Bagaimanakah perbedaan sifat dan karakteristik sektor publik dan swasta?

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 11 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 15 to 20 are not shown in this preview.

Oleh Muttaqin

Pengertian Sektor publik dan sektor swasta beserta persamaan dan perbedaannya. Pada kali ini, kami akan membagikan salah satu materi pelajaran praktikum akuntansi lembaga/ instansi pemerintah (akuntansi publik) yaitu tentang apa itu sektor publik dan sektor swasta. Materi ini merupakan materi paling dasar sebelum anda mempelajari akuntansi publik lebih jauh lagi.

1. Definisi/ Pengertian Sektor Publik

Apabila dipandang dari sudut ilmu ekonomi, Mardiasmo berpendapat bahwa sektor publik sering didefinisikan sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik atau masyarakat. Ada pendapat lain tetang sektor publik, yaitu Indra Bastian. Menurutnya, sektor publik adalah bidang yang membicarakan metode manajemen negara, sedangkan dalam arti sempit sektor publik diartikan sebagai pungutan oleh negara. Selanjutnya menurut Indra Bastian, akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di BUMN, BUMD, lembaga tinggi negara, pemerintah daerah, LSM, yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek yang bekerja sama dengan sektor publik dan swasta. Kelompok organisasi sektor publik meliputi Yayasan, institusi pendidikan, organisasi agama, lembaga pemerintah, organisasi kesehatan, dan organisasi sosial

Pengertian Entitas Akuntansi

Entitas akuntansi merupakan unit pada pemerintahan yang mengelola anggaran, kekayaan, dan kewajiban yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan laporan keuangan atas dasar akuntansi yang diselenggarakannya. Entitas pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyajikan laporan pertanggungjawaban, berupa laporan keuangan yang bertujuan umum, yang terdiri dari: Pemerintah pusat;Pemerintah daerah; Masing-masing kementerian negara atau lembaga di lingkungan pemerintah pusat;dan Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang-undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan.

2.  Persamaan sektor publik dan sektor swasta

Sektor publik dan sektor swasta mempunyai beberapa persamaan. Beberapa hal persamaan sifat dan karakteristik sektor publik dan sektor swasta antara lain

a. Sama-sama bagian dari perekonomian nasional yang mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Bagian dari sistem ekonomi negara yang tidak dapat terpisahkan dari suatu sistem perekonomian nasional sektor publik dan sektor swasta merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan keduanya menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi


b. Sama-sama menghadapi masalah “ekonomi” yang sama. Sektor publik dan sektor swasta sama-sama menghadapi masalah yang sama yaitu masalah kelangkaan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, sektor swasta maupun sektor publik dituntut untuk menggunakan sumber daya dengan efektif, efisien, dan ekonomis,.
c. Sama-sama menggunakan ilmu manajemen dalam pengelolaan lembaga. Pola pengendalian manajemen keuangan termasuk manajemen keuangan kedua sektor sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen yaitu perencanaan pengorganisasian dan pengendalian
d. Sama-sama beroperasi di berbagai bidang. Baik sektor publik dan sektor swasta sama-sama menghasilkan produk yang bergerak di bidang transportasi masa pendidikan kesehatan penyediaan energi dan sebagainya
e. Mematuhi peraturan pemerintah sebagai pihak regulator. Dikarenakan ada beberapa bidang yang dimasuki oleh sektor publik dan swasta, maka pemerintah menerbitkan peraturan perundangan dan ketentuan hukum yang disyaratkan untuk mengatur jalannya usaha sehingga tidak terjadi bentrokan antar kedua pihak.


3.  Perbedaan sektor publik dan sektor swasta Selain mempunyai persamaan, sektor swasta dan sektor publik mempunyai perbedaan. Perbedaan sifat dan karakteristik organisasi sektor publik dengan sektor swasta menurut mardiasmo antara lain :

Tabel Perbedaan Sektor Publik dan Sektor Swasta

No Unsur Sektor Publik Sektor Swasta
1 Tujuan Organisasi nonprofit motif (tidak mencari untung) profit motive (mencari untung)
2 Sumber pendanaan Pajak, retribusi, laba BUMN/ BUMD, obligasi pemerintah, utang, penjualan aset negara, dan sebagainya 1) pembiayaan eksternal : obligasi, utang bank, penerbitan saham. 2) Pembiayaan internal : laba ditahan, modal sendiri, penjualan aktiva.
3 Struktur organisasi kaku, Birokratis, dan hierarkis Flexible, lintas fungsional, Piramid, datar, dan sebagainya
4 Pertanggung jawaban pertanggungjawaban kepada masyarakat dan parlemen pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor
5 Karakteristik anggaran terbuka untuk publik tertutup untuk publik
6 sistem akuntansi Cash Accounting Accrual Accounting
4.  Komponen lingkungan sektor publik Setelah mendalami persamaan dan perbedaan sektor publik dan sektor swasta, maka yang terakhir yang kita pelajari yaitu komponen sektor publik. Jadi, sektor publik mempunyai beberapa komponen, antara lain : a. Faktor ekonomi, terdiri dari : pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, tingkat inflasi, nilai tukar mata uang, struktur produksi, infrastruktur, cadangan devisa utang, arus modal dalam negeri, dan bantuan luar negeri dan pertumbuhan pendapatan perkapita. b. Faktor politik, terdiri dari : legitimasi pemerintah, hubungan negara dan masyarakat, elit politik dan masa, tipe rezim yang berkuasa, ideologi negara, jaringan internasional kelembagaan. c. Faktor kultural, terdiri dari : keragaman suku, bahasa dan budaya, agama, ras, sosiologi masyarakat, sistem nilai di masyarakat, historis, karakteristik masyarakat, tingkat pendidikan. d. Demografi, terdiri dari : struktur usia penduduk, pertumbuhan penduduk, migrasi tingkat kesehatan.

Demikian materi tentang sektor publik dan sektor swasta, termasuk persamaan dan perbedaan antar kedua sektor tersebut. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Perbedaan Akuntansi Sektor Publik dengan Sektor Swasta, antara lain :

Setiap organisasi memiliki tujuan yang unik serta spesifik yang hendak dicapai yang bisa bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Tujuan tersebut kemudian bisa dipilah dan dipilih menjadi tujuan yang bersifat financial maupun non financial. Tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi sektor publik berbeda dengan sektor swasta. Perbedaan yang menonjol adalah tujuan untuk memperoleh laba. Pada sektor swasta, usaha mencapai laba atau profit dimaksimumkan, sedangkan pada sektor publik bukan hanya untuk mencapai keuntungan semata, namun juga dalam rangka penyediaan pelayanan publik. Seperti layanan pendidikan, layanan kesehatan masyarakat, penegakan hukum, transportasi massal dan lain sebagainya.

Perbedaan sektor publik dengan sektor swasta dapat dilihat dari sumber pendanaan organiasi atau dalam istilah manajemen keuangan disebut struktur modal atau struktur pembiayaan.

Pertanggungjawaban manajemen sektor publik berbeda dengan sektor swasta. Manajemen pada sektor swasta bertanggungjawab kepada pemilik perusahaan (pemegang saham) dan kreditor atas dana yang diberikan. Pada sektor publik manajemen bertanggungjawab kepada masyarakat karena sumber dana yang digunakan oleh organisasi sektor publik dalam rangka pemberian pelayanan publik berasal dari masyarakat.

Secara kelembagaan, organisasi sektor publik juga berbeda dengan sektor swasta. Struktur organisasi pada sektor publik bersifat birokratis, kaku dan hirarki, sedangkan struktur organisasi pada sektor swasta lebih fleksibel.

  • Karakteristik Anggaran dan Stakeholder

Jika dilihat dari karakteristik anggaran, pada sektor publik rencana anggaran dipublikasikan kepada masyarakat secara terbuka untuk dikritisi dan didiskusikan. Anggaran bukanlah suatu rahasia negara. Beda dengan di swasta, dimana anggaran pada sektor swasta bersigat tertutup dan merupakan rahasia perusahaan. Publik dalam organisasi sektor publik memiliki makna yang berbeda dengan yang dipahami oleh organisasi sektor swasta.

  • Sistem Akuntansi Yang Digunakan

Perbedaan yang lain adalah sistem akuntansi yang digunakan. Sistem akuntansi yang biasa digunakan pada sektor swasta adalah akuntansi berbasis akrual (Accrual accounting) sedangkan pada sektor publik sampai pada tahun 2014 ini masih menggunakan sistem akuntansi berbasis kas menuju akrual (Cash toward Accrual). Dan nanti secara penuh sektor publik akan menggunakan basis akrual pada tahun 2015.

No Perbedaan Sektor Publik/Pemerintahan Sektor Swasta/Komersial
1 Tujuan Organisasi Non Profit Motif Profit Motif
2 Sumber Pendanaan Pajak, Retribusi, Utang, Obligasi Pemerintah, Laba BUMN/BUMD, Penjualan Aset Negara,dsb; Sumbangan, Hibah Pembiayaan internal : Modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva.

Pembiayaan Eksternal : Utang bank, obligasi, penerbitan saham.

3 Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada publik/masyarakat dan parlemen (DPR/DPRD) Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor
4 Struktur Organisasi Birokratis, kaku dan hirarki Fleksibel : datar, piramid, lintas fungsional, dsb
5 Karakteristik Anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik
6 Sistem Akuntansi Basis Kas Menuju Akrual (Cash Toward Accrual), Pada tahun 2015 seluruhnya menggunakan Basis Akrual (Accrual Basis) Basis Akrual (Accural Basis)

Sumber : Mardiasmo.2002.Akuntansi Sektor Publik

Persamaan akuntansi sektor publik dan sektor swasta, antara lain :

  1. Kedua sektor, baik sektor publik maupun sektor swasta merupakan bagian integral dari sistem ekonomi, di suatu negara dan keduanya menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi.
  2. Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu masalah kelangkaan sumber daya (scarcity of resources), sehingga baik sektor publik maupun sektor swasta dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomi, efisien dan efektif.
  3. Proses pengendalian manajemen, termasuk manajemen keuangan, pada dasarnya sama di kedua sektor. Kedua sektor tersebut membutuhkan informasi yang handal, relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian).
  4. Pada beberapa hal, kedua sektor menghasilkan produk yang sama, seperti sama-sama bergerak dibidang transportasi massal, pendidikan, kesehatan, penyediaan energi, dan sebagainya.
  5. Kedua sektor terikat pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang disyaratkan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA