Balance sheet dalam bahasa indonesia

Balance sheet adalah salah satu hal yang bisa Anda andalkan untuk mengetahui kinerja keuangan bisnis Anda. Setiap bisnis diharuskan menyusun balance sheet. Sebagai pebisnis, Anda pun wajib tahu bagaimana cara membaca balance sheet. Di dalamnya ada istilah-istilah yang perlu Anda mengerti.

Bisnis kecil maupun yang besar, pasti membutuhkan balance sheet untuk kepentingan bisnisnya. Oleh sebab itu, di sini Anda akan lebih paham tentang balance sheet, unsur-unsur, fungsi, dan contohnya.

Baca juga: Market Share adalah: Pengertian, Jenis, dan Upaya Peningkatan   

Balance sheet adalah

Balance sheet adalah laporan terkait keuangan yang harus disusun oleh sebuah usaha yang akan menunjukkan bagaimana kondisi keuangan usaha tersebut. Nama lain balance sheet adalah neraca, yang mungkin pernah Anda dengar sebelumnya.

Yang termasuk ke dalam balance sheet adalah aset atau harta, kewajiban atau liabilitas, dan modal.

Tanpa kehadiran balance sheet, perusahaan tidak akan bekerja dengan baik karena rencana-rencana masa depan perusahaan atau usaha itu keberhasilannya tergantung pada isi dari balance sheet.

Balance sheet harus disusun dengan data dan informasi yang tepat. Tidak mengherankan setelah disusun pun pemeriksaannya akan dilakukan berkali-kali sampai benar-benar sesuai dengan data. Apabila ada kesalahan satu saja, maka dampaknya bisa cukup besar, mengingat perkara keuangan dalam bisnis tidak main-main.

Keuangan adalah salah satu tiang penyangga yang membuat sebuah bisnis dapat berlangsung dengan sebagaimana mestinya. Jika keuangan tidak mencukupi atau kacau balau, perusahaan bisa terancam likuidasi atau bangkrut.

Unsur-unsur di dalam Balance Sheet

Balance sheet adalah laporan yang termasuk diutamakan dalam bisnis. Di dalamnya terdapat berbagai macam istilah akuntansi. Walaupun Anda mempekerjakan seorang ahli akuntansi untuk menyusun balance sheet, tapi sebagai pemilik usaha, Anda perlu memahami unsur-unsurnya.

Di bawah ini adalah berbagai macam unsur yang termasuk ke dalam balance sheet.

1. Aset

Aktiva atau bisa kita sebut juga dengan aset, merupakan salah satu unsur penting dalam balance sheet. Aset merupakan sumber daya yang dimiliki dan dikelola dengan sebaik-baiknya oleh perusahaan.

Yang termasuk ke dalam aset adalah kas, piutang, stok barang, bangunan atau gedung, tanah, mesin untuk operasional, hak cipta, dan lain sebagainya.

Jenis aktiva dibagi lagi menjadi dua, yaitu aktiva tetap dan aktiva lancar. Aktiva tetap merupakan aset yang penggunaannya bisa lama alias lebih dari satu tahun. Contohnya adalah bangunan, tanah, mesin, dan lainnya.

Aktiva lancar adalah aset yang penggunaannya biasanya sebentar, kurang dari setahun. Contohnya adalah kas, berbagai macam piutang, perlengkapan yang hanya bisa sekali dipakai, stok barang dagang, dan lainnya.

Perusahaan dianggap berhasil ketika mampu mengelola aktiva dengan benar. Artinya aset-aset itu harus dimanfaatkan dengan tepat supaya mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Untuk mengetahui hal itu bisa dilihat dari balance sheet.

2. Kewajiban atau Liabilitas

Balance sheet adalah laporan yang juga menyediakan unsur kewajiban. Perlu Anda ketahui bahwa kewajiban bisa disamakan dengan liabilitas dan bisa juga disebut sebagai pasiva.  Sama seperti namanya, bagian ini menjadi kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan kepada perusahaan atau lembaga lain.

Contohnya adalah utang, biaya jatuh tempo, uang muka, dan lain sebagainya. Kewajiban ini bentuknya ada yang jangka pendek dan panjang.

Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang jatuh temponya pendek, sehingga harus segera dibayarkan, maksimal setahun. Contohnya adalah utang dagang dan utang wesel.

Sedangkan, kewajiban jangka panjang jatuh temponya termasuk lama, tapi perusahaan harus tetap menyediakan dananya untuk pembayaran. Contohnya adalah obligasi.

Walaupun perusahaan masih dikatakan wajar apabila berutang, tapi tentunya utang tersebut tidak boleh melebihi kemampuan perusahaan dalam membayarnya. Perusahaan harus menyiapkan dana dan membayar utang-utangnya sesuai jatuh tempo.

3. Modal

Modal atau dikenal juga dengan ekuitas adalah nilai jual dari sebuah perusahaan yang berasal dari aktiva yang telah dikurangi dengan liabilitas.

Balance sheet adalah laporan yang tidak lengkap tanpa kehadiran ekuitas yang perlu dihitung juga.

Ekuitas bisa menjadi negatif apabila besaran utang jauh lebih besar dibandingkan dengan aset perusahaan. Perusahaan tentunya harus menargetkan ekuitas yang bernilai positif.

Fungsi Balance Sheet

Seperti  sudah disebutkan sebelumnya, balance sheet adalah laporan yang penting bagi perusahaan karena memiliki fungsi sebagai berikut.

1. Untuk menganalisis kemampuan membayar utang perusahaan

Rasanya mustahil apabila suatu perusahaan tidak memiliki utang. Pengusaha biasanya berutang untuk mengembangkan usaha atau untuk menutupi utang lainnya yang perlu segera dibayarkan.

Dana untuk membayar utangnya harus selalu tersedia. Cara perusahaan tahu apakah dananya ada atau tidak bisa dilihat di balance sheet.

2. Menganalisis seberapa efisien kinerja perusahaan

Seberapa efisien dan efektif kinerja perusahaan, bisa Anda lihat dari balance sheet. Di sana akan diketahui apakah perusahaan menggunakan modalnya terlalu boros atau pas. Jika terlampau boros, perusahaan bisa melakukan penghematan.

3. Sebagai penilaian untuk perbankan

Sebelum mengabulkan pengajuan pinjaman oleh perusahaan, bank akan menilai dari balance sheet yang dilampirkan oleh perusahaan.

Dari sana pihak bank akan menentukan apakah pinjaman tersebut akan dicairkan atau malah ditolak karena ada kekurangan.

4. Sebagai penilaian bagi investor

Dalam mengembangkan bisnisnya, perusahaan juga bisa mendapatkan dana dari investor. Namun, investor tidak sembarangan memberikan dana. Ada hal-hal yang akan investor nilai dari perusahaan  sebelum memberikan keputusan penyaluran dana.

Balance sheet adalah salah satu laporan yang akan diperiksa secara teliti oleh investor, selain laporan laba-rugi.

Contoh Balance Sheet dalam Bentuk Laporan dan Rekening

Balance sheet adalah report yang bisa dibagi menjadi 2 bentuk. Anda bisa menggunakan bentuk yang mana saja, sesuai dengan pilihan dan kebiasaan saja. Seperti inilah penjelasannya.

1. Bentuk laporan (stafel)

Bentuk balance sheet disusun dengan urutan yang sudah pasti. Bagian awal diisi dengan aktiva, diikuti oleh liabilitas, dan di bawahnya adalah modal.

2. Bentuk rekening (skontro)

Balance sheet dalam bentuk ini disajikan dengan membuat dua sisi yang diisi dengan unsur berbeda-beda.

Sisi kiri dapat diisi dengan bagian aset yang berisi semua akun aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan sisi kanan, biasanya dipenuhi dengan laporan mengenai kewajiban dan ekuitas.  

Baca juga: Mendapatkan Pelanggan Baru dengan Sales Discovery Call

Di sini Anda jadi tahu balance sheet adalah laporan vital yang menunjang jalannya bisnis Anda. Anda tidak harus menyusunnya seorang diri karena Anda bisa mempekerjakan orang yang ahli dalam penyusunannya. Yang penting adalah Anda bisa membaca dan menyimpulkan laporan itu dengan benar.

Tidak hanya usaha besar, usaha kecil juga wajib menyediakan balance sheet untuk menunjang kinerja bisnisnya.

Penyusunan neraca atau balance sheet perlu dilakukan secara teliti agar menghasilkan laporan yang tepat dan menjadi nilai yang bisa diandalkan oleh perusahaan untuk memperoleh pinjaman dan mendapatkan modal dari investor. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.

UMKM dapat Mengembangkan Bisnisnya dengan Pengajuan Pinjaman di Modal Rakyat

Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P LendingModal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.

Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.

Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.

Apa arti kata balance sheet?

Pengertian balance sheet seperti dikutip dari Investopedia, balance sheet adalah laporan keuangan yang menyajikan jumlah aset, kewajiban (utang), dan ekuitas (modal) perusahaan pada periode waktu tertentu.

Apa nama lain dari neraca?

Neraca adalah nama lain dari balance sheet. Balance sheet bisa memberikan gambaran tentang profil lengkap perusahaan dari sisi keuangan. Balance sheet sendiri merupakan bagian dari laporan keuangan bersama dengan laporan laba rugi dan laporan arus kas.

Balance sheet berisi apa saja?

Neraca keuangan (balance sheet) adalah bagian dalam laporan finansial dalam akuntansi yang mencatat informasi terkait aset, kewajiban pembayaran pada pihak terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada waktu tertentu.

Apakah neraca dan laporan posisi keuangan itu sama?

Pengertian Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan perusahaan (statements of financial position) adalah laporan sistematis yang mengenai aktiva, utang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan ini juga dikenal dengan istilah neraca atau balance sheet.