Berapa waktu paling lama masa haid

Sejumlah hadits menjelaskan mengenai lamanya masa haid seorang perempuan.

Jumat , 24 Sep 2021, 06:15 WIB

Berapakah Lama Masa Haid Menurut Hadits?

Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syarik berkata, "Di antara kami ada seorang perempuan yang haid selama lima belas hari dalam sebulan secara normal dan sehat," (HR Thabrani).

Baca Juga

Al-Auza'i berkata, "Di antara kami ada seorang perempuan yang haid pada pagi hari dan suci pada sore hari," (HR Daraquthni). Dalam Majma uz-Zawa id (1535), Abu Umamah meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, "Haid yang paling sedikit adalah tiga hari dan yang paling banyak adalah sepuluh hari." (HR Thabrani)

Dalam Majma uz-Zawa'id juga (1536), Abdullah bin Amru meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda,

الحائض تنتظر ما بينها وبين عشر، فإن رأت الطهر فهي طاهر، وإن جاوزت العشر فهي مستحاضة، تغتسل وتصلي، فإن غلبها الدم الختشت واستقرت وتوضأت لكل صلاة، وتنتظر النفساء ما بينها وبين أربعين، فإن رأت الطهر فهي طاهر، وإن جاورت الأربعين فهي بمنزلة المستحاضة، تغتسل وتصلي، فإن غلبها الدم اختشت واستقرت وتوضأت لكل صلاة.

"Perempuan yang haid menunggu sampai sepuluh hari. Apabila dia mendapatkan kesucian maka dia telah suci. Dan apabila dia melewati sepuluh hari itu maka dia istihadah. Hendaklah dia mandi dan mengerjakan shalat. Apabila darahnya banyak maka hendaklah dia memakai penyumpal dan pembalut serta berwudhu untuk setiap shalat. Dan yang perempuan nifas menunggu sampai empat puluh hari. Apabila dia mendapatkan kesucian maka dia telah suci. Dan apabila dia melewati empat puluh hari maka dia seperti perempuan yang istihadah. Hendaklah dia mandi dan mengerjakan shalat. Apabila darahnya banyak maka hendaklah dia memakai penyumpal dan pembalut serta berwudhu untuk setiap shalat," (HR Thabrani; hadis dhaif).

sumber : Panduan Shalat An-Nisaa Menurut Empat Mazhab oleh Abdul Qadir Muhammad Manshur

Batas Masa Haid

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Mayoritas ulama – madzhab Maliki, Syafii, dan Hambali – berpendapat bahwa batas maksimal waktu haid adalah 15 hari. Sedangkan menurut Hanafiyah, batas maksimal haid adalah 10 hari.

Imam Al-Baji – ulama Malikiyah – (w. ) mengatakan,

وأما المسألة الثانية وهو معرفة أكثر الحيض.. فذهب مالك والشافعي إلى أن أكثر الحيض خمسة عشر يوماً، وقال أبو حنيفة: أكثر الحيض عشرة أيام. وقال الأوزاعي: أكثر الحيض سبعة عشر يوما وبه قال داود

Masalah yang kedua, batas maksimal haid.. Imam Malik, dan Imam Syafii berpendapat bahwa batas maksimal haid adalah 15 hari. Sementara Abu Hanifah mengatakan, batas maksimal haid adalah 10 hari. Kemudian al-Auza’i mengatakan, maksimal haid adalah 17 hari, dan ini merupakan pendapat Daud az-Zahiri. (al-Muntaqa Syarh al-Muwatha’, 1/124).

Berikut keterangan dalam masing-masing kitab madzhab yang menyatakan batas maksimal haid 15 hari,

1. Madzhab Mailiki

Dalam al-Mudawanah ‘ala al-Fiqh al-Maliki dinyatakan,

قال ابن نافع عن عبد الله بن عمرو عن ربيعة ويحيى بن سعيد وعن أخيه عبد الله أنهما كانا يقولان: أكثر ما تترك المرأة الصلاة للحيضة خمسة عشرة ليلة ثم تغتسل وتصلي

Ibnu Nafi mengatakan dari Abdullah bin Amr dari Rabi’ah dan Yahya bin Said, dari saudaranya Abdullah bin Said, keduanya mengatakan,

“Batas maksimal seorang wanita boleh meninggalkan shalat karena haid adalah 15 hari, kemudian dia harus mandi dan shalat.” (al-Mudawanah, 1/151).

2. Madzhab Syafiiyah

Dalam Matan Ghayah wa Taqrib (Matan Abi Syuja’) dinyatakan,

وأقل الحيض : يوم وليلة وأكثره : خمسة عشر يوما وغالبه : ست أو سبع

Batas minimal haid adalah sehari semalam, sedangkan batas maksimalnya adalah 15 hari, dan umumnya haid terjadi selama 6 atau 7 hari. (Matan Ghayah wa Taqrib, Abi Syuja’, hlm. 51)

3. Madzhab Hambali

Dalam Kasyaful Qana’ dinyatakan

(وأكثره) أي: الحيض (خمسة عشر يوماً) بلياليهن؛ لقول علي: ما زاد على الخمسة عشر استحاضة

Maksimal haid adalah 15 hari/malam, berdasarkan keterangan dari Ali bin Abi Thalib, “Yang lebih dari 15 hari, statusnya mustahadhah.” (Kasyaful Qana’, 1/203).

Hal yang sama juga disampaikan Ibnu Qudamah,

وأقل الحيض يوم وليلة، وأكثره خمسة عشر يوماً. هذا الصحيح من مذهب أبي عبد الله، وقال الخلال: مذهب أبي عبد الله لا اختلاف فيه، أن أقل الحيض يوم، وأكثره خمسة عشر يوماً

Batas minimal haid adalah sehari semalam, dan maksimal waktu haid adalah 15 hari. Inilah pendapat yang benar dalam madzhab Imam Ahmad (Abu Abdillah). Al-Khallal mengatakan, ‘Pendapat Abu Abdillah – Imam Ahmad’ – bahwa batas minimal haid sehari semalam, dan batas maksimalnya 15 hari. (al-Mughni, 1/224)

Pendapat jumhur berdalil dengan keterangan dari seorang tabiin, Atha bin Abi Rabah yang diriwayatkan oleh Bukhari secara muallaq.

وَقَالَ عَطَاءٌ: الحَيْضُ يَوْمٌ إِلَى خَمْسَ عَشْرَةَ

Atha mengatakan, ”Haid minimal sehari hingga 15 hari.” (HR. Bukhari secara muallaq).

Kasus Darah Haid yang Keluar Sedikit-sedikit

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kasus darah haid yang keluar sedikit-sedikit dan cukup lama,

  1. Batas haid selama 15 hari berlaku jika darah haid terus keluar secara bersambung.
  2. Jika haid sudah putus sebelum 15 hari, kemudian keluar lagi lendir darah sedikit atau flek, maka darah yang keluar kedua ini tidak dihitung sebagai haid.
  3. Cairan keruh atau kekuningan yang keluar bersambung haid, dihitung haid
  4. Cairan keruh atau kekuningan yang keluar setelah darah haid putus, tidak dihitung haid.

Keterangan selengkapnya bisa anda pelajari di:

Allahu a’lam

Ditulis oleh ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)

Artikel ini didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial
  • Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur

🔍 Siapakah Nabi Khidir, Koran Republika Syiah, Urutan Mahram, Hidup Setelah Kematian Menurut Islam, Biografi Syekh Siti Jenar, Ukuran Jilbab Syar'i

Lihat Foto

Shutterstock/goffkein.pro

Ilustrasi haid normal, berapa hari lamanya haid normal?

KOMPAS.com - Sejumlah wanita acapkali bertanya-tanya, sebenarnya lama menstruasi atau haid normal itu berapa hari?

Pasalnya, ada wanita yang haid baru lima hari sudah kelar. Ada juga yang baru rampung menstruasi setelah tujuh hari.

Berikut penjelasan lebih lanjut lamanya waktu haid yang normal berikut penyebab lamanya haid jadi tidak normal.

Baca juga: Keluar Gumpalan Darah saat Haid, Normal atau Tidak?

Haid normal, berapa hari lamanya?

Dilansir dari NHS, haid normal biasanya berlangsung antara tiga hari sampai delapan hari.

Rata-rata wanita haid selama lima hari. Keluarnya darah haid paling banyak pada dua hari pertama.

Keluarnya darah haid awalnya diawali dari flek kecoklatan. Setelah memasuki fase menstruasi paling banyak, darah akan berwarna merah segar, merah muda, atau merah kecoklatan.

Sepanjang satu periode haid, kebanyakan wanita mengeluarkan sekitar lima sampai 12 sendok teh darah.

Wanita yang haidnya kerap kurang dari tiga hari atau berlangsung lebih dari delapan hari perlu waspada dan berkonsultasi ke dokter.

Kondisi ini bisa jadi tanda periode haid tidak normal karena terlalu pendek atau terlalu panjang.

Baca juga: 7 Faktor yang Memengaruhi Usia Haid Pertama Remaja Putri

Penyebab lamanya haid tidak normal

Lamanya haid tidak normal, baik terlalu sebentar atau terlalu lama, dapat dipengaruhi beberapa faktor. Dikutip dari Verywell Health, berikut beberapa penyebabnya:

  • Endometriosis atau kondisi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim
  • Kelenjar tiroid kurang aktif atau hipotiroid
  • Penyakit radang panggul
  • Sindrom ovarium polikistik yang menyebabkan gangguan hormonal
  • Penyakit kanker rahim
  • Faktor usia menjelang menopause atau sekitar 40 tahun, siklus haid wanita biasanya berubah jadi tidak teratur dan periode haid lebih singkat
  • Efek samping penggunaan alat KB hormonal
  • Efek penggunaan obat pengencer darah

Tak hanya menyimak lamanya haid normal berapa hari dari penjelasan di atas, wanita sebaiknya juga mengetahui sederet faktor-faktor yang memengaruhi lamanya menstruasi tidak normal.

Jika wanita khawatir beberapa kondisi atau penyakit di atas memengaruhi siklus bulanannya, coba jadwalkan untuk berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: Apakah Boleh Suntik Vaksin Covid-19 saat Haid?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA