JAKARTA - Contoh teks laporan percobaan dibutuhkan agar siswa bisa melaporkan hasil eksperimennya dengan baik dan benar.
Struktur teks Laporan percobaan merupakan bagian penting dalam penyusunan teks laporan percobaan, observasi, atau penelitian ilmiah.
Mengutip dari modul Bahasa Indonesia Kelas IX keluaran Kemendikbud, 2018, kesimpulan merupakan unsur utama dalam struktur teks laporan percobaan. Selain itu, diperlukan juga hipotesis awal dan kajian teori atau landasan berpikir. Hal ini untuk melengkapi dan memperjelas laporan yang dibuat.
Baca juga:Tabel Perkalian 1-10, Agar Anak Mudah Menghapalnya
Baca juga:Mahasiswa KKN Selama 15 Tahun, Ini Cerita Kasim yang Sangat Inspiratif
Apa saja yang harus diperhatikan mengenai teks laporan percobaan? Berikut pembahasannya.
Struktur Teks Laporan Percobaan
Sederhananya, terdapat 4 komponen dalam teks laporan percobaan, yaitu:
1. Tujuan serta alat dan bahan
2. Langkah-langkah
3. Hasil
4. Kesimpulan
Ciri-Ciri Teks Laporan Percobaan
Adapun beberapa ciri-ciri yang membedakan teks laporan percobaan dengan teks lain, yaitu:
- Harus mengandung fakta.
- Bersifat objektif.
- Harus ditulis sempurna dan lengkap.
- Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau
pemihakan.
- Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot,
maupun susunan logis.
Contoh Teks Laporan Percobaan
Jika sudah memahami pengertian, struktur, hingga ciri-ciri dari teks laporan percobaan, berikut adalah contoh dari teks laporan percobaan untuk memperdalam pemahaman.
Teks Laporan Hasil Percobaan Membuat Teleskop Sederhana
Tujuan serta alat dan bahan
Supaya dapat mengamati benda-benda di langit, dibutuhkan alat canggih yang disebut dengan teleskop. Teleskop merupakan sebuah teropong besar yang digunakan di dalam astronomi. Ilmu ini mempelajari benda-benda di langit.
Astronomi tidak bisa berkembang dengan baik karena banyak orang yang berpendapat bahwa astronomi membutuhkan teleskop yang mahal dan berteknologi tinggi. Padahal, teleskop sederhana dapat dibuat dan pengamatan sederhana pun dapat dilakukan.
Untuk membuat teleskop sederhana, diperlukan bahan dan alat berikut:
1. Lensa objektif LUP (kaca pembesar) atau lensa cembung praktikum (biasa dijual
di toko alat laboratorium) bisa membeli dengan diameter 5 cm.
2. Pipa PVC dan perlup (sambungan pipa) dengan panjang kira-kira 30 cm.
3. Perkakas seperti gergaji kecil dan lem perekat.
4. Lensa okuler (bisa menggunakan lensa binokuler atau lensa mikroskop) atau bisa
juga dengan membeli lensa di toko alat laboratorium dengan diameter 2,5 cm.
Langkah-langkah
Adapun cara pembuatan teleskop adalah sebagai berikut.
1. Tentukan panjang badan teleskop dahulu dengan rumus fisika yang sudah kita
ketahui yaitu : fob + fok = L.
2. Potonglah pipa PVC yang panjangnya sudah diketahui.
3. Letakkan lensa objektif ke dalam sambungan pipa, lalu sambungkan sambungan pipa yang sudah berisi lensa tadi di ujung paling depan pipa PVC yang sudah diukur. Ingat lensa objektif selalu terletak di depan lensa okuler. Pasangkan
perlup di ujung paling belakang pipa.
4. Pasangkan perlup di ujung paling belakang pipa.
5. Letakan lensa okuler di perlupnya.
Hasil
Setelah melalui langkah-langkah tersebut, kini teleskop sederhana sudah dapat
digunakan untuk mengamati benda-benda langit, seperti kawah bulan atau pun planet-planet terdekat. Teleskop sederhana dan murah ini dapat kamu gunakan untuk
mengamati benda-benda yang jaraknya cukup jauh.
Kesimpulan
Untuk mengamati benda langit yang jaraknya jauh ternyata tidak selalu harus
menggunakan alat yang canggih dan mahal. Kamu cukup menggunakan benda-benda
yang mudah didapatkan. Sebelum melakukan pengamatan, ada baiknya kamu melihat waktu terbit dan tenggelam serta arah objek yang akan diamati.
- #Studi Penelitian
- #Penelitian Ilmiah
- #Percobaan Gagal
- #Percobaan Sains
- #contoh teks laporan percobaan