Berapa lama merendam tanaman dengan b1

JAKARTA – Vitamin B1 juga bermanfaat untuk tumbuhan, tidak hanya tanaman hias daun namun tanaman bunga. Vitamin B1 untuk tanaman atau dikenal dengan tiamin, dikonsumsi manusia untuk membantu menjaga kesehatan saraf dan mengubah karbohidrat menjadi sumber energi.

Manfaat B1 untuk tanaman, pada umumnya membantu proses pertumbuhan dan fotosintesis. Dilansir laman Kementerian Pertanian, Cybext, Selasa, 5 Oktober, secara terperinci berikut manfaat vitamin B1 untuk tanaman.

Manfaat vitamin B1 untuk Tanaman

1. Mencegah dan mengurangi stres pada tanaman

Untuk mengatasi masalah tanaman stres, Anda bisa memberikan vitamin B1 terutama ketika repotting, perpindahan, maupun perubahan suhu.

2. Meningkatkan adaptasi dengan lingkungan yang baru

Pindah dari satu tempat ke tempat lain membutuhkan proses adaptasi bagi tanaman. Agar tidak menguning dan layu atau memperlihatkan tanda-tanda stres, berikan vitamin B1 sebagai nutrisi yang membantu proses adaptasi tanaman.

3. Menjaga tanaman tetap segar

Banyak faktor yang memengaruhi suburnya tanaman. Kadang kurang satu jenis unsur hara baik makro maupun mikro bisa membuat tanaman tidak terlihat segar. Solusinya, berikan vitamin B1 agar tumbuh tunas baru, segar, dan sehat.

4. Mempercepat proses pertumbuhan akar dan jaringan baru

Seperti halnya jika dikonsumsi oleh manusia, pada tanaman vitamin B1 bermanfaat menjaga metabolisme dan mempercepat proses pertumbuhan akar serta jaringan baru pada tumbuhan.

5. Merangsang proses pembungaan

Buat Anda yang merawat tanaman bunga, seperti anggrek, bisa memberikan vitamin B1 secara rutin. Sebab vitamin ini berkhasiat merangsang dan mempercepat proses pembungaan.

Sedangkan untuk tanaman aglonema, vitamin B1 juga bisa dimanfaatkan untuk mengkilapkan daunnya. Daun aglonema yang mengkilap merupakan efek dari tumbuh suburnya tanaman.

Setelah mengetahui khasiat vitamin B1 untuk tanaman, Anda bisa mengikuti panduan penggunaan. Berikut cara memberikannya pada tanaman.

Cara penggunaan vitamin B1 untuk tanaman

1. Pilih jenisnya

Jenis vitamin B1 dikategorikan menjadi 1, yaitu alami dan sintetis. Untuk yang alami, Anda bisa mendapatkannya dari cucian air beras.

2. Diberikan dengan disemprot dan disiram

Untuk vitamin B1 jenis sintetis, perlu dicampurkan air sebanyak 5 liter untuk vitamin 1 mililiter. Skala perbandingannya 1:500 dan disemprotkan setiap 2 minggu sekali. Apabila disemprotkan lebih sering, perbanyak jumlah airnya agar tetap efektif.

Air cucian beras juga bisa disiramkan setiap seminggu sekali. Disamping menyiramkan air perasan beras, jangan lupa untuk memastikan drainase pot tetap baik.

Ingin mencoba memberikn vitamin B1 untuk tanaman kesayangan Anda di rumah?

Suara.com - Setiap tanaman hias tentunya memiliki salah satu bagian tanaman yang akhirnya memiliki daya tarik bagi para pecinta tanaman, pada aglonema misalnya. Bagian daun aglonema menjadi primadona yang menarik perhatian bagi setiap mata yang memandang, setiap inci daun yang ada pada aglonema benar-benar menyihir para pecinta tanaman. Lalu bagaimana langkah membuat daun aglonema jadi mengkilat yang tepat?

Faktanya saat ini aglonema menjadi salah satu tanaman yang paling diburu di Indonesia, mulai dari bentuk daun, warna sampai corak daun aglonema yang begitu indah membuat tanaman ini cukup diminati belakangan ini.

Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi pemilik aglonema untuk selalu menjaga kesehatan tanaman, terutama pada bagian daun. Salah satu perawatan yang dapat dilakukan pada tanaman aglonema adalah dengan cara menyemprotkan vitamin B1.

Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang 4 langkah membuat daun aglonema menjadi mengkilat menggunakan vitamin B1, mari simak!

Baca Juga: 4 Kesalahan Merawat Aglonema, Jangan Diulangi

Ilustrasi aglonema atau aglaonema (elemen envato)

4 Langkah Membuat Daun Aglonema Mengkilat menggunakan Vitamin B1

Anda dapat membeli Vitamin B1 pada toko-toko tanaman terdekat, berikut adalah beberapa alat yang perlu anda siapkan untuk melakukan perawatan pada bagian daun aglonema:

  1. Vitamin B1
  2. Air 1 liter
  3. Tisu Kering
  4. Botol Semprot

Untuk melakukan perawatan daun aglonema anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah:

1. Membuat Larutan Vitamin B1

Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah membuat larutan vitamin B1, masukkan 1 liter air ke dalam botol semprot. Lanjutkan dengan menambahkan vitamin b1 sebanyak 2-3 tets dan aduk campur sampai merata.

Baca Juga: 7 Tanaman Hias Indoor Ini Diklaim Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental Anda

2. Aplikasikan pada Daun Aglonema

ilustrasi vitamin B1. /Tangkap layar Youtube.com/Flower Mix Manado

PORTAL JEMBER - Vitamin B1 merupakan salah satu pupuk yang sering digunakan untuk tanaman hias, salah satunya adalah aglonema yang sampai akhir ini masih digandrungi.

Selain sangat bagus untuk pertumbuhan, kesuburan, dan kesehatan aglonema, Vitamin B1 pun mudah ditemukan di pasaran. Selain itu, harganya sangat terjangkau.

Bukan hanya itu saja, banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari pupuk yang satu ini. Penasaran apa saja manfaatnya untuk aglonema?

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Pria Berinisial MYD dalam Video Syur Gisel, Hobinya Sama dengan Wijin

>

Sebagaimana yang dilansir PORTAL JEMBER dari channel Youtube Flower Mix Manado yang diunggah pada 14 Juni 2020, berikut ini adalah manfaat Vitamin B1 untuk aglonema beserta cara menggunakannya.

1. Menyegarkan Aglonema yang Sudah Dibeli Secara Online Tanpa Menggunakan Media Tanam

Pada saat membeli aglonema secara online, biasanya para penjual tidak menyertakan media tanam yakni hanya utuh tanamannya saja. Hal tersebut tentu bisa membuat tanaman menjadi tidak segar lagi, terlebih jika pengirimannya memakan waktu berhari-hari.

Baca Juga: Amien Rais Akhirnya Mengungkap Alasan Selalu Kritik Presiden Joko Widodo

DOK.KABARESOLO - Tahapan perlakuan yang tepat setelah tanaman sampai di rumah. Aglaonema yang dibeli online perlu mendapatkan penanganan khusus, satu di antaranya direndam dalam karutan B1 dan Antracol.

KABARESOLO.COM - Satu risiko besar pembelian Aglaonema secara online yakni kondisi tanaman yang perlu pemulihan lantaran berhari-hari dalam paket pengap terguncang-guncang dalam perjalanan.

Ada yang santai-santai dan menganggap, apa pentingnya perlakuan khusus untuk sebuah tanaman, paling didiamkan saja nanti juga pasti hidup.

Ini tak salah, setiap orang memiliki cara sendiri, lha wong itu juga tanaman-tanaman sendiri, beli pakai uang sendiri hehe.

Namun bila ingin mendapatkan Aglaonema yang benar-benar sehat dan bisa bertumbuhkembang dengan baik, perlu mengikuti langkah-langkah berikut, Minggu 20 September 2020.

Tanaman juga bisa mengalami stres lho, ingat meski tak bergerak secara langsung dan cepat, tanaman tak berbeda jauh dengan makhluk hidup lainnya.

Bisa stres dan kondisi tersebut bisa memengaruhi kesehatan tanaman.

Apalagi kalau Aglaonema merupakan tanaman koleksi yang memiliki nilai jual tinggi.

Bagaimana langkah tepat menangani Aglaonema yang beli secara online setelah sampai rumah, berikut penanganannya.

1. SEGERA BUKA PAKETNYA

Setelah sampai rumah, sesegera mungkin tanaman dibuka. 

Penjual sudah sedemikian rupa mengemas tanaman Aglaonema dengan baik.

Membukanya harus hati-hati jangan sampai melukai tanaman.

Langkah pertama buka dengan pisau atau cutter bagian yang diselotip yakni antara pot dan paralon.

pastikan antara pot dan paralon terpisah dari rekatan selotip baru dibuka perlahan.

Paralon diangkat dan lihat kembali apakah ada plastik atau selotip lain yang masih terpasang, jangan sampai asal membuka bikin Aglaonema tercabut akarnya dari pot.

Lepaskan tisu, kertas yang menggulung, selotip yang masih menempel.

2. DIAMKAN SEJENAK KENA ANGIN LUAR

Aglaonema yang baru dibuka sebagian besar daun basah karena terjadi penguapan.

Khawatirnya bila kertas atau yang digunakan tidak higienis lama kelamaan bisa membuat daun terkena bakteri.

Tapi asal enggak terlalu lama, nggak masalah, cukup diamkan, angin-anginkan sebentar.

Biarkan tanaman tersebut beradaptasi dengan cuaca di tempat baru.

Sekitar 30 menitan sudah cukup.

DOK.KABARESOLO - Begini versi KabareSolo yakni merendam pot di dalam larutan B1 dan Antracol. Paket Lady Valentine yang baru datang langsung dilakukan treatment seperti ini.

3. RENDAM DI CAMPURAN B1 DAN ANTRACOL

Ada beberapa cara digunakan, ada yang langsung mencabut Aglaonema bersihkan dengan air bersih semua bagian hingga Aglaonema tersebut tanpa media tanam terlihat bagaimana akarnya baru direndam di campuran B1 semua bagian, dari akar sampai daun.

B1 adalah cairan antistres untuk tanaman dan biasa digunakan para penghobi dan memang untuk mengurangi stres pada tanaman.

Kalau penulis lebih suka gunakan cara berikut ini yakni merendam tanaman sekaligus pot ke dalam air yang diberi B1 (sesuai takaran) dan Antracol (sesuai takaran).

Antracol adalah fungisida jadi memastikan tanaman terbebas dari jamur.

Perendamannya air disesuaikan dengan ketinggian pot, biarkan air masuk dari lubang bawah pot.

Diamkan selama satu jam.

4. KARANTINA

Langkah selanjutnya adalah karantina, memastikan tanaman ini sehat terlebih dahulu, khawatirnya kalau langsung dicampur dengan tanaman lama ternyata membawa penyakit, bisa menulari.

Penulis pernah mendapat kiriman dari penjual, tanaman yang sudah sakit, daunnya sudah lonyot parah karena kena bakteri.

Nah penanganannya beda langsung bongkar atau cabut tanaman bebaskan dari media tanam, lalu dipotong bagian tanaman yang kena bakteri lalu rendam dilarutan Bactocyn sesuai takaran.

Bactocyn ini mengandung bakterisida dan fungisida membasmi bakteri dan jamur..

Rendam semua tanaman cukup setengah jam, lalu setelah ditanam disemprot kembali dengan larutan ini.

Proses karantina ini sangatlah penting, untuk tanaman yang sudah terkena bakteri dipastikan sudah sembuh sekitar satu minggu dikarantina agar tak menyebar ke tanaman lain.

Sedangkan untuk tanaman sehat cukup sehari dua hari.

DOK.KABARESOLO - Ternyata setelah dibongkar akar belum terlalu rimbun dan tak terlalu sehat, akhirnya diganti media tanam dengan pot baru.

5. GANTI MEDIA TANAM ATAU BIARKAN

Nah setelah melewati karantina sehari dua hari langkah selanjutnya adalah melihat kembali kondisi tanaman.

Biasanya penulis kalau membeli ke penjual yang benar-benar amanah, terpercaya dan memiliki kredibilitas tinggi, tak akan mengganti media tanam. 

Apalagi kalau belinya dari kolektor atau penghobi serius yang telah dikenal baik menggunakan media tanam yang tepat, yakni terpenuhi fungsi porousnya air yang diguyur ngocor, dan terpenuhi unsur hara untuk nutrisi bagi tanaman.

Media tanam tak perlu diganti diteruskan saja.

Namun bila kita baru membeli pertama kali dan tak tahu bagaimana kondisi tanaman, bahkan tak perlu melewati sehari dua hari karantina, beberapa saat setelah direndam di B1 dan Antracol langsung ganti media tanam.

Penulis lebih memercayai media tanam 'racikan' sendiri. 

Terkait media tanam bisa disimak di tulisan sebelumnya.

BACA: 5 Hal Dasar Agar Aglaonema yang Ditanam Tidak Mati

Membeli dari penjual baru atau sebelumnya belum pernah bertransaksi lebih baik dipastikan kesehatannya.

Ada lho penjual yang dikenal senior dan selalu posting foto-foto Aglaonema menawan, selama ini dikenal senior dan mumpuni dalam merawat Aglaonema.

Meski Aglaonema yang dijual harga lebih tinggi dari pasaran akhirnya dibeli juga.

Sampai rumah agak kaget ternyata Aglaonemanya tak sesuai dengan ekspektasi dari sisi besar.

Agak terlena dengan teknik fotografi sehingga tak menyadari ternyata Aglaonema tersebut kecil, ya sudah nggak apa-apa yang penting sehat.

Si penjual menyarankan nggak perlu ganti media tanam, penulispun memercayai dan akhirnya dibiarkan selama sekitar satu bulan.

Namun selama sebulan kok terlihat layu, padahal sempat beli Aglaonema jenis sama dari seller lain, lebih murah bahkan wah Aglaonemanya sehat berakar rimbun dan putih bersih.

Melihat perbandingan sangat mencolok, akhirnya penulis memutuskan membongkar Aglaonema yang kecil tadi dan benar ternyata akarnya sedikit dan sudah banyak yang rusak.

Langsung diganti media dan diperlakukan khusus untuk pemulihan.

Jadi sebaiknya jangan mudah percaya buktikan sendiri.

Paling tepat ya setelah karantina sehari dua hari kalau nggak yakin sebaiknya bongkar pot dan ganti media tanam.

Semoga bermanfaat, salam satu hobi. (KabareSolo.com/Rimawan Prasaetiyo)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA