Bahan bakar fosil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik adalah

bahan bakar fosil berikut yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik adalah ​

Daftar isi

Jenis bahan bakar fosilSunting

Ada 3 jenis bahan bakar fosil dan ketiganya memiliki bentuk yang berbeda, yaitu:

  • Gas bumi, memiliki wujud gas

Gas alam merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas. Gas alam merupakan campuran hidrokarbon yang mempunyai daya kembang besar, daya tekan tinggi, berat jenis spesifik yang rendah dan dengan secara alamiah terdapat dalam bentuk gas. Pada dasarnya, gas alam tersebut terkumpul di bawah tanah dengan berbagai macam komposisi yang terdapat di dalam kandungan minyak bumi (associated gas). Semua kandungan minyak bumi berhubungan dengan gas alam, di mana gas itu larut dalam minyak mentah serta juga sering kali membentuk “cungkup gas” (gas cap) di atas kandungan minyak bumi itu. Selain itu, gas alam tersebut juga dapat berkumpul pada tambang batu bara serta juga ladang gas bumi.[2] Gas alam tersebut terdiri dari senyawa hidrogen serta juga karbon.Gas alam tersebut dapat ditemukan dengan sifat berwarna atau juga tidak berwarna. Hal tersebut membuat gas alam menjadi salah satu energi yang mempunyai sifat bersih serta aman untuk pemakaian sehari-hari. Meskipun gas alam ini memiliki sifat yang mudah terbakar.Struktur hidrokarbon dalam gas alam pada saat baru keluar dari tanah terdiri dari metana, etana, butana, propane, karbon dioksida, minyak, nitrogen, sulfur, serta juga berbagai jenis kotoran lain. Proses pengolahan gas alam tersebut selanjutnya berfungsi untuk dapat memisahkan berbagai jenis kotoran. Proses pengolahan gas alam dilakukan oleh pabrik khusus yang menangani masalah energi. Gas alam yang keluar di dalam bentuk energi yang sudah dapat digunakan oleh masyarakat dengan secara langsung mempunyai sifat yang sudah bersih sehingga akan sangat aman.[2] Proses Pengolahan Gas Alam adalah proses industri yang kompleks dirancang untuk membersihkan gas alam mentah dengan memisahkan kotoran dan berbagai non-metana hidrokarbon dan cairan untuk menghasilkan apa yang dikenal sebagai dry natural gas. Pengolahan Gas alam dimulai sumur bor. Komposisi gas alam mentah yang diekstrak dari sumur bor tergantung pada jenis, kedalaman, dan kondisi geologi daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan bersama-sama dalam yang sama reservoir. Gas alam yang dihasilkan dari sumur minyak umumnya diklasifikasikan sebagai associated-dissolved, yang berarti bahwa gas alam dilarutkan dalam minyak mentah. Kebanyakan gas alam mengandung senyawa hidro karbon, contoh seperti gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan butana (C4H10). Meskipun mereka berada dalam fase cair pada tekanan bawah tanah, molekul-molekul akan menjadi gas pada saat tekanan atmosfer normal. Secara kolektif, mereka disebut kondensat atau cairan gas alam (NGLs). Gas alam yang diambil dari tambang batu bara dan tambang (coalbed methane) merupakan pengecualian utama, yang pada dasarnya campuran dari sebagian besar metana dan karbon dioksida (sekitar 10 persen). Pabrik pengolahan gas alam memurnikan gas alam mentah yang diproduksi dari ladang gas bawah tanah. Sebuah pabrik menyuplai gas alam lewat pipa-pipa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar oleh perumahan, komersial dan industri konsumen. Pada proses pengolahan, kontaminan akan dihilangkan dan hidrokarbon yg lebih berat akan diolah lagi untuk keperluan komersial lainnya.[2]

Gas alam dapat diukur dalam sejumlah cara. Sebagai gas, ia dapat diukur melalui volume satuan m3 pada temperatur 15 C dan tekanan 750 mmHg, atau dalam cubic feet (CF) dengan temperatur 60 F dan tekanan 14,73 lb/in2. Satuan volume yang umumnya dipakai adalah dalam ribuan cubic feet (MCF), jutaan cubic feet (MMCF), atau triliun cubic feet (TCF). Gas alam juga sering diukur dan dinyatakan dalam British thermal unit (BTU). Satu BTU adalah sejumlah gas alam yang akan menghasilkan energi yang cukup untuk memanaskan satu pound air dengan satu derajat pada tekanan normal. Satu cubic feet gas alam mengandung sekitar 1,027 BTU. Gas alam yang dikirim melalui pipa di USA, diukur dalam satuan ‘therms’ untuk penggunaan pembayaran. Satu ’therm’ adalah ekivalen dengan 100.000 BTU, atau sekitar 97 SCF gas alam.[2]

  • Minyak bumi, memiliki wujud cair
Pompa minyak di pengeboran minyak dekat Lubbock, Texas

Minyak bumi merupakan sumber daya yang paling banyak dimanfaatkan, baik secara personal maupun industri. Minyak bumi yang masih dalam kondisi mentah, akan melalui beberapa tahap pengolahan hingga akhirnya menjadi produk jadi dan siap digunakan. Beberapa hasil olahan minyak bumi yang sering dimanfaatkan dalam keseharian yaitu bensin, minyak tanah, dan sebagainya.[1]

  • Batu bara, memiliki wujud padat

Batu bara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar. Terbentuk dari endapan organik dan melalui proses pematubaraan. Unsur utama dari batu bara adalah karbon, hidrogen, dan oksigen. Batu bara digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen, baja, aluminium, dan juga sumber energi pembangkit listrik pada beberapa negara. Selain itu, masih banyak lagi manfaat dari batu bara. Akan tetapi, proses yang salah dalam mengolah batu bara dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan. Itulah sebabnya, banyak negara yang memberikan aturan mengenai penggunaan batu bara ini.[1]

Gas alam

Gas atau yang biasa disebut gas alam, adalah gabungan dari beberapa gas yang terbentuk secara perlahan di bawah permukaan bumi.

Gas pembentuk gas alam adalah metana, etana, propan, dan butan.

Selain terperangkap di bawah tanah atau di atas cadangan minyak bumi, gas juga bisa terbentuk dari pengolahan batu bara.

Untuk mengambil gas, dilakukan pengeboran untuk membentuk sumur ke dalam cadangan itu, lalu dibangun pipa. Gas akan naik melalui pipa, lalu diproses.

Pusat Kajian Sumberdaya Bumi Non-Konvensional

Type your search query and hit enter:
  • Homepage
  • Artikel
Categories: Artikel

Pengertian Sumber Energi Alternatif

Energi dapat dibagi menjadi dua, yakni energi alternatif atau energi terbarukan dan energi yang tak terbarukan (bahan bakar fosil).

Mengutip Encyclopedia Britannica, sumber energi alternatif merupakan energi yang berasal dari sumber yang dapat diperbarui, kekal, atau bisa dipulihkan, seperti Matahari, sungai, angin, pasang surut, biogas, dan biomassa. Energi ini juga disebut sebagai energi pengganti fosil.

Sumber energi alternatif dimanfaatkan manusia untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang berpotensi merusak lingkungan dan meningkatkan pemanasan global dari emisi karbondioksida yang membeludak.

Teknologi menjadi salah satu faktor sumber energi alternatif untuk terus dikembangkan. Sejalan dengan hal tersebut, energi tak terbarukan perlahan mulai ditinggalkan lantaran dapat merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi generasi yang akan datang.

Advertising
Advertising

Adapun contoh sumber energi alterntif, yaitu:

1. Panas Matahari

Sumber energi alternatif yang tidak terbatas dari matahari bisa digunakan sebagai pembangkit listrik. Panas matahari dapat diubah menjadi listrik melalui bantuan panel surya. Kendati demikian, penggunaan panel surya masih jarang dan terbatas sebab harganya yang cukup mahal.

Panel surya dibuat dari bahan semikonduktor sehingga bisa menghasilkan listrik apabila diberi energi panas. Mengutip Interesting Engineering, ketika foton sinar matahari mengenai permukaan bahan semikonduktor, maka elektron bebas akan terlepas dan menjalar membentuk aliran listrik.

Di Indonesia, pemanfaatan panas matahari sebagai pembangkit listrik sudah mulai diterapkan, yaitu dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Badak 4 MW di Bontang, Kalimantan Timur.

Peralihan pemanfaatan energi panas matahari sebagai pembangkit listrik mulai diaplikasikan sebab jumlahnya yang tidak terbatas dan tidak akan habis. Selain itu, pemanfaatan sinar matahari juga bisa digunakan dalam berbagai alat elektronik, seperti mobil tenaga matahari dan ponsel pintar bertenaga matahari.

2. Air

Arus air bisa dimanfaatkan sebagai penggerak kincir atau turbin generator yang kemudian dialihkan menjadi energi listrik. Pemanfaatan arus air telah diterapkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.

Sifat air yang bergerak dari tempat tinggi ke tempat rendah dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Salah satu contohnya, air sungai yang dibendung dengan volume besar, lalu dilepaskan dengan debit tertentu bisa menghasilkan listrik yang cukup untuk kehidupan manusia.

Walaupun dapat menghasilkan listrik dengan jumlah besar, namun penggunaan air sebagai pembangkit listrik juga memiliki risiko. Pembangunan turbin dan bendungan dapat mengancam habitat hewan yang hidup di sekitarnya. Sehingga, perlu pengembangan lebih lanjut agar manusia dan hewan sama-sama dapat memanfaatkan air dalam kehidupan masing-masing.

3. Panas Bumi

Panas bumi merupakan sumber energi kekal yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Panas yang berada di perut bumi akan menghasilkan uap yang nantinya dikelola sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).

Tenaga panas bumi atau yang juga disebut tenaga hidrotermal keluar melewati celah batuan, seperti kawah. Panas bumi yang keluar secara alami cenderung lebih efisien untuk memutar turbin generator listrik.

Pemanfaatan panas bumi sebagai pembakit listrik sudah mulai diterapkan di Indonesia , seperti PLTU Kamojang, Bandugng, Jawa Barat.

4. Angin

Embusan angin bisa dimanfaatkan untuk memutar kincir angin yang kemudian dapat berperan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik dengan elemen angin disebut sebagai energi alternatif yang paling bersih sebab tidak menghasilkan emisi dan polusi. Berbeda dengan panel surya yang bahannya bisa menjadi racun ketika dibuang.

Selain itu, penggunaan angin sebagai pembangkit listrik juga terbilang ramah lingkungan karena tidak mengganggu keberlangsung hidup hewan, tumbuhan, dan ekosistem di sekitarnya.

5. Biomassa

Energi terbarukan yang satu ini berupa sekam padi, cangkang sawit, ampas tebu, serbuk kayu, dan energi limbah pertanian yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan listrik.

6. Nuklir

Pemanfaatan nuklir sebagai pembangkit listrik didapat dari reaksi fisik beruntun zat yang menghasilkan energi. Walaupun cukup berbahaya lantaran mengemisikan zat radioaktif, nyatanya energi ini merupakan sumber energi alternatif dengan kemampuan menghasilkan listrik paling besar dibanding energi alternatif lainnya.

Mengutip U.S Departement of Energy, pembangkit listrik tenaga nuklir 1,5 kali lebih efisien dibanding gas alam, 2 kali lebih berguna daripada batu bara, 2,5 kali lebih efektif ketimbang tenaga angin, dan 3,5 lebih baik baik dari tenaga matahari. Artinya, jika satu reaktor nuklir dapat menghasilkan 1 gigawatt listrik, maka diperlukan 2 pembangkit batu bara dengan kapasitas 1 gigawatt untuk menghasilkan energi listrik dengan jumlah yang sama besar.

7. Etanol

Etanol merupakan energi alternatif berasal dari alkohol yang mengalami proses fermentasi pada tumbuhan, seperti gandum dan jagung yang digunakan sebagai bahan bakar minyak.

Etanol adalah salah satu hidrokarbon rantai pendek yang dijadikan sebagai bahan bakar. Namun, pemanfaatannya sebagai bahan bakar masih terbatas.

  • Energi Alternatif

  • Sumber Energi Alternatif

  • Contoh Sumber Energi Alternatif

  • Sumber Daya Alam

12 Manfaat Batu Bara di Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Lifestyle
Kamis, 13/01/2022 13:25 WIB

Jakarta, CNBCIndonesia - Batu bara merupakan sumber daya utama yang sangat berharga. Bayangkan saja, hampir 40 persen bahan bakar pembangkit listrik di seluruh belahan dunia menggunakan batu bara.

Batu bara adalah akumulasi dari sisa-sisa tumbuhan yang mati dan tidak mengalami pembusukan dengan sempurna. Komponen tersebut lalu tersimpan dengan baik dalam kondisi anaerob di dalam tanah maupun di bawah endapan. Seiring berjalannya waktu dan pergeseran tektonik, komponen akan terakumulasi semakin banyak serta semakin dalam.Pada proses tersebut, persentase hidrogen dan oksigen akan terus berkurang. Sedangkan persentase karbon akan terbentuk lebih dari 50 persen berdasarkan beratnya.

Batu bara banyak ditemukan di Indonesia, terutama di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Terkenal dengan beragam manfaatnya, batu bara memang menjadi bahan bakar pembangkit tenaga listrik. Tidak heran jika banyak produsen yang memburu batu bara.



Batu bara sering digunakan sebagai bahan bakar industri karena harganya yang sangat murah. Tak cuma itu, batu bara juga sangat mudah untuk didistribusikan dan tidak membutuhkan tempat khusus untuk menyimpannya.

Contoh Energi Alternatif

Berikut beberapa contoh energi alternatif dan pemanfaatannya bagi kehidupan manusia:

1. Matahari

Matahari merupakan energi terbesar yang mampu menghasilkan panas dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Beberapa contoh pemanfaatan energi matahari adalah pengembangan sel matahari atau solar sel untuk menampung energi matahari. Nantinya, energi matahari ini diubah menjadi energi listrik.

2. Angin

Sama halnya matahari, angin termasuk sumber energi alternatif yang dapat menggantikan listrik. Contoh pemanfaatan energi angin adalah sebagai alat penggerak generator untuk menghasilkan tenaga listrik.

3. Air

Air juga dapat menghasilkan energi yang potensial. Energi yang dihasilkan dari air dapat digunakan untuk menggerakkan turbin. Di mana, turbin berfungsi untuk menggerakkan generator yang dapat menghasilkan arus listrik.

4. Gelombang Air Laut

Gelombang air laut dapat menghasilkan banyak energi. Saat terpecah, air laut ini dapat diubah menjadi energi listrik. Biasanya air laut ini digunakan untuk menggerakkan turbin, seperti halnya air dalam bendungan.

5. Bahan Bakar Bio

Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari flora dan fauna. Contohnya adalah pengolahan biji jarak dan biogas yang dihasilkan oleh kotoran hewan.

6. Panas Bumi atau Geothermal

Energi panas bumi atau geothermal adalah energi yang dihasilkan oleh magma dalam perut bumi. Panas bumi dapat memanaskan air yang ada di sekitarnya dan menghasilkan sumber uap panas. Uap ini dapat digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan energi listrik.

7. Nuklir

Nuklir termasuk salah satu energi alternatif yang dapat menghasilkan energi panas. Energi panas dari reaktor nuklir ini disalurkan lewat turbin untuk kemudian menghasilkan energi listrik.

Baca juga: Apakah Nuklir Ramah Lingkungan? Ini Jawaban Para Profesor

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA