Suara.com - Bukan hanya ketupat, momen Hari Raya Idul Fitri juga identik dengan hadirnya lontong sebagai pelengkap hidangan Anda dan keluarga.
Cara membuat lontong ini sekilas cukup mirip dengan ketupat. Bedanya lontong ini bentuknya memanjang dan dibalut daun pisang.
Namun kekinian, banyak orang yang tak tahu bagaimana caranya agar lontong tidak cepat basi. Padahal lontong ini termasuk awet lho, jika cara disimpan dan dibuat dengan cara yang benar.
Berikut Suara.com hadirkan 5 tips agar lontong tak cepat basi, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: Warga Tinggal di Zona Merah dan Oranye Dilarang Salat Id di Masjid
1. Jangan isi terlalu banyak beras ke dalam daun pisang
Ya, kendati bentuknya memanjang dan ruangnya masih tersisa banyak, ada baiknya Anda jangan mengisi terlalu banyak beras di dalam lontong.
Lebih baik, isi setengah bagian daun pisang dengan beras agar saat matang nantinya lontong bisa padat dan mengembang sempurna.
2. Posisikan lontong dalam kondisi berdiri ketika direbus
Saat merebus lontong, usahakan tempatkan dalam posisi berdiri agar nantinya hasil jadi lontong tak mudah basi.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Bagikan Ucapan Idul Fitri Bareng Istri
Terkadang lontong mudah basi karena ketika direbus, banyak genangan air di dalam bungkus daun pisang yang tertampung.
3. Gunakan beras berkualitas ketika hendak membuat lontong
Semakin padat, lontong akan kian nikmat disantap dengan berbagai hidangan seperti opor hingga gulai.
Kunci lontong yang sempurna ialah beras berkualitas. Hal ini terbukti, sebab jika kualitas beras kurang baik hasil jadi lontong akan mudah hancur.
4. Rendam beras dengan air lalu kukus sampai setengah matang
Teknik rendam beras kemudian dikukus sampai matang ini pada zaman dahulu dikenal dengan istilah aron.
Jika dilakukan, hal ini bisa membuat hasil lontong lebih tahan lama dan teksturnya padat.
5. Simpan dalam kulkas dan hangatkan sebelum dihidangkan
Nah, tips yang terakhir yakni simpan lontong dalam kulkas. Sebelum disimpan, masukkan lontong ke dalam wadah tertutup agar terhindar dari uap dingin dan bau.
Lontong yang disimpan dalam kulkas, biasanya dapat bertahan sampai dengan tujuh hari.
Untuk menikmatinya, Anda cukup hangatkan lontong dengan cara mengukusnya dengan dandang atau kukusan selama 15-20 menit.
Nah itu dia tadi 5 tips agar lontong tak cepat basi, selamat mencoba ya!
Lihat resep di cookpad mengenai pembuatan lontong, hampir tidak ada yang menggunakan takaran/ukuran beras dan airnya, padahal ini penting
terutama buat saya sebagai pemula.
Akhirnya saya coba dengan menggunakan takaran sendiri dan uji coba didapur. Semoga resep ini membantu teman-teman yang ingin membuat lontong saat lebaran. Selamat Mencoba dan apabila resep saya kurang sempurna maklum sebagai pemula, mohon dibantu koreksi.
Bahan-bahan
150 gram
beras (cuci dan rendam selama +/- 2 jam)
Sedikit
garam & gula sesuai selera serta 2 lembar daun pandan serta daun pisang untuk membungkus
ringkasan
- Perhatikan isi beras
- Cek cara memasak lontong
- Sebelum disantap tiriskan lontong
Fimela.com, Jakarta Lontong merupakan makanan khas masyarakat Indonesia. Lontong merupakan makanan yang terbuat dari beras dan dimasukkan ke dalam wadah daun pisang kemudian direbus dalam waktu lama hingga benar-benar matang dan empuk.
Mengenai lontong, biasanya makanan ini disajikan bersama sate ayam, sate kambing gulai, ketupat sayur, bakso dan masakan khas Indonesia yang memiliki cita rasa kuat dan kaya rempah. Lontong akan dinilai spesial ketika teksturnya empuk, rasanya enak dan warnanya hijau cantik di luar sedangkan putih di dalam.
Untuk membuat lontong yang empuk dan enak serta cantik, kali ini Fimela punya caranya. Bagaimana? Simak yang berikut ini.
Penggunaan Beras
Ilustrasi/copyright shutterstock.com
Penggunaan Beras
Gunakan beras yang pulen dan berkualitas baik untuk membuat lontong yang enak. Kualitas beras sangat menentukan apakah lontong yang hendak dibuat nanti rasanya enak atau justru sebaliknya. Beras untuk lontong enak antara lain adalah beras pandan wangi, mentik spesial, rojolele dan sejenisnya. Sebelum dimasukkan ke wadah daun pisang, cuci bersih beras dan rendam kira-kira selama 1 jam agar lontong lebih empuk nantinya.
Tambahkan Air Kapur Sirih
Tambahkan air kapur sirih ke dalam air untuk merebus lontong. Perbandingannya adalah 1 dibanding 1. Untuk memasak 1 kg beras kita cukup menggunakan air kapur sirih sebanyak 1 sdm saja.
Pilih Daun Pisang Berkualitas
Usahakan untuk memilih daun pisang yang berkualitas, tidak mudah sobek dan pastikan jika daun itu warnanya masih hijau segar. Jemur dulu daun pisang agar teksturnya layu dan mudah digulung untuk membungkus beras.
Tiriskan Lontong Hingga Dingin
Perhatikan Isi Beras
Isi daun pisang dengan beras setingga setengahnya saja. Gulung daun pisang dengan rapi dan padat. Tutup kedua ujung daun pisang secara rapi dan pastikan tertutup rapat. Jika daun pisang untuk membungkus lontong tidak rapi, padat dan tertutup baik, ini dikhawatirkan membuat lontong tidak sebaik seharusnya.
Perebusan Lontong
Rebus lontong dengan posisi berdiri tegak di dalam panci. Pastikan jika semua bagian lontong terendam air agar matangnya merata. Merebus lontong dengan menatanya berdiri bertujuan agar lontong tidak saling tumpang tindih satu sama lain dan membuatnya hancur. Waktu perebusan lontong antara 4 hingga 6 jam.
Tiriskan Lontong Hingga Dingin
Sebelum disantap, tiriskan lontong hingga benar-benar dingin. Sebaiknya, meniriskan lontong ini dilakukan di atas wadah jaring-jaring dan di tempat terbuka.
Itulah cara merebus lontong agar empuk dan matang sempurna. Satu lagi Sahabat Fimela, usahakan agar lontong direbus dengan api sedang agar teksturnya lebih sempurna dan tingkat kematangannya mengesankan. Semoga tips dapur ini bermanfaat.
#GrowFearless with FIMELA