Berapa kali sehari minum air saffron?

Fimela.com, Jakarta Saffron diambil dari putik bunga crocs sativus. Bahan yang bisa digolongkan sebagai rempah ini asli dari Timur Tengah dan umumnya juga tumbuh di Eropa. Ada banyak khasiat yang dimiliki oleh saffron, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah depresi.

Kita juga bisa membuat minuman dari saffron. Dengan cara menyeduh yang tepat, kita bisa menikmati teh saffron yang sehat. Seperti apa cara menyeduhnya, simak caranya di sini.

1. Siapkan 3-5 Helai Saffron untuk 500 ml Air

Di pasaran kita bisa menemukan safron yang masih utuh dan saffron yang sudah dalam bentuk bubuk. Untuk membuah teh safron, gunakan saffron utuh. Saffron utuh diyakini memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan saffron bubuk. Untuk satu gelas atau 500 ml air, kita bisa menggunakan 3-5 helai saffron. Dalam sehari, maksimal konsumsi sebaiknya tidak lebih dari 10 helai. Berlebihan dalam mengonsumsinya bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, muntah, dan mual.

2. Gunakan Air Hangat

Berapa kali sehari minum air saffron?

Ilustrasi Saffron/copyright shutterstock

Tidak perlu pakai air mendidih untuk menyeduh saffron. Malah lebih disarankan untuk menggunakan air hangat untuk menyeduh saffron agar kandungan nutrisinya terjaga.

3. Diamkan Sekitar 15 Menit

Air akan berubah warna menjadi kuning setelah saffron didiamkan selama sekitar 15 menit. Kita bisa mendiamkan hingga 30 menit untuk mendapatkan hasil teh saffron dengan warna yang lebih pekat.

Saffron juga dikenal sebagai salah satu bumbu dapur dengan harga yang mahal. Bisa juga digunakan untuk pewarna makanan atau campuran kue. Bila kita memiliki penyakit atau masalah kesehatan, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi teh saffron.

Merdeka.com - Efek samping minum bunga saffron patut Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya. Bunga saffron adalah rempah-rempah dengan aroma yang kuat dan warna yang khas. Rempah-rempah ini kaya akan antioksidan dan diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan.

Bunga saffron mengandung bahan kimia yang dapat mengubah suasana hati, membunuh sel kanker, mengurangi pembengkakan, dan bertindak seperti antioksidan. Saffron bisa digunakan untuk mengobati asma, batuk, batuk rejan (pertusis), dan untuk melonggarkan dahak (sebagai ekspektoran).

Rempah ini juga digunakan untuk masalah tidur (insomnia), kanker, pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis), gas usus (perut kembung), depresi, penyakit Alzheimer, ketakutan, shock, meludah darah (hemoptisis), nyeri, mulas, dan kulit kering.

Dalam makanan, saffron digunakan sebagai bumbu, pewarna makanan, dan sebagai agen penyedap. Di bidang manufaktur, ekstrak saffron digunakan sebagai wewangian dalam parfum dan sebagai pewarna untuk kain. Bagaimana? Banyak sekali bukan, manfaat bunga saffron ini? Tetapi, perlu juga diketahui bahwa bunga saffron memiliki efek samping bagi tubuh.

Berikut selengkapnya mengenai efek samping minum bunga saffron yang patut Anda ketahui, dilansir dari berbagai sumber.

Mengenal Bunga Saffron

Berasal dari bunga crocus (Crocus sativus), saffron adalah ramuan abadi tanpa batang yang sebagian besar dibudidayakan di Iran dan beberapa negara lain termasuk Spanyol, India, dan Yunani, dilansir dari laman verywellfit.com.

Bunga C. sativus berwarna ungu muda, tetapi putiknya berwarna kemerahan seperti benang tempat serbuk sari berkecambah, yang bernilai baik sebagai bumbu. Dibutuhkan setidaknya 75.000 bunga saffron untuk menghasilkan satu pon bumbu saffron. Saffron sebagian besar dipanen secara manual dengan tangan. Dan, ini adalah salah satu rempah-rempah paling mahal di dunia.

Lebih dari 150 bahan kimia hadir dalam saffron. Yang paling utama adalah crocetin dan crocin, picrocrocin, dan safranal, yang bertanggung jawab atas warna, rasa, dan bau saffron. Senyawa ini semuanya adalah antioksidan kuat, molekul yang melindungi sel dari serangan radikal bebas dan stres oksidatif.

Para wanita dapat menggunakan saffron untuk meredakan kram menstruasi dan sindrom pramenstruasi (PMS). Sementara pria menggunakannya untuk mencegah orgasme dini (ejakulasi dini) dan infertilitas. Saffron juga digunakan untuk meningkatkan minat seks (sebagai afrodisiak) dan untuk merangsang keringat.

Secara umum, mengonsumsi suplemen atau teh bunga saffron dalam jangka pendek biasanya tidak akan membawa efek samping yang buruk. Namun meski memiliki profil nutrisi dan manfaat yang hebat bagi kesehatan, bunga saffron juga tetap memiliki efek samping apabila dikonsumsi dalam beberapa kondisi tertentu.

Beberapa kemungkinan efek samping minum bunga saffron adalah mulut terasa kering, kecemasan, perubahan nafsu makan, sakit perut, kantuk, dan sakit kepala. Reaksi alergi juga dapat terjadi pada beberapa orang sebagai efek samping minum bunga saffron, dikutip dari webmd.com.

Sementara itu, mengonsumsi bunga saffron dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan keracunan, termasuk penampilan kuning pada kulit, mata, dan selaput lendir; muntah; pusing; diare berdarah; pendarahan dari hidung, bibir, dan kelopak mata; mati rasa; dan efek samping serius lainnya. Dosis 12-20 gram bisa menyebabkan kematian.

Seperti yang didokumentasikan dalam pengobatan tradisional, saffron juga digunakan untuk aborsi dan dalam dosis tinggi (5 gram) terbukti dapat menginduksi stimulan rahim dan memiliki efek estrogenik pada hewan. Akibatnya, Anda tidak boleh mengonsumsi safron jika sedang hamil. Dalam satu penelitian di antara wanita sehat, mengonsumsi 400 mg safron setiap hari selama tujuh hari menyebabkan pendarahan uterus abnormal pada dua wanita.

Untuk itu Anda tetap harus berkonsultasi kepada profesional kesehatan mengenai kebutuhan Anda akan konsumsi bunga saffron sebelum memulainya, guna mempertimbangkan pro dan kontra. Juga, perlu diingat bahwa mengobati sendiri kondisi seperti depresi dan menghindari atau menunda perawatan standar mungkin memiliki konsekuensi serius.

Perhatian Khusus & Peringatan Efek Samping Minum Bunga Saffron

Mengonsumsi saffron melalui mulut dalam jumlah yang lebih besar dari yang biasanya ditemukan dalam makanan saat sedang hamil kemungkinan tidak aman. Saffron dalam jumlah yang lebih besar dari takaran normal dapat membuat rahim berkontraksi dan dapat menyebabkan keguguran.

Saffron tampaknya dapat memengaruhi suasana hati. Ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu rangsangan dan perilaku impulsif (mania) pada orang dengan gangguan bipolar. Jangan mengonsumsi saffron jika Anda memiliki kondisi ini.

  • Alergi terhadap spesies tanaman Lolium, Olea (termasuk zaitun), dan Salsola

Orang yang alergi terhadap tanaman ini mungkin juga alergi terhadap saffron. Untuk itu, hindari konsumsinya.

Saffron dapat memengaruhi seberapa cepat dan seberapa kuat jantung berdetak. Mengonsumsi saffron dalam jumlah besar dapat memperburuk beberapa kondisi jantung.

Saffron dapat menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi safron mungkin membuat tekanan darah menjadi terlalu rendah pada orang dengan tekanan darah rendah.

Berapa kali minum air saffron?

untuk menjaga kesehatan, konsumsi saffron minimal sehari sekali ketika di malam hari, untuk mengobati penyakit minimal 2-3 kali sehari.

Apakah saffron boleh dikonsumsi setiap hari?

Mengonsumsi saffron secara terus-menerus dalam jangka waktu lama juga bisa menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi adalah sakit perut, nafsu makan menurun, sakit kepala, dan lain sebagainya.

Kapan waktu yang baik untuk meminum saffron?

Air saffronnya biasanya dibuat pagi untuk diminum seharian.

Bagaimana cara minum saffron yang benar?

Anda tidak perlu mencuci saffron untuk proses penyeduhannya. Masukkan saja ke dalam gelas dan tambahkan air. Jika menggunakan air hangat, rendam saffron selama 15 menit dan 30 menit untuk air bersuhu netral. Saat proses penyeduan selesai, Anda tinggal meminumnya seperti minuman biasa.