Saat kehamilan Mama mulai menginjak trimester ketiga, biasanya kekhawatiran Mama juga akan bertambah mengenai kondisi kehamilan dan bagaimana nanti Mama akan melahirkan. Terutama jika menginjak trimester terakhir ini posisi janin masih sungsang. Show
Apa yang harus Mama lakukan? Apakah bayi dengan posisi sungsang masih bisa dilahirkan secara pervaginam (lewat vagina)? Banyak Mama yang khawatir menghadapi posisi bayi sungsang serta bahaya yang mungkin terjadi, baik bagi janin dan Mama . Agar tidak khawatir berlebihan dan dapat mengambil tindakan yang sesuai, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu sungsang dan penyebabnya. Seperti Apa Posisi Bayi Sungsang Itu?Janin dinyatakan sungsang apabila ia berada di dalam rahim dengan posisi kepala di atas, sehingga pada saat persalinan pervaginam, pantat atau kaki si Kecil yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi pervaginam. Hal ini dapat didiagnosis melalui bantuan ultrasonografi (USG). Janin dinyatakan sungsang apabila ia berada di dalam rahim dengan posisi kepala di atas, sehingga pada saat persalinan normal, pantat atau kaki si Kecil yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi normal. Hal ini dapat didiagnosis melalui bantuan ultrasonografi (USG).
Penyebab Posisi Bayi SungsangPenyebab posisi bayi sungsang tidak diketahui pasti, karena penyebabnya tidak diketahui pasti maka pencegahannya pun sulit. Secara teori dapat terjadi karena:
Usia kehamilan di bawah 28 minggu belum dapat dikatakan sungsang, karena posisi janin masih terus akan berubah seiring bertambahnya usia kehamilan. Tetapi, jika melalui pemeriksaan USG janin dinyatakan dokter posisinya sungsang, Ibu tidak perlu khawatir berlebihan. Karena apabila tidak ada kontra indikasi, biasanya dokter akan mencoba melakukan pemutaran dari luar untuk mengembalikan posisi si Kecil. Dulu, ini bisa dilakukan mulai usia kehamilan 28 minggu, sekarang kebanyakan dilakukan pada usia kehamilan 37 minggu. Kelahiran secara normal masih mungkin dilakukan jika tidak ada kondisi khusus yang dapat menganggu kesehatan Ibu dan si Kecil, seperti:
Di luar hal-hal seperti di atas, jika pelaksaannya benar, bayi sungsang tetap dapat ditangani proses kelahirannya secara normal. Tetapi untuk Ibu yang mengandung anak pertama dan posisinya tetap sungsang saat kehamilan memasuki 38-40 Minggu, Ibu tetap tidak disarankan untuk melahirkan normal, untuk mencegah cedera pada bayi, karena pada anak pertama kecenderungan untuk dapat terjadinya cedera lebih besar. Ketika Posisi Bayi Sungsang, Bisakah Lahir Secara Pervaginam (Lewat Vagina)?Pada usia kehamilan di bawah 28 minggu, posisi janin belum dapat dikatakan posisi bayi sungsang. Pasalnya, karena posisi janin masih terus akan berubah seiring bertambahnya usia kehamilan. Tetapi, jika melalui pemeriksaan USG janin dinyatakan dokter posisinya sungsang, Mama tidak perlu khawatir berlebihan. Karena apabila tidak ada kontra indikasi, biasanya dokter akan mencoba melakukan pemutaran dari luar untuk mengembalikan posisi si Kecil. Dulu, ini bisa dilakukan mulai usia kehamilan 28 minggu, sekarang kebanyakan dilakukan pada usia kehamilan 37 minggu. Kelahiran secara pervaginam masih mungkin dilakukan jika tidak ada kondisi khusus yang dapat mengganggu kesehatan Mama dan si Kecil, seperti:
Di luar hal-hal seperti di atas, jika pelaksanaannya benar, bayi sungsang tetap dapat ditangani proses kelahirannya secara pervaginam. Tetapi untuk Mama yang mengandung anak pertama dan posisinya tetap sungsang saat kehamilan memasuki 38-40 Minggu, Mama tetap tidak disarankan untuk melahirkan pervaginam, untuk mencegah cedera pada bayi, karena pada anak pertama kecenderungan untuk dapat terjadinya cedera lebih besar. Gerakan untuk Menghindari Posisi Bayi SungsangAda beberapa gerakan yang bisa Mama coba untuk memutar posisi janin secara alami dari posisi sungsang ke posisi pervaginam. Pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli kandungan, sebelum Mama melakukannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Demikian tadi penjelasan seputar posisi bayi sungsang. Sebagai pengingat kembali, segera konsultasikan pada dokter ahli kandungan terkait masalah yang tengah Mama hadapi saat ini. Pasalnya, kondisi kehamilan, meskipun posisi janinnya sama-sama sungsang, belum tentu membutuhkan solusi yang sama. Kemudian, bila sudah menemukan solusinya, jangan sampai lengah dan teruslah memperhatikan kondisi kesehatan, misalnya dengan memanfaatkan tools untuk membantu Mama berikut ini!
Berapa lama sujud agar bayi tidak sungsang?Gerakan untuk Menghindari Posisi Bayi Sungsang
Pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli kandungan, sebelum Mama melakukannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bersujud: Paling banyak disarankan oleh dokter. Lakukan 3 kali sehari selama 10-15 menit.
Berapa kali sehari nungging untuk bayi sungsang?Dengan melakukan gerakan sujud (menungging) secara rutin selama 5-10 menit, sebanyak 3-5 kali sehari agar posisi kepala bayi di bawah. Hindari membenarkan posisi sungsang janin dengan melakukan pijat tradisional oleh karena risiko yang sangat membahayakan untuk janin.
Berapa menit nungging untuk ibu hamil?Ibu hamil dianjurkan nungging 2-3 kali sehari, cukup 3-5 menit setiap kali latihan.
Bagaimana cara agar bayi sungsang kembali normal?Cara mengatasi bayi sungsang sebelum persalinan. Inversi. Salah satu cara mengatasi bayi sungsang yang sering dianjurkan dokter adalah inversi ibu hamil. ... . 2. External version. Cara mengubah posisi bayi sungsang juga bisa dilakukan secara manual. ... . 3. Terapi hipnosis. ... . 4. Terapi akupuntur. ... . Terapi suara.. |