Berapa lama gigi rapi setelah pakai behel

Halodoc, Jakarta - Jika dahulu pemakaian behel merupakan cara untuk merapikan susunan gigi, beberapa tahun belakangan muncul berbagai inovasi behel, yang kemudian menggeser fungsi utamanya. Kini behel menjadi tren dan tidak lagi hanya digunakan untuk keperluan medis, tetapi juga sebagai penghias senyum. Munculnya behel dengan model dan aneka warna membuat banyak orang yang ingin memasangnya, padahal memiliki susunan gigi yang sudah rapi.

Namun, sebelum memutuskan untuk memakai behel, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu beberapa hal berikut:

1. Ada Masalah Kesehatan Mulut yang Mengintai

Meski pemakaian behel kini menjadi tren, kamu perlu memikirkan betul-betul akan fungsi utama dari behel itu sendiri. Seperti dijelaskan di awal, behel berfungsi untuk merapikan gigi, dan diperuntukkan bagi mereka yang memiliki susunan gigi yang kurang rapi.

Lalu, jika misalnya kamu telah memiliki susunan gigi yang rapi, untuk apa pakai behel? Jika alasannya hanya agar bisa tampil keren, sebaiknya kamu pertimbangkan berbagai risiko kesehatan mulut yang bisa saja terjadi setelah pemakaian behel.

Pasalnya, setiap pemasangan behel biasanya akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan mulut. Kamu jadi perlu lebih berhati-hati ketika makan, dan lebih menjaga kebersihan mulut dan gigi nantinya. Jadi, bagi kamu yang masih suka malas gosok gigi, sebaiknya pikirkan ulang rencana pemakaian behel, deh.

Baca juga: 3 Tanda Harus Pasang Behel alias Kawat Gigi

2. Proses yang Panjang nan Menyakitkan

Sudah yakin kamu memang butuh memasang behel? Lalu apakah sudah menemukan ortodonti yang cocok? Sebab memasang behel itu tak seindah yang kamu bayangkan, lho. Ada proses yang panjang nan menyakitkan yang harus kamu lalui.

Umumnya, pada langkah pertama, gigi kamu harus diperiksa dulu oleh dokter, kemudian dicetak. Selanjutnya kamu harus melakukan foto rontgen panoramik untuk mengetahui kondisi gigimu secara lebih jelas. Langkah kedua adalah pencabutan gigi untuk membuat ruang bagi gigi yang akan digeser dan harus menunggu sembuhnya gusi sekitar satu minggu.

Terakhir, pada saat pemasangan pun bisa memakan waktu sampai 2 jam. Tahukah kamu? Selama proses pemasangan kawat gigi, akan ada rasa nyeri seperti mau rontok. Rasa tidak nyaman itu muncul akibat tekanan dari kawat pada proses merapikan gigi.

Meski masalah tersebut dapat diatasi dengan pemberian obat pereda nyeri dari dokter, kamu kemungkinan akan kesulitan untuk makan makanan padat selama beberapa minggu, lho. Sebab. kondisi gigi dan gusi kamu sedang digerakkan untuk menyesuaikan diri. Belum jika terjadi pergesekan antara bahan metal dengan bibir atau bagian dalam mulut, sariawan atau radang gusi bisa saja terjadi.

Baca juga: Baru Dibehel? Ini 6 Makanan yang Cocok

3. Harus Rajin Gosok Gigi

Setelah pasang behel tak hanya rasa sakit yang kamu rasakan, tetapi juga harus siap selalu akan kebersihan mulutmu. Salah satunya adalah, kamu harus memberi perhatian lebih untuk merawat dan membersihkan gigi.

Rajin menggosok gigi pun menjadi sebuah keharusan, agar sisa-sisa makanan tidak mudah tertinggal atau tersangkut di antara gigi dan behel di dalam mulutmu. Selain itu kamu jadi perlu bersahabat dengan tusuk gigi untuk mengangkat sisa makanan di behel.

Pantangannya? Tentu ada. Biasanya, orang yang memakai behel akan dianjurkan untuk menghindari beberapa jenis makanan, seperti apel, daging, keripik, dan minuman bersoda.

4. Sedia Budget

Jika benar-benar sudah mantap untuk memasang behel, selain berbagai hal tadi, kamu pun harus siap budget. Supaya hasilnya maksimal, kamu perlu memilih dokter dan tempat pemasangan behel yang terpercaya dan biasanya ada biaya yang cukup besar untuk ini.

Pada pemasangan awal, kamu bisa merogoh kocek sebesar 5 hingga puluhan juta rupiah, tergantung tarif jasa dokter, fasilitas, dan jenis perawatan ortodonti yang akan kamu gunakan. Setelah pemasangan pun, masih ada biaya kontrol perawatan setiap 3 atau 4 minggu sekali.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Sariawan Bagi Pemakai Kawat Gigi

Sebab kontrol ke dokter menjadi sebuah kewajiban bagi kamu yang memasang behel. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan gigi yang sedang dirawat, karena biasanya gigimu akan dibersihkan dengan lebih detail oleh dokter yang berkompeten.  

Itulah sedikit penjelasan tentang hal-hal yang perlu diketahui sebelum pemakaian behel. Jika kamu ingin memasang behel, kamu bisa kok berkonsultasilah dengan dokter gigi yang terpercaya. Untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan, kini kamu bisa langsung buat janji dengan dokter gigi di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, lho. Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasinya sekarang!

Wanita mengenakan kawat gigi atau behel. Unsplash.com/Rainier Ridao

TEMPO.CO, Jakarta - Behel tidak hanya berfungsi untuk merapikan gigi. Sebagian orang justru sengaja menggunakannya sebagai penunjang penampilan, bahkan digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Gigi yang berantakan dapat berisiko memicu berbagai masalah kesehatan lain, seperti sulit berbicara, menggigit, dan mengunyah. Untuk mengatasinya, para ahli menyarankan perawatan menggunakan alat ortodontik atau behel. Akan tetapi, penggunaannya tidak boleh sembarangan.

Spesialis ortodonsi drg. Benny Mulyono Soegiharto mengatakan perawatan secara menyeluruh harus dilakukan untuk membuat gigi tetap sehat. Dia juga tidak menyarankan untuk menggunakan kawat gigi dalam jangka waktu yang lama, seperti lebih dari 5 tahun. Idealnya menggunakan behel hanya 2-3 tahun saja.

"Bilamana faktor kebersihan tidak diperhatikan, efeknya bisa terjadi karies, radang gusi, dan sebagainya, dan bisa juga mempengaruhi tulang rahang di sekitar gigi, bisa juga karena terlalu ditarik-tarik, terlalu keras, akan terjadi resorpsi akar gigi," kata Benny dalam bincang-bincang "Kenali Perawatan Ortodontik Gigi", Selasa, 12 Januari 2021.

Meski demikian, pada kasus tertentu memang ada pasien yang menggunakan behel lebih dari 5 tahun. Namun, hal tersebut biasanya terjadi lantaran pasien tidak mengikuti instruksi perawatan dari dokter.

"Sebaiknya memang tidak terlalu lama, ada beberapa orang yang menggunakan behel sampai lebih dari 5 tahun. Bisa saja terjadi, yang wajar itu biasanya 2-3 tahun. Bisa enggak molor? Bisa karena ada beberapa faktor lain, tergantung kasusnya juga. Kedua, tergantung dari kerjasama pasiennya ini," ujar Benny.

Penggunaan behel juga berfungsi untuk menyelaraskan geligi yang terlihat maju atau mundur agar berada dalam satu lengkung rahang. Karena itu, Benny menyarankan untuk selalu datang pada ahli ortodontik, bukan di tempat yang tidak memiliki kredibilitas.

"Perawatan ortodontik itu bukan hanya sekadar pasang biji-biji kawat gigi, apalagi dengan tujuan untuk mengikuti tren dan banyak sekarang yang endorse-endorse itu di sosial media. Boleh saja, tapi dalam membuat keputusan harus rasional. Perawatan orto itu kompleks," kata Benny.

Brilio.net - Beberapa dari kita cukup beruntung untuk dilahirkan dengan sepasang gigi yang bagus dan rapi. Namun ada juga yang harus bermasalah dengan gigi mereka, mulai dari gigi yang tumbuh bengkok atau bentuk antar gigi yang berantakan.

Untungnya, masalah bentuk gigi bisa teratasi dengan pemasangan kawat gigi. Tak hanya bikin gigimu jadi rapi, tapi dengan kawat gigi bisa mengembalikan rasa percaya diri kamu untuk berani tersenyum.

Nah, berikut ini brilio.net telah mengumpulkan transformasi 25 orang yang pernah memasang kawat gigi dikutip dari boredpanda, Sabtu (27/5), before-after penampilan mereka jadi berbeda deh!

1. Pemasangan kawat gigi sering dikenal untuk menangani masalah estetika.

BACA JUGA :
Kecilnya berkulit gelap, perubahan gadis ini saat remaja bikin melongo

2. Padahal sebenarnya pemasangan kawat gigi juga bisa dilakukan guna keperluan lain selain masalah estetika, seperti memperbaiki gigi yang tumbuh bengkok atau berdesakan.

BACA JUGA :
12 Transformasi Monica Bellucci, tetap hot meski usia setengah abad

4. Alhasil, setelah memasang behel, gigi yang tumbuh berantakan bisa disulap jadi rapi dalam jangka waktu tertentu.

5. Kawat gigi ada berbagai jenis mulai dari permanen sampai yang lepas pasang.

6. Jenis kawat gigi disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan pertimbangan dokter gigi yang memeriksa.

7. Transformasi wanita ini setelah memakai kawat gigi selama 3 tahun. Menakjubkan dan bikin penampilannya lebih fresh.

8. Selain harus memakai kawat gigi selama 8 tahun, wanita ini harus menjalani operasi demi mendapatkan senyum yang sempurna.

9. Senyum baru semangat baru!

10. Before-after setelah memakai behel selama 4 tahun.

11. Selama 2 tahun, wanita ini memakai kawat gigi dan hasilnya sungguh membuat bentuk giginya jadi rapi.

12. Transformasi Cristiano Ronaldo sebelum dan sesudah memakai kawat gigi.

13. Mendongkrak penampilan dan rasa percaya diri dengan memakai kawat gigi.

14. Selain memakai kawat gigi, selama 13 bulan, wanita ini juga melakukan veneer gigi.

15. Transformasi bentuk gigi berkat pemakaian behel.

16. Di tahun 2005, bintang sekuel Harry Potter ini pernah memakai kawat gigi selama 4 bulan lamanya.

17.  Pasien yang memakai kawat gigi juga harus rutin kontrol biar hasilnya juga sesuai dengan keinginan.

18. Dakota Fanning sebelum dan sesudah memakai kawat gigi.

19. Tujuan meratakan gigi selalin untuk tujuan estetika juga bisa berguna mencegah plak atau karang gigi.

20. Tak hanya bentuk gigi yang rapi, tapi juga bikin percaya diri.

21. Bahkan Tom Cruise pun pernah menggunakan kawat gigi untuk memperbaiki bentuk giginya yang berantakan.

22. Before dan after.

23. Transformasi Niall Horan sebelum dan sesudah memakai kawat gigi.

24. Miley Cyrus juga pernah memakai kawat gigi untuk memperbaiki kondisi giginya.

25. Tak hanya memakai kawat gigi, sepertinya wanita ini juga melakukan veneer gigi untuk membantu meningkatkan warna, bentuk, dan posisi gigi serta memperbaiki gigi yang gompal.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA