Berdasarkan gambar tersebut bagian yang berisi darah kaya oksigen adalah

Home / Biologi / Soal IPA

Perhatikan gambar jantung di samping!

Manakah bagian jantung yang hanya bersi darah kaya oksigen? Jelaskan!

Jawab:

I.        Serambi kanan, menerima darah dari seluruh tubuh yang banyak mengandung karbon dioksida.

II.      Serambi kiri, menerima darah dari paru-paru yang banyak mengandung oksigen.

III.    Bilik kanan, menampung darah dari serambi kanan yang kaya karbon dioksida untuk dialirkan ke paru-paru.

IV.   Bilik kiri, menampung darah dari bilik kiri yang kaya oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Jadi, bagian jantung yang berisi darah kaya akan oksigen adalah bagian II dan IV.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Pembuluh darah terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pembuluh arteri, vena, dan kapiler. Perbedaan arteri dan vena bisa diketahui saat kita melihatnya dari sisi sistem kardiovaskular.

Sistem kardiovaskular bertanggung jawab memasok nutrisi dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Selain itu, sistem yang terdiri dari jantung dan pembuluh darah ini juga berperan membawa sisa-sisa hasil prosesmetabolisme menuju organ pembuangan di ginjal dan paru-paru.

Secara garis besar, perbedaan arteri dan vena pada sistem kardiovaskular dapat dilihat pada arah aliran darah yang dibawanya. Pembuluh arteri bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Sebaliknya, pembuluh vena bertugas mengalirkan darah dari organ tubuh kembali kejantung.

Perbedaan antara Arteri dan Vena

Demi mengenal perbedaan arteri dan vena lebih dalam, beberapa uraian di bawah ini sebaiknya diketahui terlebih dahulu.

Darah yang dialirkan

Tubuh memerlukan oksigen yang terkandung di dalam darah untuk bertahan hidup. Darah yang mengandung oksigen tersebut dipompa dari jantung menuju seluruh jaringan tubuh di sepanjang pembuluh arteri.

Sedangkan tugas vena adalah membawa darah kembali ke jantung. Darah yang dialirkan di pembuluh vena memiliki kandungan oksigen yang lebih rendah dan mengandung residu pernapasankarbon dioksida.

Ketebalan dinding pembuluh darah

Salah satu perbedaan arteri dan vena yang signifikan adalah ketebalan dindingnya. Pembuluh arteri memiliki lapisan otot tebal di dindingnya, yang bisa berkontraksi untuk memperkecil ukuran arteri, atau berelaksasi untuk menjadi lebih lebar sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Sedangkan pembuluh vena berdinding lebih tipis, karena lapisan ototnya lebih tipis.

Percabangan

Arteri terbagi menjadi banyak cabang selayaknya pohon. Cabang arteri yang terbesar disebut sebagai aorta.

Aorta kemudian bercabang beberapa kali menjadi cabang yang lebih kecil. Semakin menjauhi jantung, semakin kecil pula cabang arteri.

Sementara itu, cabang vena menjadi semakin membesar ketika mendekati jantung.

Katup

Perbedaan arteri dan vena yang mencolok antara lain adalah vena memiliki katup satu arah. Katup ini berfungsi mencegah darah mengalir kembali ke arah yang salah. Sementara itu, arteri tidak memerlukan katup karena tekanan dari jantung membuat darah mengalir melalui satu arah.

Semua arteri berfungsi membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh, kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah tanpa oksigen ke paru-paru.

Sebaliknya, semua vena berfungsi untuk membawa darah kaya karbon dioksida dari tubuh ke jantung, kecuali vena pulmonalis yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung.

Gangguan yang Menyerang Arteri dan Vena

Perbedaan arteri dan vena yang mencolok lainnya adalah gangguan yang berpotensi menimpa keduanya. Berikut ini adalah beberapa gangguan yang bisa menyerang arteri dan vena:

Gangguan arteri

Pada arteri, potensi berbahaya yang mengancam adalah sumbatan. Penyumbatan pada arteri bisa disebabkan oleh zat lemak yang disebut dengan plak atau ateroma. Gangguan pada arteri ini dinamakanaterosklerosis.

Karena timbunan plak, arteri akan mengalami pengerasan dan penyempitan. Hal ini akan mengganggu aliran darah dan pasokan oksigen menuju organ-organ vital tubuh.

Risiko lain yang muncul adalah pembekuan darah yang berpotensi menyebabkan terhalangnya aliran darah menuju jaringan dan organ tubuh, seperti otak atau jantung.

Aterosklerosiscenderung terjadi tanpa adanya gejala awal sehingga banyak yang tidak menyadari sedang menderita penyakit ini. Penyakit ini berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang dapat mengancam nyawa.

Jika tidak ditangani, gangguan arteri ini bisa menyebabkanstroke dan serangan jantung. Gangguan pada arteri juga dapat menyebabkan penyakit arteri perifer.

Gangguan vena

Gangguan umum pada pembuluh vena adalah varises,yaitu pembesaran pembuluh darah vena. Semua pembuluh vena berisiko terkena varises, namun yang paling sering adalah vena di kaki.

Hal ini terjadi akibat tekanan berlebih pada pembuluh darah bagian bawah tubuh karena berdiri atau berjalan tegak terlalu lama.

Selain varises, penyakit pada vena yang perlu diwaspadai adalah trombosis vena dalam (DVT).Kondisi ini terjadi ketika terdapat bekuan darah yang menyumbat pembuluh vena di tungkai.

Gejalanya berupa nyeri pada tungkai kaki, perubahan warna tungkai menjadi kemerahan atau kebiruan, hingga pembengkakan dan rasa hangat pada tungkai.

Terkadang DVT dapat terjadi tanpa gejala. Jika tidak segera diobati, bekuan darah ini dapat berpindah ke bagian tubuh lain sehingga menimbulkan gangguan kesehatan yang berat sepertiemboli paru.

Setelah melihat perbedaan arteri dan vena dari fungsi dan gangguan yang sering menyerangnya, sudah seharusnya kita menjadi lebih waspada dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.Hal ini mengingat sistem kardiovaskular memiliki fungsi yang sangat krusial bagi kelangsungan hidup manusia.

Bagian jantung yang berisi darah kaya O2 adalah serambi kiri (1) dan bilik kiri (2).  Pada serambi kiri dan bilik kiri berisi darah yang berasal dari paru-paru yang merupakan tempat pertukaran O2 dan CO2.  Darah kaya oksigen tersebut selanjutnya akan dialirkan  keseluruh tubuh melalui pembuluh aorta.Bagian jantung yang berisi darah kaya O2 adalah serambi kiri (1) dan bilik kiri (2).  Pada serambi kiri dan bilik kiri berisi darah yang berasal dari paru-paru yang merupakan tempat pertukaran O2 dan CO2.  Darah kaya oksigen tersebut selanjutnya akan dialirkan  keseluruh tubuh melalui pembuluh aorta.Bagian jantung yang berisi darah kaya O2 adalah serambi kiri (1) dan bilik kiri (2).  Pada serambi kiri dan bilik kiri berisi darah yang berasal dari paru-paru yang merupakan tempat pertukaran O2 dan CO2.  Darah kaya oksigen tersebut selanjutnya akan dialirkan  keseluruh tubuh melalui pembuluh aorta.Bagian jantung yang berisi darah kaya O2 adalah serambi kiri (1) dan bilik kiri (2).  Pada serambi kiri dan bilik kiri berisi darah yang berasal dari paru-paru yang merupakan tempat pertukaran O2 dan CO2.  Darah kaya oksigen tersebut selanjutnya akan dialirkan  keseluruh tubuh melalui pembuluh aorta.Bagian jantung yang berisi darah kaya O2 adalah serambi kiri (1) dan bilik kiri (2).  Pada serambi kiri dan bilik kiri berisi darah yang berasal dari paru-paru yang merupakan tempat pertukaran O2 dan CO2.  Darah kaya oksigen tersebut selanjutnya akan dialirkan  keseluruh tubuh melalui pembuluh aorta.

Bagian nomor II adalah serambi kiri berfungsi untuk menerima darah yang mengandung oksigen dari paru-paru melalui vena paru-paru dan bagian nomor IV adalah bilik kiri merupakan bagian jantung yang paling tebal dan bertugas memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA