Berikut ini yang bukan merupakan dampak dari hujan asam adalah

2 menit

Dampak hujan asam terhadap lingkungan sangat besar, hingga bisa merusak ekosistem dan material-material yang tersentuh hujan asam. Tidak percaya? Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Hujan asam adalah sebuah istilah hujan yang mengandung endapan asam…

Lebih tepatnya ada kandungan sulfur (SO2) dan nitrogen oksida (NOX) yang terbawa udara, lalu menyebar di atmosfer.

Hujan ini bisa terjadi akibat dampak erupsi gunung, namun itu hanya sebagian kecil saja dan jarang terjadi.

Penyebab terbesar terjadinya hujan asam adalah karena pembakaran bahan bakar fosil.

Bisa karena pembakaran di pusat pembangkit listrik, kendaraan bermotor, dan sebagainya.

Setiap benda yang terkena tetesan hujan asam pasti mengalami dampak buruk.

Tapi, seburuk apakah dampak hujan ini terhadap lingkungan?

Simak penjelasan lengkap tentang dampak hujan asam, di bawah ini!

5 Dampak Hujan Asam Terhadap Lingkungan

Berikut ini yang bukan merupakan dampak dari hujan asam adalah

1. Mengotori dan Merusak Bangunan

Tidak semua endapan asam bersifat basah, ada juga yang bersifat kering seperti halnya pada butiran debu.

Saat tetesan hujan asam menyatu dengan endapan asam kering, dampaknya akan lebih besar, khususnya terhadap bangunan.

Endapan-endapan tersebut pasti akan jatuh pada permukaan bangunan dan menjadikan permukaan bangunan terlihat kotor.

Juga tak menutup kemungkinan dampak hujan asam bisa mengikis bagian eksterior bangunan.

2. Merusak Material

Sulfur dan nitrogen oksida yang mengendap pada hujan asam bisa memberikan dampak yang buruk pada material logam, batu, bahkan cat sekalipun.

Saat terkena hujan asam, logam bisa mengalami korosi dan menjadi berkarat. Sedangkan batu bisa terkikis dan cat bisa memudar.

Konsekuensi dari dampak hujan asam bisa menghabiskan banyak biaya perbaikan:

  • Material yang terdampak membutuhkan perbaikan atau diganti
  • Menambah biaya perawatan
  • Ornamen batu bisa kehilangan detailnya

3. Merusak Tumbuhan dan Tanah

Salah satu cara mengetahui sedang terjadi hujan asam adalah dengan melihat tumbuhan di sekitar lingkungan.

Kalau tumbuhan nampak layu dan sekarat, bisa jadi hujan asam sedang terjadi di daerah kamu.

Tetesan hujan asam juga mengandung aluminium yang nantinya jatuh ke tanah dan kemudian terseram; aluminium sangat berbahaya bagi tumbuhan.

Selain itu, hujan asam juga bisa menyebabkan tanah kehilangan kandungan nutrisi dan mineralnya.

4. Merusak Ekosistem Air

Dampak hujan asam yang paling parah adalah bisa merusak ekosistem air karena kandungan aluminiumnya.

Semakin sering suatu daerah terkena hujan asam, maka semakin rusak pula ekosistem airnya.

Hujan asam akan melepaskan kandungan asam dan aluminium pada aliran air.

Lebih dari itu, kandungan asam pada hujan asam akan mempengaruhi kadar normal asam pada lingkungan.

5. Kesehatan Manusia

Hujan asam tidak terlalu berbahaya terhadap kesehatan manusia, selama hujan asam tersebut tidak mengandung sulfur dan nitrogen oksida yang beracun bagi manusia.

Tapi jika dua partikel tersebut ikut serta dalam hujan asam, bisa saja terhirup oleh manusia dan masuk ke paru-paru.

Jika hal tersebut terjadi, partikel tersebut dapat memicu kerusakan paru-paru dan jantung.

Cara Mencegah Kerusakan Akibat Hujan Asam

Berikut ini yang bukan merupakan dampak dari hujan asam adalah

1. Menerapkan 3R

Cara mencegah terjadinya hal ini harus dimulai dari setiap orang.

Salah satu cara yang mudah adalah menerapkan 3R, yakni Reuse, Reduce, Recycle.

Intinya, kamu harus mengurangi jumlah sampah.

2. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Kendaraan berkontribusi besar terhadap kenaikan tingkat polusi udara sekitar.

Dalam hal ini, memilih menggunakan transportasi umum adalah salah satu solusi yang ampuh.

3. Memperbanyak Ruang Hijau

Semakin banyak ruang hijau atau setidaknya tanaman di sekitar rumahmu, semakin besar juga pengaruhnya dalam kesehatan udara.

Tumbuhan hijau akan menyaring segala polusi lingkungan, lalu menggantinya dengan oksigen yang menyejukkan.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita  99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunin impianmu dari sekarang! 

Fenomena alam ini juga berdampak pada ekosistem yang terdiri dari tumbuhan, hewan, beserta lingkungan termasuk udara, air, dan tanah di dalamnya.

1. Kerusakan hutan

Pada dasarnya, air hujan yang merembes ke tanah membantu melarutkan zat-zat penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan pepohonan.

Akan tetapi, fenomena ini dapat menyebabkan pelepasan zat berbahaya ke tanah, misalnya aluminium. Asam juga dapat menghilangkan lapisan pelindung daun yang terbuat dari lilin alami.

Alhasil, daun tidak dapat berfotosintesis dengan baik. Tidak hanya menyebabkan kerusakan pohon, ini juga sekaligus mematikan organisme lain yang ada di dalam hutan tersebut.

2. Terganggunya ekosistem perairan

Dampak hujan asam paling jelas terlihat pada ekosistem perairan. Hal ini jugalah yang menyebabkan terjadinya pencemaran air.

Danau dan sungai yang terkontaminasi menyebabkan berbagai spesies biota air mati karena tidak mampu bertahan di lingkungan yang asam.

Jika spesies dalam air mati, hal ini tentu akan berpengaruh terhadap rantai makanan makhluk hidup lainnya, termasuk spesies non-perairan seperti manusia.

3. Kerusakan bangunan

Fenomena ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada banyak objek, termasuk bangunan, patung, monumen, dan kendaraan.

Bahan kimia yang terkandung dalam air hujan menyebabkan perkaratan atau korosi pada benda-benda logam sehingga membuatnya jadi lebih rapuh dan keropos.

Jikai korosi terjadi pada fasilitas umum, seperti jembatan dari besi, ini tentu akan membahayakan orang-orang yang menggunakannya.

Sementara pada objek dari batu, seperti patung dan monumen, korosi membuat penampilannya jadi usang dan lapuk.

Pencegahan hujan asam

Satu-satunya langkah pencegahan ialah membatasi pelepasan polutan yang memicu fenomena ini. Caranya bisa dengan menggunakan lebih sedikit bahan bakar fosil dan menetapkan standar kualitas udara yang baik.

Kedua hal tersebut tentu memerlukan keterlibatan pemerintah dalam membuat peraturan terkait polusi udara, seperti beralih ke energi terbarukan atau membatasi kendaraan bermotor.

Meski begitu, terdapat pula beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi polusi udara.

  • Menghemat penggunaan energi listrik. Pilihlah peralatan rumah tangga yang hemat energi dan matikan peralatan listrik di rumah bila tidak dipakai. Makin sedikit listrik yang Anda gunakan, makin sedikit pembangkit listrik akan dipancarkan.
  • Membatasi penggunaan kendaraan pribadi. Dibandingkan harus mengeluarkan uang bensin dan tenaga untuk menyetir kendaraan sendiri, ada baiknya Anda bersepeda atau berjalan kaki bila jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh.
  • Beralih ke moda transportasi umum. Mulai sekarang, cobalah untuk beralih ke moda transportasi umum bila ingin berpergian. Anda bisa menggunakan angkot, bus, KRL, atau ojek online.

Berbagai aktivitas manusia berkontribusi besar dalam menyebabkan hujan asam. Dampak buruknya mungkin tidak Anda rasakan sekarang, tetapi dalam jangka panjang.

Berikut ini yang bukan merupakan dampak dari hujan asam adalah

Berikut ini yang bukan merupakan dampak hujan asam, ditinjau dari sifat asam-basanya adalah?

  1. mengganggu pH tanah
  2. mengganggu pernapasan
  3. mengganggu kehidupan pada perairan
  4. mempercepat karat pada benda-benda logam
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. mengganggu pernapasan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan merupakan dampak hujan asam, ditinjau dari sifat asam-basanya adalah mengganggu pernapasan.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Hal berikut ini yang benar mengenai alkohol ditinjau dari sifat asam-basanya? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.