Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Hi there! kali ini kita mau kasih kamu pembahasan sifat koligatif larutan yang super lengkap. Ada rangkuman materinya, bagian-bagian materi yang wajib kamu kuasai di bab ini. Trus kita tambahkan video pembelajarannya, gratis! Untuk penguasan yang lebih mendalam kita kasih 100+ contoh soal & jawaban berikut pembahasannya lengkap! Ok, silahkan kamu pilih bagian mana yang kamu mau tuju terlebih dahulu di daftar isi yah. Kamu juga bisa tanyakan soal yang sulit di komentar yah fren!

Dibagian ini ada ringkasan materi dan rumus-rumus sifat koligatif yang musti kamu kuasai yah! Selamat menjelajah.

Konsentrasi

Banyaknya zat terlarut dalam sejumlah zat pelarut/larutan.

Fraksi mol (X)

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Dimana:

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Fraksi mol menyatakan perbandingan jumlah mol komponen suatu zat terhadap total mol semua komponen yang terdapat dalam larutan Jika larutan hanya terdiri dari dua komponen, zat A dan zat B, berlaku:

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Molalitas (m)

Banyaknya zat terlarut di dalam satu kilogram (1000 gram) pelarut.

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
P = berat pelarut Gr = massa zat terlarut (gr)

Mr = massa molekul relatif zat terlarut

Trik Supercepat Jika diketahui di soal persentase (%) zat terlarut, maka kamu bisa pakai rumus ini:

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Dimana: % = persentase zat terlarut

Mr = Massa molekul zat terlarut

Molaritas (M)

Banyaknya zat terlarut di dalam satu liter larutan.

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Gr = massa zat terlarut (gr) Mr = massa molekul relatif terlarut

V = volume larutan

Trik Supercepat Jika diketahui di soal kadar (%) zat terlarut, massa jenis larutan (ρ) dan Mr zat terlarut maka kamu bisa pakai rumus ini:

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Dimana: % = kadar zat terlarut Mr = Massa molekul zat terlarut

ρ = massa jenis larutan

Sifat Koligatif Larutan

Pengertian Sifat Koligatif Larutan

Sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi bergantung pada konsentrasi/jumlah partikel zat terlarut.

  • Tekanan yang ditimbulkan oleh uap yang terbentuk dari zat cair yang berubah membentuk fasa gas.
  • Penambahan zat terlarut non volatile (sukar menguap) dapat menyebabkan penurunan tekanan uap. Karena partikel pelarut akan terhalang ketika akan menguap.
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
  • Jika tekanan uap pelarut (Po) dan tekanan uap larutan (PL). Maka berlaku :
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
  • Besar penurunannya (∆P) adalah :
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
  • Hubungan penurunan tekanan uap (∆P) dengan fraksi mol (X)
    Francois M. Raoult menjelaskan hubungan PL dengan X melalui hukum Raoult dalam persamaan :

    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Xp = fraksi mol pelarut Karena Xp + Xt = 1, maka diperoleh rumusan:

    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


    Xt = fraksi mol terlarut
  • Trik Super Cepat Menentukan Mr dari sifat koligatif penurunan tekanan uap

    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Keterangan : Gr = massa terlarut

    Po = tekanan uap pelarut


    Pl = tekanan uap larutan
    np = mol pelarut
  • Akibat tekanan uap larutan mengalami penurunan dari tekanan uap pelarut, maka titik didih larutan akan lebih tinggi dibandingkan titik didih pelarut.
  • Dengan penambahan zat terlarut. Titik didih larutan akan lebih tinggi dibandingkan titik didih pelarut. Hal ini dapat dijelaskan dengan diagram fasa:
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Sumber gambar : nafiun.com
  • Jika titik didih pelarut (Tbo) dan titik didih larutan (TbL). Maka berlaku :
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Besar kenaikan titik didih (∆Tb) adalah :
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Tbo air = 100oC
    Tb L > 100oC
  • Hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi (molalitas):
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Kb = Tetapan Kenaikan titik didih molal (air = 0,52oC/m)
  • Dengan penambahan zat terlarut. Titik beku larutan akan lebih rendah dibandingkan titik beku pelarut. Hal ini dapat dijelaskan dengan diagram fasa.
  • Jika titik beku pelarut (Tfo) dan titik beku larutan (TfL). Maka berlaku :
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Besar penurunan titik beku (∆Tf) adalah :
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Tfo air = 0oC
    Tf L < 0oC
  • Hubungan penurunan titik beku dengan konsentrasi (molalitas):
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Kf = Tetapan Penurunan titik beku molal (air = 1,86oC/m)
  • Osmosis adalah proses perpindahan larutan yang memiliki konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi hingga tercapai kesetimbangan konsentrasi.
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
  • Tekanan yang diterapkan untuk menghentikan proses osmosis dari larutan encer atau pelarut murni ke dalam larutan yang lebih pekat disebut tekanan osmotik larutan.
  • Rumusan tekanan osmosis:
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
    Keterangan: π = Tekanan Osmosik M = Molaritas

    R = Tetapan Gas Umum (0,082 L atm/k mol)

Perbedaan jumlah partikel larutan elektrolit dan larutan non elektrolit menyebabkan nilai sifat koligatif menjadi berbeda. Rumusan sifat koligatif untuk larutan elektrolit harus dikalikan faktor Van Hoff (i)

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Ket: n = jumlah ion , α= derajat ionisasi

Rumusan Sifat Koligatif Larutan Elektrolit:


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

(Rumus penurunan tekanan uap untuk zat elektrolit diambil dari Textbook McMurry Chemistry, 4th. Halaman 446)

4 Part Video Pembelajaran Sifat Koligatif Larutan Kelas XII

Videonya ada 4 part ya. Kalau terlalu kecil tekan opsi full screen di pojok kanan video. Silahkan menyimak!

Belajar Kimia : Materi dan Contoh Soal Sifat Koligatif Part 1

Belajar Kimia : Materi dan Contoh Soal Sifat Koligatif Part 2

Belajar Kimia : Materi dan Contoh Soal Sifat Koligatif Part 3

Belajar Kimia : Materi dan Contoh Soal Sifat Koligatif Part 4

100+ Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan Jawaban & Pembahasannya Kelas 12

Soal No.1
Contoh soal pengertian sifat koligatif Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan?

PEMBAHASAN :


Sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi bergantung pada konsentrasi/jumlah partikel zat terlarut.

Soal No.2
Contoh soal jenis sifat koligatif Apakah larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif yang sama dengan larutan non elektrolit? Jelaskan.

PEMBAHASAN :


Sifat koligatif larutan elektrolit dengan larutan non elektrolit berbeda karena memiliki jumlah partikel terlarut yang berbeda dengan konsentrasi yang sama

Soal No.3
Contoh soal molalitas Tentukanlah kemolalan larutan yang dibuat dengan melarutkan 10 gram urea dalam 100 gram air (Mr urea = 60)

PEMBAHASAN :


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.4
Contoh soal molalitas
Hitunglah kemolalan larutan cuka yang mengandung 24% massa CH3COOH (Ar H = 1 ; C = 12; O = 16)
PEMBAHASAN :

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.5
Contoh soal molalitas Hitunglah kadar (% massa) glukosa dalam larutan glukosa 1 molal (Mr glukosa = 180)

PEMBAHASAN :


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
180(100 − %) = 1000% 18000 − 180% = = 1000% 18000 = 1180%

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.6
Contoh soal fraksi mol
Berapakah fraksi mol urea dalam suatu larutan yang mengandung 12 gram urea (CO(NH2)2) dalam 90 gram air? (Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16)
PEMBAHASAN :

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.7
Contoh soal fraksi mol Tentukan fraksi mol urea (Mr = 60) dalam larutan urea 10%

PEMBAHASAN :

misal 100% = 100 gram, maka massa 10 % urea = 10 gram urea, sedangkan massa air = 100 − 10 = 90 gram

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.8
Contoh soal fraksi mol Tentukan kadar larutan glukosa, jika diketahui fraksi mol glukosa sebesar 0,2

PEMBAHASAN :


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
n glukosa = 1 mol Gr glukosa = n x Mr glukosa = 1 mol x 180 = 180 gr n air = 5-1 = 4 mol Gr air = n x Mr air = 4 x 18 = 72 gr

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.9
Contoh soal molalitas Tentukan kemolalan larutan yang mengandung 10 gram NaCl dalam 200 mL air ( massa jenis air = 1 g/mL)

PEMBAHASAN :

massa air = ρ x V = 1 g/ml x 200 ml = 200 gr

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.10
Contoh soal molalitas
Hitunglah kemolalan larutan yang dibuat dengan melarutkan 31 mL glikol (C2H6O2) dalam 90 mL air. Kedua jenis cairan itu mempunyai massa jenis 1 kg/L (Ar H = 1; C = 12; O = 16)
PEMBAHASAN : massa glikol = ρ x V = 1 g/ml x 31 ml = 31 gr massa air = ρ x V = 1 g/ml x 90 ml = 90 gr

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.11
Contoh soal molalitas Larutan 6 gram urea dalam 200mL air dicampur dengan 12 gram urea dalam 300 mL air. Hitunglah kemolalan larutan-larutan itu sebelum dan sesudah dicampurkan (Mr urea = 60)

PEMBAHASAN :

sebelum dicampurkan

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Setelah dicampurkan

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.12
Contoh soal molalitas Tentukan kemolalan larutan glukosa 18 % (Mr glukosa =180)

PEMBAHASAN: :


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.13
Contoh soal molalitas Tentukan kadar urea dalam larutan urea 1 molal (Mr urea = 60)

PEMBAHASAN :


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
6000-60% = 1000% 6000 = 1060%

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.14
Contoh soal fraksi mol
Tentukan fraksi mol NaNO3 dalam larutan yang mengandung 10 gram NaNO3 dalam 250 mL air (Ar Na = 23, Ar N = 14, Ar O = 16)
PEMBAHASAN : massa air = ρ x V = 1 g/ml x 250 ml = 250 gr

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.15
Contoh soal fraksi mol Hitunglah fraksi mol urea dalam larutan 2 molal

PEMBAHASAN :

2 molal bisa diartikan 2 mol urea dalam 1 kg air jadi n urea = 2mol

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.16
Contoh soal fraksi mol
Sebanyak 20 gram kristal NaOH dilarutkan dalam 100 mL air. Jika NaOH mengion sempurna, hitunglah fraksi mol total ion-ion (fraksi mol Na+ + fraksi mol OH−) dalam larutan (Ar H = 1;O = 16; Na = 23)
PEMBAHASAN :

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

nNaOH = nNa+ = nOH−=0,5 mol
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.17
Contoh soal penurunan tekanan uap Apa yang dimaksud dengan: a. uap jenuh b. tekanan uap jenuh

PEMBAHASAN :

a. uap dengan jumlah yang banyak dimana pada keadaan jenuh penguapan bersamaan dengan pengembunan dengan laju yang sama

b. tekanan uap jenuh tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh suatu zat

Soal No.18
Contoh soal penurunan tekanan uap Pada suhu yang sama, manakah yang mempunyai tekanan uap lebih besar, air atau alkohol? Jelaskan jawaban anda.

PEMBAHASAN :


Alkohol akan lebih mudah menguap di bandingkan air jika pada suhu yang sama. Sehingga jumlah uap alkohol akan lebih banyak dan menyebabkan tekanan uap alkohol lebih besar

Soal No.19
Contoh soal penurunan tekanan uap
Tekanan uap air pada 29o adalah 30 mmHg, tentukan:

  1. tekanan uap larutan urea 20% (Mr urea = 60)
  2. tekanan uap larutan urea 1 molal

PEMBAHASAN :

  1. misalkan 100 % urea = 100 gram maka 20% urea = 20 gr urea massa air = 80 gr

    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Pl=Po.xp
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
  2. 1 molal berarti 1 mol urea dalam 1 kg air
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Pl=Po.xp
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.20
Contoh soal penurunan titik beku & kenaikan titik didih
Hitunglah titik didih dan titik beku larutan glikol 20% berdasar massa. (Mr glikol = 62; Kb dan Kf berturut-turut adalah 0,52oC/m dan 1,86 oC/m)
PEMBAHASAN : Menghitung molalitas terlebih dahulu

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Menentukan titik beku glikol

ΔTf = Kf.m


ΔTf = 1,86. 4,03
ΔTf = 7,49
Tfo-Tfl= 7,49
Tfl = − 7,49oC Menentukan titik didih glikol

ΔTb = Kb.m


ΔTb = 0,52. 4,03
ΔTb = 2,09
Tbl-Tbo= 2,09
Tbl= 102,09oC

Soal No.21
Contoh soal penurunan titik beku & kenaikan titik didih
Tentukan titik didih dan titik beku larutan 32 gram belerang, S8, dalam 400 gram asam asetat. Asam asetat murni mendidih pada 118,3 oC dan membeku pada 16,6 oC pada tekanan 1 atm (Kb CH3COOH = 3,1 oC/m; Kf CH3COOH = 3,6 oC/m; Ar S = 32)
PEMBAHASAN : menentukan molalitas

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
menentukan titik didih larutan

ΔTb = Kb.m


ΔTb = 3,1. 0,312
ΔTb = 0,967 oC
Tbl-Tbo= 0,967
Tbl= 118,3 + 0,967 = 119,267oC menentukan titik beku larutan

ΔTf = Kf.m


ΔTf = 3,6. 0,312
ΔTf = 1,12 oC
Tfo-Tfl = 1,12
Tfl= 16,6 − 1,12 = 15,48oC

Soal No.22
Contoh soal kenaikan titik didih
Di suatu daerah pegunungan, air mendidih rata-rata pada 96 oC. Tekanan uap air jenuh pada 96 oC adalah 657,6 mmHg

  1. Berapa tekanan udara rata-rata di daerah tersebut?
  2. Berapa gram urea harus dilarutkan dalam 1 kg air sehingga mendidih pada 100 oC (Kb air = 0,52 oC/m; Mr urea = 60)

PEMBAHASAN :

  1. Ketika mendidih tekanan uap air sama dengan tekanan udara. Karena tekanan uap air = 657,6 mmHg maka tekanan udaranya pun 657,6 mmHg
  2. ΔTb = Kb.m
    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.23
Contoh soal penurunan titik beku & kenaikan titik didih
Suatu larutan mendidih pada 100,2 oC. Tentukan titik beku larutan itu. (Kb air = 0,52 oC/m; Kf air = 1,86 oC/m )
PEMBAHASAN : Untuk menentukan titik beku larutan kita cari lewat perbandingan:

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

molalitas di coret karena sama

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Tfl = -0,71 oC

Soal No.24
Contoh soal tekanan osmotik
Tentukanlah tekanan osmotik larutan yang tiap liternya mengandung 0,6 gram urea pada suhu 25 oC (Mr urea = 60)
PEMBAHASAN : π = M.R.T

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.25
Contoh soal tekanan osmotik
Berapa gram glukosa (Mr= 180) diperlukan untuk membuat 500 mL larutan dengan tekanan osmotik 1 atm pada suhu 25oC
PEMBAHASAN : π = M.R.T

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.26
Contoh soal tekanan osmotik
Hitunglah tekanan osmotik larutan yang mengandung 17,1 gram sukrosa (Mr = 342) dalam 1 liter larutan pada 27oC
PEMBAHASAN : π = M.R.T

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.27
Contoh soal tekanan osmotik (isotonis)
Tekanan osmotik darah manusia pada 37oC adalah 7,7 atm. Berapa gram glukosa (Mr = 180) diperlukan untuk membuat 200 mL larutan yang isotonik dengan darah?
PEMBAHASAN : isotonik artinya memiliki tekanan osmotik sama

π1 = π2


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Gr = 10,9 gr

Soal No.28
Contoh soal penurunan titik beku & kenaikan titik didih elektrolit
Jika dianggap mengion sempurna (nilai i = nilai teoritis), tentukanlah titik didih dan titik beku larutan 11,7 gram NaCl dalam 1 liter air Kb air = 0,52 oC/m; Kf air = 1,86 oC/m
PEMBAHASAN : mencari molalitas terlebih dahulu

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
NaCl merupakan elektrolit kuat sehingga i = n = 2

ΔTb = Kb.m.i


ΔTb = 0,52.0,2.2
ΔTb = 0,208
Tbl-Tbo= 0,208
Tbl= 100 + 0,208 = 100,208oC menentukan titik beku larutan

ΔTf = Kf.m.i


ΔTf = 1,86. 0,2.2
ΔTf = 0,744 oC
Tfo-Tfl = 0,744
Tfl= 0 − 0,744 = -0,744oC

Soal No.29
Contoh soal kenaikan titik didih elektrolit
Sebanyak 1,8 gram suatu basa bervalensi 2 M(OH)2, dilarutkan dalam 100 mL air. Larutan ini mendidih pada 100,2 oC. Jika basa itu mengion 80% hitunglah massa atom relatif logam pembentuk basa tersebut. (Kb air = 0,52 oC/m, Ar H = 1; O = 16)
PEMBAHASAN :
ΔTb = Kb.m.i 100,2-100 = 0,52.m.(1 + (n-1)α) 0,2 = 0,52.m(1+(3-1)0,8)

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Mr = Ar M x 1 + Ar O x 2 + Ar H x 2 122,5 = Ar M + 32 + 2 Ar M = 122,5 − 34

Ar M = 88.5

Soal No.30
Contoh soal penurunan titik beku elektrolit
Ke dalam 1 liter air dilarutkan 60 gram urea (Mr = 60); 11,7 gram NaCl (Mr = 58,5) dan 11,1 gram CaCl2 (Mr = 111).Tentukan titik beku larutan itu Kf air = 1,86 oC/m
PEMBAHASAN : Mencari molalitas urea

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Mencari molalitas NaCl

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Mencari molalitas CaCl2
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

ΔTf = Kf.mtotal
ΔTf = 1,86. (1 + 0,2 . 2 + 0,1 . 3)
ΔTf = 3,162
Tfo-Tfl = 3,162
Tfl= 0 − 3,162 = -3,162oC

Soal No.31
Contoh soal penurunan tekanan uap elektrolit
Suatu larutan garam dapur pada suhu toC, tekanan uap jenuhnya 0,4 mmHg lebih rendah dari tekanan uap jenuh air murni. Jika tekanan uap jenuh air pada suhu tersebut adalah 24 mmHg berapa % berat NaCl dalam larutan tersebut?
PEMBAHASAN : diketahui ΔP = 0,4 mmHg

Po = 24 mmHg, mencari nilai xt terlebih dahulu


ΔP = Po . xt
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

(Rumus diambil dari Textbook McMurry Chemistry, 4th. Halaman 446)

karena nilai i = 2 (jumlah ion NaCl = 2), maka nilai nt dan np dapat langsung dicari dari xt
nt.i = 1 mol
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

np = 60-1 = 59 mol Gr air = n x Mr = 59 x 18 = 1062 gram

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.32
Contoh soal penurunan titik beku & kenaikan titik didih elektrolit
Sebanyak 2,4 gram magnesium sulfat dilarutkan ke dalam 400 gram air. Larutan ini mendidih pada suhu 100,0468 oC. Jika diketahui Kb air = 0,52 oC/m dan Kf air = 1,86 oC/m, tentukan derajat ionisasi magnesium dan titik beku larutan tersebut.
PEMBAHASAN :
ΔTb = 100,0468 − 100 = 0,0468 oC
Mr MgSO4 = 120
jumlah ion (n) MgSO4 = 2 menentukan derajat ionisasi (α) Magnesium Sufat

ΔTb = Kb.m.i


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
1,8 = (1 + α) α = 1,8 – 1 = 0,8 Menentukan titik beku larutan Dicari melalui perbandingan dengan ΔTb

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Karena nilai m dan i nya sama maka:

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

ΔTf = Tfo − Tfl
0,167 = 0 − Tfl
Tfl = -0,167oC

Soal No.33
Contoh soal tekanan osmotik elektrolit Sebanyak 1,17 gram NaCl dilarutkan dalam air hingga volumenya 400 mL. Berapakah tekanan osmotik larutan ini jika diukur pada keadaan di mana volume 16 gram gas metana pada tekanan 80 cmHg adalah 20 liter.

PEMBAHASAN :


Metana = CH4, Mr = 16 Mr NaCl = 58,5 i NaCl = 2 untuk menentukan tekanan osmosis NaCl kita cari melalui perbandingan

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Karena R dan T nya sama maka

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.34
Contoh soal penurunan titik beku elektrolit
Larutan yang mengandung 8 gram NaOH dalam 500 gram air ditambahkan ke dalam 3,65 gram HCl dalam 1000 gram air. Diketahui Kf air = 1,86 oC/m. Setelah kedua larutan dicampur dan diaduk, pada suhu berapakah campuran tersebut akan membeku
PEMBAHASAN : Mr NaOH = 40 Mr HCl = 36,5 i NaOH = 2 i HCl = 2 Mencari Titik beku campuran NaOH dan HCl

ΔTf = Kf.(m.i)total


ΔTf = 1,86.(mNaOH.i+mHCl.i)
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

ΔTf = 1,86.(0,8 + 0,2) = 1,86
ΔTf = Tfo − Tfl
1,86 = 0 − Tfl
Tfl = − 1,86 oC

Soal No.35
Contoh soal penurunan titik beku elektrolit
Sebanyak 10 gram logam natrium dimasukkan ke dalam 100 mL air. Kf air = 1,86 oC/m. Jika tekanan udara 1 atm, pada suhu berapakah larutan yang diperoleh akan membeku? Berapa liter gas dalam keadaan standar yang dihasilkan
PEMBAHASAN : Reaksi yang terjadi jika Logam Na Dimasukan ke dalam air

2Na(s) + 2H2O(l) → 2NaOH(aq) + H2(g)

Ar Na = 23,

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

mol Na = mol NaOH = 0,43 i NaOH = 2 Menentukan titik beku NaOH

ΔTf = Kf.m.i


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

ΔTf = 15,996
ΔTf = Tfo − Tfl
15,996 = 0 − Tfl
Tfl = − 15,996 oC
menentukan volume H2 (keadaan standar)
mol H2 = 1/2 x 0,43 = 0,215 mol pada keadaan standar berlaku: V = n x 22,4L V = 0,215 x 22,4 L

V = 4,816 L

Soal No.36
Contoh soal molaritas
Berapa gram kristal H2C2O4.2H2O yang harus dilarutkan ke dalam air agar di dapatkan 600 ml larutan H2C2O4.2H2O 0,5 M (Ar C = 12, O = 16, H = 1)
PEMBAHASAN :
Mr H2C2O4.2H2O = Ar H x 2 + Ar C x 2 + Ar O x 4 + Ar H x 4 + Ar O x 2 = 1x2 + 12x2 + 16x4 + 1x4 + 16x2 = 126

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.37
Contoh soal molaritas & fraksi mol
Di dalam 400 mL larutan amonia, terlarut 3,4 gram NH3 (Ar N = 14, H = 1). Hitunglah:

  1. molaritas larutan
  2. fraksi mol

PEMBAHASAN :

  1. Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
  2. misalkan ρ larutan = 1 gr/cm3
    massa larutan = ρ.V = 1 gr/cm3 . 400 mL = 400 gr massa air = (400-3,4)gr = 396,6 gr

    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

    Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.38
Contoh soal molalitas & fraksi mol Hitunglah molalitas dan fraksi mol larutan NaOH dalam air yang kadarnya 40% (Mr NaOH = 40)

PEMBAHASAN :

Menentukan molalitas

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Menentukan Fraksi Mol Misal 100 % = 100 gram, maka: massa NaOH = 40 gram massa air = 60 gram

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.39
Contoh soal molaritas & molalitas Jika perubahan volume dalam pelarutan diabaikan, tentukan molaritas dan molalitas larutan yang terjadi jika 100 mL alkohol dicampurkan dengan 200 mL air (massa jenis alkohol dan air dianggap sama dengan 1 gram/mL)

PEMBAHASAN :

Menentukan molaritas massa alkohol m = ρ.V=1.100 = 100 gram massa air m = ρ.V=1.200 = 200 gram

Jika dimisalkan alkoholnya adalah Etanol (C2H5OH), maka Mrnya = 46

Karena volume pelarutan diabaikan maka volume larutan = 200 mL

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Menentukan molalitas

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.40
Contoh soal molaritas Berapa gram KOH yang harus dilarutkan ke dalam 400 mL air agar didapatkan larutan KOH 0,2 M? (Ar K = 39, O = 16, H = 1)

PEMBAHASAN :


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.41
Contoh soal penurunan tekanan uap
Suatu larutan manitol yang mengandung 18,04 gram manitol dalam 100 gram air pada suhu 20oC mempunyai tekanan uap 17,23 mmHg. Jika tekanan uap jenuh air pada suhu tersebut adalah 17,54 mmHg; hitunglah massa molekul relatif manitol
PEMBAHASAN :
Po=17,54 mmHg
Pl = 17,23 mmHg

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Untuk menentukan Mr menggunakan rumus:

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.42
Contoh soal penurunan tekanan uap
Berapa mmHg tekanan uap larutan sukrosa 2 m pada suhu 20 oC, jika diketahui tekanan uap air murni pada suhu tersebut adalah 17,40 mmHg dan Mr air = 18?
PEMBAHASAN : 2 molal dapat diartikan 2 mol sukrosa dalam 1 kg air.

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Dari pengertian tersebut dapat ditentukan tekanan uap larutannya

Pl = Po. xp


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.43
Contoh soal penurunan tekanan uap
Sebanyak 25 gram ureum yang dilarutkan dalam 525 gram air, pada 20 oC mempunyai tekanan uap 17,29 mmHg. Jika pada suhu tersebut tekanan uap air murni adalah 17,54 mmHg; tentukan Mr ureum tersebut
PEMBAHASAN :

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Untuk menghitung Mr menggunakan rumus cepat:

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.44
Contoh soal penurunan tekanan uap
Hitung tekanan uap larutan glukosa 36% dalam air pada suhu 25 oC, jika diketahui tekanan uap air murni pada suhu tersebut adalah 20 mmHg.
PEMBAHASAN : misal 100% larutan = 100 gram massa 36% glukosa = 36 gram Mr Glukosa = 180 massa air = 100-36 gram = 64 gram Mr air = 18

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Menentukan Pl
Pl = Po.xp
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.45
Contoh soal penurunan tekanan uap
Sebanyak 9 gram glukosa dilarutkan dalam 900 gram air. Jika diketahui tekanan uap jenuh pelarut murni pada suhu 20 oC adalah 17,5 mmHg; tentukan penurunan tekanan uap larutan pada suhu tersebut.
PEMBAHASAN : Mr Glukosa = 180 Mr air = 18

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

ΔP = Po.xt
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.46
Contoh soal penurunan tekanan uap
Diketahui tekanan uap air pada suhu 30 oC adalah 31,84 mmHg. Untuk mendapatkan larutan yang tekanan uap jenuhnya 27,86 mmHg pada suhu tersebut; berapa massa glikol (Mr = 62) yang harus dilarutkan dalam 630 gram air?
PEMBAHASAN :

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Untuk menentukan massa glikol menggunakan rumus:

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.47
Contoh soal molalitas Ke dalam 100 ml air dilarutkan 20 gram urea (Mr = 60). Hitung berapa kadar larutan urea ke dalam satuan persen (%) dan satuan molalitas (m)

PEMBAHASAN :

Diketahui: Gr Urea = 20 gram Mr Urea = 60 Gr air = ρ. V = 1 gr/mL. 100 mL = 100 gram Menentukan kadar urea dalam persen

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Menentukan molalitas

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.48
Contoh soal molaritas
Berapa gram kristal MgSO4.7H2O yang harus dilarutkan ke dalam air agar diperoleh 100 mL larutan MgSO4 0,2 M? (Ar Mg = 24, S = 32, O = 16, dan H = 1)
PEMBAHASAN : Diketahui: M = 0,2 M V = 100 mL

Mr MgSO4.7H2O = 24 x 1 + 32 x 1 + 16 x 4 + 1 x 14 + 16 x 7 = 246


Menentukan Gram gram kristal MgSO4.7H2O Karena mengandung hidrat (air) maka mr dihitung dengan jumlah hidratnya

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.49
Contoh soal molalitas & fraksi mol Hitung molalitas dan fraksi mol larutan KOH dalam air yang kadarnya 28% (Mr KOH = 56)

PEMBAHASAN :

Diketahui: % KOH = 28% Mr KOH = 56 Misalkan massa larutan = 100 gram maka massa KOH = 28 % x 100 gram = 28 gram Massa air = 100 gr − 28 gr = 72 gram Menentukan molalitas menggunakan cara biasa

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Menentukan molalitas menggunakan rumus cepat

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Menentukan fraksi mol

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.50
Contoh soal molaritas
Berapa gram glukosa (C6H12O6) yang terlarut di dalam larutan glukosa 0,2 M? (Ar C = 12, H = 1, dan O = 16)
PEMBAHASAN : Diketahui: M = 0,2 M Mr = 12 x 6 + 1 x 12 + 16 x 6 = 180 V larutan = 1 Liter (0,2 M artinya 0,2 mol zat terlarut dalam 1 liter larutan) Menentukan massa glukosa

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Gr = 0,2 x 180 = 36 gram

Soal No.51
Contoh soal molalitas Berapa gram NH4Cl yang harus dilarutkan ke dalam 400 mL air agar diperoleh larutan NH4Cl 1 m? (Ar N = 14; Cl = 35,5; dan H = 1)

PEMBAHASAN :

Diketahui: V air = 400 mL maka massa air = ρ. V = 1 gr/ml. 400 mL = 400 gr m = 1 m

Mr NH4Cl = 14x1 + 1x4 + 35,5x1 = 53,5


Menentukan massa NH4Cl
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.52
Contoh soal penurunan tekanan uap
Berapa mmHg tekanan uap larutan sukrosa 4 m pada suhu 25oC jika diketahui tekanan uap air murni pada suhu tersebut adalah 34,80 mmHg, serta Mr air = 18 dan sukrosa = 342?
PEMBAHASAN : Diketahui: m = 4 m

Po = 34,80 mmHg

Mr air = 18 Mr sukrosa = 342 Menentukan tekanan uap larutan sukrosa molalitas 4 m artinya mol sukrosa = 4 mol dalam 1 kg air, maka mol air = Gr/Mr = 1000 gr/18 = 55,56 mol

P = Po. xp


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.53
Contoh soal penurunan tekanan uap
Hitung tekanan uap larutan glukosa 72% dalam air pada suhu 25oC, jika diketahui tekanan uap air murni pada suhu tersebut adalah 40 mmHg (Mr glukosa = 180)
PEMBAHASAN : Diketahui: % glukosa = 72%

Po = 40 mmHg

Mr glukosa = 180 Menentukan tekanan uap larutan glukosa Jika dimisalkan massa larutan = 100 gram, maka massa glukosa = 72% x 100 gram = 72 gram massa air = 100 − 72 = 28 gram

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

P = Po. xp
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.54
Contoh soal penurunan tekanan uap
Sebanyak 9 gram glukosa dilarutkan dalam 180 mL air. Jika diketahui tekanan uap jenuh air pada suhu 20oC adalah 17,5 mmHg; hitung tekanan uap larutan pada suhu tersebut
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr glukosa = 9 gram, maka mol glukosa

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

V air = 180 ml maka massa air = ρ. V = 1 gr/ml . 180 ml = 180 gram

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Po = 17,5 mmHg Menentukan tekanan uap larutan gukosa

P = Po. xp


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.55
Contoh soal penurunan tekanan uap
Suatu larutan manitol yang mengandung 492,06 gram manitol dalam 50 gram air pada suhu 25oC mempunyai tekanan uap 8,77 mmHg. Jika tekanan uap jenuh air pada suhu tersebut adalah 17,54 mmHg; hitung massa molekul relatif manitol.
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr manitol = 492,06 gram Gr air = 50 gram P = 8,77 mmHg

Po = 17,54 mmHg

Menentukan Mr manitol

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


P = Po. xp
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

8,77 (2,78 + nt) = 17,54. 2,78
24,38 + 8,77nt = 48,76
8,77nt = 48,76 − 24,38 = 24,38
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.56
Contoh soal penurunan tekanan uap
Sukrosa (C12H22O11) dilarutkan dalam 360 gram air. Tekanan uap larutan tersebut terukur sebesar 21,5 mmHg. Hitung massa sukrosa yang dilarutkan jika diketahui tekanan uap jenuh air murni pada suhu 25oC adalah 23,8 mmHg
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr sukrosa = 360 gram Mr sukrosa = 342 P = 21,5 mmHg

Po = 23,8 mmHg


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Menentukan massa sukrosa

P = Po. xp


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

21,5(20 + nt) = 23,8. 20
430 + 21,5nt = 476
21,5 nt = 476 − 430 = 46
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Gr = nt x Mr = 2,139 mol x 342 = 731,538 gram

Soal No.57
Contoh soal penurunan tekanan uap
Larutan fruktosa sering ditambahkan pada makanan sebagai pemanis makanan. Sebanyak  360 gram sirop fruktosa dilarutkan dalam sebuah bejana berisi air pada suhu 20oC. Hitung jumlah air pada bejana tersebut agar terjadi penurunan tekanan uap larutan sebesar 3 mmHg. (tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20oC = 18 mmHg dan Mr fruktosa = 180)
PEMBAHASAN : Gr fruktosa = 360 gram ΔP = 3 mmHg

Po = 18 mmHg

Mr fruktosa = 180

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Mr air = 18 Menentukan massa air yang diperlukan

ΔP = Po. xt


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

3(2 + np) = 36
6 + 3np = 36
3np = 36 − 6 = 30
np = 10
Gr = n x Mr = 10 mol x 18 = 180 gram

Soal No.58
Contoh soal penurunan tekanan uap Sebanyak 364 gram kristal sorbitol ditambahkan dalam sejumlah air. Jika air yang terdapat pada bejana sebesar 2,88 L; hitung tekanan uap larutan jika diketahui tekanan uap jenuh air murni sebesar 20 mmHg (Mr sorbitol = 158)

PEMBAHASAN :

Gr sorbitol = 364 gram V air = 2,88 L maka massa air = ρ. V = 1 Kg. 2,88 L = 2,88 Kg = 2880 gram Mr sorbitol = 158

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Po = 20 mmHg Menentukan tekanan uap larutan sorbitol

P = Po. xp


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.59
Contoh soal penurunan tekanan uap Sebanyak 240 gram kristal X dilarutkan dalam 252 mL air (Mr  = 18). Jika diketahui tekanan uap jenuh larutan adalah 14 mmHg, tentukan massa molekul relatif zat X tersebut jika tekanan uap jenuh air murni pada suhu yang sama adalah 18 mmHg.

PEMBAHASAN :

Gr X = 240 gram V air = 252 mL, maka massa air = ρ. V = 1 gr/ml . 252 ml = 252 gram

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

P = 14 mmHg

Po = 18 mmHg


P = Po. xp
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

14(14 + nt) = 18. 14
196 + 14nt = 252
14nt = 252 − 196 = 56
nt = 4
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.60
Contoh soal penurunan tekanan uap
Sebanyak 5 mol cairan toluena dilarutkan dalam larutan benzena sebanyak 10 mol. Hitung tekanan uap jenuh larutan setelah penambahan toluena tersebut. (tekanan uap jenuh benzena pada suhu 25oC adalah 30 mmHg)
PEMBAHASAN : n toluena = 5 mol (zat terlarut) n benzena = 10 mol (zat pelarut)

Po = 30 mmHg


P = Po. xp
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.61
Contoh soal penurunan tekanan uap Hitung tekanan uap larutan jika 3 mol zat cair volatil (zat yang mudah menguap) dicampurkan dengan 4 mol zat cair nonvolatil. Diketahui tekanan uap jenuh zat cair volatil murni pada suhu tersebut adalah 50 mmHg.

PEMBAHASAN :

mol volatil = 3 mol mol non volatil = 4 mol

Po = 50 mmHg

zat volatil dianggap sebagai pelarut karena mudah menguap, sedangkan zat non volatil dianggap sebagai zat terlarut

P = Po. xp


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.62
Contoh soal penurunan titik beku
Pada label sebuah es krim, tertulis bahwa es krim harus disimpan pada suhu -15oC atau kurang agar tetap membeku. Es krim tersebut diketahui mengandung 34,2 gram sirop sukrosa (Mr = 342 gram/mol) dan sejumlah air. Hitung volume air yang digunakan dalam pembuatan es tersebut. (Kf air = 1,86 oC/m)
PEMBAHASAN : Diketahui:

Tf = -15oC


Tfo = 0oC
ΔTf = Tfo − Tf = 0 − (-15) = 15 oC Gr sukrosa = 34,2 gram Mr sukrosa = 342

Kf air = 1,86 oC/m

Menentukan volume air yang diperlukan

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Maka volume air yang diperlukan

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.63
Contoh soal penurunan titik beku
Di negara dengan empat musim cairan glikol (Mr = 62) biasanya ditambahkan pada air radiator mobil untuk menghindari pembekuan air radiator selama musim dingin. Hitung berapa massa glikol yang perlu ditambahkan jika volume air radiator adalah 2,5 L. (Kf air = 1,86 oC/m dan perkiraan suhu udara maksimum adalah -7,44 oC)
PEMBAHASAN : Diketahui: Mr glikol = 62 Volume air = 2,5 L sehingga massa airnya (P) = ρ. V = 1 kg/L. 2,5 L = 2,5 kg

Kf = 1,86 oC/m


Tf = -7,44 oC
Tfo = 0 oC
ΔTf = Tfo − Tf = 0 − (-7,44) = 7,44 oC Menentukan massa glikol

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.64
Contoh soal penurunan titik beku
Seorang penjual es keliling menambahkan 180 gram glukosa (C6H12O6) dalam 500 mL air sebagai resep pembuatan minuman esnya. Hitung titik beku minuman es tersebut. (Kf air = 1,86 oC/m)
PEMBAHASAN : Diketahui Gr glukosa = 180 gram Mr glukosa = 180 V air = 500 mL, maka massa air = ρ. V = 1 gr/ml. 500 mL = 500 gram Menentukan titik beku minuman es

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

0 − Tf = 3,72
Tf = -3,72 oC

Soal No.65
Contoh soal penurunan titik beku
Sebanyak 180 gram zat nonelektrolit (Mr = 60) dilarutkan dalam air dengan volume 2.500 mL. Hitung titik beku zat tersebut. (Kf air = 1,86 oC/m)
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr zat = 180 gram V air = 2.500 mL maka massa airnya = ρ. V = 1 gr/mL. 2.500 mL = 2.500 gram

Kf air = 1,86 oC/m

Menentukan titik beku larutan

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


ΔTf = Tfo − Tf = 0oC − Tf = 2,232
Tf = -2,232 oC

Soal No.66
Contoh soal penurunan titik beku
Indikator fenolftalein (PP) dilarutkan dalam pelarut etanol (Kf = -2 oC/m) membentuk larutan PP. Tentukan Mr dari indikator PP jika massa zat yang dilarutkan adalah 31,8 gram dan volume etanol yang digunakan sebesar 200 mL. (larutan PP mengalami penurunan titik beku sebesar -1 oC dan ρ etanol = 789 kg/m3)
PEMBAHASAN : Diketahui:

Kf etanol = -2 oC/m

Gr PP = 31,8 gram

ρ etanol = 789 kg/m3 = 789/1000 kg/dm3 = 0,789 kg/dm3 = 0,789 g/mL

Volume etanol = 200 mL, maka massa etanol = ρ. V = 0,789 g/mL. 200 mL =  157,8 gram

ΔTf = -1 oC/m

Menentukan Mr PP

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.67
Contoh soal penurunan titik beku & kenaikan titik didih
Suatu larutan X mendidih pada suhu 102,8 oC. Pada suhu berapakah larutan tersebut akan membeku? (Kb air = 0,52 oC/m dan Kf air = 1,86 oC/m)
PEMBAHASAN : Diketahui:

Tb = 102,8 oC


Kb = 0,52 oC/m
Kf = 1,86 oC/m Menentukan titik beku larutan melalui perbandingan

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Karena molalitasnya sama maka molalitas dapat dicoret

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Tf = -10,015 oC

Soal No.68
Contoh soal penurunan titik beku
Sebanyak 60 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 100 mL etanol. Jika titik beku larutan tersebut -116,59 oC (titik beku etanol murni adalah -114,6 oC), berapakah tetapan titik beku molal etanol?
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr urea = 60 gram Mr = 60 V etanol = 100 ml, maka massa etanol = ρ. V = 0,789 gr/mL. 100mL = 78,9 gram

Tf = -116,59 oC


Tfo = -114,6 oC
ΔTf = Tfo − Tf = (-114,6) − (-116,59) = 1,99
Menentukan nilai Kf etanol
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.69
Contoh soal penurunan titik beku
Berapa gram urea (Mr = 60) yang harus dilarutkan ke dalam 250 gram air agar larutan yang terjadi membeku pada suhu 0,74 oC di bawah titik beku air? (Kf air = 1,86 oC/m)
PEMBAHASAN : Diketahui: Mr = 60 P = 250 gram

ΔTf = 0,74 oC


Kf = 1,86 oC/m Menentukan massa urea

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.70
Contoh soal penurunan titik beku
Suatu zat bermassa 5,3 gram dilarutkan ke dalam 500 gram air. Larutan yang terbentuk dapat membeku pada suhu -0,576 oC. Tentukan Mr zat tersebut jika tetapan penurunan titik beku molal (Kf) air sebesar 1,86 oC/m
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr zat = 5,3 gram P = 500 gram

Tf = -0,576 oC


Tfo = 0 oC
ΔTf = Tfo − Tf = 0 − (-0,576) = 0,576 oC
Kf = 1,86 oC/m Menentukan Mr zat

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.71
Contoh soal penurunan titik beku & kenaikan titik didih
Suatu larutan dalam air mendidih pada suhu 101,4 oC. Jika diketahui Kf air = 0,52 oC/m dan Kf air = 1,86 oC/m; pada suhu berapakah larutan tersebut akan membeku?
PEMBAHASAN : Diketahui:

Tb = 101,4 oC


ΔTb = Tb − Tbo = 101,4 − 100 = 1,4 oC
Kb = 0,52 oC/m
Kf = 1,86 oC/m Menentukan titik beku larutan melalui perbandingan

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Karena molalitasnya sama maka molalitas dapat dicoret

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Tf = − 5 oC

Soal No.72
Contoh soal kenaikan titik didih
Glukosa (C6H12O6) yang massanya 18 gram dilarutkan ke dalam 200 mL air. Berapa titik didih larutan yang terbentuk jika diketahui Kb air = 0,52 oC/m dan pada tempat tersebut air murni mendidih pada suhu 98 oC? (Ar C = 12, H = 1, dan O = 16)
PEMBAHASAN : Diketahui: Massa glukosa = 18 gram V air = 200 mL, maka massa air = ρ. V = 1 gr/mL . 200 mL = 200 gram

Kb air = 0,52 oC/m


Tbo = 98 oC Mr glukosa = 12 x 6 + 1 x 12 + 16 x 6 = 180 Menentukan Tb ΔTb = Kb.m

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Tb − 98 = 0,26

Tb = 98 + 0,26 = 98,26 oC

Soal No.73
Contoh soal kenaikan titik didih
Di pegunungan, air mendidih pada suhu sekitar 96 oC. Jika 3,42 gram sukrosa dilarutkan dalam 100 mL air yang mendidih, berapakah titik didih larutan sukrosa tersebut? (Kb air = 0,52 oC/m)
PEMBAHASAN : Diketahui

Tbo = 96 oC

Gram sukrosa = 3,42 gram, Mr sukrosa = 342 V air = 100 ml, maka massa air = ρ. V = 1 gr/ml. 100 ml = 100 gram

Kb air = 0,52 oC/m

Menentukan Tb larutan sukrosa ΔTb = Kb.m

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?
Tb − 96 = 0,052

Tb = 96 + 0,052 = 96,052 oC

Soal No.74
Contoh soal kenaikan titik didih
Sebanyak 60 gram kristal nonelektrolit X dilarutkan dalam 2.000 mL air. Jika titik didih yang terukur dari larutan X tersebut adalah 100,26 oC; berapakah massa molekul relatif senyawa X tersebut?
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr kristal X = 60 gram V air = 2.000 mL, maka massa air = ρ. V = 1 gr/mL. 2.000 mL = 2.000 gram

Tb = 100,26 oC

Menentukan Mr zat X ΔTb = Kb.m

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.75
Contoh soal kenaikan titik didih
Kristal naftalena memiliki rumus empiris C5H4. Sejumlah 512 gram kristal tersebut dilarutkan dalam 2.000 mL pelarut benzena dan dipanaskan hingga mendidih pada suhu 85,3 oC. Berapakah Mr dari senyawa naftalena tersebut? (Kb benzena = 2,65 oC/m, titik didih benzena = 80 oC, dan ρ benzena = 876 kg/m3)
PEMBAHASAN : Diketahui:

Rumus empiris naftalena = C5H4

Gram naftalena = 512 gram

ρ benzena = 876 kg/m3 = 0,876 kg/dm3 = 0,876 gr/mL

V benzena, maka massa benzena (P) = ρ. V = 0,876 gr/mL. 2.000 mL = 1752 gram

Kb benzena = 2,65 oC/m


Tb = 85,3 oC
Tbo = 80 oC
ΔTb = Tb − Tbo = 85,3 − 80 = 5,3 oC Menentukan Mr senyawa naftalena ΔTb = Kb. m

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.76
Contoh soal kenaikan titik didih
Sejumlah zat dilarutkan dalam 250 mL air sehingga titik didih larutan tersebut menjadi 102 oC. Jika Kb air adalah 0,52 oC/m, tentukan berapa gram zat yang dilarutkan dalam air. (Mr zat = 60)
PEMBAHASAN : Diketahui: V air = 250 mL, maka massa air ( P) = ρ. V = 1 gr/mL. 250 mL = 250 gram

Tb = 102 oC


Tbo = 100 oC
ΔTb = Tb − Tbo = 102 − 100 = 2 oC
Kb = 0,52 oC/m Mr zat = 60 Menentukan massa zat ΔTb = Kb. m

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.77
Contoh soal kenaikan titik didih
Sejumlah zat X (Mr = 128) dilarutkan dalam pelarut karbon tetraklorida yang memiliki titik didih murni sebesar 76,8 oC. Jika massa zat x yang terlarut sebanyak 25,6 gram dan volume pelarut 250 mL, hitung kenaikan titik didih larutan tersebut. (Kb CCl4 = 4,88 oC/m) dan ρ CCl4 = 1,59 g/cm3)
PEMBAHASAN : Diketahui:

Tbo = 76,8 oC

Mr zat = 128 massa zat x = 25,6 gram Volume pelarut = 250 mL, maka massa pelarut (P) = ρ. V = 1,59 g/mL. 250 mL = 397,5 gram

Kb CCl4 = 4,88 oC/m

Menentukan kenaikan titik didih ΔTb = Kb. m

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.78
Contoh soal kenaikan titik didih
Pelarut benzena digunakan untuk melarutkan senyawa organik yang tidak diketahui massanya. Jika Mr senyawa organik tersebut adalah 180 dan volume benzena sebesar 500 mL, hitung massa senyawa organik yang dilarutkan tersebut jika kenaikan titik didihnya sebesar 0,5 oC (Kb benzena 2,65 oC/m dan titik didih benzena 80 oC)
PEMBAHASAN : Diketahui: Mr = 180

ρ benzena = 876 kg/m3 = 0,876 g/mL

Volume benzena = 500 mL, maka massa benzena = ρ. V = 0,876 g/mL. 500 mL = 438 gram

ΔTb = 0,5 oC


Kb benzena =2,65 oC/m Menentukan massa senyawa organik ΔTb = Kb. m

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.79
Contoh soal kenaikan titik didih
Hitung molalitas zat X jika dalam jumlah pelarut yang sama, kenaikan titik didih larutan urea 0,2 m adalah 0,60 oC dan kenaikan titik didih larutan X adalah 0,4 oC
PEMBAHASAN : Diketahui:

ΔTb urea = 0,60 oC

m urea = 0,2 m

ΔTb zat X = 0,4 oC

Menentukan molalitas zat X dengan cara perbandingan dengan urea

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Kb dapat dicoret karena pelarutnya sama

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.80
Contoh soal kenaikan titik didih
Gula dapat larut dalam air maupun dalam pelarut organik lainnya. Jika dengan massa yang sama, larutan gula dimasukkan ke dalam 100 mL air (Kb = 0,52 oC/m) dan 100 mL pelarut organik (Kb = 2 oC/m), larutan manakah yang akan memiliki kenaikan titik didih lebih besar? Jelaskan
PEMBAHASAN : Rumus kenaikan titik didih ΔTb = Kb. m

Yang membedakan adalah nilai Kb, sedangkan nilai lainnya sama. Maka yang dilihat adalah hubungan ΔTb dengan Kb. Karena ΔTb sebanding dengan Kb maka jika Kb nya lebih besar ΔTb nya juga akan lebih besar. Sehingga gula akan memiliki kenaikan titik didih yang lebih besar jika dilarutkan pada pelarut organik karena memiki Kb yang lebih besar. Sedangkan kenaikan titik didih akan lebih kecil jika dilarutkan pada air karena nilai Kbnya lebi kecil.

Soal No.81
Contoh soal kenaikan titik didih
Untuk menentukan massa rumus suatu zat; diambil 0,45 gram zat tersebut, kemudian dilarutkan ke dalam 30 gram air. Larutan tersebut mendidih pada suhu 100,26 oC. Jika tetapan kenaikan titik didih molal (Kb) air adalah 0,52 oC/m, tentukan massa molekul relatif zat tersebut
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr zat terlarut = 0,45 gram P = 30 gram

Tb = 100,26 oC


Kb = 0,52 oC Menentukan Mr zat terlarut ΔTb = Kb.m

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.82
Contoh soal tekanan osmotik
Sebanyak 6,84 gram sukrosa (Mr = 342) dilarutkan dalam air hingga volumenya 500 mL. Hitung tekanan osmotik larutan tersebut pada suhu 27 oC
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr sukrosa = 6,84 gram Mr sukrosa = 342 V larutan = 500 mL

T = 27 oC + 273 = 300 K

Menentukan tekanan osmotik π = M. R. T

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.83
Contoh soal tekanan osmotik
Sebanyak 3,2 gram naftalena (Mr = 128) dilarutkan ke dalam benzena hingga volumenya 250 mL. Hitung tekanan osmotik yang terjadi pada suhu 27 oC
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr Naftalena = 3,2 gram Mr = 128 V = 250 mL

T = 27 oC + 273 = 300 K

Menentukan tekanan osmotik π = M. R. T

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.84
Contoh soal tekanan osmotik
Tekanan osmotik larutan yang mengandung 50 gram suatu karbohidrat per liter pada 0 oC adalah 6,2 atm. Hitung massa rumus karbohidrat tersebut.
PEMBAHASAN : Diketahui: π = 6,2 atm Gr karbohidrat = 50 gram

T = 0 oC + 273 = 273 K

V = 1 liter Menentukan Mr zat π = M. R. T

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.85
Contoh soal tekanan osmotik elektrolit Suatu larutan nonelektrolit isotonis dengan larutan elektrolit. Jika larutan nonelektrolit tersebut mempunyai konsentrasi 0,5 M dan tekanan osmotik 2 atm, hitung tekanan osmotik larutan elektrolit biner yang mempunyai konsentrasi 0,2 M

PEMBAHASAN :

Isotonis yaitu dua larutan yang memiliki tekanan osmosis yang sama

π1 = π2


Maka tekanan osmotik larutan elektrolit = 2 atm

Soal No.86
Contoh soal tekanan osmotik Untuk menentukan massa molekul suatu polimer, sebanyak 15 gram polimer dilarutkan ke dalam 1 liter air. Pada 300 K, larutan ini mempunyai tekanan osmotik 1,1 atm. Tentukan massa molekul polimer tersebut

PEMBAHASAN :

Diketahui: Gr polimer = 15 gr V larutan = 1 L T = 300 K π = 1,1 atm Menentukan Mr polimer π = M. R. T

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.87
Contoh soal penurunan tekanan uap elektrolit
Ke dalam 400 gram air dilarutkan 0,02 mol Na2SO4 pada suhu 20 oC. Jika pada suhu tersebut tekanan uap air murni adalah 17,4 mmHg; hitung tekanan uap larutan tersebut
PEMBAHASAN : Diketahui:

Gram air = 400 gram, maka

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


n Na2SO4 = 0,02 mol
Na2SO4 termasuk elektrolit kuat, maka i = n = 3 (ion 2Na+ dan ion SO42-)
Po = 17,4 mmHg
Menentukan tekanan uap larutan Na2SO4
P = Po. xp
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

(Rumus diambil dari Textbook McMurry Chemistry, 4th. Halaman 446)
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.88
Contoh soal penurunan titik beku elektrolit
Tentukan titik beku larutan 48 gram MgSO4 dalam 100 gram air jika Kf air = 1,86 oC/m dan dianggap bahwa zat terlarut terionisasi sempurna. (Ar Mg = 24, S = 32, dan O = 16)
PEMBAHASAN : Diketahui:

Gr MgSO4 = 48 gram

P = 100 gram

Mr MgSO4 = 24 x 1 + 32 x 1 + 16 x 4 = 120


n MgSO4 = 2 (diperoleh dari ionisasi MgSO4, menghasilkan 2 ion yaitu Mg2+ dan SO42-) Terionisasi sempurna (elektrolit kuat), maka i = n = 2

Kf = 1,86 oC/m


Menentukan titik beku larutan MgSO4 ΔTf = Kf. m. i

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


ΔTf = Tfo − Tf 14,88 = 0 − Tf

Tf = -14,88

Soal No.89
Contoh soal tekanan osmotik elektrolit
Sebanyak 4,4 gram CaSO4 yang dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 100 mL terurai sempurna. Hitung tekanan osmotik dari larutan yang terjadi pada suhu 27 oC (Ar Ca = 40, S = 32, dan O = 16)
PEMBAHASAN : Diketahui:

Gr CaSO4 = 4,4 gram


Mr CaSO4 = 40 x 1 + 32 x 1 + 16 x 4 = 136 V = 100 mL

T = 27 oC + 273 = 300 K


i = n = 2 (elektrolit kuat, Ca2+ dan SO42-) π = M. R.T.i

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.90
Contoh soal penurunan titik beku & kenaikan titik didih elektrolit
Sebanyak 2 mol CH3COOH dilarutkan sampai volumenya 500 mL dengan derajat ionisasi 60%. Tentukan titik didih dan titik beku larutan . (Kb air = 0,52 oC/m dan Kf air = 1,86 oC/m)
PEMBAHASAN : Diketahui: V = 500 mL

n CH3COOH = 2 mol

α = 60 % =0,6

i CH3COOH = ( 1 + (n-1)α) = (1 + (2-1)0,6) = 1,6


Menentukan titik didih
ΔTb = Kb.m.i
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

ΔTb = Tb − Tbo = Tb − 100 = 3,328
Tb = 100 + 3,328 = 103,328 oC
Menentukan titik beku
ΔTf = Kf.m.i
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

ΔTf = Tfo − Tf = 0 − Tf = 11,9 oC
Tf = 0 − 11,9 = -11,9 oC

Soal No.91
Contoh soal kenaikan titik didih elektrolit
Berapa gram K2SO4 yang harus dilarutkan ke dalam 10 liter air agar larutan yang terbentuk mendidih pada suhu 106 oC (tekanan 1 atm)? (Kb air = 0,52 oC/m; Ar K = 39, S = 32, dan O = 16)
PEMBAHASAN : Diketahui:

Mr K2SO4 = 39 x 2 + 32 x 1 + 16 x 4 = 174

V air = 10 liter, maka massa air (P) = ρ. V = 1 Kg/L . 10 L = 10 Kg

Tb = 106 oC


Tbo = 100 oC
ΔTb = Tb − Tbo = 106 − 100 = 6 oC
K2SO4 merupakan elektrolit kuat, maka i = n = 3 (2 ion K+ dan 1 ion SO42-)
Menentukan massa K2SO4
ΔTb = Kb. m. i
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.92
Contoh soal tekanan osmotik elektrolit
Larutan H2S 1 M isotonis dengan larutan urea 2 M pada suhu yang sama. Tentukan persen volume larutan H2S yang terionisasi dalam larutan
PEMBAHASAN : Diketahui:

M H2S = 1 M (elektrolit lemah)

M Urea = 2 M (non elektrolit)

Menentukan α H2S

Isotonis yaitu jika dua larutan memiliki tekanan osmosis sama

π urea = π H2S

M. R. T = M. R. T. i (R dan T dapat di coret karena sama) 2 = 1. i i = 2 = (1 + (n − 1)α) = (1 + (3-1)α) = 1 + 2α 2 = 1 + 2α 2α = 1

α = ½ x 100 % = 50%

Soal No.93
Contoh soal kenaikan titik didih elektrolit
Jika larutan urea mendidih pada suhu 115 oC (tekanan 1 atm), pada suhu berapa larutan MgCl2 dengan konsentrasi yang sama akan mendidih? (Ar Mg = 24 dan Cl = 35,5)
PEMBAHASAN : Diketahui:

Tb urea = 115 oC


M urea = M MgCl2 urea non elektrolit

MgCl2 Elektrolit kuat sehingga i = n = 3 (1 Mg2+ dan 2 Cl−)


Menentukan Tb MgCl2 melalui perbandingan
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Kb dan m dapat dicoret karena nilainya sama
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

ΔTb MgCl2 = 15 x 3 = 45
ΔTb = Tb − Tbo = Tb − 100 = 45
Tb = 100 + 45 = 145 oC

Soal No.94
Contoh soal penurunan titik beku elektrolit Larutan HCN 0,18 m membeku pada suhu yang sama dengan larutan glukosa 0,2 m. Hitung derajat ionisasi HCN dalam larutan tersebut.

PEMBAHASAN :

Diketahui: m HCN = 0,18 m (elektrolit) m glukosa = 0,2 m (non elektrolit)

Tf HCN = Tf glukosa, maka ΔTf HCN = ΔTf glukosa


n HCN = 2 (1 ion H+ dan 1 CN--) Menentukan α HCN

ΔTf HCN = ΔTf glukosa


Kf. m. i = Kf. m (Kf bisa dicoret karena pelarutnya sama) 0,18. (1 + (n-1)α) = 0,2 0,18.(1 + (2-1)α) = 0,2 0,18.(1 + α) = 0,2 0,18 + 0,18 α = 0,2 0,18α = 0,2 − 0,18 = 0,02

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.95
Contoh soal penurunan titik beku elektrolit
Larutan H2S 1 m membeku pada suhu -2,4 oC. Jika Kf air = 1,86 oC/m, hitung derajat ionisasinya
PEMBAHASAN :
m H2S = 1 m
Tf H2S = -2,4 oC
Kf = 1,86 oC/m
Karena H2S elektrolit maka perlu dikali i dengan n = 2 (1 ion H+ dan 1 ion CN--)
ΔTf = Kf. m. i
Tfo − Tf = 1,86. 1. (1 + (2 − 1)α) 0 − (−2,4) = 1,86(1 + α) 2,4 = 1,86 + 1,86α 1,86α = 2,4 − 1,86 = 0,54

α = 0,54/1,86 =0,29

Soal No.96
Contoh soal kenaikan titik didih elektrolit
Diketahui titik didih larutan urea 0,4 molal adalah 100,208 oC. Jika BaCl2 terionisasi sempurna, hitung titik didih larutan BaCl2 0,1 m.
PEMBAHASAN : Diketahui: m urea = 0,4 molal (non elektrolit)

Tb urea = 100,208 oC


m BaCl2 = 0,1 m (elektrolit kuat dengan i = n = 3 (1 ion Ba2+ dan 2 ion Cl−)
Menentukan Tb BaCl2 lewat perbandingan
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Kb dapat dicoret karena pelarutnya sama
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

ΔTb = Tb − Tbo = 0,156
Tb = Tbo + 0,156 = 100 + 0,156 = 100,156 oC

Soal No.97
Contoh soal penurunan titik beku elektrolit
Hitung titik beku larutan HCl 2 molal yang terionisasi 80% (Kf air = 1,86 oC/m)
PEMBAHASAN : Diketahui: m HCl = 2 molal

n = 2 (1 ion H+ dan 1 ion Cl−)

α = 80 % = 0,8 i = (1 + (n − 1)α) = (1 + (2-1)0,8) = 1,8

Kf = 1,86 oC/m

Menentukan titik beku HCl

ΔTf = Kf.m.i


ΔTf = 1,86. 2. 1,8 = 6, 696
Tfo − Tf = 6, 696
0 − Tf = 6, 696
Tf = -6, 696 oC

Soal No.98
Contoh soal tekanan osmotik elektrolit
Tekanan osmotik larutan KCl 0,2 M pada suhu 27 oC adalah 5 atm. Hitung derajat ionisasi larutan tersebut.
PEMBAHASAN : Diketahui: M = 0,2 M (nilainya akan sama dengan molalitas jika nilainya kecil) π = 5 atm

T = 27 oC + 273 = 300 K


n KCl = 2 (1 ion K+ 1 ion Cl−) Menentukan α π = M. R.T.i 5 = 0,2. 0,082.300.(1 +(n-1)α) 5 = 4,92 (1 +(2-1)α) 5/4,92 = (1 + α) 1,016 = 1 + α

α = 1,016 − 1 = 0,016

Soal No.99
Contoh soal penurunan titik beku elektrolit Berapa gram NaCl (Mr = 58,5) yang harus dilarutkan ke dalam 200 mL air agar larutan tersebut membeku pada suhu yang sama dengan larutan yang terbentuk dari 20 gram urea (Mr = 60) dalam 100 mL air?

PEMBAHASAN :

Dketahui:

Mr NaCl = 58,5 (elektrolit kuat, maka i = n = 2 (1 ion Na+ dan 1 ion Cl−))

V air larutan NaCl = 200 mL, maka massa air (P) = ρ. V = 1 gr/mL. 200 mL = 200 gram Gr urea = 20 gram V air larutan urea = 100 mL, maka massa air (P) = ρ. V = 1 gr/mL. 100 mL = 100 gram

Tf NaCl = Tf urea, maka ΔTf NaCl = ΔTf urea


ΔTf NaCl = ΔTf urea
Kf. m. i = Kf. m.
Kf dapat dicoret karena pelarutnya sama
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.100
Contoh soal tekanan osmotik elektrolit Larutan urea 0,3 M isotonis dengan larutan HCN 0,2 M. Hitung derajat ionisasi asam sianida tersebut.

PEMBAHASAN :

Diketahui: M urea = 0,3 M

M HCN = 0,2 M (elektrolit dengan n = 2 (1 ion H+ dan 1 ion CN−)

Isotonis yaitu dua larutan memiliki tekanan osmosis yang sama π urea = π HCN M.R.T = M.R.T.i Karena RT nya tetap dapat dicoret 0,3 = 0,2 (1 + (n-1)α) 0,3/0,2 = 1 + (2-1)α 1,5 = 1 + α

α = 1,5 − 1 = 0,5

Soal No.101
Contoh soal penurunan titik beku & kenaikan titik didih elektrolit
Larutan urea 1 m dicampur dengan volume yang sama dengan larutan NaCl 1 m. Hitung titik didih dan titik beku larutan hasil pencampuran tersebut. (Kb air = 0,52 oC/m dan Kf air = 1,86 oC/m)
PEMBAHASAN : Diketahui : m urea = 1 m (non elektrolit)

m NaCl = 1 m (elektrolit dengan i = n = 2 (1 ion Na+ dan 1 ion Cl−)


Menentukan titik didih campuran
ΔTb = Kb. (m urea + mNaCl.i)
ΔTb = 0,52. (1 + 1 x 2) = 1,56
ΔTb = Tb − Tbo = 1,56
Tb − 100 = 1,56
Tb = 100 + 1,56 = 101,56
Menentukan titik beku campuran
ΔTf = Kf. (m urea + mNaCl.i)
ΔTf = 1,86. (1 + 1 x 2) = 5,58
ΔTf = Tfo − Tf = 5,58
0 − Tf = 5,58
Tf = 0 − 5,58 = -5,58 oC

Soal No.102
Contoh soal molaritas
Sebanyak 12 gram kristal MgSO4 dilarutkan dalam air hingga volumenya 500mL. berapa konsentrasi molar (Molaritas) larutan yang terjadi (Ar Mg=24;S=32;O=16)
PEMBAHASAN : Diketahui: Gr = 12 gr V = 500 mL

Mr MgSO4 = Ar Mg x 1 + Ar S x 1 + Ar O x 4 = 24 x 1 + 32 x 1 + 16 x 4 = 24 + 32 + 64 = 120


Menentukan molaritas
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.103
Contoh soal penurunan tekanan uap
Tekanan uap air pada 100 oC adalah 760 mmHg. berapakah tekanan uap jenuh larutan glukosa 18% pada 100 oC? (Ar H=1, C=12, O=16)
PEMBAHASAN :
Po = 760 mmHg % b/b = 18%

Mr glukosa (C6H12O6) = Ar C x 6 + Ar H x 12 + Ar O x 6 = 12 x 6 + 1 x 12 + 16 x 6 = 180


Menentukan berat glukosa dan air Jika dimisalkan berat total = 100 gr Maka berat gula = 18% x 100 gr = 18 gr berat air (100 – 18)% = 82% x 100 gr = 82 gr

Menentukan fraksi mol glukosa


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

xair = 1 – xglukosa  = 1 – 0,021 = 0,979
Menentukan tekanan uap larutan glukosa
PL = Po. xp = 760 mmHg. 0,979 = 744,04 mmHg

Soal No.104
Contoh soal fraksi mol
jika 23 gram etanol (C2H5OH) dicampurkan dengan 27 gram air (H2O) dan diketahui Ar C = 12, H = 1, O = 16, hitunglah fraksi mol etanol dan air
PEMBAHASAN :
Mr C2H5OH = Ar C x 2 + Ar H x 6 + Ar O x 1 = 12 x 2 + 1 x 6 + 16 x 1 = 46
Mr H2O = Ar H x 2 + Ar O x 1 = 1 x 2 + 16 x 1 = 18
Menentukan mol etanol

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Menentukan fraksi mol etanol
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

xair = 1 – 0,25 = 0,75

Soal No.105
Contoh soal penurunan tekanan uap Tekanan uap jenuh larutan 62 gram zat A dalam 342 gram air adalah 76 cmHg. Pada temperatur yang sama tekanan uap jenuh air murni adalah 80 cmHg.berapa massa molekul relatif zat A?

PEMBAHASAN :

Diketahui: Gr A = 62 gram

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Gr H2O = 342 gram
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

PL = 76 cmHg
Po = 80 cmHg
Menentukan fraksi mol pelarut (air)
PL = Po . Xp
76 = 80 . Xp
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Menentukan Mr zat A
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

0,95(19 + nt) = 19
18,05 + 0,95 nt = 19
0,95 nt = 19 – 18,05 = 0,95
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Mr = 62

Soal No.106
Contoh soal kenaikan titik didih elektrolit Titik didih air naik 1,04°C setelah penambahan 3 gram zat elektrolit biner ke dalam 100 gram air .jika Kb air = 0,52 ° C/m , maka Mr zat elektrolit tersebut adalah …

PEMBAHASAN :

Diketahui:

ΔTb = 1,04 oC

n =2 (biner) Jika dianggap elektrolit kuat maka: i = n i = 3 P = 100 gr Gr = 3 gr

Kb = 0,52 oC


Menentukan Mr zat
ΔTb = Kb . m . i
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.107
Contoh soal kenaikan titik didih
Titik didih zat non elektrolit (Mr = 60) dalam 200 gram air adalah 100,104 °C jika Kb air = 0,52°C/molal, massa zat tersebut adalah
PEMBAHASAN : Mr = 60 P = 200 gr

Tb = 100,104 oC


ΔTb = 100,104 – 100 = 0,104
Kb = 0,52
Menentukan massa zat
ΔTb = Kb. m
Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.108 
Contoh soal penurunan titik beku Titik beku suatu larutan yang mengandung 10 gr zat Y (bukan elektrolit) dalam 500 gr air ialah -0,465 derajat Celcius. Jika diketahui tetapan penurunan titik beku molal dari air ialah 1,86. Berapa massa relatifnya?

PEMBAHASAN :

Diketahui: Gr = 10 gr P = 500 gr

TfL = -0,465 oC


ΔTf = Tfo – TfL = 0 – (-0,465) = 0,465
Kf = 1,86 Menentukan massa relatifnya

ΔTf = Kf . m


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.109
Contoh soal penurunan titik beku elektrolit
Penurunan titik beku 24,5 gram asam sulfat H2SO4 dalam 2500 gram air sama dengan 2,9 kali penurunan titik beku 7,5 gram CO(NH2)2 dalam 1250 air. berapa derajat ionisasi H2SO4 dalam larutan tersebut
PEMBAHASAN : Diketahui:

Mr H2SO4 = 98


Mr CO(NH2)2 = 60 Menentukan derajat ionisasi melalui perbandingan

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

2,9 = 1 + 2α 2α = 1,9

α = 1,9/2 = 0,95

Soal No.110 
Contoh soal tekanan osmotik Tekanan osmosis suatu larutan yang mengandung 1,5 gram zat A (non elektrolit) dalam 500 ml larutan pada suhu 27°C adalah 1,23 atm. Massa molekul relatif zat tersebut adalah

PEMBAHASAN :

Diketahui: Gr = 1,5 gr V = 500 ml

T = 27oC = 300 K


Menentukan Mr π = M. R. T

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?


Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Berapakah titik didih air murni pada tekanan 700mmhg lebih tinggi atau lebih rendah dari 100 C?

Soal No.111
Contoh soal tekanan osmotik elektrolit
Tekanan osmosis larutan CuSO4 0,2 M dengan derajat ionisasi 0,75 pada suhu 27°C (R=0,08) adalah
PEMBAHASAN : Diketahui M = 0,2 M α = 0,75

T = 27oC = 300 K

R = 0,08

n = 2 (dari ionisasi CuSO4 → Cu2+ + SO42-, jumlah ion = 2)


Menentukan tekanan osmosis π = M. R. T. i π = 0,2. 0,08. 300. (1 +(n-1) α)

π = 4,8 (1 + (2-1)0,75) = 4,8 . 1,75 = 8,4 atm

Sumber Soal :

Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII Penerbit Erlangga Pengarang Michael Purba & Sunardi

Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII Penerbit Erlangga Pengarang Unggul Sudarmo

Video Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan

Contoh Soal & Pembahasan Sifat Koligatif Larutan

Link Contoh Soal Sifat Koligatif Kelas XII Lainnya:

Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan SBMPTN

Kumpulan Soal Ulangan Harian Sifat Koligatif

Fitur Terbaru!!

Kini kamu bisa bertanya soal yang tidak ada di artikel kami.
Ajukan pernyataan dan dapatkan jawaban dari tim ahli kami.
Untuk bertanya KLIK DISINI