Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila

Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila

Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila

Contoh sikap sila ke-3 Pancasila dalam kegiatan sehari-hari sangat penting kita ketahui.

Hal seperti ini tentunya sering kita dengar di mata pelajaran Pendidikan Pancasila  dan Kewarganegaraan (PPKN) ketika duduk di bangku sekolah.

Setiap sila yang tertulis dalam Pancasila memiliki makna dan penerapan sendiri-sendiri di kehidupan sehari-hari.

Termasuk sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia” dan memiliki lambang pohon beringin.

Dalam sila tersebut memiliki makna persatuan dan kesatuan yang dapat membuat bangsa Indonesia tetap utuh serta tidak terpecah belah.

Sedangkan untuk makna lambangnya sendiri adalah bangsa Indonesia menjadi tempat berteduh seluruh masyarakat Indonesia.

Namun dari kedua makna tersebut, kira-kira nilai sikap apa ya yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari?

Yuk, langsung saja kita simak ulasan lengkap mengenai 35 contoh sikap sila ke-3 Pancasila yang penting diketahui berikut ini.

Butir Pengamalan Pancasila Sila Ke-3 

Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila
Sumber: Gurupandai

Ada beberapa butir pengamalan Pancasila di kehidupan sehari-hari yang harus kita maknai secara benar dan tepat.

Berikut ini adalah daftarnya.

1) Menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air dalam diri.

2) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

3) Menjaga toleransi antar umat beragama.

4) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

5) Meningkatkan rasa bangga terhadap Indonesia.

6) Menempatkan persatuan Indonesia di atas kepentingan lainnya.

35 Contoh Sikap Sila Ke-3 Pancasila di Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila
Sumber: Pixabay

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, tentunya kita harus mengamalkan sikap ke-3 Pancasila di kehidupan sehari-hari.

Mulai dari lingkungan rumah, pekerjaan hingga pergaulan sekitar.

Berikut ini adalah contoh sikap sila ke-3 Pancasila yang dapat kamu terapkan.

1) Menghargai suku, adat dan agama lain.

2) Mementingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi.

3) Membela Tanah Air dari ancaman keamanan luar negeri.

4) Menjaga kerukunan antar masyarakat.

5) Menghindari sikap rasis

6) Menolak aksi anarkis.

7) Tidak membedakan teman berdasarkan latar belakangnya.

8) Rendah hati.

9) Mencoba mendamaikan pihak yang berseteru atau konflik.

10) Melerai keributan.

11) Menjaga kerukunan antar warga.

12) Mengikuti kegiatan pengamanan

13) Ikut serta dalam acara sosial.

14) Menghormati kegiatan ibadah agama lain.

15) Bangga terhadap perbedaan di Indonesia.

16) Tidak memicu keributan yang mengganggu kepentingan umum.

17) Mengikuti kegiatan bersih-bersih.

18) Membantu orang yang sedang susah.

19) Tidak mengejek agama atau budaya negara lain.

20) Tidak membandingkan pihak lain.

21) Menjaga ketertiban umum.

22) Menolong orang yang kesusahan.

23) Menjaga lingkungan sekitar.

24) Mengikuti upacara bendera.

25) Ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

26) Mendukung atlet Indonesia yang berlaga di pentas dunia.

27) Membanggakan nama Indonesia melalui prestasi.

28) Mengikuti acara Internasional untuk memperkenalkan Indonesia.

29) Mengikuti debat skala International.

30) Menggunakan produk dan karya dari Indonesia

31) Tidak menimbulkan keresahan dan keributan.

32) Tidak anarkis.

33) Tidak melakukan aksi vandalisme.

34) Tidak melukai sesama warga negara Indonesia.

35) Menghormati jasa para pahlawan Indonesia.

Nah, itulah 35 contoh sikap sila ke-3 Pancasila yang bisa kamu ketahui.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, tentunya kita harus memaknai setiap sila pada Pancasila secara serius dan berjiwa kesatria.

Semoga bermanfaat dan bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari, ya!

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti terpercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Grand Taruma Karawang.

Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.

Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila

Terinspirasi

Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila

Terhibur

Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila

Biasa Saja

Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila

Tidak Menarik

Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila

Terganggu

Berikut ini adalah sikap yang mencerminkan penerapan sila ke-3 pancasila

Tidak Suka

tirto.id - Contoh pengamalan sila ke-3 Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia" dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai dasar negara Republik Indonesia, Pancasila berisi rumusan serta pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada kelima sila, masing-masing menyimpan nilai-nilai luhur yang diharapkan dapat diterapkan oleh seluruh rakyat.

Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman hidup bangsa Indonesia yang mana pengaplikasiannya sebaiknya diterapkan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari.

Terdapat 5 sila dalam Pancasila sebagai pijakan untuk menjalani kehidupan bernegara, yakni (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Menurut P.J. Soewarno dalam Pancasila Budaya Bangsa Indonesia

(1993), meskipun ke-5 sila merupakan satuan yang tidak terpisahkan, tetapi dalam pelaksanaannya dapat ditelusuri perbedaan intensitas masing-masing sila. Walaupun satu tetap lima, masing-masing sila tidak sama asasinya.

Khusus membahas pengamalan Pancasila sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia", maka penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sangat penting karena keberagaman yang ada pada masyarakat Indonesia.

Indonesia memiliki ribuan pulau dengan sangat banyak suku yang berbeda-beda hidup di dalamnya. Begitu pula aneka bahasa daerah yang dipergunakan sehari-hari, jumlahnya juga mencapai ribuan.

Karena itu dalam sila ke-3 Pancasila, terkandung butir-butir pengamalan yang memuat nilai-nilai, isi, serta penjelasan rinci karena bangsa Indonesia sangat majemuk.

Buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) yang disunting oleh Al Khanif, mengungkap bahwa nilai-nilai luhur Pancasila dalam berbagai kondisi masyarakat dapat digali sebagai kunci untuk menghadapi segala macam tantangan yang dihadapi oleh segenap rakyat Indonesia.

Secara bahasa, Pancasila berarti “lima asas" atau “lima prinsip". Kata tersebut diambil dari bahasa Sanskerta yang bermakna lima asas berisi rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.

Butir-Butir Pengamala Sila ke-3 Pancasila

Berikut ini isi butir-butir pengamalan Pancasila sila ke-3 selengkapnya:

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.

3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Contoh pengamalan sila ke-3 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Dalam butir ketiga dari sila ke-3 Pancasila yaitu "Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa", contoh pengamalan yang dapat diterapkan adalah dengan membeli produk dalam negeri atau buatan masyarakat Indonesia sendiri.

Dengan begitu maka kehidupan perekonomian rakyat jadi makin baik dan kesejahteraannya meningkat.

Dalam butir keenam sila ke-3 yang berbunyi “Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika", contoh pengamalannya adalah dengan menggunakan bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Apalagi masyarakat kita dengan beragam suku dengan kekayaan budaya berupa bahasa daerah masing-masing yang berbeda.

Bahasa Indonesia diperlukan agar tercipta komunikasi yang baik dan tidak terjadi salah paham.

Pada butir ketujuh sila ke-3, “memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa" contoh pengamalannya adalah dengan berinteraksi dengan semua teman tanpa memandang suku asal mereka.

Walau berbeda suku, seharusnya tidak menjadi batas dalam bergaul karena adanya bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Contoh lain dalam butir kedua sila ke-3 yang berbunyi “Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia," yakni dengan bangga memakai Bahasa Indonesia, memakai produk dalam negeri, juga mempromosikan keindahan alam Indonesia agar pariwisata negara ini makin maju.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait ILMU SOSIAL atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/adr)

Penulis: Cicik Novita Editor: Yandri Daniel Damaledo Kontributor: Cicik Novita