Berikut ini contoh jenis batang yang menghasilkan serat alam berupa jenis batang yang berkambium

TRIBUNNEWS.COM - Berikut klasifikasi serat dari tumbuhan, di antaranya yang berasal dari biji, batang, daun, hingga buah.

Bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral.

Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan.

Tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang dapat diolah menjadi serat alam.

Baca juga: Mengenal Serat Alam: Sudah Digunakan Sejak 2640 SM, China yang Pertama Mengolahnya

Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai bahan baku produk tesktil memiliki persyaratan.

Persyaratannya antara lain kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), serta permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.

Berikut klasifikasi serat dari tumbuhan, dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1:

1. Serat dari biji

Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam.

Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat.

Contohnya adalah biji dari pohon kapas dan kapuk.

Meskipun begitu, saat ini kapas dan kapuk sudah jarang digunakan untuk bahan baku produk tekstil.

Hal ini disebabkan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang.

Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai bahan kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya.

Serat Biji Kapas dan Serat Biji Kapuk (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

2. Serat dari batang

Setiap tumbuhan memiliki batang.

Struktur batang yang dihasilkan tumbuhan tentunya tidak sama satu dengan lainnya.

Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium.

Contohnya adalah batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn.

Serat Batang Anggrek, Melinjo, Mahkota Dewa, dan Beringin (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

3. Serat dari daun

Tumbuhan yang dapat diolah sebagai bahan serat dari daunnya tidaklah banyak.

Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil.

Contohnya adalah serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.

Serat Daun Mendong, Serat Daun Nanas, dan Serat Daun Pandan Berduri (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

4. Serat dari buah

Tumbuhan yang memiliki buah sangat banyak dan beragam.

Namun, yang menghasilkan buah yang dapat diolah menjadi bahan serat alam tidaklah banyak.

Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa.

Buah kelapa memiliki sabut yang melapisi buah.

Sabut tersebut telah banyak digunakan sebagai bahan serat.

Serat Buah Kelapa (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Sabut buah kelapa memiliki banyak manfaat.

Semua jenis sabut, mulai dari sabut yang memiliki serat panjang, serat pendek, hingga debu sabut dapat dimanfaatkan semuanya.

Namun, yang dipergunakan sebagai serat hanyalah yang memiliki potongan-potongan panjang.

Selanjutnya, serat ini diolah kembali menjadi bahan baku.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel lainnya terkait Materi Sekolah

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan, KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA