Pernahkah kamu mendengar nama Galileo Galilei? Ia menjelajah angkasa luar menggunakan teleskopnya. Apa yang dia temukan? Apa dampak penemuannya bagi manusia?
Galileo Galilei, Mencoba untuk Membuktikan
Ayo Bertanya
- Apa manfaat penemuan Galileo?
- Mengapa Galileo dapat menemukan penemuan yang besar/
- Apamanfaatteleskop?
- Bagaimana cara Galileo menemukan planet?
- Mengapa Galileo dicerca?
Ayo Bekerja Sama
1. | Matahari | Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Di sekeliling bola berpijar, ada lingkar cahaya berisi gas super panas yang disebut corona. Hampir 6000° Celcius suhu di permukaannya! Di inti terdalam lebih dahsyat, suhunya hampir 15.000.000° Celcius. Sepercik saja panasnya dapat membakar segala sesuatu hingga 97 kilometer!. Energi sinar matahari ini membantu perkembangan kehidupan dibumi melalui fotosintesis dan mengubah iklim dan cuaca bumi. |
2. | Merkurius | Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari dan memiliki revolusi terpendek yaitu 88 hari mengitari matahari. Rotasi merkurius sangat lambat yaitu sekali putaran ditempuh dalam 59 hari. Merkurius merupakan planet terkecil dengan diameter 4.850 km. Karena sangat dekat dengan matahari, planet ini memiliki permukaan yang sangat panas hampir 700 derajat Kelvin. Jika dilihat menggunakan teleskop, Merkurius terlihat berwarna abu-abu mengarah ke oranye dan dihiasi banyak kawah-kawah bekas tumbukkan asteroid. Merkurius merupakan nama salah satu Dewa zaman kuno yang memiliki kecepatan gerak sangat tinggi. |
3. | Venus | Diameter Venus hampir sama dengan Bumi yaitu 12.000 km. Venus memiliki atmosfer yang sangat tipis dan kaya akan CO2 dan Sulfur. Mahluk hidup tidak dapat bernafas di permukaan Venus karena banyak racun. Atmosfer yang seperti ini mengakibatkan Venus berwarna cokelat kekuningan. Adanya efek rumah kaca yang besar di Venus juga mengakibatkan suhu permukaan Venus paling panas di Tata Surya yaitu mencapai 750 derajat Kelvin. Venus berotasi sangat lambat, 234 hari sekali rotasi. Nama Venus diambil dari Dewa Cinta era Romawi. |
4. | Bumi | Bumi merupakan planet ketiga dan satu-satunya yang dapat dihuni mahluk hidup. Diameter Bumi 12.000 km dan dari angkasa terlihat berwarna biru kehijauan. Bumi berbeda dengan planet lainnya karena memiliki berbagai macam kenampakan seperti udara yang mengandung banyak oksigen, air, tanah yang mampu menopang kehidupan di atasnya. Rotasi Bumi berlangsung selama 24 jam dan berevolusi selama 365 hari. Bumi memiliki satu satelit alami yaitu Bulan. |
5. | Mars | Mars memiliki diameter yang lebih kecil dari bumi yaitu 6.790 km. Mars berevolusi 687 hari. Lama rotasi Mars hampir sama dengan bumi yaitu 24,6 jam. Mars memiliki atmosfer yang tipis yang sebagian besar tersusun atas CO2. Permukaan Mars sangat dingin dan tersusun atas kawah, gunung dan ngarai-ngarai. Planet Mars berwarna kemerahaan dan memiliki 2 satelit alami yaitu Phobos dan Deimos. Nama Mars diambil dari Dewa Perang era Romawi. |
6. | Jupiter | Jupiter adalah planet terbesar dalam Tata Surya dengan diameter mencapai 142.980 km hampir 11 kali lebih besar dari Bumi. Jupiter mengorbit Matahari setiap 12 tahun sekali dan berotasi setiap 12 jam. Permukaan Jupiter adalah gas (dominan Hidrogen). Inti Jupiter diperkirakan tersusun atas Hidrogen padat dan batuan walaupun belum ada bukti otentiknya. Permukaan Jupiter banyak dihiasi oleh badai angin yang sangat besar. Gas-gas di permukaan Jupiter menghamburkan warna putih, merah, cokelat dan kuning. Hingga saat ini Jupiter terdeteksi memiliki 63 satelit alami. Jupiter merupakan nama Dewa Surga di era Romawi. |
7. | Saturnus | Saturnus merupakan planet yang terkenal dengan cincin yang melingkarinya. Saturnus tergolong planet raksasa dengan diameter 120.536 km, hanya sedikit lebih kecil dari Jupiter. Saturnus mengorbit Matahari setiap 12 tahun sekali dan berotasi dalam waktu 10 jam. Sama halnya seperti Jupiter, Saturnus tersusun atas gas dan intinya diperkirakan merupakan hidrogen padat. Permukaan Saturnus terlihat berlapis dengan warna cokelat kekuningan dan sedikit rona merah. Cincin Saturnus diperkirakan tersusun atas es dan batu berukuran kecil. Saturnus memiliki 42 satelit alami hingga saat ini. Nama Saturnus berasal dari Dewa Pertanian era Romawi. |
8. | Uranus | Uranus memiliki diameter 51.118 km atau sekitar 4 kali Bumi. Uranus mengorbit Matahari dengan kecepatan lambat yaitu 84 tahun dan berotasi dalam waktu 17 jam. Permukaan Uranus tersusun atas gas yang tebal dan menghamburkan warna biru kehijauan. Uranus terdeteksi memiliki 21 satelit alami dan dikelilingi cincin tipis berjumlah sembilan unit. Uranus diambil dari nama Dewa Romawi yaitu kakek dari Jupiter. |
9. | Neptunus | Neptunus memiliki ukuran lebih sedikit kecil dari Uranus dengan diameter 49.500 km. Neptunus mengorbit Matahari dalam waktu 165 tahun sekali dan berotasi dalam waktu 16 jam. Permukaan Neptunus terlihat biru. Neptunus terdeteksi memiliki 13 satelit dan 9 cincin yang mengelilinginya. Neptunus diambil dari nama Dewa Laut Romawi. |
Ayo Menulis Setelah mencari informasi mengenai planet, planet manakah yang paling kamu kagumi? Mengapa kamu mengagumi planet tersebut? Jelaskan. Planet yang paling mengangumkan adalah bumi. Di bandingkan dengan planet lain, bumi merupakan planet yang paling istimewa. Keistimewaan bumi di bandingkan dengan planet lain yaitu sebagai berikut :
- Jarak dengan matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Akibatnya, udara bumi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin
- Di bumi banyak terdapat sumber air (sungai, danau, dan lautan)
- Bumi mempunyai atmosfer sehingga terjadi awan dan hujan
- Atmosfer bumi mengakibatkan perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh (seperti di bulan)
- Atmosfer bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupan seperti sekarang
- Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari kerusakan karena sinar dan partikel dari matahari yang dapat merusak bumi
- Medan magnet bumi menangkap partikel yang merusak dari matahari dan angkasa luar sehingga terkumpul dalam zona sabuk Van Allen. Letaknya kurang lebih 3.000 km – 18.000 km dari permukaan tanah. Namun demikian, ada juga partikel yang lolos dan tidak tertangkap oleh sabuk Van Allen. Partikel ini terbentuk di daerah kutub bumi sehingga mengakibatkan terbentuknya cahaya gemerlap di daerah kutub, dinamakan sinar kutub Aurora. Sinar kutub ini terjadi pada saat partikel-partikel membentur atmosfer bumi. Aurora di kutub utara di sebut Aurora Borealis, sedangkan di kutub selatan di sebut Aurora Australis.
- Selama mengorbit matahari, bumi juga melakukan rotasi. sekali rotasi membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam sehingga terjadi siang dan malam. Di khatulistiwa, kecepatan bumi berputar sekitar 1.600 km/jam sehingga manusia tidak merasakan pusing dan tidak merasakan terjadinya putaran. Hal ini di sebabkan pengaruh gravitasi bumi sehingga semua benda di bumi tetap berada di tempat masing-masing
Kelas VI, Pembelajaran 1, Subtema 3, Tema 9