Jakarta, CNN Indonesia -- Meski malam sudah tiba, New York tetap tak kehilangan kilau semangatnya. Seperti kata Frank Sinatra dalam lagu legendarisnya New York, New York, kota ini tak pernah tidur.
Kota yang dikenal dengan simbol Patung Liberty ini, memang menjanjikan pengalaman luar biasa selama 24 jam. Menjelajah New York non-stop akan mendatangkan pengalaman unik tersendiri untuk wisatawan.
Tak terkecuali untuk wisatawan dari Indonesia yang memang kebanyakan datang untuk mengupas habis-habisan kota ini. Sebelum menjelajah lebih jauh di kota impian ini, ada beberapa fakta penting yang harus diketahui.
1. New York City ada lima wilayah utama
Jangan pernah berpikir New York City bisa habis dijelajahi dalam waktu singkat. Kota ini punya lima wilayah utama atau Borough. Kelima wilayah tersebut adalah Manhattan, The Bronx, Brooklyn, Queens, dan Staten Island. Setiap
wilayah punya keunikan dan ciri khasnya masing-masing.
Manhattan terkenal dengan gedung pencakar langit, bisnis, museum, dan wisata belanja. The Bronx dikenal sebagai kota kediaman team baseball New York Yankees, Brooklyn dikenal sebagai kota dengan populasi terbanyak yang dikenal dengan street art dan gedung-gedung tuanya.
Sedangkan Queens dikenal sebagai kota terbesar dengan penduduk dari etnis yang paling beragam. Di wilayah ini banyak orang Indonesia tinggal di sini.
Terakhir, Staten Island, terletak paling selatan dengan jumlah populasi paling sedikit, pemandangan Patung Liberty bisa kita dinikmati dari Ferry yang menghubungkan Staten Island dan Manhattan.
2. Waktu terbaik melancong dimulai saat musim semi
Kota ini mulai menampakan keindahannya saat musim semi, sekitar bulan April. Di musim panas dan gugur cuacanya lebih bersahabat lagi bagi wisatawan asal daerah tropis seperti Indonesia.
Banyak wisatawan menghindari musim
dingin di Desember, karena harus memakai jaket tebal yang menambah beban bawaan. Selain itu, saat musim dingin juga berisiko terjadi badai salju yang menyebabkan banyak fasilitas umum dan toko-toko tutup. Sedangkan Januari-Februari adalah bulan paling dingin di New York rata-rata mencapai 0 derajat Celcius bahkan minus.
3. Ada banyak restoran Indonesia
Kangen rendang atau pecel lele? Jangan khawatir, dibanding kota-kota lain di Amerika Serikat, New York memiliki lebih banyak restoran Indonesia.
Lebih dari lima restoran Indonesia yang tersebar di Manhattan, Brooklyn, hingga Queens. Belum lagi tambahan restoran-restoran Melayu asal Malaysia, atau Chinese Food, Japanese Food, dan Timur Tengah yang menjual nasi sebagai menu utama.
4. Air keran layak minum tersedia di setiap tempat
New York City (NYC) mengklaim dirinya memiliki sistem air bersih terbaik di Amerika Serikat. Mereka menyebar keran air di berbagai pusat kota. Tidak perlu berat-berat bawa botol minuman atau beli air di minimarket, Anda hanya perlu mencari keran air dan membuka mulut, dahaga pun hilang.
5. Waspada gelandangan dan superhero
Meski menduduki posisi teratas sebagai kota modern dunia, namun jangan heran kalau Anda melihat banyak gelandangan. Umumnya mereka hanya duduk dan minta uang kecil tapi tidak mengganggu.
Selain gelandangan, Anda juga akan menemui banyak superhero seperti Iron Man, hingga Monsters Inc. Mereka akan sangat ramah mengajak berfoto bersama, tapi ini tak gratis. Jangan lupa siapkan uang tip buat mereka.
6. Banyak pilihan transportasi
Bus, kereta, taksi hingga online taksi siap mengantar keliling kota. Bus dan kereta tersedia dengan tarif US$31 unlimited selama 7 hari. Sedangkan tour keliling kota dengan pemandu bisa didapat dengan tarif sekitar US$50 untuk 48 jam alias 2 hari.
7. Jangan lupa tip
Tipping sudah menjadi budaya di Amerika dan keharusan bagi wisatawan. Jadi siapkan uang US$2-5 untuk tip bagi supir taksi atau bellboy. Sedangkan untuk restoran mereka memberikan pilihan tip yang tertera di bon pembelian mulai dari 15 persen-20 persen dari nominal transaksi, kecuali restoran fast food di mana tip-nya sukarela.
8. Kejutan bertemu selebriti
Sebelum berangkat, ada baiknya cek event-event yang bakal hadir di NYC seperti konser, festival, pameran, atau bahkan pekan mode populer dunia New York Fashion Week (NYFW). Biasanya konser-konser besar internasional selalu menyambangi NYC.
Di bulan Juli ini Coldplay akan tampil di NYC dengan tiket mulai US$100. Sedangkan Gwen Stefani & Eve Tipping dengan tiket hanya US$25 saja.
Belum lagi artis–artis lokal yang rutin mengisi panggung di bar-bar terkemuka di kota ini. Sebut saja beberapa nama seperti Manhattan Transfer, Boys II Men, hingga Puff Daddy. Siap-siap juga dengan momen tak terduga papasan dengan Leonardo DiCaprio atau Taylor Swift saat mereka berbelanja di Soho.
9. Lupakan mal besar atau kebiasaan menawar
Kebanyakan wisatawan Indonesia terbawa kebiasaan nge-mal ala Jakarta atau Singapura di mana semua aktivitas mulai dari belanja, makan hingga bermain ada dalam satu tempat.
Tempat belanja berkonsep mal besar sangat jarang di NYC, paling mendekati konsep tersebut adalah Macy’s, Bloomingdale, atau Woodbury. Sebagai ganti kebiasaan menawar, toko-toko NYC menawarkan konsep kupon, jadi pengunjung sangat disarankan mengunjungi visitor center sebelum belanja untuk mendapatkan buku kupon.
Jangan pula takut salah beli atau bimbang bila belanja di kota ini, sebab toko toko di sini menyediakan fasilitas full return alias bisa dikembalikan sampai tiga bulan setelah pembelian.
10. Kota dengan banyak pilihan
New York City is overwhelming, jargon tersebut sering terdengar di kalangan wisatawan karena banyaknya pilihan di kota yang dijuluki ‘A City of Movie Scenes’ ini.
Suka museum? Ada lebih dari lima museum terkemuka di kota ini. Suka pemandangan dari gedung bertingkat? Setidaknya ada 3 gedung yang bisa dikunjungi secara komersial, yakni One World Trade Center (gedung pengganti WTC) , Rockefeller Center, dan Empire State Building. Belum lagi pilihan jembatan indah semacam Brooklyn Bridge atau taman kota seperti Central Park.
(chs/chs)