Berikan contoh bersyukur dengan amal perbuatan

Allah Subhanahu wa ta\'ala memberikan rezeki kepada manusia dengan segala apa yang ada di bumi. Setiap makhluk dapat makan dan minum. Allah juga mengaruniakan kepada pakaian yang dengannya manusia dapat menutup aurat dan berhias. Allah juga menganugerahkan tempat tinggal yang di dalamnya manusia dapat beristirahat dengan nyaman. Allah juga memberikan kendaraan yang dengannya setiap orang dapat bepergian.

Dan yang lebih berharga dari itu semua, Allah pula yang mengaruniakan kepada kita nikmat iman dan Islam, nikmat hidayah dan akidah. Oleh karena itu, hendaknya setiap muslim harus bersyukur kepada-Nya. Hendaknya kaum muslim senantiasa ingat dan jangan lupa. Hendaknya selalu taat dan jangan bermaksiat kepada-Nya.Bersyukur harus dilakukan dengan hati, lisan, dan amal perbuatan..

Bersyukur dengan lisan dilakukan dengan cara bertahadduts (menyebut-nyebut) nikmat tersebut, memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah), dan menisbatkan nikmat itu kepada Allah. Bukan malah merasa sombong dan berbangga diri dengan kenikmatan itu seolah semua itu hanyalah hasil jerih payah kita.

Sedangkan bersyukur dengan anggota badan adalah syukur yang paling penting. Ia dilakukan dengan cara menggunakan semua nikmat tersebut dalam rangka membantu kita di dalam menaati Allah. Kita pakai semua nikmat itu di jalan yang diridhai oleh pemiliknya. Bukan justru sebaliknya. Kita malah menggunakan nikmat-nikmat itu untuk menentang Allah dengan bermaksiat. Dengan demikian kita termasuk orang-orang yang kufur terhadap nikmat Allah, waliyaadzu billah .

Bahkan, senantiasa berterima kasih kepada orang lain dan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat Allah adalah dengan berterima kasih kepada manusia yang menjadi perantara sampainya nikmat Allah kepada kita.

Nabi Shallallahualaihi wa sallam bersabda :

"Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah." (HR. Tirmidzi)

Kemudian Rasulullah juga bersabda :

* *

"Barangsiapa yang telah berbuat suatu kebaikan padamu, maka balaslah dengan yang serupa. Jika engkau tidak bisa membalasnya dengan yang serupa maka do\'akanlah dia hingga engkau mengira do\'amu tersebut bisa sudah membalas dengan serupa atas kebaikan dia" (HR. Abu Daud).

Oleh karena itu, mengucapkan terima kasih adalah akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam karena hal itu juga bisa menjadi tanda sebagia hamba yang bersyukur.

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

Dalam Al-Quran sering kali Allah juga menggugah hati manusia bahwa banyak sekali nikmat yang Ia limpahkan sejak kita datang ke dunia ini, agar kita sadar dan bersyukur kepada Allah.

Allah Taala berfirman :

"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur" (QS. An-Nahl: 78).

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Jadilah orang yang wara, maka engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti. Jadilah orang yang qanaah , maka engkau akan menjadi hamba yang paling bersyukur." (HR. Ibnu Majah)

Selain itu, salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur ketika mendapat kenikmatan yang begitu besar di antaranya dengan bentuk:

1. Sujud syukur

"Dari Abu Bakrah Nafi Ibnu Harits radhiyallahuanhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam biasanya jika menjumpai sesuatu yang menggemberikan beliau bersimpuh untuk sujud. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah" (HR. Abu Daud).

2. Berzikir dan memuji Allah

Ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Ada beberapa zikir tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah khusus mengungkapkan rasa syukur kita kepada Allah.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Allah Azza wa Jalla berfirman :

.

"Jika kalian ingkar, sesungguhnya Allah Maha Kaya atas kalian. Dan Allah tidak ridha kepada hamba-Nya yang ingkar dan jika kalian bersyukur Allah ridha kepada kalian......." (QS : Az-Zumar: 7).

Allah Taala berfirman,

"Tidaklah Allah akan mengadzab kalian jika kalian bersyukur dan beriman. Dan sungguh Allah itu Syakir lagi Alim" (QS. An-Nisa: 147).

Allah Taala berfirman,

".........Dan sungguh orang-orang yang bersyukur akan kami beri ganjaran" (QS. Al Imran: 145).

3. Saling mencintai saudara sesama muslim, mencintai karena Allah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu Rasulullah Shallallahu \'alaihi wa sallam bersabda:

Maknanya adalah jika seseorang ingin menjadi hamba yang bersyukur dan mengaku cinta kepada Allah, maka harus mencintai saudaranya seiman. Kecintaan di hati manusia (kepada seseorang) adalah tanda kecintaan Allah Azza wa Jalla. "

Sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, Maka Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa. (Ali Imran:76)

WallahuAlam

Apa itu syukur? Pertanyaan tentang pengertian syukur dan macamnya sudah dipaparkan pada bahasan pengertian syukur. Melanjutkan bahasan tersebut, timbul pertanyaan bagaimana cara bersyukur kepada Allah atas berbagai nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita hambanya? Berikut ini adalah cara-cara bersyukur kepada Allah. Apa yang paling penting dan diamalkan dari cara-cara beryukur tersebut.

Namun sebelumnya sebagai pembuka bahasan cara-cara bersyukur mari kita perhatikan dalil firman Allah dalam Al-Qur’an al-Karim dan juga dalil Hadits Nabi yang menerangkan keharusan dari bersyukur. Firman Allah dalam Al-Qur’an :


وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَئِن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَئِن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٞ

Artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7)

Berikan contoh bersyukur dengan amal perbuatan

Dari ayat di atas, menekankan dan memberikan kepada kita pengertian bahwa bersyukur itu adalah suatu keharusan bagi hamba kepada Tuhannya. Tersirat dalam ayat di atas dua hal yang berupa anjuran untuk bersyukur dan ancaman bagi orang-orang yang tidak bersyukur. Bahwasanya, bagi orang-orang yang bersyukur, niscaya Allah akan menambahkan nikmat-nikmat yang diperoleh dan ancaman bahwa azab atau siksa Allah itu amat pedih. Dalam sebuah hadits dikisahkan :

Pada suatu malam ‘istri Nabi Aisyah ra. Melihat Rasulullah saw sedang mengerjakan sholat tahajud sampai membuat kaki Rasulullah bengkak yang disebabkan karena Nabi berdiri terlalu lama. ‘Aisyah melihat hal tersebut dan berkata kepada Nabi : Wahai Rasul, mengapa engkau selalu melakukan ini di malam hari, sedangkan hal ini bukanlah suatu kewajiban? Dan juga, bukankah semua dosa-dosamu baik yang akan dating ataupun dosa yang telah lalu akan diampuni oleh Allah? Rasulullah Nabi Muhammad saw pun tersenyum dan beliau berkata : apakah salah apabila aku ingin menjadi Hamba Allah yang bersyukur?

Dari keterangan cerita hadits di atas, memberikan kita penjelasan betapa indah yang diajarkan Nabi Muhammad saw., bahwasanya tidak ada satu kesombongan pun dalam diri Rasulullah saw. Tidak terdapat rasa bermalasan-malasan yang ada pada diri Rasul untuk selalu mendapatkan cinta sang maha kuasa, meskipun beliau sudah mendapatkan gelar sebagai kekasih Allah swt.

Bagaimanakah cara-cara bersyukur kepada Allah?

Cara bersyukur kepada Allah dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu sebagai berikut :

Cara bersyukur yang pertama adalah dengan lisan Bersyukur dengan lisan adalah bersyukur dengan perkataan atau lisan. Orang yang selalu bersyukur akan senantiasa memuji kepada Tuhannya, dengan mengucapkan bacaan tahmid ketika mendapatkan nikmat, beristighfar apabila melakukan kesalahan, dan lain sebagainya.

Lidah orang-orang yang bersyukur akan selalu dibasahi dengan dzikrullah, takbir, tahmid, tahlil yang selalu mengiringi dalam setiap hembusan nafas seseorang. Memberikan tausiah serta saling mengingatkan ketika ada yang melakukan kesalahan dan kekhilafan adalah juga merupakan bagian dari cara bersyukur dengan lisan.

Cara bersyukur yang kedua adalah dengan hati.

Bersyukur dengan hati adalah dengan senantiasa menjaga qalbu atau hati dari berbagai penyakit yang dapat merusak dan mengotori hati seperti sifat iri hati, dengki yang terlarang, riya dan munafik.

Hati yang senantiasa bersyukur akan senantiasa berprasangka baik kepada Allah dengan menerima apa yang menjadi ketentuan dan takdir Allah kepadanya dalam kehidupan yang dijalani, tidak berputus asa ketika datang ujian dan cobaan melanda. Dengan ujian dan cobaan tersebut, orang yang bersyukur dengan hati akan menjadikan dirinya sebagai pribadi yang tegas, tegar dalam menjalani kehidupan yang fatamorgana ini. 

Cara bersyukur yang ketiga adalah dengan amal perbuatan

Bersyukur dengan amal perbuatan adalah melalui tindakan atau amal perbuatan. Perbuatan seseorang dapat menjadi refleksi atau cerminan dari rasa syukur atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah. Salah satu contoh bentuk cerminan syukur adalah dengan memberikan dan perbuat banyak kebaikan kepada orang lain. Bersyukur hendaknya selalu diaplikasikan dalam keseharian, misalnya perilaku serta akhlak yang baik dan mulia juga dapat menjadi gambaran dan bentuk dari wujud syukur dalam perbuatan, ramah, sopan santun dalam pergaulan juga merupakan bagian dari rasa syukur itu sendiri.

Bentuk dari cara bersyukur dengan amal perbuatan ini adalah cara bersyukur yang paling penting dalam kehidupan di masa sekarang ini. Sudah semestinya kita ini menjadi rakyat yang bersyukur, bangsa yang bersyukur. Demikian juga bagi para pemimpin, para pemimpin yang menunjukkan wujud syukur dalam perbuatan adalah mereka yang senantiasa menunjukkan dan bisa menjadi contoh suri tauladan bagi rakyat yang dipimpinnya, bukan menjadi pemimpin yang mengajarkan berlaku dan bertindak kufur atas nikmat Allah.

Itulah cara-cara bersyukur kepada Allah swt. Tuhan yang mencipta alam dan seisinya, Maha menguasai alam dan seisinya, maha pengampun atas semua dosa. Marilah kita senantiasa berdoa, agar dapat menjadi orang yang pandai bersyukur, baik bersyukur dengan lisan, bersyukur dengan hati dan lebih-lebih bersyukur dengan amal perbuatan. Amiin……..