Bagian sel yang berfungsi sebagai pusat pengendali seluruh kegiatan sel adalah

JABAR | 3 Juni 2020 15:26 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Dalam pelajaran biologi, kita mungkin pernah mendengar tentang organel sel. Organel sel merupakan bagian penting dalam sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel. Di dalam organel sel, terdapat banyak organel lainnya, salah satunya yaitu nukleus yang merupakan bagian terbesar yang ada pada sebuah organel sel.

Nukleus merupakan inti sel yang menjadi pusat komando pada sel eukariotik. Nukleus biasanya merupakan organel yang paling menonjol dalam sel karena menyumbang sekitar 10 persen dari volume sel.

Bentuk dari nukleus bermacam-macam. Ada yang berbentuk lonjong, bulat, atau bahkan berupa cakram. Meskipun nukleus merupakan inti sel, namun letaknya tidak selalu berada di tengah. Nukleus bisa berada di bagian tengah, atau juga berada di tepian.

Meskipun biasanya sel-sel hanya memiliki satu nukleus, ada beberapa kasus di mana sel-sel memiliki dua atau bahkan lebih inti sel atau nukleus. Pada inti sel, atau nukleus, terdapat beberapa bagian lain yang terdapat di dalam nukleus. Setiap bagian ini memiliki fungsi sendiri-sendiri untuk mendukung nukleus.

Bagian-bagian nukleus tersebut terdiri dari membran inti, nukleoplasma, nukleolus, dan kromosom.

2 dari 6 halaman

Membran inti adalah struktur berlapis ganda yang membungkus inti. Lapisan luar membran terhubung ke retikulum endoplasma. Membran inti terdiri dari fosfolipid yang membentuk lapisan ganda lipid.

Membran inti ini membantu mempertahankan bentuk nukleus dan membantu mengatur aliran molekul masuk dan keluar dari nukleus melalui pori-pori nucleus. Nukleus berkomunikasi dengan sisa sel atau sitoplasma melalui beberapa lubang yang disebut pori nuklir. Pori-pori tersebut berguna sebagai pertukaran molekul besar (protein dan RNA) antara nukleus dan sitoplasma.

3 dari 6 halaman

Nukleoplasma adalah zat yang kenyal seperti agar-agar yang berada di dalam membran inti. Nukleoplasma juga disebut sebagai karyoplasma, bahan semi-air ini mirip dengan sitoplasma dan sebagian besar terdiri dari air dengan garam, enzim, dan molekul organik di dalamnya.

Nukleolus dan kromosom dikelilingi oleh nukleoplasma, yang berfungsi untuk melindungi isi nukleus. Nukleoplasma juga mendukung nukleus dengan membantu mempertahankan bentuknya. Selain itu, nukleoplasma juga menyediakan media di mana bahan, seperti enzim dan nukleotida (subunit DNA dan RNA), dapat diangkut ke seluruh bagian nukleus.

4 dari 6 halaman

Berada di dalam nukleus adalah struktur padat, tanpa membran yang terdiri dari RNA dan protein yang disebut nukleolus. Beberapa organisme eukariotik memiliki nukleus yang mengandung hingga empat nukleolus.

Nukleolus mengandung pengatur nukleolus, yang merupakan bagian dari kromosom dengan gen untuk sintesis ribosom. Nukleolus membantu mensintesis ribosom dengan menyalin dan menyusun subunit RNA ribosom. Subunit-subunit ini bergabung bersama untuk membentuk kembali ribosom selama proses sintesis protein.

Nukleolus akan menghilang ketika sel mengalami pembelahan, dan akan dibuat kembali setelah sel pembelahan selesai.

5 dari 6 halaman

Nukleus adalah organel yang menampung kromosom. Kromosom sendiri terdiri dari DNA, yang berisi informasi hereditas dan instruksi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi sel.

Kromosom hadir dalam bentuk jaringan DNA dan histones (molekul protein) yang disebut kromatin. Ketika sebuah sel "beristirahat" atau tidak melakukan pembelahan, kromosom disusun menjadi struktur panjang yang disebut dengan kromatin.

Kromatin selanjutnya diklasifikasikan ke dalam heterochromatin dan euchromatin berdasarkan fungsinya. Euchromatin adalah organisasi kromatin yang halus dan tidak terkondensasi, yang banyak ditemukan dalam sel transkrip.

6 dari 6 halaman

Fungsi utama nukleus adalah sebagai pusat perintah dan juga untuk mengontrol aktivitas sel. Hal ini terjadi karena adanya benang kromosom yang terdapat di dalam nukleus. Selain fungsi tersebut, nukleus juga memiliki fungsi-fungsi lain. Berikut ini, dilansir dari liputan6.com, fungsi-fungsi nukleus yang perlu Anda ketahui.

Menyimpan informasi genetikFungsi nukleus yang pertama adalah untuk menyimpan informasi genetik. Salah satu fungsi dari nukleus yaitu perannya sebagai penyimpan data informasi genetik. Hal ini dikarenakan membran inti yang terdapat pada nukleus ini bisa mempertahankan DNA yang ada di dalamnya.

Mengontrol pertumbuhan selFungsi nukleus yang kedua adalah untuk mengontrol pertumbuhan sel. Selain mengontrol aktivitas, fungsi lain dari nukleus juga untuk mengatur pertumbuhan sel dalam tubuh. Baik itu sel yang membelah, atau pun hanya perlu membesar. Bahkan sel yang tidak membelah pun berada di bawah kontrol nukleus ini.

Tempat replikasi dan transkripsiFungsi nukleus yang ketiga adalah tempat replikasi dan transkripsi. Fungsi ini cukup jelas dimiliki oleh nukleus atau inti sel. Ia merupakan tempat saat DNA melakukan replikasi. Setelah DNA melakukan replikasi, selanjutnya akan terjadi proses mitosis yang terjadi.

Mengendalikan metabolisme
Fungsi nukleus yang terakhir adalah sebagai tempat mengendalikan metabolism. Pengendalian metabolisme oleh nukleus ini dikarenakan adanya proses yang menghasilkan protein. Proses ini pun terjadi karena transkripsi dan juga translasi pada nukleus atau inti sel.

(mdk/ank)

jenis organel sel yaitu retikulum endoplasma

TRIBUNNEWS.COM- Simak jenis organel sel beserta fungsinya.

Sel adalah unit terkecil makhluk hidup.

Jutaan sel yang berukuran kecil menyusun tubuh makhluk hidup.

Sel memiliki ukuran dan bentuk yang bermacam-macam.

Umumnya, sel memiliki ukuran mikroskopis.

Oleh karena itu, untuk melihat sel harus menggunakan alat bantu yaitu mikroskop.

Baca juga: Apa Itu Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui? Berikut Ini Contohnya

Baca juga: Manfaat Energi Matahari: Sebagai Sumber Panas di Bumi sampai Proses Fotosintetis pada Tumbuhan

Dikutip dari buku Modul Pembelajaran SMA kelas XI yang disusun oleh Khoirul Huda, S,Pd.,M.Pd, berikut jenis organel sel beserta fungsinya:

Sel memiliki organel-organel sel yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu.

Jenis-jenis Organel sel dan fungsinya:

1. Membran sel

Inti sel memegang peranan penting dalam kerja sel di tubuh. Saking pentingnya, organ yang dikenal dengan sebutan nukleus ini ditemukan di setiap sel tubuh manusia, kecuali beberapa sel tertentu, seperti sel darah merah.

Pada dasarnya, sel terdiri dari beberapa organ atau struktur yang disebut dengan organel. Inti sel atau nukleus merupakan organel terbesar yang paling menonjol dalam sel tubuh. Inti sel ini terbungkus oleh selubung inti (membran) yang mengandung kromosom.

Fungsi Inti Sel

Setiap organel memiliki peran yang berbeda-beda. Inti sel sendiri memiliki fungsi utama sebagai pusat informasi dan kendali seluruh aktivitas sel. Jika diibaratkan dengan tubuh manusia, inti sel atau nukleus memiliki peran yang mirip dengan otak.

Tak hanya itu, beberapa fungsi lain dari inti sel atau nukleus adalah:

  • Menyimpan informasi genetik dalam bentuk deoxyribonucleic acid (DNA)
  • Mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel
  • Mengatur metabolisme sel dengan mensintesis berbagai enzim
  • Memproduksi RNA
  • Memproduksi ribosom

Dari beragam fungsi nukleus yang disebutkan di atas, tak heran jika organel yang satu ini dianggap paling vital dan menonjol dibandingkan jenis organel lainnya. Bahkan, inti sel menyumbang sekitar 25 persen volume sel.

Bagian-Bagian Inti Sel

Secara umum, inti sel atau nukleus terdiri dari empat bagian utama, yaitu:

1. Selubung inti

Selubung inti adalah selaput halus yang melapisi inti sel. Bagian sel ini memiliki fungsi sebagai pelindung sekaligus pemisah dengan organel lainnya. Selubung inti sel memiliki celah kecil atau pori-pori yang menjadi tempat keluar masuknya molekul.

2. Nukleoplasma

Nukleoplasma adalah cairan kental di dalam inti sel atau nukleus yang mengandung banyak protein dan zal lainnya, seperti mineral, DNA, dan RNA. Selain berfungsi sebagai tempat untuk mengolah berbagai enzim, bagian yang disebut dengan karioplasma ini juga berperan dalam membantu menjaga bentuk dan struktur inti sel.

3. Nukleolus

Nukleolus adalah bagian dalam inti sel yang berbentuk bulat, padat, dan berwarna gelap. Nukleolus tidak dilengkapi oleh membran (selaput pelindung) di bagian luarnya. Bagian ini memainkan peran penting dalam memproduksi ribosom yang bertindak sebagai tempat pembentukan protein di dalam sel.

4. Kromosom

Kromosom adalah struktur berupa benang halus yang terletak di dalam inti sel. Kromosom berisi sekumpulan DNA yang menyimpan informasi genetik. Agar berfungsi dengan baik, DNA perlu dikombinasikan dengan protein. Kombinasi DNA dan protein di dalam kromosom ini disebut juga dengan kromatin.

Setelah mengetahui fungsi inti sel dan bagian-bagiannya, kita bisa menyadari bahwa organel terbesar ini memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sel-sel tubuh dari paparan radikal bebas dan efek negatifnya, sehingga kita bisa terhindar dari berbagai penyakit kronis.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA