Berapa lama waktu validasi data npwp online

Kendala yang paling sering dihadapi ketika orang melakukan pendaftaran NPWP online di ereg pajak go id adalah masalah validasi NIK atau data kependudukan.

Contoh umum misalnya nik tidak ditemukan, nik sudah pernah didaftarkan NPWP, data NPWP pusat tidak lengkap atau NIK Pemohon dan NIK pada NPWP suami tidak dalam satu KK,..dan lain sebagainya.

ketika berbicara masalah NIK maka anda tidak bisa ke kantor pajak untuk memperbaiki nik anda. karena dalam hal ini ereg.pajak adalah user atas layanan nik.

mulailah dengan mengecek data NIK dan KK anda pada pihak pemilik layanan yaitu dukcapil.

Berapa lama waktu validasi data npwp online

Sekedar informasi, saat ini sistem ereg atau pendaftaran NPWP secara online milik direktorat jenderal pajak memanfaatkan layanan data kependudukan yang disediakan oleh Kemendagri /. Ereg pajak akan membaca data kependudukan yang anda input secara realtime dan melakukan validasi atau mencocokkan data yang anda input dengan data kependudukan yang telah terdaftar di server dukcapil pusat.

Jika NIK dan KK telah sesuai maka selamat, data anda seperti nama, tempat tanggal lahir, status perkawinan akan tersaji secara langsung dalam formulir ereg. namun jika data yang anda masukkan tidak sesuai dengan data kependudukan pusat maka pesan notifikasi akan muncul pada layar pendaftaran.

Berapa lama waktu validasi data npwp online

Bagaimana solusinya jika data nik saya tidak valid? misalnya NIK tidak terdaftar, KK tidak sesuai atau suami dan istri tidak dalam satu KK yang sama. dan lain sebagainya. Berikut tips yang bisa anda lakukan untuk memperbaiki masalah pada daftar npwp online anda.

Baca Juga : Rekomendasi Oli Matic Terbaik Indonesia

1. Langkah Pertama Lakukan validasi Data Kependudukan

hal pertama yang perlu anda lakukan adalah melakukan validasi atau mengecek data kependudukan atau memastikan data yang anda pegang saat ini telah terdaftar di dukcapil daerah anda. anda bisa menggunakan beberapa saluran yang telah disediakan oleh dinas kependudukan.

beberapa saluran diantara nya adalah melalui nomor call centre atau layanan telelpon suara dan email. jika anda tidak bisa melakukan melalui layanan online anda bisa mendatangi langsung kantor dukcapil dimana nik anda terdaftar.

Sebab Validasi NIK Gagal

ada dua kemungkinan permasalahan yang terjadi ketika data nik anda tidak valid, yaitu :

1. data kependududukan anda memang belum update.

2. atau data anda sudah update tetapi belum sinkron dengan data pusat dukcapil yang menjadi referensi data dari ereg pajak.

2. Sinkronisasi NIK Data Pusat Dukcapil

referensi data NIK server ereg pajak adalah pusat dukcapil bukan dukcapil daerah atau kota dimana anda mendaftarkan NIK, sehingga Jika dalam hal data kependudukan anda telah update dan telah sesuai dengan dokumen yang anda pegang namun belum valid menurut ereg maka silahkan anda menghubungi layanan call centre dukcapil untuk malakukan sinkronisasi data pada server pusatnya.

berikut contoh tips sukses bagaimana cara melakukan sinkronisasi data kependudukan ke server pusat. disini kami akan memberi contoh dengan menggunakan layanan call centre melalui akun twitter dukcapil yaitu @ccdukcapil

pertama silahkan anda mengirim pesan dengan format seperti ini :

#NIK

#Nama

#Nomor KK

#Nomor Telepon

#Permasalahan

selang beberapa waktu petugas akan merespon pesan anda dan melakukan pengecekan data, jika data telah sesuai maka petugas akan segera memberitahukan bahwa NIK dan KK anda telah di update pada server pusat.

Berapa lama waktu validasi data npwp online

setelah data kependuduka telah di update maka langkah selanjutnya kembali login ke ereg.pajak.go.id dan mulai melakukan pengisian data NPWP. dan kini data NIK anda telah valid dan bisa mendaftarkan NPWP.

jika dalam hal data kependudukan yang anda pegang telah sesuai dengan data server pusat dan telah valid dibuktikan dengan dokumentasi misalnya cc dari dukcapil namun sistem ereg pajak masih belum bisa berhasil, maka bisa jadi sistem ereg sedang dalam kondisi “low”

ciri2 sistem low adalah sifatnya berlaku umum, jadi semua yang menggunakan layanan akan terdampak bukan cuma anda saja. dan ini biasa terjadi. solusi bagaimana? silahkan anda menunggu beberapa waktu. biasanya sistem layanan umum error tidak berlangsung lama.

manfaatkan layanan whatsapp di KPP untuk mengetahui status sistem layanan apakah sudah normal atau tidak….cmiiw….

jika anda mendapatkan nik anda sudah pernah didaftarkan NPWP maka selamat anda tidak perlu melakukan proses pendaftaran npwp ereg online ini. yang anda perlu lakukan adalah mengecek nomor NPWP anda dan kemudian mencetak ulang kartu nya di KPP terdekat.

1. Cara Cek nomor NPWP Online lewat NIK

Berapa lama waktu validasi data npwp online

Berapa lama waktu validasi data npwp online
Lihat Foto

Dok. DJP Kementerian Keuangan

Cara validasi NIK jadi NPWP.

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak meminta wajib pajak melakukan update dan validasi data nomor induk kependudukan (NIK) jadi nomor pokok wajib pajak (NPWP). Validasi NIK jadi NPWP bisa dilakukan lewat DJP Online

Dalam proses validasi NIK jadi NPWP, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan pihaknya turut melakukan pemadanan data yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjendukcapil Kemendagri).

"Kami terus lakukan pemadanan, belum lagi nanti yang update secara mandiri (validasi NIK jadi NPWP), silahkan profilnya dilihat kira-kira sudah cocok belum, itu mesti dilakukan updating, tapi secara progres kami terus lakukan pemadanan," kata Suryo dalam media briefing di kantornya, Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Soal NIK Jadi NPWP, Kemenkeu: Permudah Warga Lapor dan Bayar Pajak

Nantinya, per 1 Januari 2024 seluruh transaksi perpajakan hanya akan menggunakan NIK. Adapun hingga saat ini baru 19 juta NIK yang sudah dilakukan pemadanan data untuk bisa digunakan sebagai NPWP. Setidaknya hingga 2024 mendatang akan ada sebanyak 42 juta NIK digunakan sebagai NPWP.

Suryo mengatakan, integrasi NIK sebagai NPWP bakal memudahkan wajib pajak dalam memenuhi hak dan kewajiban perpajakannya. Wajib pajak pun menjadi lebih ringan karena hanya perlu mengingat NIK untuk melakukan administrasi perpajakan.

Oleh sebab itu, ia menekankan untuk para wajib pajak bisa turut aktif melakukan validasi NIK jadi NPWP lewat DJP Online.

"Mengimbau masyarakat wajib pajak dengan penggunaan NIK sebagai NPWP, mohon juga profil, alamat, hingga nama perlu untuk dilakukan updating atau penyesuaian, pemuktahiran, karena identitas wajib pajak itu, pasti wajib pajak yang tahu," pintanya.

Baca juga: NIK Jadi NPWP, Simak Ketentuan Penting Berikut Ini

Cara validasi NIK jadi NPWP

Adapun cara validasi NIK jadi NPWP lewat DJP online sebagai berikut:

  • Masuk ke laman DJP Online yakni https://djponline.pajak.go.id/account/login.
  • Lakukan login dengan memasukan NPWP, beserta kata sandi, dan kode keamanan (captcha) yang tersedia.
  • Setelah berhasil login, maka masuk ke menu utama 'Profil'.
  • Pada menu 'Profil' itu akan menunjukkan status validitas data utama yang anda miliki, apakah 'Perlu Dimutakhirkan' atau 'Perlu Dikonfirmasi'. Status ini menandakan, bahwa anda perlu melakukan validasi NIK.
  • Pada halaman menu 'Profil' akan terdapat pula 'Data Utama' dan akan menemukan kolom NIK/NPWP (16 digit). Pada kolom tersebut, anda harus memasukan NIK yang berjumlah 16 digit.
  • Jika sudah selesai, kemudian klik 'Validasi'. Sistem akan melakukan validasi dengan data yang tercatat di Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
  • Kemudian jika data dinyatakan valid, sistem akan menampilkan notifikasi informasi bahwa data telah ditemukan. Lalu, klik ‘Ok’ pada notifikasi itu.
  • Selanjutnya, pilih menu ‘Ubah Profil’.
  • Pada bagian ubah profil, anda juga dapat melengkapi bagian data klasifikasi lapangan usaha (KLU) dan anggota keluarga.
  • Jika sudah selesai melengkapi profil dan tervalidasi, maka anda sudah dapat menggunakan NIK untuk melakukan login ke DJP Online.

Baca juga: NIK Resmi Jadi Pengganti NPWP, NPWP Format Lama Masih Berlaku Sampai 31 Desember 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Konsultan Pajak Batam-Sangat banyak sekali masyarakat yang mau menggunakan jasa layanan ini untuk menyelesaikan pengajuan PPN mereka, pelaporan pajak online dan layanan pelaporan pajak tahunan di Jakarta, Bali dan juga di Surabaya, maupun di daerah-daerah lainnya yang terkait pajak. Nah, dalam artikel ini kami akan memberikan anda informasi tentang “Gagal registrasi NPWP? Gagal validasi NPWP? Ini Penyebab dan Solusinya!”

Sebagai Warga Negara Indonesia yang sudah bekerja dan juga mempunyai penghasilan, wajib hukumnya untuk mempunyai NPWP. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan identitas dari wajib pajak (WP) yang fungsinya sebagai sarana administrasi perpajakan. Namun seringkali dalam registrasi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) menemui kesulitan yang membuat gagal pada registrasi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) khususnya untuk registrasi NPWP online. Beberapa kegagalan pada registrasi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang sering terjadi yaitu validasi NIK, NIK tidak valid, email sudah digunakan dan yang lainnya. 

Lalu, bagaimanakah cara untuk mengatasi validasi NIK, NIK tidak valid, email sudah digunakan dan masalah-masalah yang lainnya?

Cara Registrasi NPWP 

Setidaknya terdapat tiga cara yang dapat dipilih untuk mendapatkan NPWP,berikut rinciannya:

  1. Bisa datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak atau KP2KP yang tempat kerja atau tempat tinggal atau lokasi usahanya.
  2. Kirim melalui pos, dengan cara menyerahkan formulir pendaftaran dengan melampirkan dokumen persyaratan kepada KPP atau KP2KP yang tempat kerjanya atau tempat tinggal atau kegiatan usahanya.
  3. Melakukan registrasi online lewat laman pendaftaran elektronik Ditjen Pajak https://ereg.pajak.go.id/ dan juga mengajukan dokumen yang akan diperlukan. 

Penyebab Registrasi NPWP Gagal

Terdapat sejumlah alasan mengapa registrasi pajak anda gagal. Dibawah ini adalah penyebab paling umumnya:

  • Tidak Ada Konfirmasi Atau Aktivasi Email

Pada saat mendaftarkan pajak online anda harus memastikan bahwa anda telah memverifikasi alamat email dengan benar. Nanti anda akan mendapatkan link aktivasi untuk proses registrasi lebih lanjutnya. 

Kesalahan paling umumnya yakni menggunakan alamat email yang salah ataupun email tersebut sudah tidak aktif lagi. Bagi yang mau mendaftar sebagai Wajib Pajak (WP) harus klik tautan aktivasi yang masuk ke email tersebut untuk melanjutkan proses registrasi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Pastikan anda mengulang kata sandi untuk pendaftaran pajak online yang mudah diingat. Karena kesalahan pada penulisan kata sandi juga menjadi salah satu penyebab anda gagal pada saat mendaftarkan NPWP.

Salah satu penyebab lainnya yakni kesalahan pada penulisan detail alamat. Anda mungkin memasukkan alamat ataupun lokasi tempat tinggal yang tidak sesuai dengan data yang ada di KTP anda.

  • Tidak Memenuhi Persyaratan

Kegagalan pendaftaran pajak anda juga bisa disebabkan oleh persyaratan yang tidak sesuai. Misalnya tidak mempunyai KTP, tidak mempunyai penghasilan, tidak mengunggah KTP sesuai dengan syarat, dan juga tidak mengisi formulir dengan benar.

  • Belum memperbarui NIK dan juga KK

Kegagalan pendaftaran pajak anda juga bisa disebabkan oleh persyaratan data pribadi terutama NIK dan juga KK yang belum diperbarui. Banyak sekali orang yang belum mengetahui bahwa dalam beberapa kondisi itu menyebabkan perubahan nomor NIK dan juga KK. 

Solusi Jika Registrasi Pajak Gagal

Apabila proses registrasi pajak anda gagal, berikut ini adalah solusi yang dapat anda lakukan untuk mendapatkan NPWP.

  • Mengisi Formulir dengan Lengkap

Untuk mengatasi kesalahan pada saat pendaftaran pajak, pastikan anda mengisi formulir secara lengkap. Anda juga harus memastikan bahwa anda sudah menuliskan data diri sesuai dengan data yang ada di KTP.

Pastikan juga anda melakukan aktivasi email supaya proses registrasi bisa berjalan dengan baik. 

  • Pastikan data pribadi seperti NIK dan juga KK sudah diperbarui

Seringkali karena perubahan status ataupun kategori wajib pajak (WP) itu membuat data pribadi seperti NIK dan juga KK ikut berubah, namun masih banyak wajib pajak (WP) yang belum mengetahui bahwa data pribadi tersebut harus kembali dilakukan verifikasi dan juga validasi ke Dukcapil ataupun ke Kantor Pajak. Jadi akibatnya seringkali pada pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak ada yang gagal karena data NIK dan juga KK tidak valid.

Sekian penjelasan mengenai peyebab dan solusi gagal registrasi NPWP. Jadi tidak perlu bingung lagi apabila anda mengalami kegagalan pada saat registrasi NPWP, karena anda sekarang sudah memahami bagaimana solusi ketika gagal registrasi NPWP. Semoga bermanfaat.