Berikut ini yang merupakan manfaat lari pelan yaitu

BOGOR, AYOBOGOR.COM -- Tidak hanya murah, lari juga termasuk olahraga yang bisa dilakukan kapan saja. Selain itu, banyak manfaat lari bagi tubuh Anda. Termasuk untuk menurunkan risiko dari segala macam penyakit berbahaya.

Beberapa manfaat lari untuk kesehatan tubuh, yaitu dapat memperlancar aliran darah, serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Di samping itu, lari juga dapat memicu pengeluaran hormon dan enzim yang merangsang jantung dan otot bekerja lebih baik. Tak hanya itu, simak manfaat lari lainnya berikut ini.

Manfaat Lari

Di samping memperlancar aliran darah dalam tubuh, lari juga memiliki manfaat lain yang secara langsung dapat memengaruhi beberapa bagian tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat lari bagi tubuh.

1. Mengurangi berat badan
Olahraga lari dapat memicu pembakaran kalori dalam tubuh Anda. Banyaknya kalori yang dibakar dipengaruhi oleh seberapa cepat dan seberapa jauh jarak lari Anda, serta berat badan Anda.

2. Baik bagi kesehatan lutut
Melakukan olahraga lari dapat memelihara kesehatan lutut, bahkan pada penderita arthritis sekalipun. Studi menunjukkan bahwa olahraga lari dapat menurunkan risiko arthritis pada lutut dan pinggul, serta merangsang pertumbuhan tulang rawan pada lutut. Namun apabila Anda memiliki masalah pada sendi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, sebelum memulai olahraga lari sebagai aktivitas rutin.

3.  Mencegah osteoporosis
Olahraga lari dapat memicu pembentukan sel-sel tulang baru. Hal ini yang membuat tulang Anda menjadi lebih kuat dan dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis di kemudian hari.

4. Mengurangi risiko jantung koroner
Berlari lebih dari 16 km per minggu, setidaknya bisa meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh Anda. Manfaat lari lainnya yang bisa Anda dapatkan yaitu berkurangnya kadar trigliserida dan lemak dalam tubuh. Dan jika Anda bisa meningkatkan jarak lari hingga 80 km per minggu, Anda akan mengalami peningkatan HDL yang signifikan.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang melakukan olahraga lari teratur dan lebih dari 50 menit dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain melakukan olahraga teratur, Anda perlu menunjangnya dengan makanan dan gaya hidup yang sehat.

Page 2

Page 3

BOGOR, AYOBOGOR.COM -- Tidak hanya murah, lari juga termasuk olahraga yang bisa dilakukan kapan saja. Selain itu, banyak manfaat lari bagi tubuh Anda. Termasuk untuk menurunkan risiko dari segala macam penyakit berbahaya.

Beberapa manfaat lari untuk kesehatan tubuh, yaitu dapat memperlancar aliran darah, serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Di samping itu, lari juga dapat memicu pengeluaran hormon dan enzim yang merangsang jantung dan otot bekerja lebih baik. Tak hanya itu, simak manfaat lari lainnya berikut ini.

Manfaat Lari

Di samping memperlancar aliran darah dalam tubuh, lari juga memiliki manfaat lain yang secara langsung dapat memengaruhi beberapa bagian tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat lari bagi tubuh.

1. Mengurangi berat badan
Olahraga lari dapat memicu pembakaran kalori dalam tubuh Anda. Banyaknya kalori yang dibakar dipengaruhi oleh seberapa cepat dan seberapa jauh jarak lari Anda, serta berat badan Anda.

2. Baik bagi kesehatan lutut
Melakukan olahraga lari dapat memelihara kesehatan lutut, bahkan pada penderita arthritis sekalipun. Studi menunjukkan bahwa olahraga lari dapat menurunkan risiko arthritis pada lutut dan pinggul, serta merangsang pertumbuhan tulang rawan pada lutut. Namun apabila Anda memiliki masalah pada sendi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, sebelum memulai olahraga lari sebagai aktivitas rutin.

3.  Mencegah osteoporosis
Olahraga lari dapat memicu pembentukan sel-sel tulang baru. Hal ini yang membuat tulang Anda menjadi lebih kuat dan dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis di kemudian hari.

4. Mengurangi risiko jantung koroner
Berlari lebih dari 16 km per minggu, setidaknya bisa meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh Anda. Manfaat lari lainnya yang bisa Anda dapatkan yaitu berkurangnya kadar trigliserida dan lemak dalam tubuh. Dan jika Anda bisa meningkatkan jarak lari hingga 80 km per minggu, Anda akan mengalami peningkatan HDL yang signifikan.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang melakukan olahraga lari teratur dan lebih dari 50 menit dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain melakukan olahraga teratur, Anda perlu menunjangnya dengan makanan dan gaya hidup yang sehat.

Treadmil alias jogging di tempat jadi ritual pagi Rima Melati. Ini adalah bagian gaya hidup sehatnya setelah bebas kanker payudara dan usus akibat merokok di masa lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Joging atau lari pelan dinilai lebih menyehatkan dibanding terlalu sering lari cepat. Berdasarkan penelitian di Denmark, joging beberapa kali dalam seminggu dapat memperpanjang usia hidup. Sebaliknya, jika terlalu keras melakukan olahraga lari malah tidak baik bagi kesehatan.

Peneliti menganalisis sekitar 1.000 orang yang suka lari dengan usia 20 sampai 86 tahun dan 400 orang yang sehat tetapi tidak joging. Hasil analisis menunjukkan, mereka yang joging memiliki usia hidup yang lebih lama daripada yang tidak. Penelitian ini telah diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology.

Peneliti menjelaskan, yang dimaksud dengan joging, yaitu menempuh 8 km per jam beberapa kali saja dalam seminggu dan total lari kurang dari 2,5 jam selama seminggu. Sedangkan lari yang cukup berat yaitu mereka yang berlari dengan kecepatan lebih dari 11 km per jam dan total lebih dari 4 jam dalam seminggu.

"Temuan ini menunjukkan olahraga ada batasnya untuk dapat optimal manfaatnya bagi kesehatan," ujar peneliti dari Copenhagen City Heart Study dan Rumah Sakit Frederiksberg di Denmark, dokter Peter Schnohr.

Menurut Peter, untuk melakukan olahraga berat sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh. Jika tujuan Anda berolahraga adalah untuk panjang umur, maka jogging beberapa kali dalam seminggu adalah pilihan tepat. Olahraga berat dinilai tidak aman bagi kesehatan jantung.

Hal senada dikatakan dokter Karol Watson dari Universitas California, Los Angeles. Menurut dia, sejumlah penelitian sebelumnya pun menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian kali ini.
Menurutnya, menjadi pelari maraton tetap bermanfaat bagi kesehatan jantung, tapi mereka juga harus mewaspadai peningkatan risiko kematian jika dibandingkan dengan pelari jarak menengah.

Menurut Duck-chul Lee, dari Departemen Kinesiology di Iowa State University, penelitian ini bukan untuk menakut-nakuti orang yang melakukan olahraga berat. Para ahli berharap penelitian ini dapat mengungkapkan berapa lama sebaiknya seseorang melakukan olahraga. (Dian Maharani)

afp

jpnn.com - LONDON – Lari merupakan olahraga yang paling murah di dunia. Anda tak memerlukan banyak hal untuk berlari. Jika tak punya sepatu, Anda bisa berlari dengan telanjang kaki.

Meski begitu, jogging ternyata merupakan salah satu olahraga yang paling menyehatkan. Anda bisa memiliki fisik yang bagus hanya dengan berlari secara rutin.

BACA JUGA: Raisa Buka-Bukaan Nih...

Berikut ini beberapa manfaat lari bagi tubuh seperti dilansir laman India Times, Selasa (1/9).

1. Berguna untuk jantung

BACA JUGA: Kabar Baik, Ternyata Segede Apapun Ukuran Mr P, Ternyata Bisa Dilahap

Berlari hanya satu jam dalam seminggu bisa membantu arteri mempertahankan elastisitas dan memperkuat jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah dan kolesterol.

2. Berlari memberikan hasil yang lebih cepat

BACA JUGA: Awas, Sakit Kepala Selama Kehamilan bisa Bahaya

Anda bisa membakar sekitar 800 kalori per jam jika lari dibandingkan dengan sekitar 300 kalori berjalan. Untuk membakar jumlah energi yang sama seperti berlari, Anda harus berjalan sekitar 1,5 kali lebih jauh dan dibutuhkan dua kali lebih lama.

3. Mengontrol berat badan Anda dalam waktu yang lama.

Berlari bisa membantu Anda membakar sekitar 100 kalori untuk setiap mil. Yang berarti mungkin mungkin membakar 100 kalori setiap 10 menit. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Merasakan Ini, Anda Sedang Didekati Diabetes


Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi jogging. Jogging memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan pikiran.

KOMPAS.com - Jogging merupakan salah satu pilihan kegiatan olahraga yang memiliki banyak manfaat. Selain itu, jogging juga sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal.

Jogging merupakan variasi pada lari. Pengertian lari jogging adalah satu bentuk berlari yang dilakukan dengan kecepatan lambat atau santai. Tak heran jika lari pelan sering disebut dengan jogging.

Tujuan utama jogging adalah meningkatkan kebugaran tubuh dengan lebih sedikit tekanan pada tubuh.

Mengutip laman Runners World, jogging adalah olahraga paling sederhana yang bisa memperkuat tulang dan otot, menjaga berat badan, memperkuat jantung, dan meningkatkan stamina.

Selain menjaga kebugaran tubuh dalam hal ini kesehatan fisik, lari jogging yang dilakukan secara konsisten kurang lebih 15 sampai dengan 30 menit merupakan jenis latihan lari untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional.

Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Nomor Lari di Olimpiade

Berikut adalah manfaat dari jogging atau lari secara rutin

  • Membantu menurunkan dan menjaga berat badan yang sehat

Jogging bagus untuk membantu awal penurunan berat badan karena aktivitas olahraga ini melibatkan begitu banyak otot secara bersamaan sehingga membakar lebih banyak kalori.

Selain itu, jogging bisa mengurangi risiko penyakit-penyakit yang disebabkan oleh obesitas, seperti hipertensi, diabetes, jantung, dan lain sebagainya.

  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Menurut penelitian jurnal Frontiers in Immunology, kegiatan olahraga seperti jogging membantu memperkuat respons tubuh terhadap penyakit.

Jogging adalah latihan kardiovaskular yang sangat baik untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Jogging membuat sirkulasi darah menjadi lebih lancar sehingga menjaga tekanan darah. Dengan rutin berolahraga termasuk jogging, kadar kolesterol dan glukosa darah juga terkendali.

Baca juga: Jumlah dan Tugas Wasit dalam Bola Basket

  • Meningkatkan kekuatan tulang dan mengembangkan otot

Jogging membantu memperkuat tulang dan mencegah trauma dan cedera tulang. Jogging juga dapat meningkatkan ketebalan tulang dan menangkal masalah seperti osteoporosis, osteoartritis dan rheumatoid arthritis.

Jogging juga bagus untuk paha belakang, betis, otot gluteal dan lain sebagainya.

Tak hanya memiliki manfaat bagi kesehatan fisik, olahraga jogging juga bermanfaat untuk kesehatan pikiran.

Saat jogging, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang membantu mengangkat semangat dan membuat kita merasa positif. Inilah alasan kenapa kita merasa tenang dan segar setelah melakukan jogging.

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi jogging, lari pagi, olahraga

Baca juga: Cara-cara Melempar atau Umpan dalam Bola Basket

  • Meningkatkan sistem pernapasan

Seperti latihan aerobik lainnya, jogging meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot-otot sistem pernapasan.

Hal tersebut membuat paru-paru bisa mengambil lebih banyak oksigen dan menghilangkan karbon dioksida secara efisien.

Jogging bisa membantu menenangkan pikiran. Hal ini akan mengurangi stres serta menjernihkan pikiran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA