Bahan yang dapat menghantarkan panas disebut a isolator b. radiasi C. konveksi d. konduktor

1. Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya suhu dinamakan .... a. Termometer b. Amperemeter c. Dinamometer

d. Speedomoter

2. Bagian dari setrika yang merupakan isolator yaitu .... a. Mur alumunium b. Kabel tembaga c. Alas besi

d. Karet gagang

  3. Setrika memanfaatkan jenis perpindahan panas (kalor) secara .... a. Kondensasi b. Konveksi c. Konduksi

d. Radiasi

  4. Bahan dari plastik banyak digunakan sebagai wadah berbagai minuman dan makanan karena sifatnya .... a. Berat dan tahan api b. Ringan dan tahan api c. Ringan dan tahan panas

d. Ringan dan kedap air

  5. Solder memanfaatkan perpindahan panas (kalor) secara .... a. Konduksi b. Konveksi c. Radiasi

d. Respirasi

  6. Di bawah ini alat yang dapat menghasikan panas yaitu .... a. Setrika dan kipas angin b. Televisi dan kipas angin c. Oven dan blender

d. Oven dan setrika

  7. Di bawah ini yang bukan termasuk contoh benda konduktor yaitu .... a. Alumunium b. Karet c. Besi

d. Baja

  8. Benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut .... a. Orator b. Isolator c. Konduktor

d. Generator

  9. Perpindahan panas tanpa melalui zat perantara disebut .... a. Orator panas b. Isolator panas c. Konduktor panas

d. Generator panas

  10. Salah satu bontoh benda yang memanfaatkan isolator dan konduktor secara bersama yaitu ... a. Setrika b. Termos c. Ember

d. Pisau

  11. Di bawah ini yang termasuk benda yang baik dimanfaatkan untuk gagang panci yaitu.... a. Kayu b. Alumunium c. Besi

d. Kain

  12. Di bawah ini yang bukan termasuk contoh perpindahan panas secara radiasi yaitu ... a. Orang-orang yang merasa hangat di sekitar api unggun b. Air panas yang mendidih c. Cahaya matahari sampai ke bumi

d. Panas api lilin yang terasa di dekatnya

b. Air panas yang mendidih

  13. Alumunium sering digunakan sebagai bahan untuk membuat panci karena .... a. Isolator yang baik b. Benda yang berat c. Benda yang lunak

d. Konduktor yang baik

  14. Pada umumnya, benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik juga dapat menghantarkan .... a. Aliran sinyal b. Aliran listrik c. Aliran air

d. Aliran es

  15. Sebutan lain dari panas adalah .... a. Termometer b. Amperemeter c. Dinamometer

d. Kalor

  16. Sinar atau panas matahari sampai ke bumi merupakan contoh perpindahan panas (kalor) secara .... a. Evaporasi b. Radiasi c. Konduksi

d. Konveksi

  17. Termos air panas mempunyai fungsi sebagai .... a. Wadah panas b. Isolator panas c. Konduktor panas

d. Sumber panas

  18. Cangkir yang diisi air panas akan membuat gagangnya ikut panas. Hal tersebut memperlihatkan bahwa terjadi perpindahan panas (kalor) secara .... a. Radiasi b. Kondensasi c. Konduksi

d. Konveksi

  19. Ketika kita memasak air, perpindahan panas (kalor) yang terjadi adalah .... a. Evaporasi b. Radiasi c. Konduksi

d. Konveksi

  20. Perpindahan panas yang diikuti dengan aliran zatnya disebut .... a. Konduksi b. Konveksi c. Radiasi

d. Respirasi

  21. Benda yang tidak dapat menghantarkan panas dengan baik apabila terkena api maka akan .... a. Mudah dingin b. Mudah terbakar c. Mudah memuai

d. Mudah menyerap api

  22. Pada saat kita memasak air maka terjadi perpindahan panas secara .... a. Kondensasi b. Radiasi c. Konveksi

d. Konduksi

  23. Termos air terbuat dari .... a. Kaca, gabus, dan kain b. Alumunium, karet dan kaca c. Plastik, kaca, dan gabus

d. Besi, kaca, dan plastik

c. Plastik, kaca, dan gabus

  24. Kertas, kayu, dan kain adalah contoh benda .... a. Mudah memuai b. Konduktor panas c. Isolator panas

d. Mudah panas

  25. Jaket yang terbuat dari bahan wol akan membuat badan kita hangat,walaupun cuaca sedang dingin karena kain wol .... a. Meneruskan panas udara dari dalam tubuh b. Menahan panas badan di dalam baju c. Menyerap panas dari luar

d. Menahan panas udara di dalam tubuh

b. Menahan panas badan di dalam baju

  26. Tanah liat banyak digunakan sebagai bahan pembuatan genting (atap). Hal ini karena tanah liat bersifat .... a. Menghantarkan panas udara luar ke dalam rumah b. Menghambat panas udara luar ke dalam rumah c. Meneruskan panas matahari ke dalam rumah

d. Menahan panas udara di dalam rumah

b. Menghambat panas udara luar ke dalam rumah

  27. Logam akan semakin mudah menghantarkan panas apabila semakin .... a. Berkarat dan lapuk b. Kecil dan berat c. Tebal dan panjang

d. Tipis dan luas

Yuk, ketahui macam-macam perpindahan kalor! Ada konduksi, konveksi, dan radiasi. Apa perbedaan ketiganya dan seperti apa contohnya? Simak artikelnya sampai selesai, ya!

--

Kamu pernah mencelupkan sendok ke dalam air panas nggak? Lama-kelamaan, sendok tersebut akan jadi panas juga kan? Atau pernah nggak kamu duduk di dekat api unggun? Lama-kelamaan, badan kamu akan terasa hangat juga kan?

Badan akan terasa hangat di dekat api unggun (Sumber: giphy.com)

Nah, kedua peristiwa itu bisa terjadi karena adanya perpindahan kalor. Kamu masih ingat nggak, apa itu kalor?

Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor (dilambangkan dengan Q) memiliki satuan internasional J (Joule). Kalor juga bisa dinyatakan dengan satuan kal (kalori), tapi satuan kal bukan satuan internasional (SI), ya! 1 kalori sendiri setara dengan 4.2 Joule, sedangkan 1 Joule setara dengan 0.24 kalori.

Eits, meskipun kalor bisa berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, tapi nggak semua benda baik dalam menghantarkan panas, lho! Benda-benda di sekitar kita digolongkan menjadi dua macam, yakni benda konduktor dan benda isolator.

Benda yang bersifat konduktor bisa menghantarkan panas dengan baik. Contohnya seperti tembaga, besi, air, timah, dan alumunium. Sementara itu, benda yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator. Contoh benda isolator antara lain plastik, kain, kayu, karet, kertas, dan ban.

Baca juga: Belajar Prinsip dan Hukum Termodinamika dari Termos

Sekarang, coba deh kamu perhatikan panci di dapur! Biasanya, badan panci terbuat dari alumunium yang merupakan benda konduktor, sedangkan pegangan pancinya terbuat dari plastik atau kayu yang merupakan benda isolator.

Kenapa dibuat begitu? Supaya ketika kamu memasak menggunakan panci tersebut, panas dari api kompor bisa merambat dengan baik ke badan panci, sehingga masakan bisa cepat matang. Sebaliknya, panas dari api kompor akan merambat dengan buruk ke pegangan panci, sehingga tangan kamu nggak akan kepanasan saat memasak.

Nah, sudah paham kan, tentang benda konduktor dan isolator? Sekarang kita bahas tentang perpindahan kalor, yuk!

Perpindahan kalor terbagi menjadi tiga nih, guys! Ada konduksi, konveksi, dan radiasi. Yuk, kita bahas satu per satu!

Konduksi

Konduksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konduksi umumnya terjadi pada zat padat terutama yang bersifat konduktor.

Persamaan Laju Kalor Konduksi

Persamaan laju kalor konduksi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini.

Baca juga: Apa Itu Mesin Kalor dan Mesin Pendingin?

Contoh Konduksi

Beberapa contoh perpindahan kalor secara konduksi antara lain:

a. Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda tersebut dipanaskan. Misalnya, ketika kita memegang kembang api yang sedang dibakar, atau memegang penggaris besi yang ujungnya dipanaskan dengan lilin.

b. Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.

c. Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.

---

Sampai sini, kamu paham nggak, guys? Kalo masih ada materi yang belum kamu mengerti, kamu bisa lho tanyakan ke Roboguru. Melalui robot cerdas satu ini, kamu bisa menemukan jawaban dan memahami proses menjawab soal-soal yang sulit sekalipun.

Konveksi

Konveksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat dengan disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konveksi umumnya terjadi pada fluida (zat cair dan gas).

Persamaan Laju Kalor Konveksi

Persamaan laju kalor konveksi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini.

Contoh Konveksi

Beberapa contoh perpindahan kalor secara konveksi antara lain:

a. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.

b. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan sebagainya ketika dipanaskan.

c. Terjadinya angin darat dan angin laut.

d. Gerakan balon udara.

e. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Baca juga: Elastisitas Zat Padat dan Hukum Hooke

Radiasi

Radiasi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi dalam bentuk perambatan gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan adanya zat perantara (medium).

Persamaan Laju Kalor Radiasi

Persamaan laju kalor radiasi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini.

Contoh Radiasi

Beberapa contoh perpindahan kalor secara radiasi antara lain:

a. Panas matahari bisa sampai ke bumi walaupun melalui ruang hampa di luar angkasa.

b. Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api, misalnya api unggun.

c. Panas dari lampu ketika menghangatkan telur unggas.

d. Pakaian menjadi kering ketika dijemur akibat panas dari matahari.

---

Nah, itu tadi pembahasan macam-macam perpindahan kalor mulai dari konduksi, konveksi, hingga radiasi. Ternyata banyak banget ya, contoh perpindahan kalor yang biasa kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Nah, buat kamu yang ingin belajar lebih lengkap lagi tentang kalor, kamu bisa belajar melalui video-video animasi di ruangbelajar, lho! Yuk, download sekarang!

Sumber Gambar:

GIF 'Campfire' [Daring]. Tautan: //giphy.com/gifs/warm-campfire-bonfire-fEYC5l6lIXopkH22q2 (Diakses: 27 Januari 2022)

Artikel ini pertama kali dibuat oleh Kresnoadi dan telah diperbarui oleh Kenya Swawikanti pada 27 Januari 2022.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA