Bahasa yang digunakan dalam laporan hasil observasi adalah bahasa

Ilustrasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi yang Bisa Dicermati. Sumber: unsplash.com

Teks laporan hasil observasi adalah teks laporan yang dibuat setelah selesai melaksanakan kegiatan pengamatan atau observasi. Isi teks laporan hasil observasi adalah uraian atau penjabaran umum hasil pengamatan akan sesuatu. Teks laporan ini juga disebut sebagai teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks ini mendeskripsikan bentuk, ciri, sifat umum sesuatu seperti benda, hewan, tumbuhan, manusia, atau peristiwa.

Penulisan teks laporan hasil observasi bertujuan untuk mengatasi suatu masalah yang ditemukan dalam pengamatan, mengambil sebuah keputusan yang efektif dengan dilandasi hasil laporan pengamatan, mengetahui perkembangan permasalahan yang diamati, dan evaluasi untuk perbaikan.

Untuk lebih memahami unsur-unsur yang harus dicermati dalam penulisan teks laporan hasil observasi, mari kita simak ciri-ciri dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi dalam artikel berikut ini.

Ilustrasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi yang Bisa Dicermati. Sumber: unsplash.com

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri teks laporan hasil observasi berdasarkan buku Cara Cepat Menguasai (CCM) Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII oleh Tomi Rianto (2018: 3-4). Ciri-ciri tersebut antara lain:

1. Bersifat global dan universal.

2. Lebih menekankan pada pengelompokkan atau klasifikasi berbagai hal ke dalam jenis-jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya.

3. Berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dengan subkelas yang ada di dalamnya.

4. Mengandung fakta.

5. Bersifat objektif.

6. Ditulis dengan sempurna dan lengkap.

7. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.

8. Disajikan secara menarik, baik secara tata bahasa atau isi.

Ilustrasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi yang Bisa Dicermati. Sumber: unsplash.com

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Observasi

Selanjutnya, masih berdasarkan sumber buku yang sama, teks laporan observasi memiliki kaidah kebahasaan tersendiri. Kaidah kebahasaan tersebut antara lain:

1. Menggunakan kata nomina.

2. Menggunakan kata abjektiva.

3. Menggunakan kata verba.

4. Menggunakan konjungsi.

5. Menggunakan kata konkret sesuai fakta.

6. Menggunakan kalimat definitif.

7. Menggunakan kalimat simpleks.

8. Menggunakan kalimat kompleks.

Ilustrasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi yang Bisa Dicermati. Sumber: unsplash.com

Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi yang harus kita cermati dalam menulis laporan. Semoga penjelasan dalam artikel ini dapat membantu anda yang sedang menulis teks laporan hasil observasi.(IND)