, Muslim Tionghoa Cheng Ho, Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara. Penyunting: HM. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Populer Obor, Oktober 2000, xliv + 299 halaman
  21. ^ Wright, Louis B. (1970). Gold, Glory, and the Gospel: The Adventurous Lives and Times of the Renaissance Explorers. New York: Atheneum. 
  22. ^ Ricklefs, M.C. (1991). A History of Modern Indonesia since c.1300. London: MacMillan. hlm. 151. ISBN 0-33-579690-X. 
  23. ^ ZWEERS, L. (1995). Agressi II: Operatie Kraai. De vergeten beelden van de tweede politionele actie. Den Haag: SDU uitgevers. 
  24. ^ van der Bijl, Nick. Confrontation, The War with Indonesia 1962—1966, (London, 2007) ISBN 978-1-84415-595-8
  25. ^ Wibowo, Sigit, Sjarifuddin. Ekonomi Indonesia Gagal karena Mafia Berkeley, Harian Umum Sore Sinar Harapan. Copyright © Sinar Kehendak 2003. Diakses: Selasa, 6 Agustus 2008.
  26. ^ Laporan dari Carter Center. The Carter Center 2004 Indonesia Election Report (PDF). Siaran pers. Diakses pada 29 Juli 2008.
  27. ^ "Perubahan Ketiga Undang-Undang Landasan Negara Republik Indonesia Tahun 1945" (pdf) (dalam bahasa Indonesia, Inggris, Melayu, dan China). Diakses 2011-05-24 
  28. ^ Michelle Ann Miller (2004). "The Nanggroe Aceh Darussalam law: a serious response to Acehnese separatism?". Asian Ethnicity 5 (3): 333–351. doi:10.1080/1463136042000259789. 
  29. ^ Dewan Perwakilan Rakyat (1999). Bab XIV Other Provisions, Pasal 122; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 mengenai Pokok-Konten Pemerintahan di DaerahPDF (146 ). Presiden Indonesia (1974). Bab VII Aturan Peralihan, Pasal 91
  30. ^ Dursin, Richel; Kafil Yamin (18 November 2004). "Another Fine Mess in Papua". Editorial (The Jakarta Post). Diakses 5 Oktober 2006. ; "Papua Chronology Confusing Signals from Jakarta". The Jakarta Post. 18 November 2004. Diakses 5 Oktober 2006. 
  31. ^ Burr, W.; Evans, M.L. (2001-12-06). "Ford and Kissinger Gave Green Light to Indonesia's Invasion of East Timor, 1975: New Documents Detail Conversations with Suharto". National Security Archive Electronic Briefing Book No. 62. National Security Archieve, Universitas George Washington, Washington, D.C. Diakses 2006-09-17. 
  32. ^ Dotinga, Harm; Netherlands Institute for the Law of the Sea (2000). International organizations and the law of the sea: documentary yearbook, Vol 14. Martinus Nijhoff Publishers. hlm. 960. ISBN 9041113452, 9789041113450 . 
  33. ^ a b c International Monetary Fund. Estimate World Economic Outlook Database. Siaran pers. Diakses pada 5 Oktober 2006.; "Indonesia Regions". Indonesia Business Directory. Diakses 2007-04-24. 
  34. ^ Article 55, 1982 UN Convention on the Law of The Sea.
  35. ^ World Bank (1994). A World Bank country study Country Studies: Indonesia: environment and development. World Bank Publications. ISBN 0821329502, 9780821329504 . 
  36. ^ World Bank, (2008), Spending for development: making the most of Indonesia's new opportunities : Indonesia public expenditure review, World Bank Publications, ISBN 978-0-8213-7320-0
  37. ^ a b c d Schwarz, A. (1994). A Nation in Waiting: Indonesia in the 1990s. Westview Press. ISBN 1-86373-635-2, halaman 52–57.
  38. ^ "Indonesia: Country Brief". Indonesia:Key Development Data & Statistics. Bank Dunia. September 2006. 
  39. ^ "Poverty in Indonesia: Always with them". The Economist. 2006-09-14. Diakses 2006-12-26. 
  40. ^ "Indonesia: Forecast". Country Briefings. The Economist. 2006-10-03. 
  41. ^ Badan Pusat Statistik Indonesia (2008-12-02). Beberapa Indikator Penting Mengenai Indonesia (PDF) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 2008-03-18.
  42. ^ Ridwan Max Sijabat (23 Maret 2007). "Unemployment still blighting the Indonesian landscape". The Jakarta Post. 
  43. ^ Bank Dunia. Making the New Indonesia Work for the Poor - Overview (PDF). Siaran pers. Diakses pada 26 Desember 2006.
  44. ^ a b "Indonesia - The World Factbook". 
  45. ^ "Official Statistics and its Development in Indonesia" (PDF). Sub Committee on Statistics: First Session 18–20 February, 2004. Economic and Social Commission for Asia & the Pacific. hlm. 19. 
  46. ^ "Indonesia at a Glance" (PDF). Indonesia Development Indicators and Data. Bank Dunia. 2006-08-13. 
  47. ^ "[[Indeks Persepsi Korupsi]]". Transparency International. 2007. Diakses 2007-09-28. 
  48. ^ "Index of Economic Freedom". The Heritage Foundation & The Wall Street Journal. Diakses 2008-06-31. 
  49. ^ "The Economist Intelligence Unit’s Quality-of-Life Index" (PDF). The Economist. Diakses 2007-09-12. 
  50. ^ "Worldwide Press Freedom Index 2006" (PDF). Reporters Without Borders. Diakses 2008-06-31. 
  51. ^ "cpi 2007 table". Transparency International. 2008-02-13. Diakses 2008-06-31. 
  52. ^ "Human Development Reports: Indonesia". United Nations Development Programme. Diakses 2008-06-31. 
  53. ^ "Global Competitiveness Index rankings and 2006–2007 comparisons" (PDF). World Economic Forum. Diakses 2008-06-31. 
  54. ^ Indonesian Central Statistics Bureau (30 Juni 2000). 2000 Population Statistics. Siaran pers. Diakses pada 5 Oktober 2006.
  55. ^ Indonesian Central Statistics Bureau (1 September 2006). Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 2005–2006 (PDF) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 26 September 2006.
  56. ^ Calder, Joshua (2006-05-03). "Most Populous Islands". World Island Information. Diakses 2006-09-26. 
  57. ^ (16 Mei 2008). "Country Profile 2008: Indonesia" (pdf). Economist Intelligence Unit. Diakses pada 31 Juli 2008.
  58. ^ Yang, Heriyanto (August 2005). "The History and Legal Position of Confucianism in Post Independence Indonesia" (PDF). Religion 10 (1): 8. Diakses 2006-10-02. 
  59. ^ "PENGERAJIN BATIK TAK PERLU RESAH". Majalah Hukum & HAM Online. 30 September 2007. Diakses 14 Agustus 2008. 
  60. ^ Witton, Patrick (2003). Indonesia. Melbourne: Lonely Planet. hlm. hal.103. ISBN 1-74059-154-2. 
  61. ^ Elyas Pical Bisa Penghargaan. Surya, 27 Maret 2009. Diakses pada 10 September 2010.
  62. ^ Afriatni, Ami. Petinju Chris John Berhasil Pertahankan Gelar Juara Dunia. Tempo, 19 Agustus 2007. Diakses pada 10 September 2010.
  63. ^ "Kampung Tugu, Menyimpan Kenangan Sejarah". Kompas. Rabu, 28 April 2004. Diakses 14 Agustus 2008. 
  64. ^ Radhar Panca Dahana (Kamis, 6 Desember 2007). "Perspektif: Mencuri Klaim, Itu Biasa". Gatra.Com. Diakses 14 Agustus 2008. 
  65. ^ Witton, Patrick (2002). World Food: Indonesia. Melbourne: Lonely Planet. ISBN 1-74059-009-0. 
  66. ^ Brissendon, Rosemary (2003). South East Asian Food. Melbourne: Hardie Grant Books. ISBN 1-74066-013-7. 
  67. ^ //www.cnngo.com/explorations/eat/40-foods-indonesians-cant-live-without-327106 40 of Indonesia's best dishes. Diakses pada 5 Desember 2011.
  68. ^ a b Kristianto, JB (2 Juli 2005). "Sepuluh Tahun Terakhir Perfilman Indonesia" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Kompas. Diakses 5 Oktober 2006. 
  69. ^ Taylor (2003), halaman 299–301
  70. ^ Vickers (2005) halaman 3 to 7; Friend (2003), halaman 74, 180
  71. ^ Czermak, Karen; Philippe DeLanghe, Wei Weng. ""Preserving Intangible Cultural Heritage in Indonesia"" (PDF). SIL International. Diakses 2007-07-04. 
  72. ^ "Internet World Stats". Asia Internet Usage, Population Statistics and Information. Miniwatts Marketing Group. 2006. Diakses 2007-08-13. 
  73. ^ UUD 1945, Bab XV, Pasal 36: "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia."
  74. ^ Laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
  75. ^ ASIAN LINGUISTIC MAPS : Indonesia & Brunei
  76. ^ Pendidikan bahasa Inggris bagi pelajar SD. Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan. Terbit pada 20 September 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  77. ^ Rencana penghapusan pelajaran bahasa Inggris bagi pelajar SD belum final. POSKOTANEWS.com. Terbit pada 11 Oktober 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  78. ^ DPR minta tunda penerapan kurikulum baru. SINDONEWS.com. Terbit pada 15 Desember 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  79. ^ 2010 World Muslim Population. Hal. 3-5. Houssain Kettani. Department of Electrical and Computer Engineering and Computer Science, Polytechnic University of Puerto Rico. Terbit pada Januari 2010. Diakses pada 2 Januari 2013.
  80. ^ Salat harus mempergunakan bahasa Arab. Islampedia.info. Terbit pada 2006. Diakses pada 2 Januari 2013.
  81. ^ Pembelajaran Bahasa Arab Sepanjang Sejarah. stainsalatiga.ac.id. Terbit pada 1 Juni 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  82. ^ //www.detiknews.com/
  83. ^ //www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/08/4070.html Dunia Sebut Indonesia Mega Biodiversity
  84. ^ //www.cites.org/eng/prog/economics/report_mega_2001.pdf Report on the CITES workshop on mega-biodiversity exporters (with the assistance of the European Commission)
  85. ^ //www.sinarharapan.co.id/berita/0712/29/kesra01.html Sulung Prasetyo. Ekologi Indonesia Masuki Masa Genting, Paragraf 1. Sinar Kehendak Online. Diakses pada 13 November 2009
  86. ^ //www.satudunia.net/?q=content/utang-ekologis-adb-di-indonesia Firdaus Cahyadi Utang Ekologis ADB di Indonesia, Tulisan pernah dimuat di Koran Tempo, 2 Mei 2009

Negara berdaulatDependensiDaerah yang dipertentangkan
 

 

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)


edunitas.com

Page 25

(NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia atau dikenal dengan NKRI (singkatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah negara di Asia Tenggara, yang dilalui garis khatulistiwa dan berada di selang benua Asia dan Australia serta selang Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 18.491 pulau,[5] Nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6] Dengan populasi sebesar 270.203.917 jiwa sesuai sensus masyarakat tahun 2020, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 244 juta meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bangun pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia bersamaan batasnya darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan anggota provinsi dari indonesia). Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Sejarah Indonesia jumlah dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak zaman ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal zaman Masehi, ditemani para pedagang yang membawa agama Islam, serta bermacam daya Eropa yang saling bertempur bagi memonopoli perdagangan rempah-rempah Aibku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia Belanda menyalakan kemerdekaannya di penghabisan Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat bermacam hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana dunia, korupsi, separatisme, anggota demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari bermacam suku bangsa, bahasa, dan agama. Sesuai rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Melayu dan Papua di mana bangsa Melayu yang terbesar jumlahnya dan semakin jumlah menguasai Indonesia anggota barat. Sesuai bangsa yang semakin spesifik, suku bangsa Jawa adalah suku bangsa yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Deutero dan terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh masyarakat Indonesia.[8] Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), artiannya keberagaman yang membentuk negara. Selain mempunyai populasi padat dan wilayah yang lebar, Indonesia mempunyai wilayah dunia yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dikatakan bagi anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga adalah anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.

Etimologi

Kata "Indonesia" berasal dari kata dalam bahasa Latin yaitu Indus yang artiannya "Hindia" dan kata dalam bahasa Yunani nesos yang artiannya "pulau".[9] Jadi, kata Indonesia artiannya wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat.[10] Pada tahun 1850, George Earl, seorang etnolog warga negara Inggris, awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia bagi masyarakat "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu".[11] Murid dari Earl, James Richardson Logan, menggunakan kata Indonesia bagi sinonim dari Kepulauan India.[12] Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia Belanda tidak menggunakan kata Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indië), atau Hindia (Indië); Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel Max Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).[6]

Sejak tahun 1900, nama Indonesia melebihi umum pada anggota yang terkait akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia menggunakannya bagi ekspresi politik.[6] Adolf Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan nama ini melewati buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels, 1884–1894. Pelajar Indonesia pertama yang menggunakannya ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau pada tahun 1913.[10]

Sejarah

Sejarah awal

Peninggalan fosil-fosil Homo erectus, yang oleh antropolog juga dijuluki "Manusia Jawa", menimbulkan dugaan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai mempunyai penghuninya pada selang dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu.[13] Bangsa Austronesia, yang membentuk mayoritas masyarakat pada saat ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dari Taiwan. Mereka tiba di sekitar 2000 SM, dan mengakibatkan bangsa Melanesia yang telah mempunyai semakin dahulu di sana terdesak ke wilayah-wilayah yang jauh di timur kepulauan.[14] Keadaan tempat yang ideal bagi pertanian, dan penguasaan atas cara bercocok tanam padi setidaknya sejak zaman ke-8 SM,[15] mengakibatkan jumlah perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh berkembang dengan adil pada zaman pertama masehi. Selain itu, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan laut internasional dan antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran selang India dan Cina selama beberapa zaman.[16] Sejarah Indonesia selanjutnya mengalami jumlah sekali pengaruh dari keaktifan perdagangan tersebut.[17]

Sejak zaman ke-1 kapal dagang Indonesia telah berlayar jauh, bahkan sampai ke Afrika. Suatu anggota dari relief kapal di candi Borobudur, k. 800 M.

Di bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan terbentuk di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa sejak zaman ke-4 sampai zaman ke-14. Kutai, adalah kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada zaman ke-4 di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Di wilayah barat pulau Jawa, pada zaman ke-4 sampai zaman ke-7 M berdiri kerajaan Tarumanegara. Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari tahun 669 M sampai 1579 M. Pada zaman ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di Jambi, Sumatera. Sriwijaya mengalahkan Malayu dan muncul bagi kerajaan maritim yang paling perkasa di Nusantara. Wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Cina Selatan.[18] Di bawah pengaruh Sriwijaya, selang zaman ke-8 dan ke-10 wangsa Syailendra dan Sanjaya berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di Jawa, dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi Borobudur dan candi Prambanan. Di penghabisan zaman ke-13, Majapahit berdiri di anggota timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih Gajah Mada, kekuasaannya meluas sampai nyaris meliputi wilayah Indonesia kini; dan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah Indonesia.[19]

Kedatangan pedagang-pedagang Arab dan Persia melewati Gujarat, India, yang belakang sekali membawa agama Islam. Selain itu pelaut-pelaut Tiongkok yang dipimpin oleh Admiral Cheng Ho (Zheng He) yang beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada awal zaman ke-15.[20] Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara. Samudera Pasai yang berdiri pada tahun 1267, adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Kolonialisme

Peta Indonesia berkisar tahun 1674-1745 oleh Katip Çelebi seorang geografer asal Turki Utsmani.

Indonesia juga adalah negara yang dijajah oleh jumlah negara Eropa dan juga Asia, itu dikarenakan Indonesia sejak zaman dahulu adalah negara yang kaya akan hasil dunianya yang melimpah, sampai membuat negara-negara Eropa tergiur bagi menjajah dan bermaksud menguasai sumber daya dunianya bagi pemasukan bagi negaranya, Negara-negara yang pernah menjajah ditengahnya adalah;

  • Portugis pada tahun 1509, hanya Aibku, lalu berhasil diusir pada pada tahun 1595
  • Spanyol pada tahun 1521, hanya Sulawesi Utara, tetapi berhasil diusir pada tahun 1692.
  • Belanda pada tahun 1602, seluruh wilayah Indonesia.
  • Perancis secara tidak langsung menguasai Jawa pada periode 1806-1811 karena Kerajaan Belanda takluk kepada daya Perancis. Ketika Louis Bonaparte saudara kandung yang lebih muda Napoleon Bonaparte naik takhta Belanda pada tahun 1806, maka secara otomatis yang dijajah Belanda jatuh ke tangan Perancis. Periode ini berlanjut pada pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1808-1811. Habis pada tahun 1811 ketika Inggris mengalahkan daya Belanda-Perancis di pulau Jawa.
  • Inggris pada tahun 1811, sejak ditandatanganinya Kapitulasi Tungtang yang salah satunya mengandung penyerahan Pulau Jawa dari Belanda kepada Inggris, Pada tahun 1814 dilakukanlah Konvensi London yang kontennya pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah yang dijajah Inggris di Indonesia. Lalu baru pada tahun 1816, pemerintahan Inggris di Indonesia secara resmi habis...
  • Jepang pada tahun 1942, hanya 3,5 tahun, dan habis pada tahun 1945, sejak kekalahan Jepang kepada sekutu.

Ketika orang-orang Eropa datang pada awal zaman ke-16, mereka menemukan beberapa kerajaan yang dengan mudah dapat mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-rempah. Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten dan Sunda Kelapa, tapi dapat diusir dan memainkan usaha ke arah timur dan menguasai Aibku. Pada zaman ke-17, Belanda muncul bagi yang terkuat di selang negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan Britania Raya dan Portugal (kecuali bagi koloni mereka, Timor Portugis). Pada masa itulah agama Kristen masuk ke Indonesia bagi salah satu misi imperialisme lama yang dikenal bagi 3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel.[21] Belanda menguasai Indonesia bagi koloni sampai Perang Dunia II, awalnya melewati VOC, dan yang belakang sekali langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal zaman ke-19.

Johannes van den Bosch, pencetus Cultuurstelsel.

Di bawah sistem Cultuurstelsel (Sistem Penanaman) pada zaman ke-19, perkebunan luhur dan penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, penghabisannya memproduksi keuntungan bagi Belanda yang tidak dapat dibuat VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang semakin bebas sama sekali setelah 1870, sistem ini dihapus. Setelah 1901 pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika,[22] yang termasuk reformasi politik yang terbatas dan investasi yang semakin luhur di Hindia Belanda.

Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para pejuang Indonesia adalah rekan perdagangan yang kooperatif dan bersiap mengerahkan prajurit jika diperlukan. Soekarno, Mohammad Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar Dewantara diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.

Indonesia merdeka

Soekarno, presiden pertama Indonesia.

Pada Maret 1945 Jepang membentuk suatu komite bagi kemerdekaan Indonesia. Setelah perang Pasifik habis pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang pada saat itu masih bulan Ramadhan. Setelah kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir masing-masing menjabat bagi presiden, wakil presiden, dan perdana menteri. Dalam usaha bagi menguasai kembali Indonesia, Belanda mengirimkan pasukan mereka.

Usaha-usaha berdarah bagi meredam pergerakan kemerdekaan ini yang belakang sekali dikenal oleh orang Belanda bagi 'aksi kepolisian' (Politionele Actie), atau dikenal oleh orang Indonesia bagi Serangan Militer.[23] Belanda penghabisannya menerima hak Indonesia bagi merdeka pada 27 Desember 1949 bagi negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat setelah mendapat tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat. Mosi Integral Natsir pada tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia dan mencerai-beraikan Republik Indonesia Serikat. Soekarno kembali menjadi presiden dengan Mohammad Hatta bagi wakil presiden dan Mohammad Natsir bagi perdana menteri.

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti sekaligus merintis gerakan non-blok pada awalnya, yang belakang sekali melebihi dekat dengan blok sosialis, misalnya Republik Rakyat Cina dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga, Malaysia ("Konfrontasi"),[24] dan ketidakpuasan terhadap kesusahan ekonomi yang semakin luhur. Selanjutnya pada tahun 1965 meletus kejadian G30S yang mengakibatkan kematian 6 orang jenderal dan sejumlah perwira menengah lainnya. Muncul daya baru yang menyebut dirinya Orde Baru yang segera menuduh Partai Komunis Indonesia bagi otak di belakangan kejadian ini dan bermaksud menggulingkan pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi nasional menjadi sesuai segala sesuatu yang diajarkan sosialis-komunis. Tuduhan ini sekaligus menjadi argumen bagi menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden Soekarno.

Hatta, Sukarno, dan Sjahrir, tiga pendiri Indonesia.

Jenderal Soeharto menjadi presiden pada tahun 1967 dengan argumen bagi mengamankan negara dari ancaman komunisme. Sementara itu keadaan fisik Soekarno sendiri semakin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu masyarakat Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih jumlah lagi masyarakat Indonesia yang masih berada di luar negeri, tidak berani kembali ke tanah cairan, dan penghabisannya dicabut kewarganegaraannya. Tiga puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan Orde Baru, sementara masa pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama.

Soeharto memainkan ekonomi neoliberal dan berhasil mendatangkan investasi luar negeri yang luhur bagi masuk ke Indonesia dan memproduksi pertumbuhan ekonomi yang luhur, meski tidak merata. Pada awal rezim Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom lulusan Departemen Ekonomi Universitas California, Berkeley, yang dipanggil "Mafia Berkeley".[25] Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melewati praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang meluas dan ia penghabisannya dipaksa turun dari kedudukannya setelah gerakan demonstrasi besar-besaran dan keadaan ekonomi negara yang memburuk pada tahun 1998.

Dari 1998 sampai 2001, Indonesia mempunyai tiga presiden: Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2004 pemilu satu hari terbesar di dunia[26] diadakan dan dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Indonesia kini masih mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah berupaya bagi mendapatkan kemerdekaan, terutama Papua. Timor Timur penghabisannya resmi memisahkan diri pada tahun 1999 setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi PBB menjadi negara Timor Leste.

Pada Desember 2004 dan Maret 2005, Aceh dan Nias dilanda dua gempa bumi luhur yang totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa. (Lihat Gempa bumi Samudra Hindia 2004 dan Gempa bumi Sumatra Maret 2005.) Kejadian ini disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tsunami yang menghantam Pantai Pangandaran dan sekitarnya, serta banjir lumpur di Sidoarjo pada 2006 yang tidak kunjung terpecahkan.

Politik dan pemerintahan

Gedung MPR-DPR

Istana Negara, anggota dari Istana Kepresidenan Jakarta.

Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis. Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh suatu lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara unikameral, namun setelah amandemen ke-4 MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi keanggotaannya juga berubah. MPR setelah amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004 menjelma menjadi lembaga bikameral yang terdiri dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang adalah wakil rakyat melewati Partai Politik, ditambah dengan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang adalah wakil provinsi dari jalur independen.[27][pranala nonaktif] Anggota DPR dan DPD dipilih melewati pemilu dan dilantik bagi masa kedudukan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah utusan golongan dan TNI/Polri. MPR saat ini diketuai oleh Sidarto Danusubroto, menggantikan almarhum Taufiq Kiemas. DPR saat ini diketuai oleh Marzuki Alie, sedangkan DPD saat ini diketuai oleh Irman Gusman.

Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidensial sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik yang mempunyai di parlemen. Meskipun demikian, Presiden saat ini yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang diusung oleh Partai Demokrat juga menunjuk sejumlah pimpinan Partai Politik bagi duduk di kabinetnya. Tujuannya bagi menjaga stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun pos-pos penting dan strategis umumnya dimasukkan oleh menteri tanpa portofolio partai (berasal dari seseorang yang dianggap pandai dalam bidangnya).

Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan mempunyainya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Luhur, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tetap dipertahankan.

Pembagian administratif

Indonesia saat ini terdiri dari 34 provinsi, lima di selangnya mempunyai status yang berbeda (Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, Papua, dan DKI Jakarta). Provinsi dibagi menjadi 403 kabupaten dan 98 kota yang dibagi lagi menjadi kecamatan dan lagi menjadi kelurahan, desa, gampong, kampung, nagari, pekon, atau istilah lain yang diakomodasi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Tiap provinsi mempunyai DPRD Provinsi dan gubernur; sementara kabupaten mempunyai DPRD Kabupaten dan bupati; yang belakang sekali kota mempunyai DPRD Kota dan wali kota; keseluruhan dipilih langsung oleh rakyat melewati Pemilu dan Pilkada. Bagaimanapun di Jakarta tidak terdapat DPR Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota Administrasi di Jakarta bukanlah daerah otonom.

Provinsi Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, dan Papua mempunyai hak istimewa legislatur yang semakin luhur dan tingkat otonomi yang semakin tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Contohnya, Aceh berhak membentuk sistem legal sendiri; pada tahun 2003, Aceh mulai menetapkan hukum Syariah.[28] Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa bagi pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia selama Revolusi.[29] Provinsi Papua, sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapat status otonomi khusus tahun 2001.[30] DKI Jakarta, adalah daerah khusus ibukota negara. Timor Portugis digabungkan ke dalam wilayah Indonesia dan menjadi provinsi Timor Timur pada 1979–1999, yang yang belakang sekali memisahkan diri melewati referendum menjadi Negara Timor Leste.[31]

Provinsi di Indonesia dan ibukotanya

Geografi

Lihat pula: Peta Asia dan Daftar pulau dan jumlah pulau di Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara[32] yang mempunyai 13.487 pulau luhur dan kecil, sekitar 6.000 di selangnya tidak mempunyai penghuninya[33], yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta terletak di selang dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di selang Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Lebar daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan lebar perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat masyarakatnya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau luhur, yaitu: Jawa dengan lebar 132.107 km², Sumatera dengan lebar 473.606 km², Kalimantan dengan lebar 539.460 km², Sulawesi dengan lebar 189.216 km², dan Papua dengan lebar 421.981 km². Batasan wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut,[34] searah penjuru mata angin, yaitu:

Sumber daya dunia

Sumber daya dunia Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas dunia, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian ajang terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan ajang irigasi seluas 45.970 km[35]

Pendidikan

Sesuai dengan konstitusi yang berlangsung, yaitu sesuai UUD 1945 pasal 31 ayat 4 dan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bahwa pemerintah Indonesia adil pusat maupun daerah mesti mengalokasikan agak bagi pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD diluar gaji pendidik dan biaya kedinasan. Namun pada tahun 2007 alokasi yang dipersiapkan tersebut baru sekitar 17.2 %, jauh semakin rendah dibandingkan dengan negara Malaysia, Thailand dan Filipina yang telah mengalokasikan agak bagi pendidikan semakin dari 28 %[36].

Ekonomi

Peta yang menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto per kapita provinsi-provinsi Indonesia pada tahun 2008 atas harga berlangsung. PDRB per kapita provinsi Kalimantan Timur mencapai Rp.100 juta manakala PDRB per kapita Aibku, Aibku Utara, dan Nusa Tenggara Timur kurang dari Rp.5 juta.

  Semakin dari Rp.100 juta

  Rp.50 juta ++ - Rp.100 juta

  Rp.40 juta ++ - Rp.50 juta

  Rp.30 juta ++ - Rp.40 juta

  Rp.20 juta ++ - Rp.30 juta

  Rp.10 juta ++ - Rp.20 juta

  Rp.5 juta ++ - Rp.10 juta

  Kurang dari Rp.5 juta

Sistem ekonomi Indonesia awalnya didukung dengan diluncurkannya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia, yang selanjutnya bertukar menjadi Rupiah.

Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan nasionalisme ekonomi. Pemerintah yang belum berpengalaman, masih ikut-ikut tangan ke dalam beberapa keaktifan produksi yang berpengaruh bagi masyarakat jumlah. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik, mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara.[37]

Uang rupiah.

Pemerintahaan Orde Baru segera memainkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan inflasi, menstabilkan mata uang, penjadualan ulang hutang luar negeri, dan berupaya menarik bantuan dan investasi asing.[37] Pada era tahun 1970-an harga minyak bumi yang meningkat mengakibatkan melonjaknya nilai ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi sebesar 7% selang tahun 1968 sampai 1981.[37] Reformasi ekonomi semakin lanjut menjelang penghabisan tahun 1980-an, selang lain berupa deregulasi sektor keuangan dan pelemahan nilai rupiah yang terkendali,[37] selanjutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industri-industri berpandangan ekspor pada selang tahun 1989 sampai 1997[38] Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada penghabisan tahun 1990-an dampak krisis ekonomi yang melanda sebagian luhur Asia pada saat itu,[39] yang ditemani pula habisnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.

Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut.[40] Namun demikian, dampak pertumbuhan itu belum cukup luhur dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%.[41][42] Agak tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.[43]

Indonesia mempunyai sumber daya dunia yang luhur di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas dunia, timah, tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor gas dunia terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bebas sama sekali dari kotoran minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet.[44] Sektor afal yang berguna adalah penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% bagi PDB 2005. Sedangkan sektor industri menyumbang 40,7%, dan sektor pertanian menyumbang 14,0%.[45] Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan semakin jumlah orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor afal yang berguna mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.[46]

Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.

Meski kaya akan sumber daya dunia dan manusia, Indonesia masih menghadapi persoalan luhur dalam segi kemiskinan yang sebagian luhur dikarenakan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan. Lembaga Transparency International menempatkan Indonesia bagi peringkat ke-143 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.[47]

Demografi

Kepadatan masyarakat Indonesia menurut Sensus 2010

Pulau Jawa adalah pulau berpenduduk paling jumlah sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta berada.[56] Sebagian luhur (95%) masyarakat Indonesia adalah Bangsa Austronesia, dan terdapat juga kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia anggota Timur. Jumlah masyarakat Indonesia yang menyalakan dirinya bagi anggota dari kumpulan suku yang semakin spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.

Selain itu juga mempunyai masyarakat pendatang yang jumlahnya minoritas di selangnya adalah etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melewati perdagangan sejak zaman ke 8 M dan menetap menjadi anggota dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa.[57] Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah memainkan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya. Setelah tahun 2000, dalam setiap sensus, pemerintah tidak pernah lagi menggolong-golongkan masyarakat.

Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% masyarakat Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan masyarakat muslim paling jumlah di dunia.[44] Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara resmi mengakui Konghucu.[58]

Biasanya masyarakat Indonesia bercakap dalam bahasa daerah bagi bahasa ibu, namun bahasa resmi negara, yaitu bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan didiami oleh nyaris seluruh masyarakat Indonesia.

Wayang kulit warisan norma budaya Jawa.

Indonesia mempunyai sekitar 300 kumpulan etnis, tiap etnis mempunyai warisan norma budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh norma budaya istiadat India, Arab, Cina, Eropa, dan termasuk norma budaya istiadat sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional mempunyai aspek norma budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Jumlah juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di selangnya dapat ditemukan di daerah Sumatera seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh.

Seni pantun, gurindam, dan baginya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.

Busana

Seorang gadis Palembang tengah mengenakan Songket, salah satu busana tradisional Indonesia.

Di segi busana warisan norma budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri batiknya.[59] Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah selang lain baju kurung dengan songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatera Utara (Batak), busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan, busana berkoteka dari Papua dan baginya.

Arsitektur

Lukisan Candi Prambanan yang berasal dari masa pemerintahan Raffles.

Arsitektur Indonesia mencerminkan keanekaragaman norma budaya, sejarah, dan geografi yang membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan saudagar membawa perubahan norma budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik susunan. Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat adalah dari India. Tetapi, Cina, Arab, dan sejak zaman ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan.

Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih dapat diperhatikan melewati rumah-rumah norma budaya dan/atau istana-istana kerajaan dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini Indonesia Indah, salah satu objek wisata di Jakarta yang menjadi miniatur Indonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur Indonesia itu. Beberapa susunan khas Indonesia misalnya Rumah Gadang, Monumen Nasional, dan Susunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung.

Olahraga

Olahraga yang paling populer di Indonesia adalah bulu tangkis dan sepak bola; Liga Super Indonesia adalah liga klub sepak bola utama di Indonesia. Olahraga tradisional termasuk sepak takraw dan karapan sapi di Madura. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku, kontes pertarungan diadakan, seperti caci di Flores, dan pasola di Sumba. Pencak silat adalah seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya ditemani dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Olahraga di Indonesia biasanya berpandangan pada pria dan olahraga spektator sering berkomunikasi dengan judi yang ilegal di Indonesia.[60]

Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di Olimpiade, prestasi terbaik Indonesia diraih pada saat Olimpiade 1992, dimana Indonesia menempati peringkat 24 dengan meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu, kelima medali tersebut diraih melewati cabang bulu tangkis. Pada era 1960 sampai 2000, Indonesia merajai bulu tangkis. Atlet-atlet putra Indonesia seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Ricky Subagja, dan Rexy Mainaky merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. Rudi Hartono yang dianggap bagi maestro bulu tangkis dunia, menjadi juara All England paling jumlah sepanjang sejarah perbulutangkisan Indonesia. Ia meraih 8 gelar juara, dengan 7 gelar diraihnya secara sambung-menyambung. Selain bulu tangkis, atlet-atlet tinju Indonesia juga mampu meraih gelar juara dunia, seperti Elyas Pical, Nico Thomas[61], dan Chris John.[62]

Seni musik

Seni musik di Indonesia, adil tradisional maupun modern sangat jumlah terbentang dari Sabang sampai Merauke. Setiap provinsi di Indonesia mempunyai musik tradisional dengan ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga keroncong yang berasal dari keturunan Portugis di daerah Tugu, Jakarta,[63] yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Mempunyai juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan baginya.

Seperangkat gamelan

Peralatan musik tradisional yang adalah peralatan musik khas Indonesia mempunyai jumlah ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun jumlah pula dari peralatan musik tradisional Indonesia 'dicuri' oleh negara lain[64] bagi keperluan penambahan norma budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni norma budaya dari Indonesia. Peralatan musik tradisional Indonesia selang lain meliputi:

Boga

Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya.[65] Nasi adalah makanan konten dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan, dan ayam adalah bahan yang penting.[66]

Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat perdagangan selang dua benua. Ini mengakibatkan terbawanya jumlah bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa Melayu sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional, memproduksi jumlah keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa Spanyol dan Portugis, telah mendahului bangsa Belanda dengan membawa jumlah produk dari dunia baru ke Indonesia.

Sambal, sate, bakso, soto, dan nasi goreng adalah beberapa contoh makanan yang biasa dimakan masyarakat Indonesia setiap hari.[67] Selain disajikan di warung atau restoran, terdapat pula aneka makanan khas Indonesia yang dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak atau pikulan. Pedagang ini menyajikan bubur ayam, mie ayam, mi bakso, mi goreng, nasi goreng, aneka macam soto, siomay, sate, nasi uduk, dan lain-lain.

Rumah makan Padang yang menyajikan nasi Padang, yaitu nasi disajikan bersama aneka lauk-pauk Masakan Padang, mudah ditemui di bermacam kota di Indonesia. Selain itu Warung Tegal yang menyajikan masakan Jawa khas Tegal dengan harga yang terjangkau juga tersebar lebar. Nasi rames atau nasi campur yang mengandung nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di warung nasi di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dikenal nasi kucing bagi nasi rames yang berukuran kecil dengan harga murah, nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima. Penganan kecil semisal kue-kue jumlah dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut biasanya berbahan dasar beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu.

Perfilman

Film pertama yang dibuat pertama kalinya di nusantara adalah film bisu tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp pada zaman HindiaBelanda. Film ini dibuat dengan aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember, 1926 di teater Elite and Majestic, Bandung. Setelah itu, semakin dari 2.200 film dibuat. Di masa awal kemerdekaan, sineas-sineas Indonesia belum jumlah muncul sambung-menyambung. Di selang sineas yang mempunyai, Usmar Ismail adalah salah satu sutradara paling produktif, dengan film pertamanya Harta Karun (1949). Namun yang belakang sekali film pertama yang secara resmi diakui bagi film pertama Indonesia bagi negara berkedaulatan adalah film Darah dan Doa (1950) yang disutradarai Usmar Ismail. Dekade 1970 sampai 2000-an, Arizal muncul bagi sutradara film paling produktif. Tak kurang dari 52 buah film dan 8 judul sinetron dengan 1.196 episode telah dibuatnya.

Popularitas industri film Indonesia memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop di Indonesia,[68] meskipun kepopulerannya susut pada awal tahun 1990-an. Selang tahun 2000 sampai 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat.[68] Film Laskar Pelangi (2008) yang diangkatkan dari novel karya Andrea Hirata menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia saat ini.

Kesusastraan

Bukti tulisan tertua di Indonesia adalah bermacam prasasti bicara Sanskerta pada zaman ke-5 Masehi. Figur penting dalam sastra modern Indonesia termasuk: pengarang Belanda Multatuli yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap Indonesia selama zaman penjajahan Belanda; Muhammad Yamin dan Hamka yang adalah penulis dan politikus pra-kemerdekaan;[69] dan Pramoedya Ananta Toer, pembuat novel Indonesia yang paling terkenal.[70] Selain novel, sastra tulis Indonesia juga berupa puisi, pantun, dan sajak. Chairil Anwar adalah penulis puisi Indonesia yang paling ternama. Jumlah orang Indonesia mempunyai tradisi lisan yang kuat, yang membantu memberikan rumusan dan memelihara identitas norma budaya mereka.[71] Kebebasan pers di Indonesia meningkat setelah habisnya kekuasaan Presiden Soeharto. Stasiun televisi termasuk sepuluh stasiun televisi swasta nasional, dan jaringan daerah yang bersaingan dengan stasiun televisi negeri TVRI. Stasiun radio swasta menyiarkan berita mereka dan program penyiaran asing. Dilaporkan terdapat 20 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007.[72] Penggunaan internet terbatas pada minoritas populasi, diperkirakan sekitar 8.5%.

Bahasa

Indonesia hanya mempunyai satu bahasa nasional atau bahasa negara, yakni Bahasa Indonesia.[73] Campur tangan negara terhadap bahasa nasional diselenggarakan melewati Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[74]

Indonesia mempunyai semakin dari 721 bahasa daerah[75]. Di selang ratusan bahasa daerah tersebut, yang paling jumlah sebarannya adalah di Papua dan Kalimantan, sedangkan yang paling sedikit adalah di pulau Jawa. Menurut jumlah penuturnya, bahasa daerah yang paling jumlah digunakan di Indonesia sambung-menyambung adalah: Jawa (80 juta penutur), Melayu-Indonesia, Sunda, Madura, Batak, Minangkabau, Bugis, Aceh, Bali, Banjar.

Bahasa Inggris bagi bahasa internasional telah diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia kepada para pelajar mulai jenjang pendidikan dasar.[76] Meski demikian, dengan bermacam argumen terdapat upaya bagi menghapus pelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar.[77][78]

Bagi penganut agama Islam yang menjadi kaum mayoritas di Indonesia,[79] bahasa Arab adalah bahasa asing yang mempunyai posisi khusus, karena harus dipraktikkan dalam ibadah harian tertentu, misalnya salat[80]. Meskipun demikian, bahasa Arab tidak menjadi bahasa pergaulan umum sejak periode awal keberadaannya di Indonesia.[81]

Anggota yang terkait hidup

Rafflesia arnoldii bunga terbesar di dunia, diameternya mencapai 1,3 meter.

Komodo, hewan reptil langka khas dari Nusa Tenggara.

Wilayah Indonesia mempunyai keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi sehingga oleh beberapa pihak wilayah ekologi Indonesia disebut dengan istilah "Mega biodiversity" atau "keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi"[82][83] umumnya dikenal bagi Indomalaya atau Malesia bedasarkan penelitian bahwa 10 persen tumbuhan, 12 persen mamalia, 16 persen reptil, 17 persen burung, 25 persen ikan yang mempunyai di dunia hidup di Indonesia, padahal lebar Indonesia hanya 1,3 % dari lebar Bumi. Kekayaan makhluk hidup Indonesia menempati peringkat ketiga setelah Brasil dan Republik Demokratik Kongo.[84]

Meskipun demikian, Guinness World Records pada 2008 pernah mencatat rekor Indonesia bagi negara yang paling kencang laju kerusakan hutannya di dunia. Setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 1,8 juta hektar. Kerusakan yang terjadi di daerah hulu (hutan) juga turut merusak daerah di daerah hilir (pesisir).[85] Menurut catatan Down The Earth, proyek Asian Development Bank (ADB) di sektor kelautan Indonesia telah memicu terjadinya alih fungsi secara besar-besaran hutan bakau menjadi daerah pertambakan. Padahal hutan bakau, selain berfungsi melindungi pantai dari abrasi, adalah habitat yang adil bagi bermacam macam ikan. Kehancuran hutan bakau tersebut mengakibatkan nelayan harus mencari ikan dengan jarak semakin jauh dan menambah biaya operasional mereka dalam mencari ikan. Selain itu, hancurnya hutan bakau juga mengakibatkan semakin rentannya daerah pesisir Indonesia terhadap terjangan cairan pasang laut dan banjir, terlebih di musim hujan.[86]

  • Portal:Indonesia
  • Kabinet Pemerintahan Indonesia

  1. ^ Jam masyarakat Indonesia
  2. ^ "Hasil Sensus Masyarakat 2010 Data Agregrat per Provinsi" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. Diakses 21 August 2010. 
  3. ^ International Monetary Fund (November 2011). World Economic Outlook Database. Siaran pers. Diakses pada 30 November.
  4. ^ HDR Stats
  5. ^ Daftar Nama Pulau di Indonesia, nomor.net, ensiklopedia.nomor.net, Diakses 10 Juni 2014
  6. ^ a b c Justus M. van der Kroef (1951). "The Term Indonesia: Its Origin and Usage". Journal of the American Oriental Society 71 (3): 166–171. doi:10.2307/595186. 
  7. ^ Biro Pusat Statistik bps.go.id
  8. ^ Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Ananta; Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape; Institute of Southeast Asian Studies, 2003
  9. ^ Tomascik, T; Mah, J.A., Nontji, A., Moosa, M.K. (1996). The Ecology of the Indonesian Seas - Part One. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. ISBN 962-593-078-7. 
  10. ^ a b Anshory, Irfan (16 Agustus 2004). "Asal Usul Nama Indonesia". Akal Rakyat. Diakses 5 Oktober 2006. 
  11. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 119. 
  12. ^ Logan, James Richardson (1850). "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 4, 252–347. ; Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): 254, 277–278. 
  13. ^ Pope (1988). "Recent advances in far eastern paleoanthropology". Annual Review of Anthropology 17: 43–77. doi:10.1146/annurev.an.17.100188.000355.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309–312. ; Pope, G (15 Agustus, 1983). "Evidence on the Age of the Asian Hominidae". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 80 (16): 4,988–4992. doi:10.1073/pnas.80.16.4988. PMID 6410399.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309. ; de Vos, J.P.; P.Y. Sondaar, (9 Desember 1994). "Dating hominid sites in Indonesia" (PDF). Science Magazine 266 (16): 4, 988–4992. doi:10.1126/science.7992059.  cited in Whitten, T; Soeriaatmadja, R. E., Suraya A. A. (1996). The Ecology of Java and Bali. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309. 
  14. ^ Taylor (2003), hal. 5–7
  15. ^ Taylor, Jean Gelman. Indonesia. New Haven and London: Yale University Press. hlm. 8–9. ISBN 0-300-10518-5. 
  16. ^ Taylor, Jean Gelman. Indonesia. New Haven and London: Yale University Press. hlm. 15–18. ISBN 0-300-10518-5. 
  17. ^ Taylor (2003), hal. 3, 9, 10–11, 13, 14–15, 18–20, 22–23; Vickers (2005), hal. 18–20, 60, 133–134
  18. ^ Taylor (2003), hal. 22–26; Ricklefs (1991), hal. 3
  19. ^ Peter Lewis (1982). "The next great empire". Futures 14 (1): 47–61. doi:10.1016/0016-3287(82)90071-4. 
  20. ^ *Kong Yuanzhi, Muslim Tionghoa Cheng Ho, Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara. Penyunting: HM. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Populer Obor, Oktober 2000, xliv + 299 halaman
  21. ^ Wright, Louis B. (1970). Gold, Glory, and the Gospel: The Adventurous Lives and Times of the Renaissance Explorers. New York: Atheneum. 
  22. ^ Ricklefs, M.C. (1991). A History of Modern Indonesia since c.1300. London: MacMillan. hlm. 151. ISBN 0-33-579690-X. 
  23. ^ ZWEERS, L. (1995). Agressi II: Operatie Kraai. De vergeten beelden van de tweede politionele actie. Den Haag: SDU uitgevers. 
  24. ^ van der Bijl, Nick. Confrontation, The War with Indonesia 1962—1966, (London, 2007) ISBN 978-1-84415-595-8
  25. ^ Wibowo, Sigit, Sjarifuddin. Ekonomi Indonesia Gagal karena Mafia Berkeley, Harian Umum Sore Sinar Harapan. Copyright © Sinar Kehendak 2003. Diakses: Selasa, 6 Agustus 2008.
  26. ^ Laporan dari Carter Center. The Carter Center 2004 Indonesia Election Report (PDF). Siaran pers. Diakses pada 29 Juli 2008.
  27. ^ "Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945" (pdf) (dalam bahasa Indonesia, Inggris, Melayu, dan China). Diakses 2011-05-24 
  28. ^ Michelle Ann Miller (2004). "The Nanggroe Aceh Darussalam law: a serious response to Acehnese separatism?". Asian Ethnicity 5 (3): 333–351. doi:10.1080/1463136042000259789. 
  29. ^ Dewan Perwakilan Rakyat (1999). Bab XIV Other Provisions, Pasal 122; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Konten Pemerintahan di DaerahPDF (146 ). Presiden Indonesia (1974). Bab VII Aturan Peralihan, Pasal 91
  30. ^ Dursin, Richel; Kafil Yamin (18 November 2004). "Another Fine Mess in Papua". Editorial (The Jakarta Post). Diakses 5 Oktober 2006. ; "Papua Chronology Confusing Signals from Jakarta". The Jakarta Post. 18 November 2004. Diakses 5 Oktober 2006. 
  31. ^ Burr, W.; Evans, M.L. (2001-12-06). "Ford and Kissinger Gave Green Light to Indonesia's Invasion of East Timor, 1975: New Documents Detail Conversations with Suharto". National Security Archive Electronic Briefing Book No. 62. National Security Archieve, Universitas George Washington, Washington, D.C. Diakses 2006-09-17. 
  32. ^ Dotinga, Harm; Netherlands Institute for the Law of the Sea (2000). International organizations and the law of the sea: documentary yearbook, Vol 14. Martinus Nijhoff Publishers. hlm. 960. ISBN 9041113452, 9789041113450 . 
  33. ^ a b c International Monetary Fund. Estimate World Economic Outlook Database. Siaran pers. Diakses pada 5 Oktober 2006.; "Indonesia Regions". Indonesia Business Directory. Diakses 2007-04-24. 
  34. ^ Article 55, 1982 UN Convention on the Law of The Sea.
  35. ^ World Bank (1994). A World Bank country study Country Studies: Indonesia: environment and development. World Bank Publications. ISBN 0821329502, 9780821329504 . 
  36. ^ World Bank, (2008), Spending for development: making the most of Indonesia's new opportunities : Indonesia public expenditure review, World Bank Publications, ISBN 978-0-8213-7320-0
  37. ^ a b c d Schwarz, A. (1994). A Nation in Waiting: Indonesia in the 1990s. Westview Press. ISBN 1-86373-635-2, halaman 52–57.
  38. ^ "Indonesia: Country Brief". Indonesia:Key Development Data & Statistics. Bank Dunia. September 2006. 
  39. ^ "Poverty in Indonesia: Always with them". The Economist. 2006-09-14. Diakses 2006-12-26. 
  40. ^ "Indonesia: Forecast". Country Briefings. The Economist. 2006-10-03. 
  41. ^ Badan Pusat Statistik Indonesia (2008-12-02). Beberapa Indikator Penting Mengenai Indonesia (PDF) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 2008-03-18.
  42. ^ Ridwan Max Sijabat (23 Maret 2007). "Unemployment still blighting the Indonesian landscape". The Jakarta Post. 
  43. ^ Bank Dunia. Making the New Indonesia Work for the Poor - Overview (PDF). Siaran pers. Diakses pada 26 Desember 2006.
  44. ^ a b "Indonesia - The World Factbook". 
  45. ^ "Official Statistics and its Development in Indonesia" (PDF). Sub Committee on Statistics: First Session 18–20 February, 2004. Economic and Social Commission for Asia & the Pacific. hlm. 19. 
  46. ^ "Indonesia at a Glance" (PDF). Indonesia Development Indicators and Data. Bank Dunia. 2006-08-13. 
  47. ^ "[[Indeks Persepsi Korupsi]]". Transparency International. 2007. Diakses 2007-09-28. 
  48. ^ "Index of Economic Freedom". The Heritage Foundation & The Wall Street Journal. Diakses 2008-06-31. 
  49. ^ "The Economist Intelligence Unit’s Quality-of-Life Index" (PDF). The Economist. Diakses 2007-09-12. 
  50. ^ "Worldwide Press Freedom Index 2006" (PDF). Reporters Without Borders. Diakses 2008-06-31. 
  51. ^ "cpi 2007 table". Transparency International. 2008-02-13. Diakses 2008-06-31. 
  52. ^ "Human Development Reports: Indonesia". United Nations Development Programme. Diakses 2008-06-31. 
  53. ^ "Global Competitiveness Index rankings and 2006–2007 comparisons" (PDF). World Economic Forum. Diakses 2008-06-31. 
  54. ^ Indonesian Central Statistics Bureau (30 Juni 2000). 2000 Population Statistics. Siaran pers. Diakses pada 5 Oktober 2006.
  55. ^ Indonesian Central Statistics Bureau (1 September 2006). Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 2005–2006 (PDF) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 26 September 2006.
  56. ^ Calder, Joshua (2006-05-03). "Most Populous Islands". World Island Information. Diakses 2006-09-26. 
  57. ^ (16 Mei 2008). "Country Profile 2008: Indonesia" (pdf). Economist Intelligence Unit. Diakses pada 31 Juli 2008.
  58. ^ Yang, Heriyanto (August 2005). "The History and Legal Position of Confucianism in Post Independence Indonesia" (PDF). Religion 10 (1): 8. Diakses 2006-10-02. 
  59. ^ "PENGERAJIN BATIK TAK PERLU RESAH". Majalah Hukum & HAM Online. 30 September 2007. Diakses 14 Agustus 2008. 
  60. ^ Witton, Patrick (2003). Indonesia. Melbourne: Lonely Planet. hlm. hal.103. ISBN 1-74059-154-2. 
  61. ^ Elyas Pical Dapat Penghargaan. Surya, 27 Maret 2009. Diakses pada 10 September 2010.
  62. ^ Afriatni, Ami. Petinju Chris John Berhasil Pertahankan Gelar Juara Dunia. Tempo, 19 Agustus 2007. Diakses pada 10 September 2010.
  63. ^ "Kampung Tugu, Menyimpan Kenangan Sejarah". Kompas. Rabu, 28 April 2004. Diakses 14 Agustus 2008. 
  64. ^ Radhar Panca Dahana (Kamis, 6 Desember 2007). "Perspektif: Mencuri Klaim, Itu Biasa". Gatra.Com. Diakses 14 Agustus 2008. 
  65. ^ Witton, Patrick (2002). World Food: Indonesia. Melbourne: Lonely Planet. ISBN 1-74059-009-0. 
  66. ^ Brissendon, Rosemary (2003). South East Asian Food. Melbourne: Hardie Grant Books. ISBN 1-74066-013-7. 
  67. ^ //www.cnngo.com/explorations/eat/40-foods-indonesians-cant-live-without-327106 40 of Indonesia's best dishes. Diakses pada 5 Desember 2011.
  68. ^ a b Kristianto, JB (2 Juli 2005). "Sepuluh Tahun Terakhir Perfilman Indonesia" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Kompas. Diakses 5 Oktober 2006. 
  69. ^ Taylor (2003), halaman 299–301
  70. ^ Vickers (2005) halaman 3 to 7; Friend (2003), halaman 74, 180
  71. ^ Czermak, Karen; Philippe DeLanghe, Wei Weng. ""Preserving Intangible Cultural Heritage in Indonesia"" (PDF). SIL International. Diakses 2007-07-04. 
  72. ^ "Internet World Stats". Asia Internet Usage, Population Statistics and Information. Miniwatts Marketing Group. 2006. Diakses 2007-08-13. 
  73. ^ UUD 1945, Bab XV, Pasal 36: "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia."
  74. ^ Laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
  75. ^ ASIAN LINGUISTIC MAPS : Indonesia & Brunei
  76. ^ Pendidikan bahasa Inggris bagi pelajar SD. Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan. Terbit pada 20 September 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  77. ^ Rencana penghapusan pelajaran bahasa Inggris bagi pelajar SD belum final. POSKOTANEWS.com. Terbit pada 11 Oktober 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  78. ^ DPR minta tunda penerapan kurikulum baru. SINDONEWS.com. Terbit pada 15 Desember 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  79. ^ 2010 World Muslim Population. Hal. 3-5. Houssain Kettani. Department of Electrical and Computer Engineering and Computer Science, Polytechnic University of Puerto Rico. Terbit pada Januari 2010. Diakses pada 2 Januari 2013.
  80. ^ Salat harus menggunakan bahasa Arab. Islampedia.info. Terbit pada 2006. Diakses pada 2 Januari 2013.
  81. ^ Pembelajaran Bahasa Arab Sepanjang Sejarah. stainsalatiga.ac.id. Terbit pada 1 Juni 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.
  82. ^ //www.detiknews.com/
  83. ^ //www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/08/4070.html Dunia Sebut Indonesia Mega Biodiversity
  84. ^ //www.cites.org/eng/prog/economics/report_mega_2001.pdf Report on the CITES workshop on mega-biodiversity exporters (with the assistance of the European Commission)
  85. ^ //www.sinarharapan.co.id/berita/0712/29/kesra01.html Sulung Prasetyo. Ekologi Indonesia Masuki Masa Genting, Paragraf 1. Sinar Kehendak Online. Diakses pada 13 November 2009
  86. ^ //www.satudunia.net/?q=content/utang-ekologis-adb-di-indonesia Firdaus Cahyadi Utang Ekologis ADB di Indonesia, Tulisan pernah dimuat di Koran Tempo, 2 Mei 2009

Negara berdaulatDependensiDaerah yang dipertentangkan
 
 

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)


edunitas.com

Page 26

Tags (tagged): slovakia, unkris, slowakia dibagi kepada, 8 daerah, kraj, masing, makedonia turki, calon potensial, albania, bosnia, sistem keanggotaan, lembaga banding, lembaga, penyelesaian, selandia baru, nikaragua niger, nigeria, norwegia oman, center, of studies, khatulistiwa, haiti kamboja kamerun, kanada new, brunswick

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA