bagaimana tahapan perkembangan pada masa kanak-kanak

Hidup Sehat

8 Tahapan Pertumbuhan Manusia, Mulai dari Kandungan hingga Lansia

16 Apr 2021|Dina Rahmawati
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Bagikan
Tahapan pertumbuhan manusia terus berlangsung dari waktu ke waktu
Table of Content
Tahapan pertumbuhan manusia
Catatan SehatQ
Manusia melewati proses pertumbuhan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Tahapan pertumbuhan manusia terjadi mulai dari dalam kandungan, lahir, anak-anak, remaja, dewasa hingga tua.
Selain menjalani perubahan secara fisik, kemampuan berpikir, motorik, emosi, dan sosial juga ikut berubah. Hal ini terbagi ke dalam beberapa tahapan yang terus berlanjut hingga manusia tutup usia.

Tahapan pertumbuhan manusia

Bayi yang tumbuh menjadi anak-anak ataupun orang dewasa yang menua menjadi lansia, merupakan bagian dari tahapan pertumbuhan manusia. Berikut adalah delapan tahapan pertumbuhan manusia yang terjadi dari dalam kandungan hingga kematian.

1. Fase prenatal (dalam kandungan)

Fase prenatal merupakan periode di antara pembuahan dan kelahiran. Dari hasil pembuahan, terbentuk zigot yang berkembang menjadi janin.Organ dan seluruh anggota tubuh janin pun terus tumbuh dan berkembang dalam kandungan kurang lebih selama 9 bulan.

2. Fase bayi

Fase bayi dibagi berdasarkan usianya
  • Newborn : 0 hari 1bulan
  • Infant : 1 bulan 1 tahun
  • Toddler : 1 3 tahun
Pada tahapan pertumbuhan manusia ini, bayi sangat bergantung pada orangtua dan mulai belajar memercayai orang-orang di sekitarnya.
Fase bayi sangat bergantung pada orangtua
Bayi juga baru mempelajari bahasa, berjalan, koordinasi sensorik dan motorik, maupun sosialisasi. Bayi umumnya akan berkomunikasi melalui tangisan. Ia akan menangis saat lapar, mengantuk, popoknya penuh, hingga kepanasan atau kedinginan. Semakin bertambahnya usia, maka anak akan semakin pandai bicara, bernyanyi hingga gerakan motorik seperti menendang bola

3. Fase kanak-kanak awal

Fase kanak-kanak awal disebut juga sebagai pra sekolah yaitu usia 5-6 tahun. Dalam tahap pertumbuhan manusia ini, anak belajar melakukan banyak hal sendiri, seperti makan, buang air di toilet, dan bermain bersama teman.Anak juga mulai mengembangkan keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan kesiapan sekolah, seperti belajar membaca dan menulis.

4. Fase kanak-kanak tengah dan akhir

Anak sudah terlibat dalam kegiatan akademis di fase kanak-kanak
Fase kanak-kanak tengah dan akhir adalah masa pertumbuhan manusia yang berlangsung sejak umur 6-11 tahun. Pada tahapan ini, anak umumnya sudah menguasai keterampilan dalam membaca, menulis, dan berhitung.Ia juga terlibat dalam kegiatan akademis, interaksi sosial dengan teman di sekolah, dan mulai memerhatikan pencapaian prestasi. Ketika dipuji, Si Kecil akan mengembangkan rasa bangga dan kompeten. Namun, ketika gagal, ia akan merasa rendah diri.

5. Fase remaja

Fase remaja adalah tahapan pertumbuhan manusia yang merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Sebenarnya pre pubertas sudah terjadi pada usia pada usia 7-8 tahun dan sudah masa pubertas akan selesai pada usia 14-15 tahun lalu masa remaja akan berakhir pada usia 18 tahuDalam fase ini, terjadi proses yang disebut sebagai pubertas. Proses ini mendorong perubahan fisik yang sangat cepat, misalnya tinggi dan berat badan bertambah, membesarnya alat kelamin dan payudara, tumbuhnya rambut pada area tertentu, menstruasi atau mimpi basah, hingga perubahan pada suara.Remaja juga mulai mandiri dan mencari jati dirinya sendiri. Ia akan berpikir secara lebih logis, tapi memiliki perasaan yang sensitif. Selain itu, remaja umumnya lebih senang menghabiskan waktunya bersama teman.

6. Fase dewasa muda

Fase dewasa muda membuat seseorang menjadi lebih prima
Fase dewasa muda berlangsung sekitar usia 19-40 tahun. Pada tahap pertumbuhan manusia ini, telah tercapai kematangan dalam berbagai aspek. Fokus kehidupan di masa dewasa muda terletak pada pekerjaan, pernikahan, dan keluarga.Orang-orang dalam fase ini juga lebih prima, mandiri, dapat bertindak secara bertanggung jawab untuk diri sendiri ataupun orang lain, dan mempertimbangkan konsekuensi yang akan dihadapi atas perbuatan Anda.

7. Fase dewasa tengah

Fase dewasa tengah adalah tahap pertumbuhan manusia yang terjadi di usia 40-60 tahun. Pada masa ini, Anda berfokus untuk membesarkan anak, bekerja, dan ikut berkontribusi dalam masyarakat. Namun, kondisi Anda tidak seprima sebelumnya. Wanita juga cenderung mengalami menopause di fase ini.

8. Fase lansia (dewasa akhir)

Fase lansia ditandai dengan proses penuaan
Fase dewasa akhir adalah masa pertumbuhan dan perkembangan manusia yang mengalami kemunduran. Tahap ini terjadi pada usia 60 tahun ke atas. Anda akan mengalami proses penuaan, yang ditandai dengan kulit menjadi keriput, massa tubuh berkurang, sampai menurunnya daya tahan fisik.Fungsi kognitif dan psikomotorik lansia juga mengalami kemunduran. Anda mungkin tidak mudah memahami perkataan seseorang, aktivitas menjadi terbatas, dan kurang cekatan. Selain itu, lansia cenderung berfokus pada spiritual untuk bersiap menghadapi kematian.

Baca Juga

Cara Menjaga Pencernaan Anak agar Sistem Imun Tetap Baik Selama PandemiKenali Penyebab Benjolan di Kepala Bayi Baru Lahir10 Masalah Remaja yang Perlu Diperhatikan Orangtua dan Cara Atasinya

Catatan SehatQ

Tahapan pertumbuhan manusia terjadi dari waktu ke waktu. Mulai dari sebelum lahir hingga menjadi seorang lansia. Bukan hanya perubahan pada fisik, tapi juga meliputi aspek pemikiran, emosional, dan sosial.Bagi Anda yang ingin bertanya lebih lanjut seputar masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
bayi & menyusuilansiatumbuh kembang anakanak praremajaorangtua
Referensi
Verywell Mind. //www.verywellmind.com/psychosocial-stages-2795743
Diakses pada 05 April 2021
Kemdikbud. //lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/87965/mod_resource/content/1/Fase%20dan%20Tugas%20Perkembangan.pdf
Diakses pada 05 April 2021
Kemdikbud. //sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/PERTUMBUHAN-DAN-PERKEMBANGAN-MANUSIA-2012-/konten10.html
Diakses pada 05 April 2021
Bagikan

Artikel Terkait

Bayi & Menyusui

6 Cara Tes Alergi pada Bayi yang Dapat Direkomendasikan Dokter

Terdapat berbagai cara tes alergi pada bayi yang bisa dicoba untuk mengetahui pemicu reaksi alergi di tubuhnya, mulai dari skin prick test, tes intradermal, hingga tes darah.
29 Apr 2021|Fadli Adzani
Bayi & Menyusui

11 Penyakit pada Bayi yang Sering Terjadi hingga Usia Balita

Penyakit pada bayi terjadi akibat daya tahan tubuh dan organ yang belum sempurna. Penyakit ini bisa menyerang semua bagian tubuh pada bayi, termasuk saluran pencernaan hingga kulit kepala
13 Jun 2019|Maria Yuniar
Parenting

Kewajiban Orangtua Terhadap Anak, Sudahkah Anda Penuhi?

Kewajiban orangtua terhadap anak bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik, namun juga hal-hal yang sifatnya spiritual. Berikut kewajiban orangtua terhadap anak yang perlu dipenuhi berdasarkan peraturan undang-undang yang berlaku.
16 Jun 2020|Asni Harismi

Diskusi Terkait di Forum

penggunaan dot orthodontic

Dijawab Olehdr. Dwiana Ardianti

Pereda nyeri, antibiotik, dan antiradang apa bisa menghentikan asi?

Dijawab Olehdr. Evelin Kwandang

Apa itu glow up mental?

Dijawab Olehdr. Vina Liliana

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA