Bagaimana terjadinya gerhana matahari dan bulan

Pada Sabtu, 4 Desember 2021, fenomena gerhana Matahari total akan menghiasi langit Antarktika. Apa itu gerhana Matahari, dan apa bedanya dengan gerhana Bulan?

Gerhana adalah suatu peristiwa yang terjadi apabila suatu objek antariksa melintasi daerah bayangan objek antariksa lain. Ada banyak sekali gerhana di alam semesta ini, namun yang paling umum kita bahas adalah gerhana Matahari dan gerhana Bulan. Berikut ini perbedaannya seperti dikutip dari situs astronomi Langit Selatan.

Baca juga: Gerhana Matahari Total 4 Desember 2021, Cuma Wilayah Ini yang Bisa Lihat

Gerhana Matahari

Gerhana Matahari terjadi apabila cahaya Matahari yang menuju Bumi terhalang oleh Bulan. Atau sederhananya, Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Gerhana Matahari terjadi saat posisi Matahari, Bulan dan Bumi berada pada satu garis lurus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fenomena ini terjadi ketika Bulan berada pada fase bulan baru saat Bulan memang sedang berada di antara Matahari dan Bumi sehingga bayang-bayang Bulan akan jatuh ke permukaan Bumi. Tapi tidak semua area akan mengalami gerhana. Hanya area di Bumi yang dilewati oleh bayang-bayang Bulan yang akan mengalami gerhana.

Kita tidak boleh melihat gerhana Matahari secara langsung tanpa alat bantu dan pengaman karena akan merusak struktur retina mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

Bagaimana terjadinya gerhana matahari dan bulan
Skema gerhana Matahari. Foto: Langit Selatan

Gerhana Bulan

Gerhana Bulan terjadi apabila cahaya Matahari yang menuju Bulan tertutup oleh Bumi. Atau, kita sebut saja posisi Matahari, Bumi, Bulan sejajar dengan Bumi berada di antara Matahari dan Bulan.

Gerhana Bulan terjadi sebagai akibat pergerakan Matahari, Bumi, Bulan. Bulan berputar terhadap dirinya sendiri dan bergerak mengelilingi Bumi. Bersama Bumi, keduanya bergerak mengelilingi Matahari. Akibatnya ada saat di mana Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada posisi sejajar sehingga menyebabkan terjadinya gerhana.

Tidak seperti gerhana Matahari yang tidak bisa dilihat langsung oleh mata telanjang, gerhana Bulan aman dilihat tanpa alat bantu karena tidak berbahaya sama sekali.

Bagaimana terjadinya gerhana matahari dan bulan
Skema gerhana Bulan. Foto: Langit Selatan

Baca juga: Gerhana Matahari Total 4 Desember 2021, Waktu dan Cara Lihat



Simak Video " Momen Gerhana Matahari Parsial Lintasi Menara Eiffel"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

gerhana matahari gerhana matahari total 4 desember 2021 gerhana bulan bedanya gerhana matahari dan gerhana bulan

Penyebab terjadinya Gerhana Matahari dapat diketahui dari proses terjadinya peristiwa tersebut. Gerhana Matahari merupakan fenomena yang langka terjadi. Ada beberapa jenis Gerhana Matahari yang perlu diketahui.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab terjadinya Gerhana Matahari, simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari: Pengertian, dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Gerhana Matahari

Apa itu Gerhana Matahari? Gerhana Matahari adalah peristiwa jatuhnya bayang-bayang Bulan ke permukaan Bumi akibat terhalangnya sinar Matahari menuju Bumi oleh Bulan, seperti dikutip dari laman resmi Sumber Belajar Kemdikbud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, Bumi dan Bulan selalu berputar sesuai dengan sistem tata surya. Matahari berputar pada porosnya, Bulan berputar mengelilingi Bumi, dan Bumi berputar pada porosnya sekaligus bersama Bulan berputar mengelilingi Matahari.

Terkadang selama dalam jalur orbitnya pada momen tertentu, Bulan dan Bumi menjadi satu garis atau sejajar. Jika hal ini terjadi maka inilah yang disebut dengan Gerhana. Jenis-jenis Gerhana yaitu ada Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari.

Bagaimana terjadinya gerhana matahari dan bulan
Penyebab Terjadinya Gerhana Matahari: Proses dan Jenis-jenisnya | Foto: Langit Selatan

Penyebab Terjadinya Gerhana Matahari

Seperti diketahui, Gerhana Matahari adalah gerhana yang terjadi akibat sinar Matahari menuju Bumi terhalang oleh Bulan. Penyebab terjadinya Gerhana Matahari adalah ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga menghalangi sebagian atau seluruh cahaya matahari.

Walaupun Bulan memiliki ukuran yang lebih kecil, Bulan mampu menghalangi cahaya Matahari karena jarak Bulan lebih dekat dari Bumi (jarak rata-rata 384.400 km) dibanding jarak Matahari ke Bumi (jarak rata-rata 149.680.000 km).

Proses terjadinya Gerhana Matahari adalah ketika posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus. Di mana posisi Bulan terletak di sekitar titik potong antara bidang edar Bulan mengelilingi Bumi dan bidang edar Bumi mengelilingi Matahari.

Dampak Gerhana Matahari

Dampak melihat langsung Gerhana Matahari yakni pada bagian cincin terang dari matahari, walaupun hanya beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata akibat radiasi tinggi yang dipancarkan dari fotosfer Matahari. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan.

Untuk menyaksikan Gerhana Matahari butuh menggunakan pelindung mata khusus. Selain itu dapat juga dengan menggunakan metode melihat gerhana secara tidak langsung.

Baca juga: Gerhana Matahari Total Terjadi pada Saat Seperti Apa? Ini Penjelasannya

Jenis-jenis Gerhana Matahari

Gerhana Matahari yang terjadi dapat berupa beberapa jenis Gerhana Matahari. Hal ini dapat diketahui berdasarkan penampakannya. Berikut ini macam-macam jenis Gerhana Matahari, seperti dilansir laman Space.

Macam-macam Gerhana Matahari yaitu:

Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari total adalah gerhana yang terjadi saat piringan Matahari tertutupi seluruhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan bisa tampak sama besar dengan piringan Matahari, atau bahkan lebih besar.

Kapan Gerhana Matahari total akan terjadi? Rata-rata adalah setiap 18 bulan sekali. Selama gerhana terjadi, Bulan akan melemparkan bayangan umbra ke permukaan Bumi, bayangan itu akan menutupi sepertiga dari seluruh planet hanya dalam beberapa jam. Gerhana Matahari total dapat berlangsung selama 7 menit 31 detik, meskipun sebagian besar gerhana total biasanya jauh lebih singkat.

Gerhana Matahari Sebagian (Parsial)

Gerhana Matahari sebagian adalah gerhana yang terjadi ketika piringan Bulan menutupi hanya sebagian piringan Matahari. Sebagian Matahari akan tetap terlihat selama gerhana ini terjadi. Maka dari itu, gerhana ini disebut sebagai Gerhana Matahari sebagian.

Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari cincin adalah peristiwa yang langka dan menakjubkan. Pada peristiwa ini, langit akan terlihat gelap. Durasi maksimum gerhana cincin adalah sekitar 12 menit 30 detik.

Gerhana Matahari cincin mirip dengan gerhana total karena Bulan tampak melintas di tengah Matahari. Bedanya, Bulan terlihat lebih kecil untuk menutupi piringan Matahari sepenuhnya. Seperti namanya, gerhana ini akan tampak seperti bentuk cincin.

Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana Matahari hibrida adalah gerhana yang terjadi di satu titik akan terlihat seperti gerhana total, sementara di waktu lainnya akan terlihat seperti gerhana cincin. Dalam kebanyakan kasus, gerhana ini dimulai sebagai gerhana cincin karena ujung umbra tidak terlalu dekat dengan Bumi, kemudian akan menjadi gerhana total.

Meski begitu, gerhana matahari ini jarang terjadi. Dari semua Gerhana Matahari yang terjadi di bumi, sekitar 28% adalah gerhana total; 35% gerhana parsial; 32% gerhana cincin; dan hanya 5% gerhana hibrida.

Baca juga: Bagaimana Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian? Cek Penjelasannya di Sini

Kapan Gerhana Matahari Terjadi?

Terbaru, Gerhana Matahari akan terjadi hari ini 25 Oktober 2022. Gerhana Matahari 25 Oktober 2022 ini adalah Gerhana Matahari sebagian. Dilansir laman resmi LAPAN, puncak gerhana Matahari sebagian terjadi pada tanggal 25 Oktober 2022 pukul 11.00.00 UT atau 18.00.11 WIB dan akan mulai pada pukul 08.58.21 UT dan berakhir pada pukul 13.02.18 UT.

Di mana gerhana Matahari 25 Oktober 2022 dapat disaksikan? Gerhana Matahari sebagian 25 Oktober 2022 hanya dapat disaksikan sebagian besar di wilayah Eropa, Afrika timur hingga Asia tengah.

Demikian penjelasan tentang penyebab terjadinya Gerhana Matahari beserta informasi seputar Gerhana Matahari dan fenomena Gerhana Matahari sebagian yang akan terjadi hari ini 25 Oktober 2022. Semoga bermanfaat!

Simak juga 'Penampakan Gerhana Matahari Cincin di Berbagai Negara Tahun Lalu':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)

penyebab terjadinya gerhana matahari gerhana matahari proses terjadinya gerhana matahari gerhana matahari 25 oktober 2022 pengertian gerhana matahari apa itu gerhana matahari gerhana matahari adalah macam macam gerhana matahari dampak gerhana matahari

Bagaimana terjadi terjadinya gerhana matahari?

Gerhana matahari terjadi ketika Matahari - Bulan - Bumi berada pada satu garis lurus. Namun kesegarisan ini tidak terjadi setiap saat karena orbit Bumi mengelilingi Matahari tidak satu bidang dengan orbit Bulan mengelilingi Bumi, melainkan miring sekitar 5,1 derajat terhadap ekliptika.

Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan?

Gerhana bulan terjadi ketika Bumi tepat berada pada garis lurus di tengah Matahari dan Bulan. Seluruh cahaya Matahari yang langsung ke Bulan akan terhalangi Bumi. Akan tetapi, sinar Matahari masih mencapai permukaan Bulan secara tidak langsung, melalui atmosfer Bumi.