Negara di Asia yang juga masuk dalam daftar tersebut adalah Manila (16), Bangkok di posisi (11), Singapura (9), Taipei (3), Hong Kong (3), Tokyo (2). Sedangkan, posisi pertama yang memegang gelar kota termahal di dunia adalah Shanghai.
Secara global, Jakarta jadi tempat yang cukup terjangkau bagi teknologi seperti smartphone, properti, makanan, peralatan olahraga, operasi mata lasik, dan pengacara. Tapi, banyak juga barang lain yang dinilai sangat mahal di Jakarta. Misalnya, untuk barang fashion high end yang memang lebih mahal dari harga rata-rata global. Makanya, banyak orang suka belanja tas atau baju branded di luar negeri. Karena harganya lebih murah.
Jika dilihat secara nasional, survei Badan Pusat Statistik mencatat 3 daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia.
1. DKI JakartaSebagai ibu kota dan pusat pemerintahan hingga bisnis, DKI Jakarta menempati posisi pertama biaya hidup termahal di Indonesia. Biaya hidup per kapita di kota ondel-ondel ini mencapai Rp2.156.112 per bulan.
2. Kepulauan RiauPengeluaran per kapita di Kepulauan Riau adalah Rp1.778.150 per bulan. Hal ini karena Batam sebagai salah kota besar Kepulauan Riau merupakan sentra belanja barang-barang impor. Batam juga mencatat laju pertumbuhan ekonomi yang cukup baik.
3. Kalimantan TimurMenyimpan sumber daya yang melimpah, pengeluaran per kapita di Kalimantan Timur mencapai Rp1.617.640. Mengingat, hampir semua barang kebutuhan dipasok dari wilayah Jawa.
Sebenarnya, mahal atau murahnya biaya hidup itu relatif. Tergantung gaya hidup setiap individu. Tentu saja kamu bergaji UMR gak bisa hidup di Jakarta dengan gaya ekspatriat. Tapi memang gak bisa dipungkiri, hidup di Jakarta memang butuh biaya banyak. Kota metropolitan ini menghadirkan kesempatan dan kesulitan di saat yang bersamaan.
Meskipun, gaji UMP DKI terbilang cukup besar yakni Rp4.641.854 per bulan. Namun pengeluaran untuk memenuhi kehidupan sehari-sehari juga besar. Apalagi kalau kamu sudah berkeluarga. Biaya hidup di Jakarta untuk keluarga tentunya lebih besar.
Buat kamu perantau dan berniat datang ke Jakarta, sebaiknya lakukan perhitungan dengan tepat mengenai perkiraan hidup di Jakarta supaya bisa bertahan lebih lama mencari peruntungan.
Gaji UMP Jakarta memang cukup besar, tapi biaya hidupnya juga besar. Persiapkan diri mengatur keuangan dengan menghitung estimasi pengeluaran orang yang tinggal di Jakarta per bulan.
1. Tempat TinggalHal mendasar saat memutuskan untuk tinggal di kota lain adalah tempat tinggal. Bagi yang punya keluarga mungkin bisa tinggal bersama dengan biaya seikhlasnya atau bahkan tanpa biaya sama sekali. Tapi, perantau yang tinggal sendiri memilih untuk tinggal di kos-kosan dekat dengan kantor atau kampus. Harga kos-kosan di Jakarta bervariasi tergantung lokasi dan fasilitas.
Biasanya, kos-kosan di sekitar kampus lebih murah. Sedangkan untuk kos-kosan di kawasan perkantoran segitiga emas Jakarta, harganya cukup mahal. Biaya hidup di Jakarta Pusat yang strategis juga membuat harga kos-kosan di daerah tersebut lebih mahal. Begitu juga dengan biaya hidup di Jakarta Selatan.
Kos-kosan dengan fasilitas seadanya seperti kasur, lemari, kipas angin, dan kamar mandi luar juga jauh lebih murah. Berbeda dengan kos-kosan eksklusif yang menyediakan fasilitas kamar mandi pribadi, AC, hingga laundry tentunya gak murah.
Estimasi harga kos2 an biaya hidup Jakarta
ekonomis dekat kampus : Rp500.000 – Rp850.000 per bulan
eksklusif dekat kampus: Rp1.000.000 – Rp2.000.000 per bulan
Ekonomis lokasi perkantoran: Rp1.000.000 – Rp1.500.000 per bulan
Eksklusif lokasi perkantoran: Rp1.700.000 – Rp4.000.000 per bulan
2. Makan HarianBiaya makan yang dihabiskan tergantung gaya hidup masing-masing individu. Kalau kamu memilih beli makanan di warteg tentunya akan murah. Begitu juga dengan masak sendiri. Tapi, buat yang suka makan di restoran, siap-siap mengeluarkan kocek lebih dalam.
Estimasi harga makanan
Makan di warteg sekali makan: Rp20.000
Biaya makan di warteg dalam sehari: Rp20.000 x 3 = Rp60.000
Biaya makan di warteg sebulan: Rp60.000 x 30 = Rp1.800.000
3. TransportasiMemilih kos-kosan dengan kampus atau kantor memangkas biaya transportasi. Kamu bisa mencapai lokasi tujuan dengan berjalan kaki. Tapi, gak semua dapat keuntungan tersebut. Makanya, perlu siapkan uang transportasi tergantung pilihan moda transportasi yang dipilih. Untungnya transportasi umum di Jakarta sangat beragam mulai dari Transjakarta, bus, MRT, kereta, angkot, sampai ojek online.
Estimasi biaya transportasi
- Transjakarta: Rp3.500 sekali jalan
- Kereta Commuter Line: Rp6.000 sekali jalan
- MRT: Rp3.000 – Rp14.000 sekali jalan
- Ojek online: Rp3.000/km
- Angkot: Rp4.000 sekali jalan
Kebutuhan pribadi harian ini juga termasuk dalam biaya hidup anak kost di Jakarta. Kamu pasti butuh hal lain di luar 3 poin di atas seperti peralatan mandi dan cuci pribadi, laundry, hingga pulsa Meskipun gak butuh banyak biaya, tapi kamu tetap harus mempersiapkannya.
Estimasi biaya kebutuhan pribadi harian
- Peralatan mandi (sabun, pasta gigi, shampo, dll): Rp100.000
- Laundry: Rp8.000 per kilo
- Pulsa: Rp100.000
Sisihkan pendapatan kamu untuk menghibur diri. Hiburan di sini termasuk kegiatan jajan, nongkrong, sampai biaya langganan OTT. Tapi, biaya hiburan ini punya potensi untuk bikin kamu boros. Makanya, kamu hari-hari mengelola biaya hiburan ini supaya gak lebih besar dari biaya kebutuhan utama.
Estimasi biaya hiburan
- Jajan kopi atau snack (sekali) : Rp50.000
- Langganan OTT: Rp60.000 (Netflix)
- Nongkrong di kafe (sekali): Rp100.000
- Nonton bioskop: Rp50.000
Simulasi Perhitungan Biaya Hidup
Setelah melihat harga kebutuhan di atas, kamu bisa menghitung perkiraan uang yang dihabiskan untuk hidup di Jakarta per bulan. Misalnya Amelia memilih untuk tinggal di kos ekonomis seharga Rp1.500.000. Ia juga makan di warteg dengan estimasi Rp1.800.000 per bulan.
Untuk transportasi, Amelia harus naik transjakarta untuk menuju kantornya. Kebutuhan pribadinya menghabiskan Rp240.000 untuk peralatan mandi, laundry, dan pulsa. Sedangkan untuk hiburan, Amelia bisa mengeluarkan Rp460.000. Berapa biaya hidup di Jakarta sebulan Amelia?
Perhitungan biaya hidup Amelia di Jakarta
- Kos-kosan: Rp1.500.000
- Makan: Rp1.800.000
- Transportasi: Rp3.500 x 2 (pulang pergi) x 30 (sebulan) = Rp310.000
- Kebutuhan harian pribadi
- Peralatan mandi: Rp100.000
- Laundry 5 kg: Rp40.000
- Pulsa: Rp100.000
- Hiburan
- Jajan kopi atau snack 4 x sebulan : Rp50.000 x 4 = Rp200.000
- Langganan OTT: Rp60.000 (Netflix)
- Nongkrong di kafe 2 x sebulan:: Rp100.000 x 2 = Rp200.000
Total = Rp4.310.000
Total biaya hidup Amelia di Jakarta adalah Rp4,310,000
Ketika sudah hitung-hitungan berapa perkiraan biaya hidup di Jakarta, kamu bisa mulai mempersiapkan uang tersebut. Bank Neo Commerce (Bank Neo) melalui aplikasi neobank punya tawaran menggiurkan dari segi produk dan fitur. Bank Neo memberikan keuntungan yaitu Tabungan Neo NOW dan Deposito NEO WOW dengan bunga di atas rata-rata.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati banyak fitur seru seperti pencatat keuangan (Neo Jurnal), games, hingga chat langsung di aplikasi. Yuk, download aplikasi neobank di PlayStore dan App Store sekarang juga!
Baca juga: Pahami Fungsi, Jenis, dan Contoh Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia