Benda-benda berikut ini dapat dijadikan bahan kolase kecuali

Benda-benda berikut ini dapat dijadikan bahan kolase kecuali
Ilustrasi kolase. © Lifehack.org

Merdeka.com - Kolase adalah sebuah teknik menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.

Kolase adalah kreasi aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu. Dalam pembuatannya, kolase memerlukan kesabaran yang tinggi dan keterampilan dalam memadukan, menyusun, dan menempel bahan yang ada sehingga menjadi sebuah karya seni yang indah.

Kolase juga menuntut kreativitas dan ide yang lebih sulit dibanding dengan pembuatan karya seni rupa yang lain. Karena di dalam pembuatan kolase, pembuat dituntut untuk memiliki, mencari, dan menemukan bahan yang khusus dan cocok untuk membuat kolase, kemudian bagaimana cara memadukan antara bahan yang satu dengan bahan yang lainnya.

Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai kolase yang perlu Anda ketahui.

2 dari 4 halaman

Menurut Robins (2007), kolase adalah seni menempel gambar atau pola menggunakan bahan-bahan yang berbeda, seperti kertas dan kain yang direkatkan pada latar belakang. Sedangkan menurut Sumanto (2005:93), kolase adalah aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukis tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu. Selanjutnya menurut Nicholson (2005:4), kolase adalah gambar yang dibuat dari potongan kertas atau material lain yang ditempel.

Dari pengertian-pengertian di atas, mengutip dari Jurnal Pembelajar Universitas Negeri Makassar dapat disimpulkan bahwa kolase adalah kegiatan menyusun berbagai potongan bahan baik berupa kertas atau material lain yang ditempel pada permukaan kertas sehingga membentuk suatu gambar.

Kata kolase, yang dalam bahasa Inggris disebut “collage” berasal dari kata ”coller” dalam bahasa Prancis, yang berarti “merekat”. Selanjutnya kolase dipahami sebagai sebuah teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya, atau dikombinasikan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya.

3 dari 4 halaman

Karya kolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi, yaitu segi fungsi, matra, corak dan material. Berikut penjelasannya;

1. Jenis Kolase Menurut Fungsi

Dari segi fungsi, kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied art). Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistic. Orang menciptakan karya seni murni, umumnya, untuk mengekspresikan cita rasa estetis. Dan, kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat diutamakan.

Sedangkan, seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan umumnya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistic yng bersifat dekoratif.

2. Jenis Kolase Menurut Matra

Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).

3. Jenis Kolase Menurut Corak

Menurut coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representative dan non-representatif. Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali. Sedangkan non-representatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah.

4. Jenis Kolase Menurut Material

Material (bahan) apapun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik. Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastic, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relative rata atau memungkinkan untuk ditempeli.

Secara umum bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: bahan-bahan alam (daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain), dan bahan-bahan bekas sintesis (plastic, seraat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen/cokelat, kain perca dan lain-lain).

4 dari 4 halaman

Secara umum peralatan utama yang dibutuhkan dalam pembuatan kolase adalah;

  • Alat potong: pisu, gunting, cutter, gergaji, tang dan sebagainya.
  • Bahan perekat: lem kertas, perekat vinyl, lem putih/PVC, lem plastic, jarum dan benang jahit, serta jenis perekat lainnya (disesuaikan dengan jenis bahan).

Dalam hal teknik, pada umumnya, karya kolase dapat dibuat dengan teknik yang bervariasi, seperti: teknik sobek, teknik gunting, teknik potong, teknik rakit, teknik rekat, teknik jahit, teknik ikat, dan sebagainya. Dan dua atau lebih teknikpun dapat dikombinasikan untuk membuat sebuah karya kolase.

Berbagai metode yang digunakan untuk membuat kolase antara lain;

  • Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping)
  • Penataan ruang (spatial arrangement)
  • Repetisi/pengulangan (repetition)
  • Komposisi/kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material.
[edl]

15 Alat dan Bahan Dalam Membuat Kolase dan Tekniknya – Kolase adalah salah satu bentuk seni yang tidak asing kamu jumpai. Seni tempel untuk menghasilkan bentuk atau pola tertentu menjadi hobi yang sayang dilewatkan. Dalam membangun sebuah karya kolase, ternyata ada berbagai alat dan bahan yang bisa dimanfaatkan.

Selain berbicara soal alat dan bahan sebagai kebutuhan dasar, ada juga teknik pembuatan. Masing-masing dapat kamu pelajari lebih lanjut melalui penjelasan di bawah ini:

Alat dan Bahan dalam Membuat Kolase

detik.com

Secara umum, seni kolase bisa dibuat dari bahan-bahan apa saja. Yang terpenting, tujuan utama dari karya seni kolase adalah penataan dengan komposisi lebih menarik sekaligus unik. Meskipun fleksibel, ternyata masih ada alat bahan yang wajib, mendasar, dan harus dipersiapkan sejak awal.

Masing-masing alat dan bahan memiliki kegunaan selama proses pembuatan kolase berlangsung. Berikut ini adalah daftarnya:

1. Lem

Fungsi dari alat yang satu ini adalah merekatkan sekaligus menempelkan bahan di atas media kolase. Terdapat berbagai jenis lem yang ada di pasaran, seperti lem kayu, lem kertas, lem bakar, lem cina, dan sebagainya. Setiap lem dapat kamu gunakan berdasarkan kebutuhan kolase saat itu.

2. Alas atau Media Kolase

Merupakan landasan yang akan terpakai sebagai dasar dari pemasangan kolase. Di luar sana, ada macam-macam alas dengan bahan dasar atau material yang dapat dipilih. Beberapa di antara media untuk kolase adalah kertas manila, karton, kayu, kanvas, yellow board, minyak, dan lain-lain.

3. Gunting

Menjadi alat potong yang juga tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil sampai besar. Keberadaan gunting bermanfaat ketika kamu butuh memotong kertas, daun, kain, maupun objek lainnya. Sesuaikan ukuran gunting dengan karya kolase yang akan kamu kembangkan saat itu.

4. Biji-bijian

Bahan alam berupa biji-bijian dapat menjadi sarana membuat kolase pada berbagai media. Biji-bijian punya keragaman bentuk, ukuran, tekstur, sampai warna pendukung dan mudah ditemukan di lingkungan terdekat. Dua contoh yang paling umum adalah jagung dan kacang hijau.

Salah satu kunci untuk mendapatkan biji-bijian untuk kolase adalah tumbuhan, seperti bunga maupun buah. Sebelum menggunakannya, kamu perlu mengeringkan biji agar warnanya tidak pudar atau berubah. Jika memungkinkan, kamu menggorengnya dengan metode sangrai atau goreng tanpa minyak.

5. Dedaunan

Selain mengambil biji sebagai bagian dari tumbuhan, ternyata kamu juga bisa memanfaatkan dedaunan. Bahan ini sangat mudah ditemui, bahkan dapat diambil di lingkungan rumah kamu. Ambillah dedaunan yang sekiranya gugur atau sudah kering.

Selain itu, dedaunan juga hadir dalam berbagai warna, seperti hijau, cokelat, dan kuning. Tidak menutup kemungkinan kalau kamu juga dapat menemukan daun warna oranye atau merah. Kolase adalah bentuk kreasi yang dapat disesuaikan keinginan kamu.

6. Kulit Buah

Kulit buah yang dimaksud dapat diambil dari batang tumbuhan maupun buah-buahan. Bila memakai kulit, segera keringkan bahan yang akan dipakai. Jika sudah siap, potong-potong sesuai kebutuhan ukuran penempelan kolase.

Kulit buah yang dapat kamu manfaatkan adalah kulit jeruk, kacang tanah, salak, hingga rambutan. Sedangkan, kulit yang berasal dari tumbuhan dapat berupa kelopak bambu serta kulit pisang.

7. Kertas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ragam jenis kertas dapat dipakai menjadi alas kolase. Tidak hanya itu, kertas juga bisa berperan sebagai objek yang ditempelkan pada alas. Kamu dapat memilih berbagai kertas warna yang banyak dijual di toko terdekat.

Selain kertas warna, tidak perlu takut untuk berkreasi menggunakan kertas majalah, bekas, koran, almanak, poster, dan sejenisnya. Bahkan, tempat rokok atau kertas sisa produk industri dapat dikreasikan secara optimal. 

Setelah menyiapkan berbagai jenisnya, kamu cukup memotong-motong sesuai keperluan kolase. Gunakan lem yang sesuai dengan material setiap kertas.

8. Tempurung Kelapa

Bahan ini dapat kamu olah sedemikian rupa sampai menjadi objek tempelan dari kolase. Pilihlah tempurung yang asalnya dari kelapa tua atau setengah tua. Bersihkan serat-serat yang menempel kemudian haluskan memakai ampelas.

Apabila sudah betul-betul halus, barulah kamu bisa memotongnya sesuai ukuran dan kebutuhan. Manfaatkan palu atau gergaji besi agar tempurung halus bisa terbelah serta terpotong sempurna.

9. Logam

Bahan berikutnya yang dapat membentuk suatu kolase adalah berbagai jenis logam. Bukan sembarang logam, ternyata yang direkomendasikan berupa aluminium, seng, serta kuningan. Alasannya ketiga bahan tersebut mudah diperoleh dari lingkungan sekitar.

Plat logam dapat dipotong-potong menggunakan las atau alat tertentu bila sudah tipis. Keperluan kolase adalah milik kamu, jadi sesuaikan secara maksimal. Tetap berhati-hati selama proses persiapan bahan logam yang sudah dipotong jadi lebih kecil.

10. Keramik

Untuk kolase yang lebih khusus, gunakan keramik sebagai bahan mengisi karya seni. Setiap keramik yang ada di sekitar atau pasaran punya warna variatif serta berbeda-beda. Bahkan, kamu dapat memakai keramik sisa yang ada di dalam rumah.

Caranya tentu mudah. Cukup pecahkan atau potong keramik memakai alat-alat khusus, seperti palu. Jangan sampai kamu terluka selama menyiapkannya, ya.

11. Batu-batuan

Selain menjadi perhiasan, berbagai model batu akik dapat berguna sebagai objek kolase. Batu akik punya warna-warni beragam dan dapat diperoleh secara cukup mudah. Bila sudah terkumpul, setiap batu bisa diasah supaya warnanya semakin cemerlang serta cerah.

12. Kaca

Bahan kolase adalah kaca yang mungkin bisa kamu pertimbangkan. Namun, utamakan sikap berhati-hati ketika menyiapkannya sebelum menyusun karya seni. Serpihan kaca yang tidak ditangani dengan baik dapat membuatmu terluka.

Jika ingin menambahkan kesan warna pada produk kolase berbahan dasar kaca, gunakan pewarna yang cocok dan tidak mudah hilang terkena air. Gunakan cat khusus yang dapat diserap oleh kaca.

13. Kulit Telur

Bahan kolase ini tentu tidak asing bagi sebagian orang. Ketika sedang mengupas telur rebus, kamu dapat mengolahnya menjadi seni kolase ketimbang harus membuangnya. Cangkang yang cenderung mudah ditempelkan pada media manapun dapat memberikan kesan timbul estetik.

Umumnya, kamu bisa memakai kulit telur ayam, puyuh, atau telur asin. Masing-masing punya warna dasar berbeda. Jika ingin lebih variatif, cangkang bisa diwarnai setelah ditempelkan pada media.

14. Tutup Botol

Sama seperti objek lainnya, tutup botol punya kelebihan varian yang tersebar luas. Setiap tutup botol yang kamu temukan bisa mempunyai ukuran sampai warna berbeda. Dengan bentuk dasar bulat atau lingkaran, hasilnya tentu penuh nilai estetika.

Setiap lingkaran yang dapat dirangkai menjadi berbagai bentuk kolase adalah fleksibel. Kumpulkan tutup botol yang ada di sekitar 

15. Kabel

Kabel yang sudah tidak terpakai di rumah dapat menjadi sarana pembuatan kolase. Panjangnya dapat menyesuaikan kebutuhan kamu ketika menempelkannya pada media. Sekarang, kabel tidak hanya tersedia dalam warna hitam atau putih saja.

Ada kabel warna yang dijual di toko elektronik. Namun, usahakan barang yang tidak terpakai supaya lebih hemat dan mengurangi sampah di gudang atau tempat penyimpanan.

Teknik Pembuatan Kolase adalah Beragam

Tidak hanya menempel dan mengisi ruang kosong sesuai pola tertentu, ternyata kolase menghadirkan banyak teknik pembuatan. Hal ini akan menghasilkan karya seni yang lebih beragam dan memiliki penampilan estetika makin menarik.

1. Overlapping atau Tumpang Tindih

Metode atau teknik pertama dari pembuatan kolase adalah tumpang tindih. Di sini, kamu akan menyusun potongan objek lembaran, seperti kain perca, atau tissue secara tumpang tindih. Hal ini akan menghasilkan volume tertentu sesuai keinginan agar menciptakan kesan kolase timbul.

Teknik yang juga biasa dikenal pada kolase adalah saling tutup. Setiap ruang yang terbuka dari ditindih juga mempunyai tujuan untuk menghasilkan gradasi tertentu.

2. Spatial arrangement

Teknik ini biasa disebut dengan penataan ruang. Ketika menyiapkan alas dan model karya kolase adalah seni yang membutuhkan sketsa terlebih dahulu. Setiap bagian dari sketsa tentu meninggalkan ruang dan bagiannya sendiri.

Dari situ, kamu dapat melakukan penataan untuk menghasilkan karya seni kolase sesuai keinginan. Bahkan, penataan ruang masih memberikan kesempatan kepada kamu untuk menghasilkan gradasi atau pengelompokan warna tertentu.

3. Repetisi

Seperti namanya, teknik ini menggunakan satu tipe material kolase untuk disusun berdasarkan pola yang berkelanjutan. Hanya dengan menggunakan penataan berulang, nyatanya kamu masih bisa menghasilkan karya estetik.

Agar mencapai tujuan kolase yang sudah dibayangkan, pastikan kamu juga melakukan perancangan dan perhitungan letak terlebih dahulu.

4. Kombinasi tekstur

Tentu kamu sudah tahu bahwa banyak bahan yang bisa diaplikasikan ke dalam kolase. Kamu dapat mencampurkan berbagai material dengan tekstur berbeda-beda. Menggunakan sisi kreatif dalam menghasilkan kolase adalah melalui objek tempelan yang beragam.

Mulai dari halusnya kertas maupun tekstur khas dari dedaunan maupun kulit buah, semua menjadi mungkin ketika disatukan ke kolase.

5. Sobek

Mendengar nama teknik ini, tentu kamu langsung mengarah kepada kertas yang disobek-sobek. Ya, kamu akan menyobek kertas dan mengisikannya pada ruang pola yang kamu buat. Gunakan lem kertas untuk menempelkan kertas menuju alas yang dipakai.

Tidak perlu menggunting, kamu cukup menyobekkan kertas dan merekatkan dengan lem. Isi ruang yang masih kosong dengan memperkirakan kebutuhan ukuran kertas.

6. Jahit

Kolase adalah seni yang banyak memanfaatkan gunting dan tempel. Namun, perkembangannya kini merambah menuju teknik jahit. Tidak hanya menjahit kain dahulu sebagai pengisi alas, penjahitan juga dapat dilakukan langsung pada media.

Selain menggunakan kain warna yang banyak tersedia di pasaran, ada juga kain bercorak dengan pola-pola unik. Jika ingin lebih unik sekaligus memakai kain yang mudah dicari, upayakan pemakaian kain perca. Lakukan penjahitan secara teliti serta hati-hati.

7. Ikat

Dalam teknik ikat, umumnya masih ada kain dan benang yang dapat memenuhi syarat. Keduanya dapat dikombinasikan agar dapat terjalin menjadi satu. Selain kain, benang juga punya banyak warna yang mampu menjadi acuan pembuatan kolase cantik dan menarik. 

8. Rekat

Hampir semua bahan bisa menggunakan teknik rekat dalam pembuatan kolase. Yang terutama adalah menentukan lem yang cocok terhadap pemakaian media atau alas. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempersiapkan perekat setelah memilih bahan baku yang ingin disediakan.

Sebagai karya seni yang tidak terbatas, kolase adalah media tepat dalam menuangkan kreativitas. Kamu dapat memanfaatkan benda-benda di sekitar dalam menyusun karya cukup besar. Apabila ingin lebih unik, kombinasikan beragam kemungkinan teknik yang ada dan cocok diterapkan pada karya.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah