Merdeka.com - Masyarakat penggemar gadget seringkali dibingungkan dengan penjelasan berbagai fitur canggih dari acara peluncuran Apple, namun sama sekali tidak diberikan detilnya. Seperti dalam peluncuran iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, para Apple Fanboy diberi banyak fitur canggih baru, namun tak ada detil spesifikasi layaknya smartphone Android. Apple seringkali membuat spesifikasi detil dari produk keluarannya jadi hal yang 'rahasia.'
Seperti Apple yang menjelaskan iPhone 7 yang kini mengusung prosesor terbaru A10, namun tak memberi penjelasan berapa RAM yang diusung. Selain itu, baterai pun juga tak diberi detil kapasitasnya, meski kini para pengguna iPhone tahu kalau Apple menjamin bahwa daya tahan baterai dari iPhone 7 akan lebih baik dari sebelumnya.
Advertisement
Setelah terbongkar bahwa iPhone 7 mengusung RAM 2GB dan iPhone 7 Plus mengusung RAM 3GB, kini detil baterai pun telah terbongkar. iPhone 7 akan mengusung 1.960mAh, sedikit meningkat dari 1.750mAh yang diusung iPhone 6S. Sementara iPhone 7 Plus mengusung 2.900mAh, sedikit lebih banyak ketimbang 2.750mAh yang diusung iPhone 6S. Apple pun telah menjamin bahwa baterai akan lebih tahan lama, karena chipset A10 terbaru ini jauh lebih efisien dengan 'software optimizations.'
Meski kapasitas baterai yang diusung oleh iPhone terbilang kecil dibanding kompetitornya, iPhone sulit untuk ditantang dalam hal ketahanan baterai. Hal tersebut dikarenakan efisiensi baterai terhadap hardware dan aplikasi yang terbilang sangat baik.
iPhone 7 dan 7 Plus digadang-gadang memang memiliki performa terbaik dari semua smartphone Apple yang pernah ada. Semua berkat chipset baru A10 yang merupakan 64-bit quad-core yang diklaim 40 persen lebih cepat dari A9 yang ada di iPhone 6S dan 6S Plus. Sebagai perbandingan, Apple mengatakan bahwa iPhone 7 120 kali lebih cepat ketimbang iPhone generasi pertama.
Adanya empat 'core' pada prosesor A10 ini ada alasannya. Dua 'core' pertama adalah untuk performa tinggi yang dihasilkan, serta sisanya untuk tingginya efisiensi. Apple sendiri telah mendesain sebuah pengontrol performa untuk menilai kegiatan mana yang harus dilakukan oleh setiap inti dari prosesornya. Seperti contohnya jia Anda memeriksa email, hal tersebut akan ditopang oleh 'core' prosesor yang bertugas untuk efisiensi. Sehingga baterai iPhone 7 akan lebih efisien dalam distribusi daya.
Prosesor tersebut juga meningkatkan performa iPhone 7 dalam hal grafis. Dalam hal grafis, A10 lebih baik 50 persen ketimbang A9. Dengan ini bahkan tak perlu kapasitas RAM yang besar, hanya 2GB untuk iPhone 7 dan 3GB untuk iPhone 7 Plus. (mdk/idc)
Baca juga:
iPhone selanjutnya diprediksi punya layar satu sisi penuh, menarik?
Baru muncul, Apple iPhone 7 sudah jadi nomor satu di AnTuTu
Warga Jerman rela berkemah di depan Apple Store demi iPhone 7
Mengapa Apple buang audio jack dari iPhone 7?
Advertisement