Berapa susunan anggota BPUPKI?

Inilah Susunan Organisasi BPUPKI, Jadi Tempat Berkumpulnya Para Pendiri Bangsa Membangun Indonesia

Minggu, 8 Agustus 2021 06:51
Editor: Hilda Rubiah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembentukan BPUPKI

Baca Selanjutnya:

Begini Nasib Briptu Christy Setelah Mengilang dari Tugas 30 Hari Berturut-turut, Berawal dari Ini

X

TRIBUNJABAR.ID -Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia, tak ada salahnya mengenang sejarah bagaimana negara Indonesia merdeka.

Seperti diketahui, awal mula rencana kemerdekaan Indonesia berhasil satu di antaranya karena adanya BPUPKI.

Sebagai salah satu organisasi yang berjasa dalam kemerdekaanIndonesia,susunan organisasiBPUPKIsangatlah penting.

Karena tidak semua orang bisa menjadi anggotaBPUPKI.

BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Di dalam BPUPKI inilah sejumlah tokoh nasional, para pendiri bangsa Indonesia berkumpul merumuskan rencana kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Kata-kata Bijak Cinta Indonesia, Ucapan Kemerdekaan yang Penuh Semangat untuk HUT ke-76 RI

Lalu, bagaimana susunan organisasi BPUPKI ?

Walau dibentuk Jepang, tapi organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Total ada 69 anggota BPUPKI. Di mana terdiri dari ketua,ketua muda atau wakil ketua, sekretaris, anggota aktif, dan anggota pasif.

Ketua BPUPKI adalah Dr Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat.

Lahir di Yogyakarta pada 21 April 1879,Radjiman Wedyodiningrat termasuk salah seorang anak bangsa Indonesia yang beruntung.

Karena dia tidak sengaja mencicipi bangku pendidikan selama masa penjajahan Belanda.

Dia seorang dokter dan juga salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.

Dalam perjalanan sejarah menuju kemerdekaan Indonesia, Radjiman adalah satu-satunya orang yang terlibat secara aktif dalam kancah perjuangan berbangsa.

Mulai dari munculnya organisasi Boedi Utomo sampai pembentukan BPUPKI.

Jika dia jadi Ketua BPUPKI, maka di Budi Utomo dia menjadi wakil.

Pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, ia mengajukan pertanyaan apa dasar negara Indonesia jika kelak merdeka?.

Pertanyaan ini dijawab oleh Soekarno denganPancasila.

Kemudian setelah Pancasila disahkansebagai dasar negara Indonesia, lima asasnya ditulis oleh Radjiman selaku ketua BPUPKI dalam sebuah pengantar penerbitan buku Pancasila yang pertama tahun1948di Desa Dirgo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.

Baca juga: Link Twibbon HUT ke-76 RI, Tinggal Pakai untuk Peringati Kemerdekaan pada 17 Agustus

Tanggal 20 September 1952pada usia 73 tahun Radjiman meninggal dunia.

Dan pada tahun 2013, dia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketua muda atau wakil ketua BPUPKI adalahIchibangase Yosio (orang Jepang) danRaden Pandji Soeroso.

Karena dibentuk oleh Jepang,Ichibangase Yosio ditetapkan sebagai wakil ketua dan dianggap sebagai bayang-bayang Jepang.

Dikutip dalam buku "Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila" karya Yudi Latif,Yoshio berkomentar agar pendapat-pendapat atas kemerdekaan Indonesia nantinya yang muncul tetap disesuaikan dengan kebijakan pemerintah Jepang.

Sementara sebelum Raden Pandji Soeroso menjabat sebagai wakil ketua BPUPKI, dia adalah dewan rakyat Belanda.

Setelah itu, dia pernah memegang posisi sebagai mantan Gubernur Jawa Tengah, mantan Menteri Pekerjaan Umum Indonesia, dan mantan anggota PPKI.

Baca juga: Peristiwa Jelang Kemerdekaan Republik Indonesia, Kelompok Pemuda Ini Menculik Soekarno Hatta

Sekretaris atauBadan Tata Usaha adalah Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko (orang Jepang).

Lalu ada 62 anggotaBPUPKI. TermasukSoekarno,Mohammad Hatta, danKi Hajar Dewantara.

Sisanya adatujuh orang Jepang yang berstatus pengurus istimewa.Tugas mereka adalahmengawasi.

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Jadi Tempat Berkumpulnya Para Pendiri Bangsa Indonesia, Inilah Susunan Organisasi BPUPKI

Sumber: Intisari
Tags:
BPUPKI
Kemerdekaan Indonesia
pendiri bangsa
tokoh nasional
Dr Kanjeng Raden Tumenggung
Radjiman Wedyodiningrat
Budi Utomo
Soekarno
Video Pilihan

Respons Pertama NATO untuk Konflik Rusia-Ukraina, Kerahkan Ribuan Pasukan dan 100 Jet

Ikuti kami di

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA