Show
01 Nov, 2016
Mata adalah organ penglihatan, yang berfungsi untuk melihat semua gambar-gambar/ bayangan-bayangan yang nyata di depan kita. Tanpa adanya mata kita sulit untuk melakukan aktifitas sehari-hari
1) Sklera (tunika fibrosa),lapisan terluar yang berwarna putih dan tidak bening.2) Koroid (tunika vaskulosa),lapisan tengah yang mengandung pembuluh darah dan pigmen. Pembuluh darah mensuplai nutrisi bagi mata dan pigmen berfungsi menyerap refleksi cahaya pada mata.3) Retina (tunika nervosa)lapisan terdalam mata yang banyak mengandung sel-sel fotoreseptor, antara lain:
Bagian-bagian tersebut adalah:a. KorneaMerupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya. Kornea adalah bagian sklera yang bening dan dilindungi oleh lapisan konjungtiva yang melindungi kornea dari gesekan. Fungsi kornea adalah memfokuskan bayangan yang masuk ke mata.b. Aqueous HumorAdalah cairan yang dihasilkan badan siliaris dan mengisi bagian depan lensa. Fungsi aqueous humor adalah memberi nutrisi bagi kornea dan lensa, dan membiaskan cahaya yang masuk ke mata.c. Kanal SchlemmAdalah pengatur volume aqueous humor dengan mengalirkannya ke pembuluh darah.d. PupilAdalah jalan masuknya cahaya ke mata. Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.e. IrisAdalah bagian koroid yang mengatur diameter pupil yang mempengaruhi jumlah cahaya masuk. Saat terang, iris akan mempersempit pupil, dan saat gelap, iris akan memperlebar pupil. Otot yang mengatur diameter pupil adalah otot sfingter (sirkuler) dan dilator (radial).f. Lensa MataLensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.g. Badan SiliarisAdalah kumpulan ligamen suspensor yang berfungsi mengubah cembung-cekung lensa mata dengan kontraksi-relaksasih. Vitreous HumorAdalah cairan yang mengisi bagian belakang lensa mata (isi bola mata). Fungsi vitreous humor adalah menjaga bentuk dan tekanan bola matai. Makula lutea (bintik kuning)Adalah bagian retina berpigmen kuning dan terdapat fovea sentralis yang mengandung sel konus dan sangat peka dan tajam dalam menerima rangsangan cahaya.j. Bintik ButaAdalah bagian yang tidak mengandung sel-sel fotoreseptor. Bintik buta adalah daerah awal saraf optik meninggalkan bola mata.k. Saraf Optik (II)Adalah saraf yang mengatur indra penglihatan. Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.- Jalannya rangsangan berupa cahaya ke otak:
- Otot-otot penggerak bola mata:
-Struktur lain pada mata :Aparatus lakrimalis, terletak di sudut mata, terdiri dari kelenjar lakrimal (air mata) dan saluran air mata.
Baca Juga
Pengukuran frekuensi suara diukur dalam hertz (Hz, siklus per detik). Telinga manusia dapat mendeteksi frekuensi dari 1.000-4.000 hertz. Sementara itu, telinga bayi dapat mendengar frekuensi dalam kisaran antara 20-20.000 Hz. Intensitas suara diukur dalam desibel (dB). Kisaran pendengaran manusia pada skala desibel adalah dari 0-13 dB. Semua sifat yang disebutkan harus mengalami proses untuk masuk ke sistem pusat. Dikutip dari National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), berikut adalah urutan proses mendengar yang perlu Anda ketahui.
Apa saja fungsi otak yang berhubungan dengan proses mendengar?Ketika sinyal dari saraf pendengaran dibawa ke otak, otak melakukan fungsinya dengan menunjang kebutuhan Anda. Dikutip dari World Health Organization, berikut berbagai fungsi otak yang berhubungan dengan proses mendengar. 1. Memblokir suara yang tidak diinginkanKemampuan otak yang satu inilah yang membuat Anda mampu mendengar dan melakukan komunikasi dengan jelas di ruangan ramai dan berisik. Ini disebut juga dengan efek pesta koktail atau cocktail party effect. Seiring bertambahnya usia, kemampuan Anda dalam mendengar di ruangan yang ramai akan semakin berkurang. Kemampuan tersebut akan bertambah buruk ketika Anda mengalami gangguan pendengaran atau penyakit telinga yang memengaruhi pendengaran. 2. Menentukan lokasi sumber suaraSetelah proses mendengar berlangsung, otak dapat membuat Anda menentukan sumber suara dengan cukup akurat. Misalnya, Anda tahu dari mana arah suara datang, Anda tahu harus menoleh ke mana untuk mencari pembicara, Anda pun tahu di mana mencari pesawat terbang atau burung. Ada saraf khusus yang menangani hal ini di sistem saraf pusat. 3. Menentukan suara nyala dan matiIndra pendengaran Anda memiliki fungsi peringatan untuk segala jenis sinyal. Ada sel otak yang hanya menanggapi permulaan suara, sedangkan sel otak lainnya hanya menanggapi perubahan suara menjadi tidak aktif. Misalnya, ketika seseorang menyalakan pendingin ruangan, Anda akan menyadarinya. Begitu pula ketika alat tersebut dimatikan. 4. Interaksi rangsangan suara dengan bagian otak lainnyaRangsangan suara menghasilkan interaksi dengan bagian otak lain untuk memberikan respons yang sesuai. Itu sebabnya, jika Anda mendengar alarm kebakaran, tubuh Anda akan secara otomatis bereaksi yang mengarah ke pelarian, jantung berdebar, dan kesiapan untuk segera bergerak. Contoh lainnya adalah seorang ibu yang lebih merasa waspada ketika mendengar bayinya menangis, ketimbang orang lain. Suara tertentu dapat membangkitkan amarah, kesenangan, atau lainnya. Singkatnya, sensasi yang dihasilkan dari proses mendengar bercampur dengan mekanisme tubuh dan menjadi sebuah kesatuan. |