Berikut ini yang tidak termasuk kedalam berbagai macam gerakan dalam permainan bola basket

Lihat Foto

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Arki Dikania Wisnu (kanan) melakukan umpan saat dijaga pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Reggie William Mononimbar (kiri) dalam gim ketiga Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di Britama Arena, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil menjadi juara IBL 2021 usai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 68-60 (2-1).

KOMPAS.com - Pengajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) di sekolah sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Di mana hal ini bertujuan agar siswa memiliki kemampuan yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan olahraga.

Sehingga terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan pengajaran yang menekankan pada keterampilan kebugaran jasmani.

Baca juga: 20 Peraturan Permainan Bola Basket, Siswa Sudah Paham?

Bagi siswa yang sedang belajar permainan bola basket, tentu harus mampu memahami dan mempraktikkan konsep atau teknik dasar bola basket yang baik dengan sikap disiplin, bekerja sama dan tanggung jawab melalui pembelajaran pendidikan jasmani:

Melansir laman Kemendikbud Ristek, berikut dijelaskan mengenai teknik dasar bola basket.

8 teknik dasar bola basket

  1. Cara memegang bola
  2. Passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)
  3. Dribbling (Menggiring Bola)
  4. Pivot
  5. Shooting
  6. Lay Up
  7. Rebound
  8. Screen
1. Cara memegang bola

Adapun teknik dasar memegang bola basket yang benar, adalah sebagai berikut:

  • Pegang bola basket dengan kedua tangan.
  • Untuk memegang bola kedua telapak tangan harus dibuka lebar seperti halnya memegang mangkok besar.
  • Kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola serta berada agak di belakang.
  • Jari-jari tangan direntangkan semua dan melekat di bagian tengah sisi kanan dan kiri bola.
  • Kedua kaki dibuka lebar, posisi salah satu kaki agak ke depan.
  • Badan sedikit condong ke depan dan lutut tidak kaku (rileks).

Baca juga: Gerak Dasar Sepak Bola, Siswa Sudah Paham?

2. Passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)

Cara menangkap bola (catching):

  • Raih bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang.
  • Begitu bola berada di telapak tangan, genggam bola tersebut dengan merentangkan jari tangan selebar mungkin ke sisi bola sambil ditarik ke belakang mendekat ke badan.

Melempar bola (passing) terdiri dari 5 cara, antara lain:

  • Chest Pass: melempar bola dari posisi dada
  • Overhead Pass: melempar bola dari posisi di atas kepala
  • Bounce Pass: melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai
  • Baseball Pass: melempar bola dari posisi diatas atau di belakang kepala
  • Behind Back Pass: melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai
3. Dribbling (Menggiring Bola)

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola, adalah sebagai berikut:

  • Memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan.
  • Mengontrol bola dalam genggaman jari-jari tangan, menjaga agar bola tidak bergerak tanpa arah.
  • Ketika bola dipantulkan, tangan harus mengikuti arah bola lalu sesegera mungkin menempelkan telapak tangan pada bola.
  • Saat menggiring bola, siku tangan harus lurus sementara pergelangan tangan dilenturkan.
  • Tubuh tidak boleh terlalu tegak melainkan harus dalam keadaan setengah membungkuk, hal ini bertujuan agar lebih mudah menggiring bola.
  • Kepala tegak lurus menghadap ke depan, hal ini untuk melihat lawan yang ada di depan mata.
  • Memanfaatkan kedua tangan dalam melakukan dribbling bola, agar bola yang berada di tangan kita tak mudah direbut oleh lawan main. Dalam menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola ke lantai setelah melakukan tiga langkah pergerakan. Jika hal ini dilanggar maka akan dianggap sebagai pelanggaran, dan bola berpindah ke bawah penguasaan tim lawan.

Baca juga: Siswa, Seperti Ini Servis Atas Bola Voli

4. Pivot

Pivot adalah gerakan penyelamatan bola dari jangkauan lawan dengan melakukan gerakan memutar menggunakan satu kaki sementara kaki yang lainnya sebagai poros. Biasanya gerakan pivot ini diikuti dengan melakukan 3 gerakan lainnya yakni dribble, passing dan shooting.

5. Shooting

Lihat Foto

Bola basket SMA di Amerika Serikat

Lihat Foto

AFP/ARIS MESSINIS

Pebasket Amerika Serikat Kevin Durant tampil ketika timnya takluk dari Perancis pada laga pertama Grup A bola basket putra Olimpiade Tokyo 2020 di Saitama Super Arena, Jepang, Minggu (25/7/2021) malam WIB.

KOMPAS.com - Bola basket adalah jenis permainan bola besar yang di dalamnya terdapat berbagai macam gerakan. Berikut adalah contoh gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam bola basket.

Dikutip dari Bobo.Grid.id, gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat. Dalam gerak lokomotor, bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.

Contoh gerak lokomotor adalah berlari, melompat, dan memanjat.

Sementara itu, gerak non-lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Artinya, bagian tubuh tertentu melakukan gerakan tetapi posisi tubuh tetap berada di tempatnya.

Contoh gerak non-lokomotor adalah memutar, menggeleng, membungkuk, dan mengayun.

Adapun, gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau benda. Gerak manipulatif juga bisa melibatkan suatu alat.

Contoh gerak manipulatif dalam olahraga adalah menangkap, melempar, memukul, dan memantulkan bola.

Baca juga: Hukuman Kesalahan Saat Dribble Bola Basket

Contoh gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif

Lihat Foto

Dok. Perbasi

Pemain timnas bola basket putra 3x3 Indonesia saat bertanding di ajang FIBA 3X3 World Cup di Hungaria.

Ketika bermain bola basket, seseorang akan melakukan gerak lokomotor, non-lokomotor, dan juga manipulatif.

Sebagai contoh adalah gerakan dribbling atau menggiring bola. Menggiring bola pada permainan bola basket termasuk gerakan lokomotor dan manipulatif.

Bola basket merupakan salah satu olahraga yang populer sejak puluhan tahun lalu. Kalau Sobat tertarik untuk mempelajari olahraga yang satu ini, sebaiknya pelajari teknik dasar permainan bola basket terlebih dahulu.

Dalam bola basket terdapat teknik dasar meliputi catching dan passing, dribbling, shooting dan pivot. Supaya lebih jelas, sebaiknya baca penjelasan berikut ini sampai habis.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Dalam olahraga bola basket dikenal 8 teknik dasar dan lanjutan. Berikut ini penjelasan yang bisa Sobat simak supaya bisa memahami teori permainan bola basket. 

  • Teknik paling dasar dalam permainan bola basket adalah passing (mengoper) dan catching (menerima) bola dari rekan satu tim. Untuk melakukan teknik ini, Sobat membutuhkan seorang partner.

    Ketika akan melakukan passing atau mengoper, letakkan bola sejajar dengan dada Sobat. Gunakan telapak tangan untuk memegang bola basket. Kemudian tolak bola tersebut ke arah depan sampai tangan Sobat lurus. 

    Posisi akhir dari gerakan ini adalah kedua tangan lurus dengan telapak tangan saling bertolak belakang.

    Sementara untuk menerima bola dari kawan atau melakukan catching, Sobat harus membaca arah bola. Setelah itu, tangkap bola dengan kedua telapak tangan.

    Gerakan passing dan catching ini harus dilakukan dalam waktu yang sangat cepat. Jika tidak cekatan, bola mungkin saja direbut oleh lawan.

  • Dribbling merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut gerakan menggiring bola dalam olahraga basket. Untuk menggiring bola, Sobat harus memantulkannya di lantai sambil berjalan atau berlari dengan cepat.

    Dalam melakukan dribbling, Sobat hanya boleh menggunakan satu tangan. Mengganti tangan diperbolehkan ketika dribbling, namun tak diperkenankan untuk menggiring bola dengan dua tangan sekaligus.

    Teknik menggiring bola dibagi menjadi dua jenis yaitu dribbling rendah dan tinggi. Untuk dribbling rendah, pantulan bola hanya sebatas lutut pemain. Jika pantulan bola lebih tinggi dari itu, maka disebut sebagai dribbling tinggi.

    Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan dribbling adalah melihat ke arah depan dan mengontrol bola dengan baik. Jagalah bola tersebut jangan sampai direbut oleh pemain tim lawan.

  • Poin dalam permainan basket diperoleh dengan memasukkan bola ke ring di daerah lawan. Oleh karena itu, teknik menembak bola ke ring atau shooting wajib untuk dikuasai. Shooting bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan.

    Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan ketika shooting. Pertama, dribbling bola ke arah ring sambil mengunci target. Setelah itu, angkat badan Sobat dengan gerakan melompat dan tembakkan bola ke arah ring.

    Untuk melakukan tembakan, Sobat tak harus berada di dekat ring. Sobat juga bisa melakukan tembakan jarak jauh, namun tekniknya hampir sama. Sobat hanya perlu menyesuaikan target dengan posisi Sobat saat ini.

    Poin 1 diberikan ketika Sobat menembakkan bola ke ring dari jarak dekat. Sementara tembakan jarak jauh yang berhasil masuk ring akan diganjar 3 poin.

  • Teknik dasar permainan bola basket yang berikutnya adalah pivot atau gerakan memutar. Tujuan dari gerakan ini adalah menyelamatkan bola dari upaya lawan untuk merebutnya. 

    Untuk melakukan teknik ini, caranya sangat sederhana. Pegang bola dengan kedua tangan, bungkukkan badanmu sedikit untuk melindungi bola. Kemudian gunakan salah satu kaki untuk melakukan gerakan memutar menghindari lawan.

    Gerakan pivot biasanya dilakukan berurutan dengan tiga teknik lainnya, yaitu passing atau mengoper, menggiring bola, lalu menembakkannya ke ring.

  • Ketika melakukan shooting, tidak semua tembakan bisa masuk di ring. Sebagian tembakan mungkin saja gagal karena memantul. Hal ini bisa menjadi celah lawan untuk merebut bola dari tim Sobat. Supaya hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya Sobat juga mempelajari teknik rebound.

    Cara melakukan gerakan rebound juga sangat sederhana. Perhatikan bola ketika akan ditembakkan ke ring oleh Sobat, teman satu tim, maupun lawan main. Ambil ancang-ancang untuk berjaga apabila bola tersebut memantul. Begitu bola memantul, melompatlah kemudian raih bola tersebut.

    Gerakan rebound dibagi menjadi dua jenis, yaitu offensive rebound dan defensive rebound. Ketika Sobat mengambil bola yang ditembakkan oleh lawan, hal ini disebut sebagai defensive rebound. Biasanya, gerakan ini dilanjutkan dengan serangan balik.

    Sedangkan offensive rebound dilakukan ketika ada bola yang tidak berhasil ditembakkan ke ring oleh pemain satu tim.

  • Slam dunk adalah salah satu jenis variasi gerakan shooting yang sudah Sobat pelajari sebelumnya. Perbedaannya ada pada posisi tubuh ketika menembakkan bola ke ring. Ketika melakukan gerakan slam dunk, posisi tubuh benar-benar melayang, kaki pemain juga biasanya sedikit ditekuk.

    Untuk melakukan gerakan slam dunk, bungkukkan badan Sobat untuk mengambil ancang-ancang lompatan. Perhatikan pula target ring yang ada di depan. Setelah itu melompatlah setinggi mungkin dan lakukan gerakan shooting dengan satu tangan.

    Gerakan slam dunk terbagi menjadi beberapa variasi berikut ini:

    • Walking in the air (berjalan di udara)
    • Alloy-ops
    • 360 degree dunk
    • Tip dunk
    • Back dunk
    • Crossover dunk
  • Teknik yang ketujuh dalam bola basket adalah screen. Teknik ini digunakan untuk melindungi teman satu tim dari upaya intervensi lawan. Ada dua tahap yang perlu Sobat lakukan ketika melakukan screen.

    Pertama, Sobat harus menggunakan dua atau satu tangan untuk memblokir gerakan lawan mendekati teman satu tim Sobat. Setelah itu, Sobat harus membuka atau memberikan jalan kepada pemain yang Sobat lindungi tadi.

    Dengan upaya kerja sama seperti ini, bukan mustahil tim Sobat menguasai permainan dan memenangkan pertandingan.

  • Hampir sama seperti slam dunk, lay up juga merupakan salah satu variasi gerakan dari shooting atau menembakkan bola ke arah ring lawan. Jika ingin melakukan lay up, ikuti langkah-langkah berikut ini.

    • Pertama, giring bola mendekati ring lawan.
    • Setelah itu, ambil dua langkah maju mendekati ring sambil membawa bola di tangan.
    • Tembakkan bola ke ring dari jarak yang sangat dekat dengan sedikit mengangkat badan, namun tidak sampai melakukan lompatan.

Tingkatkan Kemampuan dengan Menonton NBA

Mempelajari sesuatu tidak hanya cukup dari teori. Sobat juga perlu melihat contoh secara langsung kemudian mempraktikkannya.

Setelah mempelajari teori dari teknik dasar bermain bola basket di atas, sebaiknya Sobat juga mencontoh teknik tersebut dari pemain profesional. Untuk melihat bagaimana permainan para pemain profesional, cobalah untuk menyaksikan mereka berlaga di pertandingan NBA.

Tayangan tersebut bisa Sobat nikmati dengan berlangganan paket minipack IndiBasketball dari IndiHome. Dengan berlangganan add-on tersebut, Sobat bisa menikmati tayangan NBA TV dan NBA TV HD.

Kalau Sobat sudah berlangganan IndiHome sebelumnya, Sobat bisa langsung berlangganan add-on tersebut. Biayanya juga sangat murah, hanya Rp15.000 per bulan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, nonton NBA TV sekarang juga!

Amati permainan yang ada di tayangan tersebut dengan seksama. Perhatikan setiap detail gerakan dan teknik dasar permainan bola basket yang mereka lakukan. Setelah itu, Sobat bisa mempraktikkannya sendiri di rumah. Jangan mudah menyerah, ya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA