Batas waktu untuk melakukan lemparan ke dalam pada permainan bola basket tidak boleh lebih dari

Siapa yang tidak mengetahui permainan bola basket? Bola basket adalah salah satu permainan paling populer di masa ini, disamping sepakbola ataupun bulutangkis karena kita berada di Indonesia.

Bahkan hampir seluruh sekolah di kota-kota besar di Indonesia mulai dari SD, SMP, hingga SMA, bahkan di lingkunan kampus setidaknya memiliki 1 lapangan basket. Kami yakin kebanyakan dari anda pun pasti pernah bermain basket bersama teman-teman Anda dimana pun dan kapanpun itu.

Namun tahukah Anda dasar-dasar aturan maupun teknik dasar permainan bola basket yang dapat Anda aplikasikan pada pemainan Anda?

Hal yang membuat ini begitu mudah adalah karena aturan-aturan ataupun teknik dasar dalam permainan bola basket begitu jelas dan tegas sehingga membuat para pemula mudah untuk mencernanya.

Jika Anda bersama teman-teman Anda adalah kelompok yang melakukan permainan bola basket dengan santai namun ingin tetap mengikuti aturan yang ada, maka Anda bisa saling mengingatkan mengenai aturan-aturan permainan bola basket karena aturan yang ada meski jelas tapi jumlahnya lumayan banyak.

Permainan Bola Basket

Peraturan Permainan Bola Basket

Permainan bola basket dimainkan oleh dua tim yang masing-masingnya terdiri dari lima orang pemain. Masing-masing tim memiliki tujuan untuk saling mencetak angka dengan cara memasukkan bola ke dalam “keranjang” atau ring dengan diameter 46 cm dan ketinggian 10 kaki (3,048 m) di atas permukaan.

Permainan bola basket dilakukan di dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang yang terdiri atas dua buah ring di ujung-ujung terjauh lapangannya. Lapangan permainan bola basket terbagi menjadi dua sisi oleh garis mid-court. Di ujung-ujung lapangan terdapat three point arc yang berjarak 7,24 meter dari ring.

Di dalam three point arc terdapat garis free throw yakni tempat Anda melakukan lemparan bebas ketika diberikan oleh wasit, biasanya karena Anda dilanggar oleh tim lawan. Ibaratnya seperti penalti pada permainan sepak bola. Garis ini berjarak sekitar 4,6 m dari papan ring basket.

Tim yang sedang menyerang disebut dengan the offense sementara tim yang sedang bertahan disebut dengan the defense. Tim yang sedang bertahan diperkenankan mencuri bola, mengganggu tim yang sedang menyerang menembak bola, mencuri operan, hingga memenangkan perebutan bola di depan ring atau disebut dengan rebound.

Secara umum jika salah satu tim sedang menyerang di belakang garis mid-court nya, maka tim tersebut memiliki sepuluh detik untuk memindahkan bola melewati garis mid-court. Mungkin Anda sering mendengar peraturan ini dengan sebutan ten seconds rule.

Jika Anda tidak berhasil memindahkan bola melewati garis mid-court maka tim lawan akan dihadiahi bola. Kemudian jika tim Anda telah berhasil memindahkan bola melewati garis mid-court yang berarti tim Anda sedang dalam posisi menyerang, Anda tidak diperkenankan mengembalikan bola kembali ke belakang melewati garis mid-court, aturan ini disebut dengan aturan backcourt.

Kembali, jika Anda melanggar aturan ini, maka tim lawan akan dihadiahi penguasaan bola.

Dalam permainan bola basket, Anda bisa memindahkan bola basket dengan cara mengoper kepada teman anda atau dengan teknik dribbling. Teknik ini dilakukan dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai permainan dan telapak tangan Anda.

Jika Anda berhasil memasukkan bola ke dalam ring dari dalam three points arc maka tim Anda akan diberikan 2 poin, di luar itu maka tim Anda akan diberikan 3 poin. Jika anda dilanggar oleh tim lawan ketika sedang menyerang, maka wasit berhak memberikan Anda hadiah free throw yang dilempar dari belakang garis free throw.

Jika Anda berhasil memasukkan bola ini Anda akan diberikan 1 poin. Wasit biasanya akan menentukan berapa kali Anda akan diberikan lemparan bebas ini tergantung pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lawan berdasarkan aturan-aturan lebih lanjut mengenai permainan bola basket.

Setiap permainan dibagi menjadi kuarter-kuarter dalam satu pertandingan. Dalam level mahasiswa, di Amerika Serikat biasanya setiap kuarter terdiri atas enam sampai delapan menit, sementara di level professional biasanya satu kuarter terdiri atas dua belas menit.

Setelah 2 kuarter biasanya kedua tim akan bergantian sisi lapangan. Jika sampai babak terakhir skor pertandingan adalah seri maka wasit berhak memberikan overtime sampai ditemukan pemenang.

Posisi dalam Permainan Bola Basket

Center, pada umumnya diisi oleh pemain-pemain dengan badan bongsor dan tinggi. Bahkan seringkali pengisi posisi ini dalam suatu tim adalah pemain dengan badan paling tinggi. Pemain dengan posisi ini biasanya berdiri di dekat ring basket. Contoh pemain terbaik yang memiliki posisi ini adalah Wilt Chamberlain, Shaquille O’Neal, Hakeem Olajuwon, Kareem Abdul Jabar, dan Patrick Ewing.

Saat menyerang seorang center harus membuka posisinya untuk dapat dioper dan menembak bola, serta menghalangi pemain bertahan lawan memajukan bola ke depan untuk menyerang (picking dan screening), membuka jalan agar pemain lain bisa menembak, serta mengantisipasi bola pantul dari ring lawan (rebound).

Saat bertahan seorang center harus menjaga pemain lawan dari menembak atau bahkan mengoper, serta mengantisipasi bola-bola rebound.

Forward, umumnya juga diisi oleh pemain-pemain yang lebih tinggi, namun tidak setinggi center. Biasanya pemain ini banyak bergerak kesana kemari di depan ring namun dapat juga bergerak hingga ke sayap dan sudut-sudut lapangan.

Beberapa pemain terkenal yang memiliki posisi ini diantaranya adalah Karl Malone, Dirk Nowitzki, LeBron James, Kevin Garnett, Elvin Hayes, dan Pau Gasol.

Saat menyerang, seorang forward memiliki peranan penting dalam mencari ruang agar pemain lain bisa mengoper bola kepada mereka. Selain itu seorang forward harus mampu menembak dari jarak jauh serta menusuk ke dalam pertahanan lawan serta kemampuan rebound.

Sementara ketika bertahan, seorang forward bertugas membantu menjaga pertahanan dari penetrasi lawan serta mengantisipasi bola-bola rebound.

Guard, mungkin merupakan salah satu posisi favorit bagi orang-orang yang baru memulai bermain basket. Karena guard terlihat paling keren, dan memang biasanya posisi ini diisi oleh orang-orang yang mampu mendribel bola dengan cepat, memiliki visi permainan luas, serta kemampuan passing yang baik.

Guard dalam permainan bola basket memiliki peran yang mirip dengan gelandang serang, bertugas membuat set up play. Beberapa pemain ternama yang memiliki posisi ini adalah Magic Johnson, Stephen Curry, Steve Nash, Kobe Bryant, Allen Iverson, dan Michael Jordan.

Saat sedang menyerang, seorang guard harus mampu mendribble, mengoper, sambil berpikir untuk menciptakan set up plays sehingga serangan dapat berlangsung efektif dan efisien.

Selain itu seorang guard dituntut memiliki kemampuan shooting yang baik serta kelincahan yang mampu menusuk pertahanan lawan. Sementara dalam bertahan, seorang guard dituntut untuk mencuri operan-operan lawan, mengganggu tembakan, mencegah tusukan dari lawan, serta boxing out (mencegah lawan untuk mendapatkan bola rebound)

Pelanggaran dan Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Setelah mempelajari peraturan permainan bola basket yang bersifat dasar. Ada baiknya anda mengenali pula beberapa pelanggaran-pelanggaran yang dapat dilakukan dalam permainan bola basket.

Secara umum pelanggaran dalam permainan bola basket terbagi atas fouls dan violations. Perlu diingat sebelum Anda memasuk bagian ini, bahwa kebanyakan aturan-aturan ini berkaitan dengan teknik dasar permainan bola basket. Sehingga seiring bertambahnya pengetahuan dan keterampilan Anda, umumnya anda akan semakin jarang melakukan pelanggaran.

Foul adalah pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain terhadap pemain lainnya. Foul kembali terbagi menjadi beberapa bagian, yakni personal foul yang mencakup memukul, mendorong, menampar, menarik, ataupun illegal pick (yakni ketika Anda menghalau jalan lawan yang sedang berlari menggunakan lengan Anda).

Anda perlu mengingat bahwa pengetahuan ini berkaitan dengan teknik dasar permainan bola basket, dan seringkali pemain pemula melakukan pelanggaran seperti ini hanya karena belum memiliki teknik dasar permainan bola basket yang baik.

Jika seorang pemain yang sedang melakukan tembakan dilanggar oleh lawannya, maka pemain tersebut akan diberikan lemparan bebas sebanyak dua buah jika lemparannya (ketika dilanggar) masuk dan hanya satu lemparan bebas jika lemparannya (ketika dilanggar) masuk.

Sementara jika ia dilanggar ketika melakukan tembakan 3 poin dan lemparannya tidak masuk, ia diberikan lemparan bebas 3 kali.

Jika seseorang dilanggar ketika tidak sedang melakukan tembakan makan penguasaan bola akan diberikan kepada lawannya dengan cara lemparan ke dalam dari lokasi terdekat terjadinya pelanggaran, dan tim tersebut memiliki 5 detik untuk memulai kembali permainan.

Jika salah satu tim sudah melakukan pelanggaran minimal 7 kali, maka pemain yang dilanggar akan diberikan satu lemparan bebas, dan jika masuk akan diberikan sekali lagi lemparan bebas. Sementara jika salah satu tim sudah melakukan pelanggaran minimal 10 kali, pemain yang dilanggar boleh melakukan dua kali lemparan bebas.

Selain itu ada beberapa fouls spesifik yang dapat dilakukan oleh seorang pemain terhadap pemain lainnya yakni:

(1) charging, dilakukan ketika seorang pemain menyergap pemain lawan yang sedang bertahan.

(2) Blocking, dilakukan ketika ada kontak personal illegal oleh seorang pemain yang bertahan dalam mencegah lawan berlari menuju ring.

(3) Flagrant foul dilakukan oleh salah seorang pemain yang melakukan kontak yang “kasar” terhadap pemain lain.

(4) Intentional foul, dilakukan jika salah seorang pemain melanggar pemain lain tanpa sebab yang jelas dan bukan dengan maksud merebut bola.

(5) Technical foul merupakan pelanggaran yang dapat dilakukan oleh pelatih maupun pemain dan biasanya berhubungan dengan manners dan melanggar kaidah sportsmanship.

Violations merupakan pelanggaran terhadap teknik dasar permainan bola basket. Pelanggaran ini juga pada umumnya sering dilakukan oleh pemain-pemain amatir yang belum memiliki teknik dasar permainan bola basket yang baik.

Beberapa jenis violations yang dapat dilakukan misalnya:tTraveling yakni berjalan lebih dari “satu setengah langkah” dengan memegang bola di tangan tanpa dribble

Carrying dilakukan ketika seorang pemain terlalu jauh membawa bola di atas tangan,

Double dribble dilakukan ketika seseorang melakukan dribble dengan dua tangan atau ketika seorang pemain memegang bola setelah dribble dan dilanjutkan dengan kembali dribble,

Held ball adalah pelanggaran yang terjadi ketika dua orang pemain memegang bola dalam waktu yang bersamaan

Goaltending merupakan pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan yang menghalangi laju tembakan bola ketika bola sudah mengarah turun ke ring atau ketika bola mengarah ke atas setelah memantul dari backboard atau ketika bola sedang berjalan melingkar di ring

Backcourt violation dilakukan ketika tim yang sedang menyerang sudah melewati mid court mengembalikan bola ke belakang mid courd

Terakhir, violations yang dapat terjadi berupa beberapa jenis time restrictions yakni beberapa aturan batas waktu yang lebih mendetail misalnya three seconds rule, five seconds rule, atau bahkan ten seconds rule.