Berapakah nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat * 3 Poin?

Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas disetiap bangsa yang mempunyai kultur budaya yang beraneka ragam yang mencakup kekayaan budaya  dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.

Nilai-Nilai dalam Hikayat

Nilai adalah suatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Dalam karya sastra berwujud makna di balik apa yang ditulis melalui unsur instrinsik seperti perilaku, dialog, peristiwa, setting, dan sebagainya. 

Menurut Suherli, dkk. terdapat enam nilai dalam hikayat, yaitu

Nilai budaya 

Nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun menurun di masyarakat (berhubungan dengan budaya melayu) Ciri khas nilai-nilai budaya dibandingkan nilai lainnya adalah masyarakat takut meninggalkan atau menentang nilai tersebut karena ‘takut’ sesuatu yang buruk akan menimpanya.

Nilai moral 

Nilai yang berhubungan dengan masalah moral. Pada dasarnya nilai moral berkaitan dengan nasihat-nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti, perilaku, atau tata susila yang dapat diperoleh pembaca dari cerita yang dibaca atau dinikmati.

Nilai agama/ religi 

Nilai yang berhubungan dengan masalah keagamaan. Nilai religi biasanya ditandai dengan penggunaan kata dan konsep Tuhan, makhluk gaib, dosa pahala, serta surga-neraka. 

Nilai pendidikan/ edukasi

Nilai yang berhubungan dengan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang/kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. 

Nilai estetika

Nilai yang berhubungan dengan keindahan dan seni. 

Nilai sosial 

Nilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat. Biasanya berupa nasihat-nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Indikasi nilai sosial dikaitkan dengan kepatuhan dan kepantasan bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan mempelajari cerita rakyat kalian akan mengetahui tentang budaya, moral, agama, pendidikan, sosial dan nilai-nilai kehidupan lain. Dari cerita hikayat, kita dapat memetik nilai nilai kehidupan sebagai cermin bagi kehidupan kita. 

Berdasarkan uraian materi di atas yang telah kalian baca dan pahami, bahwa banyak nilai dalam cerita rakyat/hikayat yang masih sesuai dengan kehidupan masa kini. Sebagai karya sastra modern yang mengangkat nilai-nilai kehidupan masa kini, dapat diduga bahwa banyak nilai dalam hikayat yang bersesuaian dengan nilai masyarakat zaman ini.

Pada artikel berikut, kamu akan mempelajari sepuluh nilai-nilai hikayat. Hikayat termasuk pada jenis sastra Melayu klasik merupakan cerminan masyarakat lama. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat adalah cerminan kondisi masyarakat lama saat itu.

Baca juga: Hikayat [LENGKAP]: Pengertian, Jenis, Ciri, dan Struktur
Berikut merupakan nilai-nilai hikayat dan pengertiannya:

Nilai-Nilai dalam Hikayat beserta Fungsinya

Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat beserta fungsinya? Berikut penjelasan singkatnya.

1. Nilai Religius

Nilai religius adalah nilai kepercayaan terhadap Sang Maha Pencipta.

2. Nilai Sosial

Nilai sosial adalah nilai yang mencerminkan norma-norma berinteraksi terhadap sesama.

3. Nilai Budaya

Nilai budaya adalah nilai yang berkaitan dengan adat istiadat dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tertentu.

4. Nilai Pendidikan

Nilai pendidikan adalah nilai yang berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut kegiatan belajar mengajar baik di sekolah maupun di luar sekolah.

5. Nilai Kepahlawanan (Patriotik)

Nilai patriotik adalah nilai yang berkaitan dengan sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara.

6. Nilai Ekonomi

Nilai ekonomi adalah segala hal yang berhubungan dengan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

7. Nilai Politik

Nilai politik adalah nilai yang berkaitan dengan segala hal yang berhubungan dengan tujuan tertentu untuk meraih kemenangan pada diri seseorang dan berkaitan dengan usaha untuk mengatur kelangsungan hidup.

8. Nilai Moral

Nilai moral atau etika merupakan nilai yang berkaitan dengan baik buruknya suatu perbuatan yang berlaku dalam masyarakat. Nurgiantoro menyatakan moral menyarankan pada pengertian (ajaran) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; akhlak, budi pekerti, susila. Berdasarkan pendapat di atas, menyatakan nilai-nilai hikayat dalam hal ini moral sama dengan pengajaran perbuatan baik atau buruk yang di terima oleh khalayak umum seperti budi pekerti, kewajiban, akhlak, dan susila. Nurgiantoro menyatakan moral dalam karya sastra biasanya mencerminkan pandangan hidup pengarang yang bersangkutan. Pandangannya tentang nilai-nilai kebenaran, dan hal itulah yang ingin disampaikan kepada pembaca. Adapun moral dalam cerita biasanya dimaksudkan sebagai suatu saran yang berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, yang dapat diambil (dan ditafsirkan) lewat cerita yang bersangkutan oleh pembaca. Ajaran moral merupakan petunjuk yang sengaja diberikan oleh pengarang tentang berbagai hal yang berhubungan dengan masalah kehidupan seperti sikap, tingkah laku, dan sopan santun pergaulan. Ajaran moral bersifat praktis, sebab dapat ditampilkan atau ditemukan dalam kehidupan nyata, sebagaimaan model yang ditampilkan dalam cerita itu lewat sikap dan tingkah laku tokoh-tokohnya. Nurgiantoro membagi jenis-jenis moral dalam hikayat adalah sebagai berikut.

Moral pendidikan

Moral yang terkandung dalam kegiatan belajar pembelajaran didalamnya memiliki unsur edukasi (mendidik).

Moral budaya

Aspek ideal yang berwujud sebagai konsep abstrak hidup di dalam pikiran masyarakat mengenai kata yang harus dianggap penting dan berharga dalam hidup.

Moral Agama

Kehadiran unsur religius dan keagamaan dalam sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat religius. Religius dengan agama memang sangat berkaitan, berdampingan, bahkan dapat melebur dalam satu kesatuan, namun sebenarnya keduanya menyarankan pada makna yang berbeda.

Moral Sosial

Jenis moral sosial mencakup masalah yang bersifat tidak terbatas. Ajaran moral sosial dapat mencakup seluruh persoalan hidup dan kehidupan, seluruh persoalan yang menyangkut  harkat dan martabat manusia.

9. Nilai Estetis

Sudjiman menyatakan nilai estetis adalah emosi dan pikiran dalam hubungannya dengan keindahan dalam sastra, terlepas dari pertimbangan-pertimbangan moral, sosial, politik praktis, dan ekonomis. Estetika berurusan dengan konsep-konsep tentang apa yang indah dan buruk, yang syahdu dan lucu yang sama sekali tidak ada urusan langsung dengan kegunaan atau morlitas. Nilai estetika dalam sastra berkaitan dengan bahasa dalam seni sastra. Nurgiantoro menyatakan bahwa dalam sastra dapat disampaikan dengan cat dalam seni lukis, keduanya merupakan unsur bahan, alat, sarana, yang diolah untuk dijadikan sebuah karya yang mengandung "nilai lebih" daripada sekedar bahannya itu sendiri. Disamping bersifat imajinatif dan fiktif, dalam bahasa sastra banyak mengandung konotatif dan makna kiasan. Oleh karena itu karya sastra mengandung nilai estetik yang tinggi.

10. Didaktis

Sudjiman menyatakan penggunaan karya sastra sebagai alat pengajaran atau pembinaan moral, keagamaan dan estetika. Jika maksud utama pengarang ialah menyampaikan pesan atau pengajaran, karyanya bersifat didaktis, jadi maksud utama pengaranglah yang menentukannya. Namun Nurgiyantoro mengemukakan bahwa bentuk menyampaikan nilai pendidikan itu bersifat moral atau budaya, ada bentuknya, langsung atau tidak langsung. Dalam hal ini hikayat termasuk folklore sastra klasik yang bentuk penyampaian pesannya hendak disampaikan pembaca. Itulah tadi sepuluh macam nilai-nilai dalam hikayat. Disarankan bagi kamu untuk mempelajari juga unsur-unsur hikayat di bawah ini.
Baca juga: Unsur Unsur Hikayat

Demikianalah artikel tenang nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat beserta pengertiannya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.

Hikayat memiliki banyak nilai kehidupan, yaitu nilai religius (agama), moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan), dan estetika (keindahan). Banyak nilai dalam hikayat masih sesuai dengan nilai kehidupan masa kini. Itu sebabnya, hikayat mempunyai fungsi didaktis (pendidikan) dan hiburan.
Karena hikayat memiliki cerita yang khas dan konsep yang dijadikan dasar bertindak maupun berperilaku. Meskipun hikayat merupakan karya sastra klasik, tetapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya masih relevan dengan kehidupan masa kini.

Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat?

Hikayat mengandung berbagai macam nilai yang bermanfaat bagi kehidupan. Nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat antara lain yaitu nilai moral, nilai agama, nilai sosial, dan nilai budaya. Nilai moral merupakan nilai yang berkaitan dengan akhlak atau sikap baik dan buruk manusia.

You might be interested:  Sering ditanyakan: Amoxilin Obat Untuk Apa?

Apa perbedaan amanat dan nilai-nilai dalam Hikayat?

Sebelum membahas nilai-nilai dalam hikayat, ketahui dulu perbedaan dengan amanat. Amanat adalah pesan yang akan disampaikan pengarang lewat karyanya. Sementara nilai-nilai adalah tuntunan perilaku atau hidup sesorang. Oleh karena itu, nilai-nilai biasanya tampak pada karakter tokoh cerita tersebut.

Apa saja nilai kehidupan dalam Hikayat Bayan Budiman?

Pada hikayat terdapat banyak nilai kehidupan yang berupa nilai religius (agama), moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan), dan estetika (keindahan). Amanat dan nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat bayan budiman dapat diuraikan menjadi nilai moral, nilai sosial, nilai estetika, nilai budaya, nilai agama dan nilai pendidikan.

Apa yang dimaksud nilai-nilai dalam hikayat?

Nilai-Nilai Hikayat

Amanat adalah pesan yang akan disampaikan pengarang lewat karyanya. Sementara nilai-nilai adalah tuntunan perilaku atau hidup sesorang. Oleh karena itu, nilai-nilai biasanya tampak pada karakter tokoh cerita tersebut. Berikut nilai-nilai dalam hikayat yang perlu diketahui.

Apa saja nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita hikayat?

Nilai yang Terkandung dalam Hikayat

  1. Nilai Budaya.
  2. 2. Nilai Moral.
  3. 3. Nilai Agama atau Religi.
  4. 4. Nilai Pendidikan atau Edukasi.
  5. Nilai Estetika.
  6. 6. Nilai Sosial.
  7. 5 Perbedaan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, dari Penutur hingga Status.

Apa yang dimaksud hikayat dan sebutkan nilai-nilai dalam hikayat?

Hikayat adalah karya sastra lama yang berbentuk prosa dan bercerita tentang kehidupan, hikayat biasanya bercerita tentang khayalan, kesaktian, kehidupan tentang raja atau yang lainnya. Tujuan daripada hikayat adalah untuk menyampaikan pesan atau nasihat melalui pendidikan dan hiburan yang menjadi satu.

Apakah nilai yang terkandung dalam hikayat sama dengan cerpen?

Nilai pada cerpen bisa sama dengan nilai yang terdapat pada hikayat jika keduanya berbicara hal yang sama, meski dengan gaya bahasa dan penulisan yang berbeda. Sebaliknya, nilai pada keduanya bisa berbeda jika keduanya memang membahas hal yang sama sekali berbeda.

You might be interested:  Tanya pembaca: Apa Itu Larutan Elektrolit?

Apakah hikayat bersifat magis?

Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan kekuatan-kekuatan; Hikayat bersifat didaktis yaitu menyampaikan nilai moral, dan menghibur; Dalam hikayat, bahasa yang digunakan adalah bahasa klise (diulang-ulang);

Apa yang dimaksud nilai sosial dalam hikayat?

Nilai sosial adalah nilai yang berasal dari hubungan masyarakat. Indikasi nilai sosial dikaitkan dengan kepatuhan dan kepantasan bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh nilai sosial adalah kerjasama, kepedulian, toleransi, dan kebersamaan.

Berapakah nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat * 3 Poin?

hikayat memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, yaitu nilai agama, nilai sosial, nilai budaya, nilai moral, dan nilai pendidikan atau edukasi.

Apa itu nilai estetika dalam hikayat?

Hikayat mengandung nilai-nilai kehidupan. Salah satu nilai yang terkandung dalam hikayat adalah nilai estetika. Nilai estetika merupakan nilai yang berkaitan dengan keindahan. Gaya bahasa yang unik menjadi salah satu keindahan atau estetika dalam hikayat.

Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam cerita?

Berikut di bawah ini adalah nilai – nilai dalam cerpen, antara lain:

  • Nilai moral, merupakan nilai yang berkaitan dengan akhlak / budi pekerti / kesusilaan ataupun baik buruknya tingkah laku seorang tokoh.
  • Nilai social / kemasyarakatan, merupakan nilai yang berkaitan dengan norma yang hidup di dalam masyarakat.
  • Sebutkan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam cerita?

    Pembahasan

  • Nilai sosial, nilai yang berkaitan dengan hubungan bermasyarakat.
  • Nilai moral, nilai yang berkaitan dengan tingkah laku atau kesopanan.
  • Nilai budaya, nilai yang berkaitan dengan kebiasaan atau adat istiadat.
  • Nilai agama, nilai yang berkaitan dengan keagamaan.
  • Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam cerita rakyat?

    Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Cerita Rakyat – Hikayat

    You might be interested:  Mengapa Manusia Membutuhkan Makanan?

  • Nilai budaya.
  • Nilai moral.
  • Nilai agama/ religi.
  • Nilai pendidikan/ edukasi.
  • Nilai estetika.
  • Nilai sosial.
  • Apa yang dimaksud dengan hikayat dan contohnya?

    Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa contohnya ialah kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.

    Apa yang dimaksud hikayat Sebutkan contoh hikayat?

    Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama. Contoh hikayat adalah Hikayat yong dolah yong dikejar harimau.

    Apa yang dimaksud dengan teks hikayat?

    Jakarta – Hikayat adalah salah satu karya sastra lama yang berbentuk prosa. Hikayat biasanya mengisahkan tentang kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan, atau orang-orang ternama dengan segala kehebatan, kesaktian, maupun aksi kepahlawanannya.

    Apa perbedaan amanat dan nilai-nilai dalam Hikayat?

    Sebelum membahas nilai-nilai dalam hikayat, ketahui dulu perbedaan dengan amanat. Amanat adalah pesan yang akan disampaikan pengarang lewat karyanya. Sementara nilai-nilai adalah tuntunan perilaku atau hidup sesorang. Oleh karena itu, nilai-nilai biasanya tampak pada karakter tokoh cerita tersebut.

    Apa yang dimaksud dengan nilai kehidupan?

    Nilai kehidupan yang dimaksudkan adalah kejadian yang biasa terjadi dalam keseharian yang kemudian berfungsi sebagai bahan pembelajaran bagi pembacanya. Nilai-nilai kehidupan tersebut bisa berupa nilai religius, moral, budaya, sosial, edukasi, dan estetika atau keindahan.

    Apa yang dimaksud dengan hikayat?

    Bola.com, Jakarta – Hikayat adalah karya sastra lama berbentuk prosa yang mengisahkan kehidupan keluarga istana atau kaum bangsawan, orang-orang ternama, orang suci di sekitar istana dengan segala kesaktian, keanehan, dan mukjizat tokoh utamanya.

    Video yang berhubungan

    Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA