Jamur enoki belakangan menjadi perhatian karena mengandung bakteri. Mari ketahui cara membersihkan jamur ini sebelum disantap. Show
Table of Contents Show
Jamur enoki alias Flammulina filiformis dapat diolah menjadi beragam makanan lezat. Meski begitu, kamu harus hati-hati ketika mengonsumsi jamur enoki. Soalnya, jamur enoki rentan terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes. Listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat menyerang permukaan dinding usus dan masuk ke dalam darah. Bakteri ini biasa ditemukan di tanah, tanaman, dan air. Bakteri Listeria dapat bertahan hidup dalam suhu dingin dan tetap bisa tumbuh maupun menyebar ke permukaan atau makanan lainnya. Listeria monocytogenes bisa menyebabkan penyakit infeksi usus bernama listeriosis. Penyakit listeriosis berbahaya bagi ibu hamil maupun orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah, seperti lansia serta orang dengan komplikasi penyakit penyerta. Listeriosis dapat menyebabkan gejala, seperti demam, menggigil, diare, mual, dan nyeri otot. Pada ibu hamil, infeksi bakteri Listeria bisa memicu persalinan prematur, keguguran, ataupun kematian janin setelah melahirkan. Untuk menghindari bahaya bakteri Listeria, ada baiknya kamu mengetahui cara membersihkan jamur enoki sebelum kamu menyantapnya, berikut penjelasannya: 1 dari 6 1. Cuci dengan BersihSebelum mengolah jamur enoki, pastikan kamu mencucinya dengan bersih. Cara mencuci jamur enoki adalah dengan menggunakan air mengalir yang bersih. Gunakan pula wadah bersih untuk mencuci jamur. Kamu juga bisa menggunakan air panas untuk mencuci jamur enoki. Air panas membantu menghilangkan bakteri Listeria pada jamur. Artikel Lainnya: Jamur Enoki Tengah Ramai Dibicarakan, Intip Manfaatnya untuk Kesehatan! 2 dari 6 2. Masak Sampai MatangCara memasak jamur enoki agar tidak beracun adalah dengan memasaknya hingga matang. Masak jamur dengan cara direbus hingga mendidih. Gunakan air bersih untuk merebus jamur ya! Jangan biarkan jamur enoki dimakan dalam kondisi yang tidak matang. 3 dari 6 3. Jangan Terlalu Lama DisimpanKelamaan menyimpan jamur enoki justru bisa membuat bakteri Listeria berkembang dengan mudah. Jadi, sebisa mungkin hindari menyimpan makanan satu ini terlalu lama. Ciri jamur enoki yang sudah tidak layak dikonsumsi, yaitu layu, warnanya berubah, dan berair. Buang jamur jika sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut. Nah, jika kamu membeli jamur enoki yang dibekukan, konsumsilah sebelum mencapai tanggal kedaluwarsa di kemasan. 4 dari 6 4. Pastikan Kulkas Dalam Keadaan Bersih5 dari 6 5. Dinginkan dengan Suhu yang TepatSelain menerapkan cara membersihkan jamur enoki yang tepat, perhatikan pula tempat penyimpanan jamur. Pastikan suhu tempat penyimpanan sesuai. Idealnya, suhu lemari pendingin ada di angka 4 derajat Celsius atau lebih rendah. Sementara untuk freezer, atur suhunya di angka -18 derajat Celcius. 6 dari 6 6. Cuci Tangan dan Peralatan Masak kamuMencuci tangan sangat penting dilakukan ketika mengolah makanan, termasuk jamur enoki. Cuci tangan kamu sebelum dan setelah masak menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Selain itu, jangan lupa untuk selalu membersihkan peralatan masak, seperti pisau, piring, sendok, dan talenan, setelah digunakan. Jamur enoki bisa beracun bagi manusia jika tidak dibersihkan dan diolah dengan tepat. Karena itu, mengetahui cara membersihkan jamur enoki penting agar terhindar dari bahaya infeksi bakteri Listeria. #JagaSehatmu dengan menerapkan cara mencuci dan mengolah jamur enoki di atas, ya! Apabila kamu mengalami sederet gejala listeriosis usai makan jamur enoki, konsultasikan langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam. Kamu juga bisa konsultasi lebih mudah melalui fitur tanya dokter online di KlikDokter. Untuk mengikuti informasi kesehatan terbaru, download aplikasi KlikDokter! (ADT/JKT) Referensi : Institut Pertanian Bogor. Diakses Juli 2022. Prof. Ratih Dewanti, Food Microbiology Expert of IPB University Talks about Listeria in Enoki Mushrooms that are Being Talked About in the Community jamur enoki Unduh PDF Unduh PDF Jamur memang lezat, bergizi, serbaguna, dan bisa menambahkan rasa yang kuat bagi hampir semua hidangan. Namun, jamur bukan bahan makanan yang tahan lama. Hanya dalam beberapa hari, jamur bisa mulai mengerut, yang berarti akan mulai membusuk. Tanda-tanda yang jelas bahwa jamur sudah melewati masa puncaknya adalah adanya perubahan warna, muncul lapisan berlendir, dan tercium bau tidak sedap. Untuk memperpanjang umur simpan, beli jamur segar yang bagus dari toko dan masukkan ke kulkas dalam wadah yang terpapar udara.
|