Berat badan normal ibu hamil 6 bulan

GenBest, ada hal menarik setiap kita datang ke dokter kandungan, berat badan (BB) kamu pasti ditimbang. Iya kan? Nah, BB ibu hamil kemang harus dipantau karena pertambahan BB yang terkontrol berpengaruh pada pertambahan BB janin yang sehat. Biasanya, kalau pertambahan BB ibu baik, BB janin pun akan baik.

Tiga Faktor yang Berperan pada Berat Badan Janin
Penambahan BB janin dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu BB ibu hamil sendiri, janin beserta ari-arinya, dan lingkungan sekitar.

Yang pertama, kondisi ibu hamil secara tidak langsung dapat memengaruhi BB janin. Misal, adanya suatu penyakit sistemik seperti hipertensi, penyakit jantung, kencing manis, hipertiroid, infeksi kronis, dan lainnya. Nah, keadaan seperti itu dapat memengaruhi jumlah ataupun ketersediaan nutrisi di dalam tubuh ibu hamil yang akan diberikan ke janin menjadi berkurang. Atau sebaliknya, menjadi berlebihan.

Kedua, kondisi janin selama dalam kehamilan dapat menyebabkan terganggunya penambahan BB. Contoh: adanya kelainan bawaan janin yang mengganggu penyerapan nutrisi dari ibu hamil, kehamilan ganda, plasenta yang tidak normal, dan infeksi pada janin.

Ketiga, faktor lingkungan yang dapat memengaruhi pertumbuhan janin. Antara lain, terekspos dengan zat kimia berbahaya, kehidupan sosial ekonomi yang rendah, atau penduduk yang tinggal di daerah pegunungan.

Berat Badan Ideal Janin
Meski dapat dipantau sejak awal kehamilan, namun pertambahan BB janin umumnya baru dihitung di pertengahan kehamilan sampai usia kehamilan 37 minggu.
Umumnya, pertambahan BB janin bersifat linier.

Pada usia kehamilan 5 bulan, BB ideal janin berkisar 500 gram; masuk usia kehamilan 7 bulan, BB idealnya akan mencapai 1.000 gram; kemudian menjadi 2.000 gram dan 3.000 gram saat usia kehamilan 8 bulan dan 9 bulan. Bayi yang lahir cukup bulan, diharapkan berat lahir idealnya sekitar 2.500 - 4.000 gram.

Selama pertambahan BB-nya normal dan tidak terlihat adanya kelainan, kita wajib bersyukur, karena kondisi ini menunjukkan pertumbuhan janin baik.

Nah, sekarang GenBest juga bisa memantau tumbuh kembang janin selama kehamilan, langsung dari HP Android GenBest. Download apps “Anak Sehat” di Google Play Store (klik bit.ly/anaksehatapp), yang punya fitur “Riwayat Pemeriksaan Kehamilan”. Yuk, pantau perkembangan kehamilan kita, agar si kecil terhindar dari stunting sejak dini.

Moms yang sedang hamil tentu penasaran berapa kenaikan berat badan ibu hamil yang normal. Nah, temukan jawabannya di sini ya Moms.

Makan makanan yang sehat dan seimbang akan membantu bayi Moms dalam kandungan untuk mendapatkan nutrisi yang dia butuhkan dan tumbuh dengan kecepatan yang sehat. Tapi berapa banyak kalori ekstra yang benar-benar Moms butuhkan?

Saat hamil, Moms mungkin pernah mendengar, sekarang kalau makan untuk dua orang, untuk ibu dan bayi dalam kandungan. Jadi, porsi makan ibu hamil harus double.

Padahal, hal tersebut keliru! Yang benar, Moms harus makan lebih bergizi daripada sebelumnya, karena ada kehidupan lain yang terngah tumbuh bergantung pada pilihan makanan Moms.

“Makan untuk dua orang bukan berarti memiliki dua, tiga, atau empat porsi. Ini berarti bahwa ibu sadar memerlukan sedikit lebih banyak kalori tambahan kehamilan dan kalori tersebut harus padat nutrisi untuk mendukung kesehatan ibu dan kesehatan bayi,” ujar dokter kesehatan perempuan Karen Cooper, DO.

Baca Juga: 9 Tips Agar Berat Badan Tak Melonjak Naik Saat Hamil

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kenaikan berat badan ibu hamil penting untuk kesehatan kehamilan kita dan untuk kesehatan jangka panjang ibu dan calon bayi di dalam perut.

Tanyakan kepada dokter kandungan Moms tentang berapa kenaikan berat badan ibu hamil yang seharusnya.

Namun kenaikan berat badan ibu hamil bisa berbada sehingga tidak ada pedoman resmi tentang berapa banyak berat badan yang harus kita tambah.

Hal terpenting adalah menjaga kenaikan berat badan ibu hamil masih pada tingkat yang aman dan sehat untuk Moms dan bayi dalam kandungan.

Hanya sebagian dari berat badan yang Moms naikkan saat hamil akan menjadi lemak tubuh.

Hal lain yang menyebabkan kenaikan berat badan pada ibu hamil antara lain:

  • berat bayi
  • plasenta
  • cairan ketuban (air di sekitar bayi)
  • payudara Moms yang sedang tumbuh
  • peningkatan darah yang dibutuhkan
  • retensi cairan alami.

Beberapa wanita bahkan mungkin mengalami penurunan berat badan selama beberapa bulan pertama, terutama jika mereka mengalami mual di pagi hari, dan hal itu sangat normal.

Tetapi jangan mencoba menurunkan berat badan saat Moms hamil karena ini tidak sehat untuk Moms atau calon bayi nantinya.

Untuk lebih jelasnya, simak mengenai kenaikan berat badan ibu hamil berikut ini yuk, Moms.

Kenaikan berat Badan pada Ibu Hamil yang Normal

Berat badan normal ibu hamil 6 bulan

Foto: Ibu Hamil Wajib Tahu, Kenaikan Berat Badan Normal Selama Kehamilan - 1.jpg

Foto: babycenter.com

Kecukupan gizi berpengaruh pada kenaikan berat badan ibu hamil. Lalu, sebenarnya berapa sih kenaikan berat badan ibu hamil yang normal?

1. Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Normal dengan Satu Janin

Sebuah studi yang diterbitkan Journal of the American Medical Association (JAMA) pada 2017 lalu menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga ibu hamil mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan dari angka berat badan selama kehamilan yang direkomendasikan.

Kondisi tersebut berisiko terhadap masalah kesehatan untuk ibu dan bayinya.

Rekomendasi kenaikan berat badan ibu hamil yang normal menurut American Pregnancy Association, sebagai berikut:

  • Perempuan yang memulai kehamilan dengan indeks massa tubuh/Body Mass Index (BMI) 18,5 hingga 24,9 sebaiknya mendapatkan kenaikan berat badan 25 - 35 pon atau setara dengan 11,5–16 kilogram.
  • Perempuan underweight sebelum hamil dengan BMI kurang dari 18,5 sebaiknya sebaiknya mendapatkan kenaikan berat badan antara 28-40 pon atau sekitar 12,5 –18 kilogram.
  • Perempuan yang kelebihan berat badan, dengan BMI 25-29 sebelum kehamilan, sebaiknya mendapatkan kenaikan berat badan antara 15-25 pon atau sekitar 7 –11,5 kilogram.
  • Perempuan gemuk dengan BMI sebelum kehamilan lebih dari 30+ harus berjuang untuk kenaikan berat badan antara 11-20 pon atau 5 – 9 kilogram.

”Tetap dalam pedoman yang disarankan adalah cara terbaik untuk mencegah komplikasi kehamilan seperti diabetes, hipertensi dan preeklampsia dan membantu melindungi bayi yang sedang tumbuh,” kata Dr. Cooper.

Menurut dr. Muhammad Fadli, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Indah – Pondok Indah, kenaikan berat badan ibu hamil yang normal adalah tergantung dengan body mass index (BMI) sebelum ibu mengandung.

Cara untuk menentukan BMI ibu adalah dengan membagi berat badan (kilogram) dengan tinggi badan kuadrat (meter).

Baca Juga: 3 Cara Mencegah Berat Badan Turun di Trimester Pertama Kehamilan

2. Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Normal dengan Janin Kembar

Jika Moms memiliki bayi kembar, maka mendapatkan jumlah berat badan ibu yang tepat akan memengaruhi berat badan bayi. Apalagi, pada kehamilan bayi kembar sering terjadi kelahiran sebelum Hari Prediksi Lahir/HPL.

Padahal, berat badan bayi tinggi penting bagi kesehatan mereka.

Berikut rekomendasi kenaikan berat badan ibu hamil yang normal dengan anak kembar.

  • Berat badan sehat (BMI 18,5 hingga 24,9) penambahan berat badan ibu sekitar 17 – 25 kilogram
  • Kelebihan berat badan (BMI 25 hingga 29,9) 14 – 23 kilogram
  • Obesitas (BMI 30 atau lebih) 11 – 19 kilogram

Itulah kenaikan berat badan ibu hamil yang normal.

Kuncinya adalah mengonsumsi makanan sehat untuk memberikan nutrisi penting bagi janin dalam kandungan.

Ingat Moms, apapun yang Moms konsumsi ikut di konsumsi buah hati.

Jika Moms makan makanan yang tidak sehat saat hamil, maka bayi dalam kandungan juga makan makanan yang tidak sehat. Jadi, yuk pilih makanan yang sehat.

Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil per Trimester

Berat badan normal ibu hamil 6 bulan

Foto: Ibu Hamil Wajib Tahu, Kenaikan Berat Badan Normal Selama Kehamilan- 2.jpg

Foto: healthline.com

Tidak seperti persamaan yang digunakan untuk menghitung BMI, proses penambahan pound bukanlah ilmu pasti.

Tingkat kenaikan berat badan ibu hamil akan bergantung pada berbagai faktor, seperti metabolisme tubuh, tingkat aktivitas kita dan genetika kita, makanya mengapa penting untuk menjaga janji temu dengan dokter selama kehamilan kita.

Meskipun demikian, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menawarkan pedoman kenaikan berat badan ibu hamil secara umum berdasarkan berbagai rentang BMI, yang bervariasi menurut trimester.

Bayi Moms masih kecil, yang berarti Moms tidak perlu menambah berat badan lebih dari 1-2 kg. Namun, jika Moms menderita mual di pagi hari, maka mungkin tidak mendapatkan asupan apapun (atau bahkan mungkin kehilangan sedikit).

Tidak apa-apa, selama nafsu makan Moms meningkat dan berat badan meningkat pada trimester kedua.

Bayi Moms mulai tumbuh dengan sungguh-sungguh.

Pertambahan berat badan kita harus meningkat sehingga, jika Moms memulai kehamilan dengan berat badan normal, Moms akan mendapatkan total sekitar 6 kg.

Pada trimester ini pertambahan berat badan bayi akan meningkat, tetapi berat badan kita mungkin mulai berkurang dengan kenaikan bersih sekitar 4,5 kg.

Beberapa wanita menemukan berat badan mereka tetap stabil atau bahkan turun 1 kg selama bulan kesembilan, ketika bagian perut yang semakin ketat dapat membuat kesulitan mencari ruang untuk makanan.

Baca Juga: Kebiasaan Saat Hamil Ini Meningkatkan Risiko Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Kenaikan berat badan ibu hamil secara bertahap sama pentingnya dengan jumlah berat badan yang kita naikkan, karena bayi membutuhkan suplai nutrisi dan kalori yang stabil untuk tumbuh selama ia tinggal di dalam rahim.

Jumlah berat badan yang harus Anda naikkan setiap minggu pada trimester dua dan tiga berbeda bergantung pada BMI.

Jika Moms mengandung anak kembar, rekomendasi kenaikan berat badan untuk wanita dengan berat rata-rata adalah 16 hingga 24 kg.

Wanita yang kelebihan berat badan harus menambah berat badan 14 hingga 22 kg, dan wanita gemuk harus menambah 11 hingga 14 kg.

Namun dikatakan lagi, ini bukanlah rumus yang benar-benar terjadi, karena akan ada minggu-minggu ketika pengendalian diri kita goyah dan itu akan menjadi hambatan menuju total penambahan berat badan yang ideal.

Dan akan ada minggu-minggu di mana makan akan terasa terlalu merepotkan. Cobalah untuk tidak menekankan skala ini.

Selama perolehan secara keseluruhan Moms sesuai target dan nilainya rata-rata di atas, Moms sudah berada di jalur yang benar.

Tabel Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Berikut ini tabel kenaikan berat badan ibu hamil yang normal sesuai dengan rekomendasi CDC.

Berat badan normal ibu hamil 6 bulan

Foto: kenaikan berat badan ibu hamil

Cara Mendapatkan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil sesuai Anjuran

Berat badan normal ibu hamil 6 bulan

Foto: berat badan ideal ibu hamil (https://momlovesbest.com/)

Foto: Orami Photo Stock

Beberapa cara berikut ini bisa Moms ikuti agar Moms mendapatkan kenaikan berat badan ibu hamil sesuai dengan yang dianjurkan.

1. Bekerjasama dengan dokter kandungan

Moms bisa konsultasikan tentang tujuan penambahan berat badan di awal dan secara teratur selama kehamilan kita.

2. Lacak kenaikan berat badan

Moms harus rajin melacak kenaikan berat badan di awal dan secara teratur selama kehamilan dan bandingkan kemajuan Moms dengan kisaran kenaikan berat badan sehat ibu hamil yang direkomendasikan.

3. Makan makanan seimbang

Moms bisa makan makanan yang tinggi biji-bijian, sayuran, buah-buahan, produk susu rendah lemak, dan protein tanpa lemak.

Gunakan daftar periksa harian untuk melihat target kelompok makanan harian yang tepat untuk Moms pada tahap kehamilan saat itu.

Sebagian besar makanan aman dikonsumsi selama kehamilan, tetapi Moms harus berhati-hati atau menghindari makanan tertentu.

Bicarakan dengan dokter untuk mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari selama kehamilan.

4. Batasi asupan tertentu

Batasi tambahan gula dan lemak padat yang ditemukan dalam makanan seperti minuman ringan, makanan penutup, makanan yang digoreng, susu murni, dan daging berlemak.

Secara umum, trimester pertama (atau tiga bulan pertama) tidak membutuhkan kalori ekstra.

Biasanya, wanita membutuhkan sekitar 340 kalori tambahan per hari selama trimester kedua (tiga bulan kedua) dan sekitar 450 kalori tambahan per hari selama trimester ketiga (terakhir).

6. Cobalah olahraga ringan

Setidaknya 150 menit (2,5 jam) aktivitas aerobik intensitas sedang (seperti jalan cepat) per minggu.

Waktu 150 menit mungkin terdengar berlebihan, tetapi Moms dapat mencapai tujuan ini dengan membagi aktivitas fisik kita menjadi 10 menit setiap kali.

Aktivitas fisik itu sehat dan aman bagi kebanyakan ibu hamil. Bicaralah dengan dokter kandungan Moms untuk menentukan apakah Moms memiliki batasan aktivitas fisik.

Jika melakukan aktivitas fisik dirasa sulit, cobalah untuk tidak duduk dalam waktu lama.

Cobalah berjalan kaki sebanyak yang Moms bisa dan buat perubahan kecil untuk meningkatkan aktivitas fisik harian kita. Misalnya, naik tangga daripada naik lift di tempat kerja, atau turun dari bus halte sebelumnya.

7. Cobalah makan dengan baik

Tidak perlu 'makan untuk dua orang' atau minum susu berlemak penuh.

Moms tidak membutuhkan kalori ekstra sampai trimester ketiga (saat itu Moms hanya membutuhkan 450 kalori ekstra).

Baca Juga: Hindari Anemia, Ini 17 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Itu dia Moms beberapa informasi penting yang perlu Moms ketahui mengenai kenaikan berat badan ibu hamil. Pastikan Moms dan calon bayi selalu sehat ya!

Berapa BB normal ibu hamil 6 bulan?

Secara umum, berat janin 6 bulan memiliki kisaran antara 660 gram hingga 1 kilogram, dengan panjang sekitar 34–38 cm.

Berapa berat badan ibu hamil yang ideal?

Ibu hamil yang memiliki IMT 18,5−24,9 (berat badan normal) sebelum kehamilan, disarankan menaikkan berat badan sebanyak 11−16 kg. Ibu hamil yang memiliki IMT 25−29,9 (overweight) sebelum kehamilan, disarankan menjaga kenaikan berat badan pada kisaran 7−11 kg.

Kenapa hamil 6 bulan berat badan tidak naik?

Kurang gizi Pola makan dan pilihan asupan makanan yang ibu hamil konsumsi tentu sangat berpengaruh terhadap berat badan. Jika jarang mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seimbang, ibu hamil bisa mengalami kekurangan gizi sehingga sulit menaikkan berat badan.

Bagaimana besar perut orang hamil 6 bulan?

6. Perut ibu hamil 6 bulan Baby bump sudah mulai menonjol atau terlihat besar. Pusar di perut juga mulai menonjol. Kenaikan berat badan sekitar 4,5 sampai 6,8 kilogram (kg) sejak trimester pertama. Ukuran payudara mulai membesar.