Berdasarkan teks tersebut tuliskan lima kosakata tidak baku dan bentuk bakunya

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Buku Tematik tema 4 kelas 6 SD subtema 2 pembelajaran 6 halaman 91 92 94.

Kunci jawaban Tema 4 Kelas 6 SD halaman 91 92 94 ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 dengan judul Globalisasi Tema 4 Kelas 6 SD memiliki 3 subtema.

Pada artikel ini, kita akan membahas Buku Tematik Subtema 2.

Subtema 2 mempelajari tentang globalisasi dan manfaatnya.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 4 SD Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 15, 16, 17, 18, dan 19

Terdapat beberapa soal pada buku tema 4 subtema 2 kelas 6 SD Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 mulai dari halaman 91 92 94.

Contoh soal tersebut adalah kata baku, kata non baku, dan kalimat efektif.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik tema 4 kelas 6 SD subtema 2 pembelajaran 6 Halaman 91 92 94.

Kunci jawaban halaman 91

Ayo Berdiskusi

Edo adalah putra seorang pengusaha ternama di daerahnya.

Kedua orang tua Edo memiliki usaha industri makanan ringan.

Mereka dikenal sebagai keluarga kaya yang sangat mampu untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang mereka inginkan.

Pada suatu hari, Edo bersama seorang temannya berada di sebuah pusat perbelanjaan.

Beni: Edo, kenapa kau pilih sepatu itu? Sepatu yang ini sepertinya lebih baik. Ini bikinan Singapura lho!

Edo: Aku pilih ini saja. Sepatu ini bikinan Cibaduyut, kualitasnya tidak kalah dengan sepatu bikinan luar negeri. Sepatu Cibaduyut juga sudah diekspor ke luar negeri.

Beni: Oya? Memangnya kau tidak malu memakai produk dalam negeri?

Edo: Lho, kenapa harus malu? Justru jika kita membeli produk negeri sendiri, itu artinya kita telah membantu negara kita. Uang kita akan tetap beredar di negeri sendiri, selain itu juga akan membuka lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.

Beni: Ooh begitu ya

Edo: Iya, Beni, karena itu aku selalu memilih untuk membeli produk Indonesia.

Beni: Ya deh, aku juga ingin membantu rakyat Indonesia supaya menjadi lebih sejahtera, aku akan selalu membeli produk-produk Indonesia.

1. Bagaimana karakter Edo dan Beni?

Jawaban:

Edo memiliki karakter menghargai dan mencintai produk buatan dalam negeri.

Selain itu, Edo menilai kualitas produk dalam neegri tidak kalah bagus dan tidak malu untuk membelinya.

Sedangkan Beni awalnya mengunggulkan produk luar negeri dan menilai produk luar negeri lebih baik daripada produk dalam negeri.

Namun, setelah mendengar penjelasan dari Edo, Beni sependapat dengan Edo.

2. Apa alasan Beni memilih sepatu produk luar negeri?

Jawaban:

Karena awalnya Beni menilai bahwa produk luar negeri lebih baik daripada produk dalam negeri.

3. Apakah sikap Beni tersebut benar? Berikan alasannya!

Jawaban:

Salah, karena produk buatan dalam negeri tidak kalah bagus.

Bahkan, sepatu buatan Cibaduyut juga sudah diekspor ke luar negeri.

4. Mengapa Edo memilih produk Indonesia?

Jawaban:

Karena Edo menilai produk sepatu buatan Cibaduyut yang diproduksi dalam negeri tidak kalah bagus dan sudah diekspor ke luar negeri.

Kunci jawaban halaman 92

Ayo Berdiskusi

5. Apakah sikap Edo tersebut benar? Jelaskan tentang dampak dari mencintai produk Indonesia disertai contoh!

Jawaban:

Benar. Dengan mencintai dan membeli produk Indonesia, kita telah membantu negara kita.

Uang kita akan tetap beredar di negeri sendiri, selain itu juga akan membuka lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.

Contohnya dengan membeli produk sepatu buatan Cibaduyut, uang yang kita gunakan untuk membeli sepatu itu akan kembali untuk negeri.

6. Apa saranmu terhadap Beni? Jelaskan manfaat dari "Cita Produk-Produk Indonesia" bagi bangsa Indonesia!

Jawaban:

Seharusnya Beni bangga terhadap produk dalam negeri.

Baik produk luar neegri maupun dalam negeri sama-sama baik dan memiliki keunggulan masing-masing.

Manfaat dari "Cita Produk-Produk Indonesia" bagi bangsa Indonesia adalah menambah investasi negara, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Kunci jawaban halaman 94

Ayo Menulis

Mengapa Harus Hemat Listrik?

Hampir semua kegiatan manusia di era globalisasi ini gak bayangin jadinya hidup ini.

Namun, dibalik manfaatnya, energi listrik ternyata juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan di Bumi jika kita menggunakannya secara berlebihan.

Dampak dari pemborosan energi sebenarnya sudah kita rasakan dengan meningkatnya suhu Bumi, atau yang biasa disebut sebagai pemanasan global.

Meningkatnya suhu Bumi antara lain bikin cuaca tidak teratur, musim panas yang panjang tenggelamkan sebagian besar daratan.

Kalo hal ini terus terjadi, maka manusia Buat menghindari pemanasan global, maka salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan sikap hidup hemat listrik.

Contoh kayak mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi.

Pahami lingkungan sekitar kita.

Jika menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan kalo udah matiin semua peralatan listrik yang gak dipakai (lampu, kipas angin, tape, tv, dll.) sebelum meninggalkan ruangan.

Dengan melakukan hal tersebut berarti kita telah menyelamatkan bumi kita secara nyata.

Kita bisa bayangkan berapa besar energi listrik yang kita hemat dengan melakukan gerakan hemat energi.

Perhatikan kata-kata bercetak miring pada teks tersebut!

Tuliskan kosakata nonbaku tersebut dalam tabel berikut dan carilah padanan kata bakunya!

Buatlah kalimat menggunakan kosakata baku tersebut, dengan memerhatikan pemakaian kalimat efektif!

1. Kata baku: butuhkan

Kata non baku: membutuhkan

Kalimat efektif: Hampir semua kegiatan manusia di era globalisasi ini membutuhkan energi listrik, mulai dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, pertokoan, pabrik/industri, bahkan aktivitas pribadi pun memerlukan tenaga listrik.

2. Kata baku: tidak; membayangkan; bagaimana; akhirnya

Kata non baku: gak; bisa; bayangin; gimana; jadinya

Kalimat efektif: Tanpa listrik kita tidak bisa membayangkan bagaimana akhirnya hidup ini

3. Kata baku: karena

Kata non baku: gara-gara

Kalimat efektif: Meningkatnya suhu Bumi antara lain karena gas buangan dari produk elektronik seperti AC dan kulkas, serta gas hasil pembakaran dari kendaraan bermotor.

4. Kata baku: membuat; sangat

Kata non baku: bikin; banget

Kalimat efektif: Pemanasan global membuat cuaca tidak teratur, musim panas yang sangat panjang hingga berakibat kekeringan di mana-mana.

5. Kata baku: menenggelamkan

Kata non baku: tenggelamkan

Kalimat efektif: Kemudian mencairnya pegunungan es di belahan bumi utara dan selatan yang akan menenggelamkan sebagian besar daratan.

6. Kata baku: apabila; akan; karena

Kata non baku: kalo; bakal; gara-gara

Kalimat efektif: Apabila hal ini terus terjadi, maka manusia akan terancam habitatnya karena pemanasan global.

7. Kata baku: untuk

Kata non baku: buat

Kalimat efektif: Untuk menghindari pemanasan global, maka salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan sikap hidup hemat listrik.

8. Kata baku: mudahnya

Kata non baku: gampangnya

Kalimat efektif: Contoh mudahnya yang bisa kita lakukan adalah:

9. Kata baku: seperti

Kata non baku: kayak

Kalimat efektif: Pilih peralatan hemat energi, seperti mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi.

10. Kata baku: apabila; sudah; mematikan; tidak

Kata non baku: kalo; udah; matiin; gak

Kalimat efektif: Jika menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan apabila sudah mematikan semua peralatan listrik yang tidak dipakai (lampu, kipas angin, tape, tv, dll.) sebelum meninggalkan ruangan.

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)