Berikut ini yang merupakan satuan daya listrik adalah

Daftar isi

  • 1 Satuan
  • 2 Sumber
  • 3 Penyaluran
  • 4 Daya mekanik
  • 5 Daya listrik
  • 6 Referensi

SatuanSunting

Foto Ansel Adams tentang kawat listrik di Pembangkit Listrik Boulder Dam, 1941–1942

Dimensi dari daya adalah energi dibagi waktu. Satuan SI daya adalah watt (W), yaitu satu joule per detik. Satuan daya lainnya adalah erg per detik (erg/s), daya kuda (hp), daya kuda metrik (Pferdestärke (PS) atau cheval vapeur (CV)), dan foot-pounds per menit. Satu daya kuda sama dengan 33.000 foot-pounds per menit, atau daya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban 550 pound sejauh 1 kaki dalam 1 detik, sama dengan 746 watt. Satuan daya lainnya adalah dBm, pengukuran logaritmik relatif dengan acuan 1 milliwatt; kalori makanan per jam (disebut kilokalori per jam); Btu per jam (Btu/h); dan ton refrigerasi (12.000 Btu/jam).

SumberSunting

Daya listrik dapat dibuat dari pengubahan daya kerja selama proses induksi elektromagnetik berlangsung di dalam kumparan magnet. Tegangan induksi pada batang penghantar yang berada di dalam suatu medan magnet akan menghasilkan arus induksi dengan nilai tertentu. Tegangan dan arus induksi ini menghasilkan daya dalam satuan Joule yang sama dengan daya yang dibebaskan ke dalam konduktor. Daya dalam satuan Joule ini dihasilkan sebagai akibat adanya kerja mekanik yang berasal dari proses menggerakkan batang penghantar. Sedangkan pada batang penghantar terdapat gaya yang bergerak secara berlawanan arah, sehingga daya mekanik berubah menjadi daya listrik.[5]

Pengertian Daya Listrik

Pengertian daya listrik

Dalam bahasa Inggris, daya listrik disebut juga sebagai electrical power. Electrical power ini adalah besaran energi listrik. Jadi, pengertian daya listrik adalah energi listrik yang ada dalam sebuah rangkaian ini nantinya bisa dihasilkan atau bahkan diserap.

Jadi, ketika sumber energi menghasilkan daya listrik, maka beban yang dihubungkan pada sumber energi tersebut akan menyerap energi yang dibutuhkan. Kemudian energi ini akan diubah menjadi bentuk lain sesuai kebutuhan. Misalnya saja diubah menjadi energi cahaya, energi panas, energi gerak dan lain sebagainya.

Fungsi Satuan Daya Listrik

Secara singkat, satuan daya listrik merupakan tingkat atau tolak ukur besaran energi yang sekiranya dibutuhkan dalam rangkaian listrik. Misalnya saja, besaran energi yang dibutuhkan oleh lampu untuk bisa menyala dalam waktu tertentu.

Maka energi tersebut akan diubah oleh perangkat elektronik menjadi cahaya dan panas. Nah, kebutuhan konsumsi listrik dari satu lampu dengan lampu yang lainnya berbeda-beda. Semakin besar energi cahaya yang dihasilkan, maka semakin banyak pula konsumsi energi listrik yang diperlukan.

Nah, daya listrik yang dipakai setiap detiknya inilah yang dilambangkan sebagai satuan daya listrik. Jadi, singkatnya fungsi satuan daya listrik adalah sebagai parameter kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan oleh sebuah sirkuit atau rangkaian.

Pengertian Daya Listrik

Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Power yaitujumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian. Sumber Energi seperti Tegangan listrik akan menghasilkan sebuah daya listrik sedangkan beban yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut.

Dengan kata lain, Daya listrik merupakantingkat konsumsi energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian listrik. Kita mengambil contoh Lampu Pijar dan Heater (Pemanas), Lampu pijar menyerap daya listrik yang diterimanya dan mengubahnya menjadi sebuah cahaya sedangkan pada Heater mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas. Semakin tinggi nilai Watt-nya akan semakin tinggi juga daya listrik yang dikonsumsinya.

Daya merupakan energi yang diperlukan untuk melakukan usaha/kerja. Daya listrik menyatakan banyaknya energi listrik yang terpakai setiap detiknya. Satuan daya listrik adalah Watt. Sedanglam 1 Watt = 1 Joule/detik.

Sedangkan berdasarkan pada konsep usaha, yang dimaksud dengan daya listrik yaitubesarnya usaha dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau lebih singkatnya yaitu Jumlah Energi Listrik yang digunakan tiap detik. Berdasarkan dengan definisi tersebut, perumusan daya listrik yaitu sebagai berikut:

P = E / t

Keterangan :

P = Daya Listrik
E = Energi dengan satuan Joule
t = waktu dengan satuan detik

Dalam rumus perhitungan, Daya Listrik biasanya dilambangkan dengan sebuah huruf “P” yang merupakan kependekan dari Power. Sedangkan Satuan Internasional (SI) Daya Listrik yaitu Watt yang disingkat dengan W. Watt merupakan sama dengan satu joule per detik (Watt = Joule / detik).

Satuan turunan Watt yang sering dijumpai diantaranya yaitu sebagai berikut :
1 miliWatt = 0,001 Watt
1 kiloWatt = 1.000 Watt
1 MegaWatt = 1.000.000 Watt

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA