Berikan 3 ciri hewan air yang untuk mempermudah bergerak di dalam air

Dalam kehidupan sehari-hari, makhluk hidup tidak luput dari melakukan pergerakan atau berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Makhluk hidup akan bergerak bila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya, salah satunya hewan yang gerakan secara umum dapat dilihat dengan kasat mata atau secara nyata.

Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Gerak pada hewan sendiri ternyata dilakukan salah satunya sebagai perlindungan diri terhadap musuh, cara dalam mencari mangsa/ makan, dan melakukan migrasi untuk mencari daerah yang lebih hangat.

Gerak pada hewan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, ada yang berjalan, terbang, berenang dan lain sebagainya. Disamping itu, hewan juga memiliki masing-masing alat gerak yang berbeda-beda tergantung dari tempat mereka hidup. Salah satunya tulang dan otot yang juga terdapat pada manusia sebagai alat gerak pasif dan aktif.

Gerak Hewan yang Hidup di Air

Ikan merupakan hewan yang hidup di air dengan gerak berenang. Air memiliki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibanding dengan massa jenis ikan, sehingga inilah yang menyebabkan ikan dapat melayang di dalam air dan dengan energi yang sedikit saja ikan bisa bergerak.

Selain karena massa jenis ikan yang lebih kecil dibanding dengan lingkungannya, bentuk tubuh ikan juga mempengaruhi kemampuan ikan untuk bergerak. Hal ini dikarenakan ikan memiliki bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak didalam air, sehingga ikan mudah bergerak di dalam air.

(Baca juga: Gerak Pada Makhluk Hidup (Manusia))

Tubuh ikan dilengkapi dengan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor dan sirip ikan di dalam air. Dimana, sirip samping dan sirip ekor yang lebar bisa berfungsi membantu mendorong gerakan ikan ke depan, sehingga ikan akan bergerak lebih cepat.

Gerak Hewan yang Hidup di Udara

Jika direnungkan tentu tidak mungkin suatu benda dapat melayang di udara, karena segala sesuatu yang dilempar ke atas akan kembali jatuh. Lalu bagaimana seekor burung dapat terbang bebas di angkasa? Gerak pada hewan yang bisa melayang di udara karena adanya gaya gravitasi bumi dan diimbangi oleh gaya angkat yang dimiliki oleh burung karena memiliki sayap dan rangka tulang yang mendukung.

Ketika burung terbang, udara akan mengalir di bagian atas dan bawah burung. Saat mengepakan sayapnya udara di bagian atas tubuh burung akan mengalir ke bawah, sehingga akan terbentuk gaya yang mendorong tubuh burung ke bagian atas dengan begitu burung dapat bertahan di udara.

Gerak Hewan yang Hidup di Darat

Seperti manusia, gerak pada hewan yang hidup di darat menggunakan tulang dan otot yang dimilikinya. Otot dan tulang tersebut berfungsi untuk mengatasi inersia atau kecenderungan tubuh untuk diam dan untuk menyimpan energi pegas untuk beraktivitas.

Setiap hewan yang hidup di darat memiliki struktur tulang dan otot yang berbeda-beda, seperti bentuk kaki kijang yang ramping dan membantunya untuk berlari lebih cepat dibanding hewan lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa perbedaan massa tubuh, struktur tulang serta kekuataan otot menyebabkan kecepatan pergerakan yang berbeda dari masing-masing hewan tersebut.

Ilustrasi dua ekor gajah - Berikut sistem gerak pada hewan dalam air, udara, dan darat beserta contoh hewannya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sistem gerak pada hewan dalam air, udara, dan darat beserta contoh hewannya.

Salah satu sifat makhluk hidup adalah bergerak.

Hewan bergerak dengan berbagai macam cara, misalnya ada hewan yang berjalan, berlari, terbang, berenang, merayap, dan lain sebagainya.

Tentu saja gerak hewan darat dan gerak hewan yang hidup di air berbeda.

Baca juga: Gangguan dan Kelainan Sistem Gerak, Ini Upaya Mencegah dan Mengatasinya

Hewan darat bergerak menggunakan otot dan rangkanya terutama kaki.

Kemudian, ikan bergerak menggunakan sirip dan burung terbang dengan menggunakan sayap.

Selain geraknya yang berbeda, kecepatan gerak hewan pun juga berbeda-beda.

Hewan bergerak ke berbagai tujuan antara lain untuk melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa.

Berikut sistem gerak pada hewan dalam air, udara, dan darat beserta contoh hewannya, dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id:

1. Gerak hewan dalam air

Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian tahu salah satu sifat makhluk hidup?

Yap, betul sekali, salah satu sifat makhluk hidup adalah bergerak. 

Hewan bergerak dengan berbagai macam caranya, lo. 

Coba kita perhatikan gerak hewan yang berada di daratan dan gerak hewan yang berada di dalam air, pasti berbeda.

Baca Juga: Jenis-Jenis Gerak Tropisme dalam Sistem Gerak Esionom Tumbuhan, Materi IPA Kelas 8 SMP 

Hewan darat bergerak menggunakan otot dan rangkanya terutama kaki. 

Sedangkan, ikan bergerak menggunakan sirip dan burung terbang dengan menggunakan sayapnya. 

Bagaimana bisa?

Yuk, kita simak sistem gerak pada hewan di bawah ini, ya!

"Setiap makhluk hidup bergerak dengan cara yang berbeda."

Page 2

Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

1. Gerak Hewan dalam Air

Adjarian, air memiliki kerapatan yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan udara, lo. 

Hal ini membuat sejumlah hewan lebih sulit bergerak di dalam air dibandingkan di udara.

Selain itu, air memiliki gaya angkat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan udara dan tubuh hewan yang hidup di air.

Umumnya, hewan yang hidup di air memiliki tubuh yang lebih kecil daripada lingkungannya. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Gerak Nasti dalam Sistem Gerak Esionom Tumbuhan, Materi IPA Kelas 8 SMP

Kedua hal tersebut mengakibatkan hewan yang hidup di air dapat melayang-layang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi, sebab adanya gaya yang diangkat oleh air. 

O iya, salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan dalam air adalah bentuk tubuh torpedo atau streamline. 

Salah satu keunikan dari bentuk tubuh ini, hewan dapat meliuk dari sisi ke sisi dan mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air, lo. 

Contohnya, tubuh ikan yang sudah dilengkapi otot dan tulang belakang yang fleksibel. 

"Hewan yang hidup di air umumnya memiliki tubuh yang lebih kecil jika dibandingkan dengan lingkungannya."

Page 3

Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

Dengan tubuh yang memiliki otot dan tulang belakang yang fleksibel, ikan dapat mendorong ekor dan siripnya di dalam air.

Selain itu, ikan juga memiliki sirip tambahan yang berfungsi untuk menjaga keseimbangannya. 

Nah, sebagian besar ikan juga menggunakan gerakan lateral pada tubuhnya dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan, lo. 

Baca Juga: Identifikasi Organ Gerak Hewan dan Fungsinya, Materi Kelas 5 Tema 1

2. Gerak Hewan di Udara

Gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan-hewan yang terbang di udara. (pixabay)

Pernahkah Adjarian berpikir, bagaimana caranya burung bisa terbang di udara?

Perlu diingat, gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan-hewan yang terbang di udara, lo. 

Mengapa? karena tubuh hewan-hewan tersebut wajib memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. 

Karena tidak mungkin tubuh hewan yang dapat terbang memiliki massa jenis yang mendekati dengan ukuran massa jenis udara. 

Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat adalah dengan menggunakan sayap, hal ini diterapkan pada pesawat terbang.

"Gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan-hewan yang terbang di udara."

Page 4

Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

Nah Adjarian, sayap burung tersusun atas kerangka yang kuat dan ringan, serta otot yang sangat kuat. 

Sayap burung memiliki bentuk yang melengkung sehingga udara yang mengalir pada bagian atas sayap jauh lebih cepat mengalir dibandingkan bagian bawahnya. 

Hal ini juga menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong yang terbilang sangat efektif di pergerakan burung, lo. 

Struktur sayap burung juga disebut dengan istilah arfoil. 

Gerakan ini digunakan untuk memberikan gaya aksi terhadap udara yang berada di bawah sayap, sehingga udara akan mengalir ke bawah. 

O iya sama seperti Hukum Newton III, ada aksi aksi dan juga reaksi, ya.

3. Gerak Hewan di Darat

"Sayap burung memiliki bentuk yang mempermudah udara mengalur pada bagian atas sayap."

Page 5

Ikan bergerak menggunakan siripnya. (pixabay)

Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang yang kuat. (pixabay)

Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang yang sangat kuat, lo. 

Hal ini sangat diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elestisitas) untuk melakukan banyak aktivitas. 

Nah, untuk hewan gajah yang memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya terbilang cukup sangat besar.

Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan Ovovivipar, Salah Satunya Hiu

Hanya saja, perbedaan struktur tulang serta kekuatan otot yang dimiliki gajah berbeda dengan kerbau, hal ini juga membuat gajah mampu melakukan yang lebih lincah dibandingkan dengan kerbau, lo. 

O iya, gaya gesek udara jauh lebih kecil dibandingkan gaya gesek di permukaan tanah, lo.

Nah Adjarian, itulah pengertian sistem gerak pada hewan air, darat, dan udara yang terdapat di bab 1 pelajaran IPA kelas 8 SMP, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan tiga gerak pada hewan!

Petunjuk: Cek halaman 1-3.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA