Nurul Huda 11 February 2020
- Beranda ›
- Web ›
- PHP ›
- PHP Dasar
- › Tutorial Belajar PHP Dasar Untuk Pemula
Ini adalah seri tutorial belajar PHP 7 dasar, semua materi pada seri ini disesuaikan untuk pemula yang ingin memulai perjalanannya sebagai programmer PHP.
Kita akan mempelajari bahasa pemrograman PHP dari bagiannya yang paling dasar. Mulai dari file PHP, variabel, tipe data, logika, pembahasan tentang fungsi, pembahasan tentang string, array dan lain sebagainya.
Jika sebelumnya anda pernah belajar bahasa Java, C++, atau bahasa pemrograman yang lainnya, mempelajari bahasa pemrograman PHP akan lebih mudah karena ia masih memiliki beberapa struktur yang sama.
Akan tetapi jika PHP adalah bahasa pemrograman yang pertama kali anda pelajari, anda tidak perlu khawatir. Dengan mengikuti tutorial PHP ini, insyaallah anda akan bisa menguasainya dengan mudah.
Materi
Dalam seri tutorial ini, terdapat 12 konten yang kesemuanya jika anda pelajari, anda akan mendapatkan skill PHP dasar dan siap untuk melangkah ke level setelahnya.
Pada pertemuan pertama ini kita akan membahas mulai dari persiapan yang harus dilakukan sebelum memulai pemorgaman PHP, kita juga akan membahas tentang apa itu file PHP dan cara menjalankannya.
Tipe Data Dan Variabel
Mulai
Kita akan mempelajari macam-macam tipe data di PHP, serta bagaimana cara membuat variabel dengan berbagai macam tipe data.
Macam Macam Operator
Mulai
Operator berfungsi untuk berinteraksi dengan variabel, seperti misalnya menambahkan nilai variabel dengan variabel lainnya menggunakan operator aritmatika. Di dalam PHP, terdapat berbagai macam operator yang bisa kita gunakan. Kita akan membahas beberapa operator yang paling dasar di dalam PHP.
Di dalam PHP, terdapat dua jenis control structure: yaitu logika percabangan, dan blok kode perulangan. Dalam tutorial ini kita akan mempelajari logika percabangan pada PHP
Di antara model struktur kontrol yang kedua adalah: perulangan. Pada PHP, terdapat beberapa jenis perulangan. Mulai dari perulangan for, while, do while, foreach, dan juga perulangan rekursif. Pada tutorial ini, kita akan membahasnya satu-persatu
Belajar Fungsi (1/3)
Mulai
Fungsi adalah suatu kumpulan blok kode yang menerima suatu inputan untuk melakukan satu tugas tertentu, dan bisa mengembalikan suatu nilai. Kita telah mencoba beberapa fungsi bawaan php seperti var_dump dan count, pada pertemuan ini kita akan mempelajari bagaimana cara membuat fungsi pada PHP
Belajar Fungsi (2/3)
Mulai
Pada tutorial kali ini, kita masih dalam pembahasan fungsi. Kita akan mempelajari tentang return function, fungsi anonim, callback dan juga arrow function atau fungsi panah.
Fungsi Rekursif (3/3)
Mulai
Ini adalah pembahasan fungsi bagian ke-3. Kita telah mempelajari tentang fungsi mulai dari cara pendeklarasiannya, cara memanggilnya, parameter fungsi, fungsi anonim, callback dan arrow function. Pada pertemuan kali ini, yang akan kita pelajari adalah mengenai fungsi rekursif.
Di sini kita akan mempelajari beberapa hal penting yang bisa dilakukan berkaitan dengan string pada PHP. Mulai dari cara merangkai string, escape character, cara membalikkan string, me-replace, dan sebagainya.
Bekerja Dengan Array
Mulai
Di sini akan dibahas berbagai hal yang bisa kita lakukan dengan array pada PHP. Mulai dari membuat array, menggabungkan 2 array atau lebih, pencarian dalam array, exploding dan imploding, dan lain sebagainya.
Fungsi-Fungsi Matematika
Mulai
Bahasa pemrograman PHP datang dengan membawa banyak fungsi-fungsi yang berkaitan dengan matematika, seperti fungsi absolut, perpangkatan, akar kuadrat, konversi sudut derajat ke bentuk radian, dan sebagainya. Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari beberapa hal penting tentang fungsi-fungsi matematika pada PHP.
3 Cara Membuat Deret Fibonacci
Mulai
Fibonacci adalah salah satu kasus logika yang cukup menantang bagi orang-orang yang sedang belajar logika pemrograman. Kita bisa dengan mudah memahami fibonacci, tapi untuk memecahkannya dalam bentuk logika pemrograman, ternyata cukup bikin pusing juga. Di sini kita akan mencoba menyelesaikannya dengan 3 solusi.
Dunia web development memang sangat luas dan dinamis. Seperti labirin yang kompleks, ia memiliki ragam strategi dan jalan untuk mencapai berbagai tujuan yang pada akhirnya membuat web Anda berfungsi optimal. Meski terkesan rumit, pengembangan web sebenarnya bisa dilakukan siapa saja, baik yang baru menginjak tingkat dasar maupun yang sudah ekspert. Kuncinya adalah mau belajar dan terus melatih diri.
Salah satu teknik untuk mengembangkan website adalah menguasai apa yang disebut dengan PHP. Jika dalam bahasa gaul, PHP sering diartikan dengan “Pemberi Harapan Palsu”, maka lain ceritanya dengan dunia bisnis web development. Sederhananya, PHP adalah bahasa pemrograman yang bisa membuat halaman web bisa diatur dan diolah secara dinamis. Pada artikel kali ini, kita akan belajar PHP secara komprehensif. Setidaknya, kamu yang masih pemula bisa mengenalnya, mengerti tujuannya, dan pada akhirnya punya semangat dan minat untuk mempelajarinya secara lebih intensif.
Mengenal Apa Itu PHP
PHP merupakan akronim dari kata Hypertext Preprocessor. Pada awal kemunculannya pada 1994, ia merupakan script yang berada pada server dan menyatu dengan HTML alias HyperText Markup Language. Jika fungsi HTML adalah membuat tampilan di website, maka PHP juga membuat tampilan, tetapi bentuknya lebih khusus karena memuat data secara dinamis.
PHP telah mengalami perkembangan pesat. Hal ini ditandai dengan rilisnya ragam versi PHP serta banyaknya PHP Framework yang dikembangkan, seperti Laravel, Yii, CodeIgniter, dan lain-lain. Untuk bisa memahami PHP, ada baiknya juga kamu memahami HTML. Hal Ini disebabkan karena PHP akan disisipkan di antara coding HTML. Maka dari itu, penting untuk mempelajari coding dasar HTML agar memudahkan mengelola PHP.
Baca juga: Cara Mengarahkan HTTP ke HTTPS di OpenCart
Teori dasar PHP
Telah dijelaskan bahwa PHP merupakan bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML. Kolaborasi ini akan membuat halaman web tampil dinamis sesuai keinginan dan kebutuhan. Jadi ketika seseorang mengakses suatu website, maka server akan memproses semua perintah PHP dan mengirimkan formatnya ke dalam bentuk HTML. Kode-kode tersebut tentu saja tidak akan unjuk gigi di depan layar. Mereka bermain di balik layar (dikelola oleh administrator web), sehingga menghasilkan tampilan web, baik berupa gambar, animasi maupun teks sesuai keinginan pengelolanya. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP, sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin. Ketika belajar PHP, secara otomatis kita juga akan belajar tentang teori dasar PHP. Mari kita simak uraian tentang Teori Dasar PHP:
- Hampir seluruh aplikasi berbasis web bisa dibuat dengan PHP. Oleh karena itu PHP mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 serta tentu saja HTTP.
- PHP bisa juga difungsikan sebagai modul pada web server Apache, serta sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI.
- PHP juga bisa melakukan pengiriman HTTP Header. Kemampuan lain yang dimiliki PHP juga bisa untuk mengakses cookies, mengatur authentication serta melakukan redirect user.
- Anda sebagai pengelola web bisa secara dinamis melakukan banyak hal, misalnya membuat dokumen PDF atau memparse XML. Ini disebabkan PHP yang berkemampuan berintegrasi dengan sejumlah library eksternal.
- Terdapat beragam cara penulisan script PHP, misalnya untuk memulainya, kita bisa menuliskan kode-kode sebagai berikut:
Mengenal XAMPP dan Menjalankan PHP
Di pembahasan bagian ketiga dari belajar PHP, kita akan menemukan ragam istilah yang mesti dikonfirmasikan pengertian dan referensinya, sehingga pemahaman bisa jadi lengkap. Seperti diketahui, XAMPP terdiri dari cross-platform (X), terdiri dari Apache yang merupakan aplikasi web server default, MySQL atau MariaDB sebagai sistem manajemen database, PHP untuk membuat ragam aplikasi berbasis web, serta komponen lainnya yang memungkinkan Anda mengelola website secara dinamis.
Mereka merupakan aplikasi untuk menjalankan web server di lokal komputer ketika akan melakukan pengetesan aplikasi yang dibuat. Dengan adanya XAMPP, Anda tidak perlu lagi membeli hosting. Penggunaan XAMPP untuk menjalankan website WordPress akan terjadi, sebab PHP dan MySQL adalah bagian utama dari XAMPP. Adapun aturan dan petunjuk untuk menjalankan XAMPP, harus dibahas secara intensif dalam artikel lainnya.
Seperti bahasa pemrograman pada umumnya, PHP juga memiliki aturan menulis tertentu. Penting diketahui, aturan-aturan yang telah ditetapkan sangat kompleks. Tapi dalam artikel kali ini, kami akan mencoba menjelaskan dengan lebih sederhana, sebagai informasi dasar. Berikut ini uraian aturannya:
- File PHP harus diakhiri dengan ekstensi .php. Jika tidak sesuai, maka web server tidak akan menganggapnya sebagai PHP dan otomatis tidak akan memproses instruksinya.
- Anda bisa mengandalkan Open Tag
Apa Saja Tipe Data dalam PHP?
Ketika belajar PHP, kita juga harus mengetahui tipe data dalam PHP. Mari kita simak uraian berikut ini untuk mengetahui tipe data PHP:
- Integer, merupakan tipe data php yang berupa angka bulat seperti 1, 22, 100, 1000. Nilai integer bisa bernilai negatif, ditandai dengan “-” atau positif (tidak ditandai “-”).
- Float atau memiliki nama lain floating point atau real number, merupakan tipe data yang memiliki bagian desimal di akhir angka. Dalam penulisan data float, penggunaan koma (,) diganti dengan tanda titik (.). Contoh:
3,24 (salah)
3.24 (benar) - String, yakni tipe data yang berisi teks dan karakter, bentuknya bisa kata atau kalimat.
- Heredoc merupakan fitur yang berfungsi menuliskan string dalam beberapa baris sekaligus.
Masih banyak lagi tipe dasar dari PHP, untuk lebih lanjut, silahkan cek artikel lain yang membahasnya secara spesifik.
Apa Saja Operator PHP?
Operator dalam PHP adalah simbol-simbol yang dipakai untuk memanipulasi data. Adapun operator dalam dunia PHP yang sering digunakan yakni:
- Operator Aritmatika
- Operator Increment/Decrement
- Operator String
- Operator Bitwise
- Operator Perbandingan
- Operator Ternary
- Operator Logika
Struktur dan Fungsi PHP
Adapun struktur dasar PHP di antaranya Variabel yang tidak didefinisikan oleh programmer, serta delapan tipe data primitive yakni Boolean, integer, float, string, array, object, resource dan NULL. Semuanya memiliki contoh dan aturan-aturan tertentu yang harus dipelajari lebih lanjut.
Struktur PHP yang selanjutnya adalah konstanta yang merupakan variabel konstan yang nilainya bersifat tetap. Struktur PHP yang lainnya yakni Operator dan Komentar. Secara singkat, fungsi PHP adalah untuk pengembangan website. Meski sebenarnya tidak wajib, tapi fitur-fitur dalam PHP yang dirasa mudah membuat banyak pengelola web tertarik belajar PHP. Sebab, PHP memungkinkan tampilan web lebih dinamis dan bisa diatur-atur sesuai keinginan dan kepentingan.
Kesimpulan
Salah satu teknik untuk mengembangkan website adalah menguasai apa yang disebut dengan PHP. PHP adalah bahasa pemrograman yang bisa membuat halaman web bisa diatur dan diolah secara dinamis. PHP juga memiliki aturan menulis tertentu. Penting diketahui, aturan-aturan yang telah ditetapkan sangat kompleks. Meski terkesan rumit, pengembangan web sebenarnya bisa dilakukan siapa saja, baik yang baru menginjak tingkat dasar maupun yang sudah ekspert. Kuncinya adalah mau belajar dan terus melatih diri.