Berapa lama waktu pertandingan 1 babak extra time sepak bola

Lama permainan sepak bola – Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh 2 (dua) tim yang saling berusaha untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Dalam olahraga sepak bola ada beberapa aturan dasar yang ditetapkan, termasuk tentang durasi waktu permainan sepak bola dimainkan di lapangan.

Aturan mengenai durasi permainan sepak bola ini ditetapkan secara internasional. Artinya tiap pertandingan sepak bola resmi di tiap negara menggunakan waktu yang sama. Hal ini juga telah ditetapkan dalam Laws of the Game yang ditetapkan oleh IFAB atau International Football Association Board.

Dalam pertandingan yang tidak mengharuskan adanya pemenang, durasi waktu akan berakhir usai waktu normal biasa. Namun jika pertandingan mengharuskan adanya pemenang, maka pertandingan akan diteruskan pada babak extra time atau perpanjangan waktu.

(baca juga pengertian offside)

Lama Permainan Sepak Bola

Berikut ini merupakan pembahasan lama waktu permainan sepak bola mulai dari waktu normal, waktu tambahan, dan perpanjangan waktu serta aturan golden goal, silver goal, dan adu penalti selengkapnya.

Waktu Normal

Waktu permainan sepak bola di waktu normal adalah 2 x 45 menit. Artinya terdapat 2 babak, tiap babak terdiri dari 45 menit permainan. Total ada 90 menit durasi waktu pertandingan di waktu normal ini. Waktu permainan terus berjalan saat pertandingan berlangsung, dan tidak berhenti meski bola keluar lapangan.

Antar babak terdapat jeda istirahat selama 15 menit. Usai babak pertama disebut sebagai half-time, sedangkan ketika babak kedua usai dan pertandingan berakhir disebut sebagai full-time. Di akhir tiap babak biasanya terdapat waktu tambahan atau injury time.

Injury Time

Injury time, biasa disebut juga dengan istilah additional time atau stoppage time, merupakan waktu yang ditambahkan di akhir tiap babak. Hal ini dilakukan karena di waktu normal, mungkin permainan banyak terhenti karena bola sering keluar lapangan atau karena ada cedera pemain.

Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Umumnya waktu injury time berkisar antara 1 menit sampai 5 menit, tapi bisa juga lebih.

Extra Time

Kadang-kadang terdapat pertandingan yang mengharuskan adanya pemenang, umumnya terjadi di sistem gugur. Pada kasus ini, jika kedua tim yang bertanding tetap bermain imbang hingga waktu normal 90 menit usai, maka akan diadakan extra time atau perpanjangan waktu untuk menentukan pemenangnya.

Lama perpanjangan waktu dalam sepak bola adalah 2 x 15 menit. Terdapat 2 babak, masing-masing babak terdiri dari 15 menit permainan. Total ada 30 menit waktu extra time ini. Jika digabung dengan waktu normal 90 menit, maka akan ada 120 menit durasi pertandingan yang harus diteruskan ke masa perpanjangan waktu.

Silver Goal, Golden Goal, dan Adu Penalti

Dalam extra time, ada beberapa aturan mengenai gol yang pernah diterapkan. Yang pertama adalah aturan golden goal (gol emas), dimana tim pertama yang mencetak gol dalam extra time langsung dinyatakan sebagai pemenang. Golden goal sempat diterapkan di era 90an dan awal 2000an, namun kini sudah tidak digunakan lagi.

Lalu ada aturan silver goal (gol perak), yakni jika tim berhasil unggul pada babak pertama extra time, maka tim tersebut langsung dinyatakan sebagai pemenang dan tidak perlu diadakan babak kedua extra time. Aturan ini pun sudah tidak pernah digunakan lagi.

Saat ini, IFAB menetapkan bahwa perpanjangan waktu akan tetap berlangsung selama 2 x 15 menit, tanpa menggunakan aturan golden goal atau silver goal. Jika kedudukan masih imbang usai 120 menit waktu pertandingan, maka akan diadakan babak adu penalti untuk menentukan tim mana yang jadi pemenang.

Nah itulah penjelasan mengenai lama permainan sepak bola dari durasi waktu normal (90 menit), injury time, serta extra time (30 menit). Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan sepak bola.

Lihat Foto

AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Karim Benzema setelah mencetak gol dalam extra time atau babak tambahan waktu pertandingan Real Madrid vs Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champions 2021-2022 di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.

KOMPAS.com - Dalam pertandingan sepak bola, seringkali terdengar istilah extra time atau babak tambahan waktu.

Extra time tentu berbeda dengan injury time atau stoppage time, baik pengertian maupun jumlah menit atau durasinya.

Durasi extra time sepak bola adalh 15 menit dan dilakukan dengan dua babak. Artinya, total 30 menit.

Berbeda dengan injury time/stoppage time, durasinya tidak dapat ditentukan secara pasti.

Baca juga: Hasil Real Madrid Vs Chelsea: Agregat 4-4, Laga Berlanjut ke Extra Time

Sebab, injury time adalah waktu tambahan yang dibutuhkan wasit ketika pemain yang cedera atau kompensasi yang diberikan oleh wasit pada setiap babak untuk semua waktu yang hilang pada babak tersebut.

Injury time diberikan tepat setelah 45 menit waktu normal berakhir.

Sementara extra time diberikan jika dua babak 45 menit sudah selesai dan laga berakhir imbang dalam sebuah babak gugur.

Jika kedua tim masih kedudukan imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit, hingga muncul pemenang.

Baca juga: Pengertian dan Aturan Injury Time dalam Sepak Bola

Perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit tersebut disebut extra time.

Kemudian, jika masih sama kuat maka diadakan babak adu penalti dengan masing-masing tim menyiapkan lima penendang pertama lebih dulu.

Sistem extra time ini dilakukan untuk menentukan siapa pemenangnya

Rabu , 30 Jun 2021, 15:47 WIB

EPA-EFE/Matthias Hangst / POOL

Reaksi wasit Spanyol Carlos del Cerro Grande selama pertandingan sepak bola babak penyisihan grup F UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Jerman di Munich, Jerman, 15 Juni 2021.

Rep: Rahmat Fajar Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, Penggemar olahraga sepak bola tentu sudah tak asing dengan istilah extra time atau perpanjangan waktu. Perpanjangan waktu dilakukan ketika kedua tim bermain imbang di waktu normal yaitu 90 menit. Biasanya perpanjangan waktu dilakukan di sebuah turnamen ketika masuk fase gugur. Di babak ini pula tak sedikit yang menghadirkan drama-drama paling epik dalam pertandingan sepakbola.Sistem ini dilakukan untuk menentukan siapa pemenangnya maka kedua tim kembali menjalani pertandingan perpanjangan waktu 2X15 menit. Jika dalam waktu perpanjangan waktu masih bertahan imbang, pemenang biasanya ditentukan lewat adu penalti. Sistem ini bukan hal baru karena Federasi Sepakbola Inggris (FA) telah menulis babak tambahan dalam paraturannya sejak 1897. Namun butuh waktu untuk menyebarkan aturan tersebut menjadi peraturan yang paten di seluruh dunia.Namun tahukah Anda bagaimana sejarah perpanjangan waktu dalam sepak bola itu diterapkan? Apa alasan-alasan babak ini dipakai untuk menentukan siapa pemenangnya?

Dilansir dari the Football History Boys, perpanjangan waktu sudah lama diterapkan dalam pertandingan-pertandingan sepak bola Inggris. Pada final Piala FA 1875 merupakan pertandingan besar pertama yang memberlakukan perpanjangan waktu selama 30 menit ketika Royal Engineers melawan Old Etonians.

Bahkan disebutkan perdebatan mengenai penggunakan sistem tersebut sudah terjadi ketika semifinal Piala FA antara Wanderers melawan Queen’s Park sebelumnya. Usulan Wanderers tentang babak tambahan waktu ditolak oleh Queen’s Park yang menginginkan pertandingan ulang.Wanderers akhirnya melaju ke final karena Queen’s Park tak hadir di pertandingan ulang yang disebabkan biaya perjalanan ke London yang besar. Kompetisi besar pertama yang dimenangkan oleh tim melalui perpanjangan waktu terjadi pada Piala FA 1877 ketika Wanderers memenangkan Piala FA keempatnya hanya dalam enam musim.Pertandingan ulang yang  masih digunakan waktu itu juga memengaruhi jumlah penonton yang hadir ke stadion. Pada final Piala FA 1901 antara Tottenham Hotspur melawan Sheffield pada pertemuan pertama dihadiri 110.000 penonton. Namun pada laga ulang jumlah penonton menurun drastis yaitu hanya 20 ribu penggemar. Tren serupa terjadi pada tahun 1902, 1910, 1911 dan 1912. Penggemar dibuat bosan dan lelah ketika harus menyaksikan tiga pertandingan berturut-turut berakhir imbang sehingga harus dilakukan pertandingan ulang.

Permainan negatif pun akhirnya masuk ke dalam permainan. Alasan ini cukup kuat untuk dijadikan dasar pemberlakukan sistem perpanjangan waktu.

Penonton dan jurnalis kemudian sama-sama menuntut standar aturan yang lebih tinggi dalam permainan. Atlet setuju dan menyerukan kembali  agar perpanjangan waktu diterapkan setelah sebelumnya sempat dihentikan.Perpanjangan waktu semakin populer usai berakhirnya Perang Dunia Pertama. Final Piala FA dan Olimpiade 1920 juga menggunakannya. Piala Dunia 1934 juga demikian. Sistem tersebut sedikit ada penambahan ketika 1970 babak adu penalti diperkenalkan dalam permainan.Kini, di pentas Euro 2020 yang sudah memasuki babak 16 besar, tiga dari enam pertandingann babak 16 besar pembuka pertandingan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Duel itu adalah  Italia melawan Austria, Spanyol versus Kroasia dan Prancis kontra Swiss.

  • extra time
  • perpanjangan waktu
  • sepak bola

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA